NovelToon NovelToon
Pewaris Untuk Tuan Kejam

Pewaris Untuk Tuan Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Meylani Putri Putti

Dijual sang paman dan di beli oleh mafia kejam.

Yura Milea seorang gadis belasan tahun harus rela mengandung benih pewaris untuk seorang mafia kejam.

Leonard Sebastian Johson, pria kejam itu membutuhkan seorang wanita untuk mengandung benih darinya sesuai permintaan Daddynya yang menderita penyakit akut.

Meski Yura bukanlah type ideal baginya pernikahan itu pun harus di laksanakan.

Bagaimana nasib Yura ketika di rahimnya tumbuh benih sang pewaris, sedangkan ia begitu membenci Leonard Sebastian yang selalu menghina dan merendahkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengunjungi Daddy

Didalam mobil Leon memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Yura. 

" Apa aku terlalu keras terhadapnya Ya ? " gumam Leon.

" Sebenarnya, aku hanya ingin membuatnya menurut padaku, bukan membuat jadi takut kepada ku," gumam Leon sambil memijit pelipisnya.

" Kasihan juga dia, bagaimanapun ia telah bersusah payah mengandung anak ku."

" Yuga juga korban dari paman yang menjualnya, dan ia tak pernah menikmati uang hasil penjualan itu. Apa aku terlalu kejam ya, untuk seorang wanita yang telah mengandung anak ku, bagaimanapun juga dia adalah ibu dari anak ku."

Leon terus bermonolog, ia jadi kepikiran tentang Yura.

Leon kembali melihat rekaman CCTV tersebut. Ia pun menghapus rekaman yang sudah di lihat agar lebih aman.

Selama berada di luar kota, Leon tetap memantau Yura dan tak ada yang aneh dari gerak-geriknya.

***

Meski baru beberapa hari benih tersebut menempel di dinding rahimnya. Yura sudah merasakan hal yang berbeda.

Dimana ia begitu ingin makan buah segar. Sepertinya memakan asinan dan manisan.

Air liurnya kembang ketika membayangkan itu semua.

'Ehm aku kok pingin makan yang seger-seger ya,' batin Yura.

"Apa minta tolong sama bi Sumi untuk beli asinan?"

 Yura duduk di tempat tidurnya menunggu bik Sumi untuk menghampirinya. Karena tanpa seizin Leon ia tak boleh keluar dari kamarnya.

Yura pun menghabiskan waktunya dengan menonton film kegemarannya.

***

Setelah dua hari Leon kembali pulang ke rumah, dan orang yang pertama  ingin ia temui adalah Yura.

Leon masuk ke dalam kamar Yura tanpa permisi. 

" Bagaimana keadaanmu ? " tanya Leon ketika ia membuka pintu kamar tersebut kemudian menutupnya.

Yura sedikit kaget dengan kedatangan Leon.

" Baik Tuan," sahut Yura.

" Aku ada bawa sesuatu untuk mu," ucap Leon sambil membuka bungkusan plastik yang terdapat kotak putih yang terbuat dari styrofoam .

" Apa itu Tuan ?" tanya Yura.

" Ini asinan. Entah kenapa aku ingin membelikannya untuk mu," ucap Leon sambil membuka kotak putih tersebut.

Yura tersenyum sambil menelan ludahnya yang sudah mengembang melihat makanan yang begitu ingin ia makan.

" Kok Tuan tau, jika aku ingin makan asinan?"tanya Yura sambil menyendok buah dan kuah asinan tersebut.

" Kau ingin memakannya?"tanya Leon heran. Padahal ia hanya iseng saat itu.

" Iya, baru saja aku ingin minta bi Sumi untuk mencarikan asinan untuk ku," papar Yura sambil terus mengunyah dan menikmati makanan tersebut.

Leon tersenyum berbinar menatap ke arah Yura.

' Apakah ini yang namanya kontak batin antara aku dan dia?' batin Leon.

Yura melirik ke arah Leon yang sedang menatapnya.

" Kenapa Tuan tersenyum melihat ku, anda mau ?" tanya Yura sambil menyodorkan asinan tersebut.

Leon tersenyum sambil menggeleng kepalanya.

" Kau makan saja. Setelah ini kita bersiap untuk menemui daddy."

" Iya Tuan."

" Nanti aku suruh Sumi yang membantu membereskan barang-barang mu. Mungkin kita akan menginap selama beberapa hari disana." Leon keluar dari ruangan pribadi istrinya tersebut.

Leon kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan barang-barangnya. Ia juga meminta bi Sumi untuk mengemasi barang-barang milik istrinya.

Setelah siap keduanya masuk ke dalam mobil. Dalam perjalanan kali ini, Leon sengaja tak membawa para bodyguardnya. Mereka hanya berkendara berdua saja.

Sepanjang perjalanan yang telah mereka lalui. Tak ada obrolan yang menyertai perjalanan mereka.

Namun, ketika sudah menempuh satu jam perjalanan. Leon mulai membuka suaranya.

" Kau tahu kan  apa yang harus kau lakukan di depan daddy?" tanya Leon sambil melirik ke arah Yura 

" Tahu Tuan. Saya harus bersikap romantis terhadap anda , benar begitu?" 

"Syukurlah jika kau tahu. Aku tak ingin daddy kecewa lagi. Ia pernah melihat pernikahan kita dan kita seperti orang asing. Mungkin karena itu ia tak mau tinggal bersama ku. Kali ini kau harus berhasil membujuknya untuk tinggal bersama kita, meski hanya untuk beberapa lama."

" Oh, iya baik Tuan,saya mengerti."

 

Setelah itu tak ada lagi obrolan yang mereka lakukan. Hanya saja sesekali Leon meraba perut Yura, untuk merasakan kehadiran sang jabang bayi yang baru pun tumbuh tersebut hadir di tengah mereka.

Setelah melakukan perjalanan selama tiga jam. Mereka pun tiba di sebuah pedesaan yang masih asri.

Leon membawa mobil menaiki sebuah tanjakan. Kemudian berjalan mengelilingi sebuah bukit.

Di puncak bukit tersebut terdapat sebuah Villa sederhana. Dengan luas keseluruhan mungkin mencapai satu hektar.

Villa tersebut di bangun dengan menggunakan papan kayu meranti dan kayu jati dengan lantai yang juga berasal dari papan.

Meskipun terlihat terasa klasik dan sederhana. Villa tersebut terlihat teduh karena di sekitarnya terdapat pohon-pohon yang rindang.

" Ini tempat tinggal daddy Tuan?"tanya Yura ketika Leon berhenti dan memarkir mobilnya tepat di depan villa.

" Iya, ini tempat kelahiran daddy. Di sekitar sini juga terdapat makam keluarga besar kami. Ayah, ibu dan saudara perempuan daddy juga dimakamkan di tempat ini.Mungkin karena itulah daddy ingin menjaga tempat ini, " papar Leon

" Ia seperti ingin mengenang masa kecilnya yang bahagia di rumah ini," imbuhnya lagi.

" HM begitu. Memangnya daddy sakit apa ya ?" tanya Yura.

"Jantun koroner. Selain itu ia menderita stroke ringan karena terjadi penyempitan pembuluh darah di bagian jantungnya. Jadi lakukan apa saja yang bisa membuat daddy bahagia. Karena penyakit bisa kambuh kapan saja."

" Baik Tuan."

Keduanya pun melepaskan sabuk pengaman kemudian membuka pintu mobil.

Leon berjalan menghampiri Yura kemudian ia menyiku lengannya agar Yura mengandeng tangannya. Mereka pun berjalan bergandengan masuk kedalam rumah.

" Selamat pagi daddy," ketika melihat sang daddy sedang membaca koran bekas di ruang tamu.

Tuan Melky menatap ke arah dua orang yang baru saja tiba menghampirinya.

" Kalian ?" gumam Tuan Melky.

"Ia daddy. Aku dan istri ku, bermaksud ingin mengunjungi Daddy," ucap Leon untuk menjawab keheranan Daddynya. "Iya kan sayang?" tanya Leon kepada Yura.

" Iya sayang." Yura menjawab dengan senyum yang sedikit di paksakan.

Tuan Melky menatap wajah Yura, Karena sejak mereka menikah, baru kali ini ia melihat wajah menantunya.

Tuan Melky yang jarang sekali tersenyum, langsung tersenyum ke arah Yura.

Ia bisa melihat kepolosan dan ketulusan dari wajah gadis itu. 

Leon pun senang melihat reaksi dari daddnya. Sudah lama sekali ia tak melihat sang daddy tersenyum.

Yura berlutut di hadapan tuan Melky agar posisi mereka sejajar.

" Daddy apa kabar ? " tanya Yura dengan senyum yang masih bertahan di bibirnya.Ia pun meraih tangan tuan Melky dan menciumnya.

Betapa senangnya hati tuan Melky melihat menantunya yang begitu sopan. Dari wajah Yura juga tak menyiratkan kelicikan. Ia yakin jika Yura bukanlah wanita yang hanya menginginkan harta putranya saja.

" Baik, " ucap tuan Melky lirih. 

" Istri kamu cantik ya Leon," ucap tuan Melky sambil terus menatap senang ke wajah Yura.

" Oh tentu daddy. Tentu saja untuk istri aku pilih yang terbaik, itulah sebabnya kenapa aku baru menikah," kilah Leon.

" Bukannya kamu menikah karena Daddy yang memaksa kamu ?" Cetus tuan Melky.

"Oh gak kok daddy. Aku sudah menemukan wanita yang tepat untuk ku, karena itulah aku menikahi Yura."

" Ehm semoga saja begitu," gumam tuan Melky dengan ragu.

Yura dan Leon saling memandang ada satu hal lagi yang mereka ingin sampaikan kepada tuan Melky.

" Dan satu lagi daddy. Kedatangan kami kemari karena ingin membawa kabar gembira untuk daddy," ucap Leon.

" Kabar gembira apa ? Kau memang tender lagi ?" terka tuan Melky asal.

" Wah ada yang lebih membahagiakan dari itu semua daddy."

Tuan Melky menatap serius ke arah Leon seolah menunggu kabar bahagia yang akan disampaikan oleh putranya tersebut.

 "  Yura kini tengah mengandung anak pertama kami Daddy."

Tuan Melky awalnya tak percaya. Namun, setelah melihat ke arah Yura dan Leon bergantian ia pun yakin dengan berita tersebut.

" Benarkah?" tanya tuan Melky dengan sumringahnya.

" Tentu saja Daddy. Memang Yura baru mengandung seminggu ini, tapi rasanya kami sudah tak sabar untuk memberi tahu daddy kabar ini," papar Leon.

Tuan Melky terlihat bahagia. Kemudian ia meraba perut Yura.

" Semoga saat cucuku lahir aku masih sempat untuk melihatnya," tutur Tuan Melky, ia pun menangis haru.

Leon memeluk ayah kandungnya tersebut. Ia pun ikut haru melihat sang daddy yang tak pernah menangis selama bertahun-tahun kini menangis bahagia, karena kabar yang ia bawa.

" Sudah Daddy. Aku yakin daddy segera sehat, jika saja daddy mau ikut aku untuk melakukan pengobatan yang lebih modern. Daddy mau kan ikut tinggal bersama dengan kami ?" tanya Leon dengan penuh harapan.

Jawaban bersambung dulu ya reader he he kalau di jabarkan lagi bisa panjang. bisa begadang authornya hehe. Terimakasih atas sambutan baiknya. lope u sekebon 🌹🌹🙏🙏😁

1
Ratnasihite
Kecewa
Ratnasihite
Buruk
guntur 1609
irgi dan nesa padahal saudara kandung
guntur 1609
jangan blng nanti hideki ni pamanya yura
guntur 1609
rasain loe leon. sok gengsi. dasar bodoh. makan tuh oenyesalan
Wilis Tri Wahyuningtyas
Luar biasa
Wilis Tri Wahyuningtyas
Lumayan
Fatma Arek Magetan
nah gitu dong bu ada tindakan 🤣🤣🤣
Fatma Arek Magetan
ada yg halal minta yg lain golek molo leon 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@Kepo
.
Eka Bidel
kena sawan ga tuh ?
Eka Bidel
ritual sebelum mencium suami 😍
Holusye Maria
bagus
👑Meylani Putri Putti: terima kasih
total 1 replies
mardiana sari
leon coba selidikin si wana jgn2 papahnya leon di ksh obat palsu masa ga sembuh2? jgn percaya aj
mardiana sari
visualnya dimas dong thor
mardiana sari
masyaallah visualnya cocok sekali ganteng dan cantik aq suka.. suka
Irra Ajahh
usianya sm dengan SiApa y thor
Irra Ajahh: Oke mksih thor
👑Meylani Putri Putti: sama dengan yura kk
total 2 replies
Irra Ajahh
Biasa
an
baguuss
Chifuyu Matsuno
😭😭😭😭kenapa aku ikut mewek thorr terharu sekali aku tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!