AURORA

Happy Reading 📖

├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤

Saat ini di kediaman Maherson terlihat Aurora sedang bingung ingin memakai gaun yang mana, karena malam ini dia akan hadir di acara peresmian perusahaan di hotel xxx

saat sedang sibuk mencari gaun tiba tiba pintu kamarnya terbuka

" kau sedang apa " tanya Karina melangkah masuk sambil membawa sebuah piring dan segelas susu

" ini Aunty aku sedang mencari gaun " jawab Aurora yg masih sibuk melempar keluar isi lemarinya

Karina meletakkan piring dan susu yang dibawanya diatas nakas lalu menghampiri keponakannya itu

" memangnya kau mau kemana " tanya Karina seraya mengambil sala satu gaun yang berwarna biru Navy

" aku mau ke acara peresmian kerja sama antara perusahaan ayah dan perusahaan temannya " jawab Aurora tampa melihat Karina dia masih sangat sibuk untuk mencari gaun apa yang cocok untuk dia pakai malam ini

" kok aunty gak di kasi tau yah " tanya Karina bingung biasanya kalo ada acara seperti ini dia akan diberi tahu oleh kakak nya itu

" apa ayah tidak memberitahukan kepada Aunty " kini Aurora menatap kearah Karina

terlihat Karina menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

" mungkin saja ayah lupa, apa aunty mau kesana juga " tanya Aurora terlihat Karina berfikir dia juga bingung antara ikut atau tidaknya

" sebenarnya sih aku malas perginya Aunty tau sendiri kan kalo aku tuh paling malas ikut acara seperti itu, itu sangat membosankan, tapi ayah sama bunda yang memaksa jadinya aku terima aja tawaran mereka, " Aurora berbicara sambil mengambil gaun berwarna putih dari dalam lemarinya

Karina yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya karena dia tau betul apa yang disuka dan tidak di suka oleh keponakannya itu

" kayaknya ini bagus deeh aunty " tanya Aurora memperlihatkan gaun berwarna putih kepada Karina

Karina yang melihat itu meraih gaun yang ada di tangan Aurora

" tidak terlalu buruk, tetapi kayaknya ini lebih cocok deeh " ucap Karina seraya mengambil gaun berwarna biru Navy yang dipengangnya tadi

" tapi ini warnanya terlalu gelap aunty " protes Aurora

" tapi ini sangat cocok untuk kau dan sangat cantik jika melekat di tubuh putih dan mulusmu itu, tapi sayang nya bodymu tidak se ideal dulu " ucap Karina sambil memperhatikan body keponakannya itu

" iya aku tau sekarang kalo berat badanku naik, kan aku sudah berusaha menurunkannya kembali, yah kan aunty cantik " Aurora memasang wajah imutnya itu sambil menatap Karina

" tapi pakailah baju yang ini kau akan terlihat lansing dan sangat cantik jika memakai gaun ini " pinta Karina kepada keponakannya sambil memberikan gaun berwarna biru Navy kepada Aurora

" baiklah aunty ku yang cantik " Aurora mengambil gaun itu dari tangan Karina

" apakah aunty juga mau ikut " tawar Aurora kepada Karina yang kedua kalinya

" iya aku juga akan ikut, Aunty kemar dulu untuk siap siap, dan jangan lupa sebelum kesana makanlah dulu roti dan minum susu itu, aunty ke kamar dulu siap siap " ucap Karina lalu pergi dari sana

Aurora melihat kearah nakas yang ada dikamarnya

" selalunya saja aunty seperti ini " ucapnya sambil melangkah kearah nakas, Aurora mengambil piring yang berisikan satu potong roti yang sudah di olesi selay Strawberry itu dan juga mengambil susunya

dia letakkan diatas meja yang ada dikamarnya lalu dia duduk disalah satu sofa dan memakan roti seraya meminun susu itu , setalah habis Aurora masuk kedalam kamar mandi dia akan membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum bersiap

setelah selesai Aurora kini duduk di depan meja riasnya dia akan merias wajahnya itu Aurora mengabaikan pakaian nya yang kini masih berhamburan diatas tempat tidurnya nanti dia akan menyuruh pembantu dirumahnya untuk membereskannya

saat sibuk dengan kegiatan merias wajah nya tiba tiba pintu kamar Aurora kembali terbuka

" apa kau sudah siap " tanya Karina yang kini sudah rapi dengan pakaiannya

" ini sedikit lagi Aunty " jawab Aurora mengoleskan lipstik ke bibirnya

Karina duduk di sofa yang ada di kamar Aurora sambil memainkan ponselnya dia akan memainkan ponselnya itu sambil menunggu keponakannya selesai bersiap siap

saat Aurora sedang merapikan rambutnya tiba tiba ponselnya berdering dilihatnya layar ponselnya itu tertulis nama Bunda nya di sana dan dengan cepat Aurora mengangkatnya

" iya bunda " tanya Aurora saat sambungan telepon sudah tersambung

" Bunda tunggu di hotel xxx ya, bunda harap kau datang " ucap Salsa diseberang sana

" iya bunda saat ini aku sedang siap siap dan sebentar lagi aku dan Aunty akan menyusul ayah dan bunda " ucap Aurora memberitahukan kepada bunda nya itu kalo malam ini dia akan datang bersama dengan Karina

terdengar Salsa menghembuskan nafasnya dengan kasar

" baiklah kalian hati hati " ucap Salsa lalu meng akhiri panggilan telponnya

Gilang dan Salsa berangkat dari kantor ke hotel itu karena perdebatan tadi pagi di meja makan Gilang mengajak istrinya untuk kekantor Gilang takut jika istrinya dirumah dia akan terus berdebat dengan Karina

" sudah siap " ucap Aurora yang saat ini sudah siap dengan gaun yang berwarna biru navy yang bermodel elegan itu

" ada yang kurang " ucap Karina seraya berdiri dari duduknya

Aurora yang mendengar itu seketika menatap kembali pantulan dirinya dicermin

" apa yang kurang perasaan ini sudah cantik "gumam Aurora memperhatikan penampilannya itu

" ambil ini " ucap Karina seraya memberikan sebuah bendah berwarna warni berbentuk bulat kepada Aurora

Aurora yang melihat benda itu seketika tersenyum senang layaknya seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan dari orang tuanya

" Terima kasi Aunty " ucap Aurora berterimakasih kasih seraya mengambil bendah yang sangat menggugah seleranya itu

dan dengan cepat Aurora membukan pembungkus dari benda yang diberikan oleh Karina itu dan langsung memasukkannya kedalam mulutnya

" hhhmmm... rasanya sangat manis " Aurora tersenyum senang saat merasakan rasa manis yang sudah lama dia rindukan itu

" kamu menyukainya " tanya Karina kepada keponakannya

" sangat menyukainya tetapi saat Aunty kembali ke Amerika bunda melarangku untuk memakan ini lagi katanya aku bukan anak kecil lagi dan bunda juga bilang nanti gigiku akan habis jika aku terus memakan ini, padahal aku sangat menyukainya " jelas Aurora panjang lebar karena dia sangat menyukai lollipop tetapi bunda nya selalu melarangnya memakan makanan manis itu dengan beralasan Aurora sudah besar dan nanti giginya habis jika memakan makanan manis itu terus

" ayo Aunty kita berangkat sekarang " ajak Aurora kepada Karina

Karina melangkah keluar dari kamar Aurora di ikuti Aurora dibelakangnya

" ck bundamu itu banyak sekali larangannya, dia bilang hanya anak kecil saja yang bisa memakan makanan itu, sedangkan dia tidak sadar dengan ucapannya kalo dia mendidik anaknya menjadi anak kecil " omel Karina sambil berjalan keluar Mansion

hingga saat ini mereka berdua sudah masuk kedalam mobil yang siap mengatarnya ketempat tujuan dan mobil itu perlahan meninggalkan halaman Mansion keluarga Maherson

" teruslah memakan itu, hingga nanti kau dijuluki sebagai gadis Lollipop " ucap Karina kepada Aurora

Aurora yang mendengar itu mengalihkan pandangan dari layar ponsel miliknya

" benarkah aunty, kalo seperti itu aku sangat senang " ucap Aurora dengan senang nya

" ada kalahnya kita harus bersifat seperti anak kecil jika sedang berada di luar rumah dan menghadapi orang orang yang bermuka dua dan memiliki niat buruk kepada kita " jelas Karina yang kini pandangannya melihat kearah luar jendela mobil yang saat ini sedang membela jalanan kota dimalam hari

dia mengingat dirinya dulu saat masih menjadi ageng rahasia, dia sering megubah ubah penampilannya kadang menjadi seorang wanita tua dan bahkan menjadi gadis yang sangat mudah demi untuk menyelesaikan sebuah misi.

.

.

.