NovelToon NovelToon
Langit Bumi

Langit Bumi

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Perubahan Hidup / Identitas Tersembunyi
Popularitas:374k
Nilai: 4.8
Nama Author: Abil Rahma

Hafidz tak pernah menyangka jika dirinya ternyata tak terlahir dari rahim ibu yang selama ini mengasuhnya. Dia hanya bayi yang ditemukan di semak dan di selamatkan oleh sepasang suami istri yang dia kira orang tua kandungnya, membuatnya syok dengan kenyataan itu.

Sebenarnya dia tak ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya, karena dia merasa sudah bahagia hidup bersama orang tua angkatnya saat ini, tapi desakan sang Ibu membuatnya mencari keberadaan keluarga kandungnya.

Mampukah dia menemukan keluarganya?
Bagaimana saat dia tahu jika ternyata keluarganya adalah orang terkaya di ibu kota? Apakah dia berbangga hati atau justru menghindari keluarga tersebut?


"Perbedaan kita terlalu jauh bagikan langit dan bumi," Muhammad Hafidz.


"Maafin gue, gue sebenarnya juga sakit mengatakan itu. Tapi enggak ada pilihan lain, supaya Lo jauhin gue dan enggak peduli sama gue lagi," Sagita Atmawijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abil Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Entah magnet apa yang membuat Hafidz dan Gita sering bertemu setelah kejadian di makam waktu itu. Tetap saja Hafidz merasa berbeda ketika bertemu dengan Gita, dia jadi yakin jika Gita memang saudaranya. Tapi tentu saja dia tak mau gegabah untuk mengatakan hal tersebut, dia masih ingin mengetahui alasan apa yang membuat orang tuanya membuang jauh dari keluarga. Meski terkadang merasa sakit saat mengingat orang tua kandungnya tak menginginkan dirinya, dan justru membuangnya.

Seperti siang ini, Hafidz baru saja datang ke kampus karena jadwal kuliahnya masuk siang. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Gita di parkiran, gadis itu sendirian tak bersama Karin seperti biasa. Gadis itu sedang berbicara dengan seorang pemuda yang tak dikenalnya. Tapi seperti ada yang aneh, membuatnya berhenti sejenak mengawasi Gita.

"Hay minggir! Apa-apaan Lo gangguin gue aja! Gue bilang enggak mau ya enggak mau!" Gita terlihat marah dengan pemuda itu. Pasalnya pemuda itu berdiri dengan bersandar di pintu mobilnya.

"Minggir! Gue mau balik!" sentak Gita pada pemuda itu, tapi pemuda itu terlihat santai tak mau bergeser sedikit pun.

"Bilang iya dulu, nanti Lo boleh pulang," ucap pemuda itu.

"Enggak! Sampai mati pun gue enggak mau balikan sama Lo!" Gita tak bisa mengendalikan emosinya. Dia memilih untuk pergi dari tempat itu, tapi tangannya justru ditarik oleh pemuda itu.

"Lepas!" seru Gita.

"Enggak!" ucap pemuda itu.

Hafidz yang melihatnya merasa geram, dia tak terima saudaranya diperlakukan kasar seperti itu. Dia pun mendekat ke arah mereka.

"Kalo dia enggak mau, jangan maksa. Lo cowok atau bukan sih?" ucap Hafidz penuh penekanan.

Deg

Gita menoleh ke arah sumber suara, tak menyangka Hafidz akan menolongnya lagi. Tapi entah kenapa dia merasa jantungnya berdetak tak menentu saat bertemu dengan Hafidz, seakan ada ikatan batin diantara mereka, tapi apa?

Pemuda itu melepaskan tangan Gita, dia mendekati Hafidz sambil memincingkan sebelah matanya.

"Siapa Lo?" tanya pemuda itu.

"Enggak penting gue siapa, gue paling enggak suka liat cowok kasar sama cewek," ucap Hafidz tak gentar berhadapan dengan cowok yang tingginya hampir sama dengan dirinya.

Hafidz memberi kode pada Gita dengan gerakan matanya, supaya masuk ke dalam mobil. Dan ajaibnya Gita mengerti dengan kode yang diberikan oleh Hafidz. Dia langsung masuk ke dalam mobil, dan meninggalkan mereka.

"Ck, sial!" umpat pemuda itu.

"Gara-gara Lo, dia kabur!" Pemuda itu makin mendekat, dia bersiap menghantam wajah Hafidz tapi seruan seseorang membuatnya mengurungkan niat.

"Hei! Lo jangan buat masalah di sini!" seru seseorang dari arah depannya.

Pemuda itu berdecak, lalu meninggalkan tempat tersebut dengan mengendarai motor sportnya.

"Siapa dia?" tanya Hafidz pada pemuda yang dia ketahui sebagai kakak tingkatnya dan salah satu anggota BEM di kampus tersebut.

"Dia anak kampus sebelah, sudah beberapa kali buat masalah di sini, tapi masih enggak kapok," jawab orng itu.

Hafidz mengangguk mengerti, pantas saja dia langsung kabur tadi. Setelah mengucapkan terimakasih Hafidz langsung berpamitan karena dia sudah telat masuk kelas.

Di sisi lain, Gita bernafas lega saat bisa meloloskan diri dari mantan kekasihnya yang toksik itu. Dia memang tampan, tapi sikap dan prilakunya membuat Gita menyerah dan akhirnya memilih mengakhiri hubungan dengan pemuda itu. Dia tak menyangka pemuda itu bisa mengetahui kalau dia kuliah di sana.

Gita menghela nafas panjang, "Lagi-lagi dia bantuin gue," ucapnya pada diri sendiri.

"Kenapa gue merasa dekat sama dia, padahal baru beberapakali kita bertemu, bahkan tidak begitu akrab, tapi kenapa rasanya dia begitu dekat. Apa mungkin yang dikatakan Karin, tapi masa iya dia saudara kembar gue juga? Tapi rasanya enggak mungkin," sangkal Gita. Dia tak mau mengakui hal yang menurutnya sangat tidak mungkin sama sekali.

"Apa gue tanya sama Papa atau Mama aja ya, sebenarnya gue lahir kembar berapa? Ah, tapi mereka pasti jawabnya kembar dua. Huuuh," ucapnya tak yakin.

🍁🍁🍁

Sejak hari itu, Hafidz tak melihat Gita kembali, entah apa gadis itu menghindari dirinya atau memang jadwal mereka yang selalu berbeda, padahal sudah seminggu berlalu sejak hari itu. Membuat Hafidz sedikit merindukan gadis yang dia yakini sebagai saudaranya itu, tapi dia harus kecewa saat hari ini tak sengaja bertemu dengan Gita.

"Kamu baik-baik aja, kan?" tanya Hafidz, dia memberanikan diri bertanya terlebih dahulu. Bohong jika setelah kejadian itu dia tak mengkhawatirkan Gita, apalagi mereka tak lagi bertemu, dia takut terjadi sesuatu dengan Gita.

Tapi jawaban Gita justru membuat nyeri di sudut hatinya.

"Apa urusan Lo? Mau gue baik apa enggak itu bukan urusan Lo. Kita enggak saling mengenal ya, dan gue juga enggak pengen dekat sama orang kampung. Gue takut dimanfaatin," ucap Gita tanpa memikirkan perasaan Hafidz. Bahkan kedua temannya, juga ikut menghinanya dengan mengatakan orang kampung.

Setelah kepergian tiga gadis itu, Hafidz hanya bisa beristighfar dan mengelus dadanya. Sakit sekali rasanya mendapatkan perlakuan seperti itu dari Gita. Mungkin jika orang lain yang mengatakan itu semua, dia tak masalah. Tapi Gita, saudaranya sendiri.

Semua orang yang melihat hal tersebut, hanya menatapnya iba, ada juga yang justru mencibirnya, karena berani mendekati anak seorang pengusaha kaya.

Puk

Tepukan di pundaknya, menyadarkan Hafidz dari lamunan.

"Yang sabar Fidz," ucap Indra yang tak sengaja mendengar ucapan Gita.

Hafidz hanya mengangguk, berjalan mengikuti Indra yang jalan lebih dulu.

"Mungkin dia malu kenal sama gue yang hanya orang kampung, kuliah mengandalkan beasiswa. Sedangkan dia anak sultan yang bisa membeli dan melakukan apapun yang dia mau. Perbedaan kita terlalu jauh bagikan langit dan bumi," ucap Hafidz ketika mereka berdua sudah sampai di dalam ruangan.

"Yang sabar, gue yakin dia punya alasan kenapa melakukan itu, kemarin-kemarin waktu kita ketemu dia enggak pernah bicara, dan selalu tersenyum, kan? Tapi kenapa tiba-tiba sekarang seperti itu? Pasti ada alasannya," Indra merasa Gita sengaja melakukan hal tersebut, mungkin memiliki alasan yang tak dia tahu.

Dan dugaan Indra itu benar, karena setelah menghina Hafidz dihadapan umum, Gita merasa sangat bersalah dengan pemuda baik itu. Bahkan dia mengurung diri di dalam kamar setelah pulang kuliah, menyesali ucapannya yang tentu saja juga menyakitkan buat dirinya.

"Maafin gue, gue sebenarnya juga sakit mengatakan itu. Tapi enggak ada pilihan lain, supaya Lo jauhin gue dan enggak peduli sama gue lagi," lirihnya sambil terisak.

Entah apa alasan Gita sehingga membuat gadis itu melakukan hal tersebut, melukai dirinya dan juga Hafidz yang menurutnya tak memiliki kesalahan apa pun.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
noor arief setiawan
jagoan yg ga mlehoy haha
AbhiAgam Al Kautsar
Luar biasa
Tita Ningsih
Ceritanya bagus, tidak bertele tele, dan bukan sekedar berhalu tentang dunia percintaan yang jauh dari jangkauan nyata.
AbhiAgam Al Kautsar
mantaaapppp
YuWie
yahhh baguss..walo gak puasss krn disini semua perannya jadi protahonis semua. antagonisnya di maafken malah tambah bahagia..begitulah
YuWie
waguuu
YuWie
anehhh..knpa adrian bebas. bukankah dokter ini kerjasama dg sita membohongi pasien.
YuWie
pastiii sukses kamu fidz
Santi Rizal
keren banget ceritanya
Santi Rizal
pengkhianatan membuat banyak orang yang terluka
Santi Rizal
sita bener bener jahat banget wong edan
Santi Rizal
bagus ceritanya Thor
LENY
ZUVA SAMA REVAN AJA ATAU SAMA RICKY. KL SAMA HAFIZD KETUAAN DAN SDH DIANGGAP ADIK SAMA HAFIZD.
LENY
YA WAJARLAH GITA KECEWA KRN PERBUATAN TANTE NYA SDH KELEWAT BATAS KEJAM NYA 😥
LENY
MAAF THOR KOK AKU GAK ADA TERHARU NYA YA LIHAT SINTA MINTA MAAF SETELAH PERBUATAN JAHAT SITA DIASINGKAN 10 THN DI TMH SAKIT JIWA ANAK DIBUANG DUH BLM BISA DAN GAK RELA SITA SEMUDAH ITU DIMAAFKAN. BAGUSLAH GITA JGN CABUT LAPORAN PERCOBAAN PEMBUNUHAN BIAR SITA RASAKAN DULU AKIBAT PERBUATAN JAHAT NYA🙏
LENY: MALAH SINTA YG DIJAHATIN MINTA MAAF DULU ADUH 🙈🙈
total 1 replies
LENY
YA BENER AKU GAK SETUJU KL DICABUT TUNTUTANNYA BIARKAN SITA DIPENJARA DULU AGAR JERA KRN PERBUATANNYA SDH KELEWAT BATAS. ENAK BENER KL SMPE DILEPAS DARI PENJARA. LAGIAN SINTA KOK MERASA BERSALAH JG ANEH. SITA AJA YG HATI NYA JAHAT IRI DENGKI.
LENY
KRN IRI SAMA SAUDARA SENDIRI TEGA BERBUAT JAHAT DAN KEJAM MELEBIHI BINATANG😡 PADAHAL SINTA BAIK ORANGNYA GAK PANTAS DISAKITIN DGN KEJAM
LENY
PAPA REY INI TERLALU LEMAH MSH AJA GAK MAU CERAIKAN SITA KRN KASIHAN REVAN. PADAHAL PERBUATAN SITA SDH KELEWAT BATAS KEJAMNYA. GAK MIKIR ANAK KANDUNG DIBUANG DAN ISTRI DISAKITIN. JD GREGETAN LIHATNYA.
Santi Rizal
semoga kedepannya LBH bahagia hafizd ..mm dan Gita
Santi Rizal
saudara kembar tapi jahat banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!