Li Ya Ya si gadis matrealistik, meninggal karna di bunuh oleh para mantan kekasihnya yang pernah ia ploroti hartanya untuk memenuhi gaya kehidupannya, sayangnya jiwa Li Ya Ya bukannya pindah ke alam baka, malah pindah ke dalam novel, menjadi pemeran si antagonist yang memiliki akhir hidup yang mengenaskan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Di basecamp Pei Nan merasa kikuk, karna sejak dirinya datang Zhou Yi terus melemparkan tatapan sengit ke arahnya, lebih tepatnya ke arah wanita yang duduk di sampingnya.
'' Paman Nan, aku tahu Paman suka bermain wanita, tapi kenapa harus wanita itu yang Paman bawa '' ujar Zhou Yi setelah beberapa menit bungkam, dari perkataannya terdengar jelas kalau dirinya tidak menyukai keberadaan Lin Mie Mie.
'' Aku,, ''
'' Yi yi, memangnya kenapa kalau Tuan Pei membawaku ke sini? '' sela Lin Mie Mie.
'' Tentu, karna keberadaanmu membuat mataku sakit tahu '' jawabnya ketus.
'' Yi yi, perkataanmu kejam sekali, aku tahu aku ini hanya anak pungut, aku juga sadar kalau aku tidak pantas berada di lingkaran kalian '' ujarnya dengan mata berkaca kaca, dan terlihat seperti wanita yang mudah di tindas.
Mendengar itu Zhou Yi hanya berdecak kesal, dia tahu kalau Lin Mie Mie hanya sedang pura pura, untuk menarik perhatian ketiga pria yang ada di tampat ini.
'' Ternyata kamu punya kesadaran diri juga '' tukas Zhou Yi dengan tajam, dia tidak perduli jika di anggap tak berperasaan oleh Fu Sihan dan kedua sahabatnya, dirinya sudah terlalu malas melihat Lin Mie Mie yang selalu pura pura terlihat lemah.
Sedangkan Long Moshen dia langsung menoleh ke samping, mendengar perkataan Zhou Yi yang menrutnya ceplas ceplos.
" Wanita ini, mulutnya lemas sekali " batin Long Moshen, dirinya berfikir mungkin Zhou Yi tidak menyukai Lin Mie Mie, di karnakan Fu Sihan yang menjadi penyebabnya, seperti yang di ceritakan oleh Zhou Yi di lapangan panah tadi.
'' Zhou Yi, Mie Mie ini saudara kamu, kenapa kamu kejam sekali bicara seperti itu '' tukas Pei Nan yang terlihat tidak suka dengan sikap Zhou Yi pada Lin Mie Mie.
'' Paman Nan, memangnya aku bicara apa, dia sendiri kok yang mengakuinya, dan satu lagi, dia itu sudah bersuami, dan suaminya itu ponakan dari sahabatmu sendiri, memangnya kamu tidak takut kalau sebentar lagi Pamannya akan memukulmu '' sahut Zhou Yi yang membuat Pei Nan terdiam, dan langsung beralih menatap Fu Sihan yang berada di samping Zhou Yi, dan seketika Pei Nan terkekeh tidak jelas melihat tatapan tajam Fu Sihan ke arahnya.
'' Sihan, dengarkan penjelasanku, aku,, ''
'' Untuk apa kamu bawa dia kesini? '' potong Fu Sihan.
'' Itu, tadi,, ''
'' Bukannya kamu sudah tahu, aku paling benci kalau ada orang lain yang masuk ke basecamp kita '' sela Fu Sihan cepat, sama sekali tidak memberi Pei Nan kesempatan untuk menjelaskan.
Pei Nan langsung melongo mendengarnya, bukannya dirinya sudah sering membawa sekertaris wanitanya ke sini, dan Fu Sihan diam saja tidak pernah komplain, tapi kenapa saat dirinya membawa Lin Mie Mie Fu Sihan bilang benci, bahkan menganggap Lin Mie Mie orang lain, bukannya Lin Mie Mie adalah satu satunya wanita yang paling dekat dengan Fu Sihan selain mendiang nyonya Fu.
'' Paman Sihan, jangan marah pada Tuan Pei, tadi dia hanya kebetulan sedang menolongku, lalu Tuan Pei membawaku ke sini '' ucap Lin Mie Mie.
'' Memangnya kamu kenapa?, di telantarkan di jalan kah oleh Gu Yancheng '' tukas Zhou Yi asal asalan.
Pei Nan langsung menatap Zhou Yi dengan expresi terkejut. '' Zhou Yi, tebakanmu benar sekali '' ucapnya.
Zhou Yi yang sedang meneguk jus buah langsung tersedak.
Uhuk
Uhuk
Uhuk
'' Yi yi, pelan pelan kalau minum '' ucap Fu Sihan lembut dan penuh kehawatiran, sembari mengelus punggung Zhou Yi.
Long Moshen dan Pei Nan sampai merinding mendengar nada bicara Fu Sihan pada Zhou Yi yang sangat lembut, karna biasanya Fu Sihan selalu bicara dengan suara yang sangat datar tanpa expresi, bahkan saat bicara dengan Lin Mie Mie sekalipun Fu Sihan juga datar.
Lin Mie Mie mengepalkan tangannya, melihat Fu Sihan yang memperlakukan Zhou Yi dengan lembut, rasa iri semakin menyeruak di dalam dadanya, apa lagi akhir akhir ini sifat Gu Yancheng padanya seperti berubah, sudah tidak seperti dulu lagi yang selalu memperlakukannya dengan penuh cinta.
'' Mie Mie, kenapa Gu Yancheng menelantarkanmu di jalan, apa kamu membuatnya kesal? '' tanya Zhou Yi, dia begitu penasaran dan sangat ingin tahu, karna di alur novel di tulis kalau Gu Yancheng amat sangat mencintai Lin Mie Mie, tapi kenapa semenjak dirinya datang jalan ceritanya sudah tidak sama seperti di alur novel, semuanya berubah terlebih sikap Fu Sihan pada Lin Mie Mie.
'' Iya, aku juga penasaran?, karna setahuku Gu Yancheng sangat mencintaimu '' sambung Pei Nan.
Lin Mie Mie seketika merasa gugup, tidak mungkin untuk dirinya menceritakan masalah sebenarnya yang di alaminya dengan Gu Yancheng di hadapan mereka.
Tadi saat jam makan siang dirinya pergi ke restoran untuk menemui sahabatnya, yang kebetulan baru kembali dari luar negri, sahabatnya itu menanyakan apakah dirinya sudah hamil apa belum, dan Lin Mie Mie mangatakan kalau dirinya tidak mau memiliki anak dengan Gu Yancheng, tanpa di duga di belakang mereka Gu Yancheng mendengar apa yang di ucapkan oleh Lin Mie Mie, yang mana membuat Gu Yancheng langsung menarik Lin Mie Mie keluar dari restoran, dan membawanya pergi.
'' Kenapa kamu tidak mau punya anak denganku?, apa karna aku tidak sekaya Paman Fu? '' tanya Gu Yancheng saat itu, nada suaranya terdengar sangat dingin.
'' Yancheng, bukan seperti itu '' tukas Lin Mie Mie gugup.
'' Mie Mie, aku sudah tahu apa isi otakmu, tapi ingat, meskipun nanti kita bakal cerai, jangan pernah bermimpi untuk menjadi istri Paman Sihan, karna statusmu tidak sepadan dengan Zhou Yi '' ucapnya sarkas.
'' Hiks,,, Yancheng, kenapa kamu tega sekali bicara seperti itu padaku, kamu tahu perkataanmu itu sangat melukai perasaanku '' ujar Lin Mie Mie dengan terisak.
Ckitttt
Gu Yancheng langsung menghentikan mobilnya di bahu jalan.
'' Turun,, '' usir Gu Yancheng dingin.
Lin Mie Mie seketika terkejut, Gu Yancheng mengusirnya keluar dari dalam mobil.
'' Yancheng, kamu mengusirku? '' tanya Lin Mie Mie masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.
'' Iya, cepat turun '' jawabnya tegas.
'' Tapi,, ''
'' Turun!! '' sentak Gu Yancheng tak sabaran.
Lin Mie Mie langsung buru buru membuka pintu dan keluar.
Brummmm
Gu Yancheng langsung melajukan mobilnya kembali, meninggalkan Lin Mie Mie di pinggir jalan seorang diri.
'' Akhh,,, Gu Yancheng sialan '' desis Lin Mie Mie marah.
'' Tidak boleh, Gu Yancheng tidak boleh menceraikanku dulu, sebelum aku berhasil merebut Paman Sihan dari Zhou Yi '' gumamnya.
Lalu Lin Mie Mie berjalan di trotoar seorang diri, dan tak berselang lama, sebuah mobil maybach berhenti di sampingnya, lalu orang di dalam mobil itu turun dan menghampiri Lin Mie Mie.
'' Mei Mei, kenapa Gu Yancheng menurunkanmu di sini sendirian?, kalian sedang bertengkar '' tanya orang yang tak lain adalah Pei Nan.
'' Tuan Pei, anda tahu dari mana kalau Gu Yancheng menurunkan saya di sini? '' Lin Mie Mie malah balik tanya.
'' Dari tadi aku mengemudi di belakang mobil Gu Yancheng '' jawab Pei Nan.
'' Oh ''
'' Kalian kenapa?, apa sedang bertengkar? '' tanya Gu Yancheng lagi.
'' Yancheng sedang salah faham sama saya, dia juga tidak mau mendengarkan penjelasan saya '' jawab Lin Mie Mie menghela nafas lemah.
Pei Nan menganggukkan kepalanya. '' Ayo ikut aku, kebetulan aku mau bertemu sama Fu Sihan, kamu kan dekat dengan dia, siapa tahu dia bisa membantumu, mengingat Gu Yancheng keponakannya '' ajak Pei Nan.
Lin Mie Mie langsung menganggukkan kepalanya setuju.
'' Terimakasih Tuan Pei ''
'' Iya sama sama ''
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊💪
semangat Thor up nya 🤗🤗
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat Thor up nya 🤗🤗