NovelToon NovelToon
Scandal With Mr. Mafia

Scandal With Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi
Popularitas:907.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Lelah selalu dimanfaatkan sang ayah, hingga akhirnya Bella memutuskan rantai keuangan ayahnya dengan menyerahkan kesuciannya pada sang sahabat. Leo Respati, adalah pria beruntung itu yang mendapatkan keperawanan Bella.

Tapi Leo bukanlah pria biasa, Ia selalu bertanggung jawab atas Bella setelahnya. Bahkan Leo berjanji akan selalu melindungi Bella bahkan dengan nyawanya sendiri.

Bagaimana Bella, jika tahu Leo adalah anak seorang Mafia? Apalagi saat Leo bertanggung jawab meneruskan bisnis hitam orang tuanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hape terooooos!

"Ya, kenapa?"

"Kamu pernah pacaran? Atau bahkan berhubungan begitu dengan wanita?"

Pertanyaan vulgar dari mulut Bella dengan gampangnya terucap saat mereka tengah duduk taman. Kala itu Leo tengah mentraktir Bella dengan sebuah ice cream kesukaannya.

"Apaan sih, nanya begituan? Kamu kenapa?" Leo mendadak menyentuh dahi Bella untuk memastikan suhu badannya.

"Tadi lihat Ayah lagi gituan sama ceweknya." jujur Bella, karena Ia memang selalu jujur pada Leo menganai apapun yang Ia lihat.

Leo hanya diam. Ia memang bukan orang baik sebelumnya, tapi Ia takut menbuat Bella beranggapan macam-macam padanya. Apalagi Bella baru saja mengajukan diri untuk tinggal bersama demi sebuah ketenangan. Jika bukan bersama Leo, entah kemana lagi Bella akan pergi saat itu.

"Bell... Ngomong-ngomong, kamu mau ulang tahun kan, bentar lagi?" Leo berusaha mengalihkan perbincangan saat ini.

Bella sejenak berfikir. Ia mengingat, tanggal hari ini bahkan meraih jam tangan yang Leo pakai untuk melihat kalendernya.

"Tiga hari lagi. Kenapa? Mau kasih kado?" Tanyanya datar. Ia bahkan tak pernah tahu bagaimana rasanya ulang tahun dengan sebuah kue dan lilin yang akan Ia tiup dengan penuh harapan. Ia juga amat jarang mendapat ucapan selamat dari sahanbatnya, karena Ia memang tertutup dengan hari yang harusnya spesial itu.

"Ya, gimana ya? Apa aku harus lembur supaya bisa beliin kado buat kamu? Kamu mau minta apa?" Leo kembali bertanya sembari menggaruki tengkuk lehernya saat itu.

"Udahlah, Le. Kita sama-sama bokek gini, bisa makan enak sesekali aja bersyukur. Ngga perlu mikirin kado dan segala macamnya," ujar Bella yang telah menghabiskan ice cremnya kala itu.

Ia mengusap tangannya direrumputan yang tengah Ia duduki hingga terasa bersih, lalu santai lagi melihat pemandangan dengan danau kecil yang penuh dengan bermain perahu bebek. Bella melihat mereka amat bahagia dengan tawa yang lepas, bermain bersama Ibu dan ayahnya.

Bella bahkan lupa, kapan terakhir kali sang Ayah mengajaknya bermain saat kecil. Bahkan setidaknya sang ayah mengajaknya tertawa bersama.

"Bell, pulang yuk." ajak Leo. Ia tak ingin Bella sedih dengan pemandangan itu. Karena tak dipungkiri jika air mata Bella tampak menganak sungai dikelopak matanya.

"Kenapa? Aku ngga papa kok, aku cuma..."

"Ngga ada pohon atau apapun yang bakal buat kamu kelilipan disini. Emang kamu kelilipan stik ice cream?" tukas Leo. Ia segera meraih tangan Bella dan mengajaknya pergi setelah itu, meninggalkan taman dengan semua suasana indahnya.

Leo berjalan dan menyeret Bella sedikit kasar menuju motornya. Ia tampak kesal, lalu memakaikan helm untuk Bella dan segera menguncinya dengan kuat. Bella tahu, jika Leo seperti itu biasanya Ia akan mengebut dengan motor besarnya berwarna hitamnya itu.

"Jangan nangis lagi, Bell. Aku benci lihat kamu nangis terus begini. Selama ini, aku tahunya kamu itu kuat dengan semua keadaan yang menimpa..

"Menangis itu naluri cewek, Leo. Tandanya cewek itu punya perasaan yang sensitif, dan itu lebih bagus daripada mati rasa." balas Bella..

Leo hanya menatapnya datar, lalu meminta Bella naik keatas motornya. Dan benar saja, Leo mengebut selama perjalanan mereka pulang ke kost. Dan selama perjalanan itu, Leo hanya diam seribu bahasa tanpa bicara sepatah katapun lagi pada sahabatnya itu.

"Tidurlah duluan, aku masih mau duduk diluar." titah Leo padanya.

"Kita kerja bareng, pagi-pagi. Kenapa ngga tidur juga?"

"Aku nyuruh kamu, kenapa balik nyuruh aku?" tukas Leo padanya. Kemudian duduk dengan santainya di teras dan memainkan hp layar sentuhnya untuk bermain game kesukaannya. Bella lantas menghela napasnya dengan amat panjang dan wajahnya yang kesal.

"Hape terooooosss!" omelnya dengan suara keras, seperti seorang mak-mak yang tengah menegur putranya.

"Apaan sih, Bell. Ngga bisa lihat orang seneng aja." sergah Leo.

1
Revano Aristya Putra
Lumayan
Rismawati Udink
keren
Rismawati Udink
mampir thor...
Sri Wahyuni
best
Febricha
Lanjutan nya thor aku gamau tamat sekarang
L A
Biasa
Win wina
ah Kao nakal Thor 😅
Lovesekebon
Lanjutkan lagi 💚💯😘💖
Lovesekebon
Biasa ada jatah makan 🤔
Lovesekebon
Lanjutkan thor💚💯😘💖
Lovesekebon
Semangat Leo!! 💚💯😘💖
Lovesekebon
Mampir Thor💚💯😘💖 pokoknya love love sekebon👍👍👍 🥰😍🤩
Zugix Huawei
bagus ceritanya👍
💮🍭Nezuko_Chan🍭💮
⭐⭐⭐⭐⭐
Arifin Arifin
seruuuuuuu
@Al🌈🌈
Suka ceritanya bagus thor....semangat untuk Authornya💪💪💪
Gladys Aira
🅑🅐🅖🅤🅢
Andika Prasetya
polos boleh ! bego jangan
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 1 replies
Va Nee La
sumpahhh bagusss bgt thor ceritanya 👌👌👌👌
Siti Arbainah
kan" dugaanku kyanya bener
Siti Arbainah: Bisa di atur😂
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!