NovelToon NovelToon
Wanita Pengganti

Wanita Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Model
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sept

Dimanfatkan oleh sepasang suami istri, Aira tidak bisa menolak. Ia terdesak oleh keadaan, menukar masa depannya. Apakah pilihan Aira sudah tepat? Atau justru ia akan terjebak dalam sebuah hubungan rumit dengan pria yang sudah beristri?

Selamat datang di karya author Sept ke 23
Yuk, follow IG author biar tahu novel terbaru dan info menarik lainnya.

IG : Sept_September2020

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut

Wanita Pengganti Bagian 11

Oleh Sept

Pagi itu Aira hanya berniat mengepel kamar tuan mudanya itu, tuan muda si pemilik rumah sekaligus suami kontrak Aira. Kata bibi tadi di sana tidak ada orang, Farel sedang keluar. Namun, apa yang terjadi? Ketika ia sedang membersihkan kamar utama tersebut, tiba-tiba ada Farel masuk. Jelas Aira sangat terkejut, ditambah lagi pria itu langsung memaki Aira dengan keras.

"Siapa yang mengijinkanmu masuk ke sini?" sentak Farel galak.

"Em ... eem ... itu ... Maaf, Tuan!"

Farel langsung berkacak pinggang, ia menatap marah.

"Keluar sekarang!"

"Ba-baik, Tuan," ucap Aira gugup kemudian keluar kamar sambil membawa alat pel.

Di luar sana, bibi mengintip dengan perasaan campur aduk. Tuan besarnya itu sekarang hobby marah-marah setelah menikah lagi. Bagaimana mau punya anak? Sedangkan pria itu memperlakukan Aira dengan kasar.

Tap tap tap

"Dimarahi tuan?" tanya bibi yang langsung mengambil alih alat pel.

Aira menggeleng, kemudian meninggalkan bibi. Wanita paruh baya itu sampai tidak enak hati. Ini karena dia yang bilang di kamar sedang kosong. Namun, dia tidak bohong, memang kamarnya tadi kosong. Tadi Farel memang ke luar pagi-pagi sekali.

***

Beberapa saat kemudian.

Farel sudah rapi, sudah wangi, ganteng dan berwibawa. Pria itu duduk di meja makan seorang diri. Entah ke mana si Nita. Sibuk sendiri, katanya banyak events fashion show.

"Bik!" panggil Farel saat ia selesai sarapan.

"Iya, Tuan."

"Mulai sekarang, Bibi sendiri yang memberikan kamar saya! Saya tidak mau ada yang masuk ke kamar saya tanpa ijin!" ucapnya ketus.

"Baik, Tuan."

"Satu lagi!" sela Farel.

"Iya, Tuan."

"Pastikan gadis itu jangan pernah lagi masuk kamarku tanpa ijin!"

"Baik ... baik, Tuan."

Farel kemudian kembali ke kamar, mengambil tas dan kunci mobilnya. Lalu berangkat kerja. Begitulah rutinitas Farel kalau Nita sedang sibuk. Punya istri tapi seperti duda saja. Sedangkan istri kontraknya itu, Farel hanya menganggap dia sebagai pembantu.

***

Setelah menempuh perjalanan cukup lama karena macet parah, Farel ke kantor dengan muka masam.

"Selamat pagi, Tuan," sapa Iris, sekretaris Farel.

Dengan muka beku, dingin dan arrogant, Farel jalan terus tanpa menyapa balik.

'Ya ampun, kaku amat pak kanebo!' desis Iris dalam hati. Wanita itu kemudian menyusul Farel dari belakang.

"Pak, Bapak harus tandatangani berkas ini. Nanti siang kita juga asa meeting dengan klien."

"Saya tahu!" celetuk Farel dingin. Membuat Iris langsung bungkam.

'Bos galak!' ucap Iris dalam hati.

***

Kediaman Farel.

"Lan ... sudah. Jangan! Nanti orang rumah akan marah-marah."

Aira menghela napas panjang, wanita muda bernama Aira Mulandari itu tidak bisa diam. Rasanya badannya capek kalau di rumah tanpa melakukan apapun.

"Tuan sedang kerja di kantor, nona Nita juga tidak di rumah. Mereka gak akan marah!" kata Aira sambil membantu bibi membersihkan rumah.

"Ada CCTV, Lan!"

Aira langsung menoleh, kemudian mendongak. Benar, rumah ini penuh CCTV.

'Astaga!'

"Sudah, lebih baik kamu nonton TV atau apa sana!"

Aira pun menelan ludah. Kemudian keluar mencari udara segar.

Di halaman depan, ada sosok pria sedang mencuci mobil. Tumben dia di rumah, tidak ikut Nita. Pria itu adalah sopir pribadi Nita. Atau lebih tepatnya kaki tangan Nita.

"Nyuci mobil, Mas?" tanya Aira yang bosan di dalam rumah, tidak boleh ini itu. Akhirnya ia ke luar sana, sekalian mencari udara segar. Eh, malah melihat sosok pria ganteng sedang nyuci sambil lap-lap mobil.

"Mas!" panggil Aira lagi.

'Sombong banget!' batin Aira kemudian mendekat lagi.

Mungkin kaget, tiba-tiba ada orang lain yang mendekati, reflek pria bernama Raihan itu mengarahkan selang yang sedang menyala ke arah Aira.

"Maaf!"

Raihan langsung mematikan kran, ia lari-lari kemudian mengambil handuk dari dalam mobil.

"Maaf!" ucapnya lagi kemudian memberikan handuk kering yang memang selalu ada di jok belakang mobil tersebut.

"Gak apa-apa!" ucap Aira kemudian mengusap wajahnya.

ia mengeringkan rambutnya juga, dan kemudian melihat sosok pria di depannya yang mengenakan headset, pantes tadi di sapa tidak dengar.

"Kamu membuat saya kaget!" kata Raihan kemudian.

"Aku tadi sudah bicara kok, tapi Masnya yang gak dengar."

Sadar sedang pakai headset, Raihan kemudian melepaskan alat itu dari telinga.

"Astaga! Sorry!"

'Aku pikir dia galak, ternyata ramah,' batin Aira.

Mulai saat itu, keduanya bekenalan. Dan Raihan tahu, tugas Aira di rumah itu tanpa Aira bercerita. Hampir seluruh penghuni rumah paham, tentang kehadiran Aira di rumah itu. Ya, hanya alat pencetak anak saja.

Tidak terasa setengah jam mereka ngobrol, dan ternyata agak nyambung. Mungkin karena usia mereka yang tidak terpaut jauh.

"Semoga betah di rumah ini," kata Raihan kemudian kembali fokus pada pekerjaan, karena nona Nita mau pulang. Minta mobilnya dilap-lap dulu.

"Dan maaf, saya masih sibuk. Permisi."

Aira mengangguk, kemudian menatap punggung Raihan yang bidang.

***

Malam hari.

Farel sangat marah di telpon, ini karena Nita malah belum pulang. Katanya akan pulang besok.

Sedangkan di kamar yang lain, Aira belum bisa tidur. Meksipun sudah jam 9 lebih.

"Bibi tadi menunya cuma spaghetti ... ini bikin perut keroncongan lagi!" desisnnya kemudian keluar kamar mencari makanan.

Perut Aira ini macam perut Indonesia pada umumnya, belim makan dan bekum kenyang kalau belum maka nasi.

Aira tengah malam mengendap seperti pencuri, ia ke dapur mencari sesuatu yang bisa dimakan.

"Mau apa kau?"

Kaget, Aira berbalik dan tubuhnya menyentuh vas mahal koleksi Nita.

PYARRR ...

Aira beringsut karena kaget, sedangkan sosok di depannya mengerutkan dahi.

'Mati kamu! Dasar pembantu, mengendap keluar kamar ... sekarang dia pecahan vas bunga mahal koleksi Nita. Aku Jamin, besok kau diusir.'

BERSAMBUNG

Fb Sept September

IG Sept_September2020

1
chika aprilia zubaidah
knp kebejatan nita blm kebongkar juga, segitu bodoh nya kah farel?
Patricia Mariantini
Luar biasa
Patricia Mariantini
Bukannya emak ya Farel namanya Desi ya?
Ard danzy
Luar biasa
Maizaton Othman
high heels
moemoet
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
tangannya udah ga sakit lagi mas farel 🤪 wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang emang jodoh itu sekocak itu udah jd masa lalu bertahun2 hidup masing2, bahkan yg satu udah upgrade diri jd lebih baik tp kalo emang jodoh ya ketemu lagi 🙂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bukannya kalo ada suratnya bagus ya, surat perjanjian itu membuktikan kalo sk aira hadir atas keinginan istri sah sendiri jadi ya ga bisa di bilang pelakor 🤔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wah gilak mbak2 manipulatif satu ini, manusia muke seribu ternyata 😩😮‍💨
Nur Mashitoh
kabur aja sih..sebel sm Farel,semoga ada pahlawan buat Aira
Hikmah
ya begitulah lelaki kalau sudah melakukan pasyi akan cuci tangan
Kotin Rahman
farel ki jane menungso opo setan to.....nek menungso kudune duwe hati ra ketang gor se upriitt......laki" brengseekk bnget abis d tunggangi msih aja mnghina dn merendahkn.....waras ora otakmu reelll....😡😡😡😡
Kotin Rahman
ya ampun.....jane ora pngen komen mrgo wes telat dn tamat....tpi sfate farel kok gawe emosi tgkat dewaa.....😡😡😡😡😡

karepmu jane piye reeell jalok d santet opo piyee.....😡😡😡😡😡😡😡
Kotin Rahman
plek ketiplek pembantu karo majikane satu sfat satu aliran suka budakin org dn merendahkn org....yg parah pmbantunya itu blagune stinggi langiit.....😡😡😡😡

waktu penyiksaanmu teko fareelll....gawe trsiksa dsek iku farel thoorr.....ben uring uringan mergo nahan rindu tpi airane moh ktmu gtuu 😀😀😀😀😀
Meyke Joyce Rantung
Semoga Aira langsung hamil dan Farel yg ngidam pingin dekat terus sama Aira 😅
Ari Ari
lanjut dengn cerita anak nya farel lagi thor
Anisatul Azizah
kuwalat kamu Relll
Anisatul Azizah
oalaaah, dr awap ibunya panggil Lan, Mulan toh
Anisatul Azizah
ibu macam apa iniii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!