NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28.ternyata calon big bos

"Serius buat aku Ra,tapi nanti jika ko Lim tanya aku harus harus Jawab apa dong."Lina terlihat bingung dengan kotak hadiah didepannya.

"aku gak tau kak,tapi aku tidak mau terima apa pun dari orang yang aku tidak kenal."Dira sengaja berkata seperti itu agar Lina tidak lagi mencoba mecari keuntungan dari menjodohkan Dira dengan laki-laki itu.

"Aku duluan ya kak."dIra berlalu meninggalkan Lina dengan kotak yang masih dia pegang sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan pada kotak ini.

Dira kembali kekos sambil berjalan kaki,jarak tempuh yang tidak terlalu jauh membuat dia sudah terbiasa.dia berjalan dengan beberapa orang sambil bercerita sesekali tertawa.

saat melihat kamar Rama tergembok dari luar dira tersenyum,dia berpikir jika sakti sudah pulang ke Lombok.tapi dugaannya salah, setelah mandi dan memulai ingin berbaring, sebenarnya ingin masak tapi dia mengurungkan niatnya.sakti datang dengan senyum yang membuat hati dira tenang.

"Capek ya nad?"sakti duduk didepan pintu kamar dira, lelaki itu terus menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"jangan lihat aku seperti itu kak"dira menundukkan kepala agar sakti tidak melihat kearah nya terus.

"ada yang salah ya,atau ada yang marah?"sakti mendekat pada Dira,tapi berhenti setelah Dira beringsut mundur.

"aku masih istri lelaki lain kak,aku tidak mau ada yang memandang aku rendah".

"baik nad,aku akan sabar sampai kamu benar benar lepas dari lelaki itu,aku tidak akan bertanya bagaimana dan apa yang terjadi dirumah tangga kamu,kita sudah kenal lama, aku yakin kamu baik dan tidak mungkin melakukan hal yang diluar batas."

"jangan begitu kak, diluar sana masih banyak gadis yang lebih baik daripada aku,aku hanyalah",,,,sakti memeluk dira sebelum perempuan itu lebih banyak mengeluarkan kata kata yang tidak ingin dia dengar.

"dengar nad, jangan buat aku patah hati untuk keduakalinya,tapi jika kamu kembali dengan suamimu aku akan ikhlas.tapi jika kalian benar benar telah berpisah, setelah lahiran nanti aku akan menculik mu"

"kak"ssssss sakti menutup mulut dira dengan jarinya.

"kita jalan yuk, sambil makan ini semuanya disimpan saja,"sakti mendorong semua tempat bawang yang sudah dira ambil sebelum sakit muncul didepan pintu.

"tapi" Dira masih tetap diam ingin mencari alasan agar tidak keluar dengan sang mantan terindah.

"masih belum berubah juga ya, mikir masih lama"sakti berdiri dan menarik tangan Dira,aku tunggu didepan ucap nya dan keluar meninggalkan Dira yang masih bingung harus ngapain.

"nad.kamu tidak tidur kan?lama baget apa perlu aku bantuin biar cepat selesai!"hampir sepuluh menit Dira dikamar tapi tidak keluar,bahkan kamar nya di kunci dari dalam.

"bentar kak"ucap Dira, padahal dia belum berkemas sama sekali.apa kata orang nanti jika ada yang melihat mereka jalan bareng,kami kan bukan pasangan yang sedang kasmaran apalagi suami istri.

"kak apa kata orang jika kita jalan bersama?aku kan masih istri orang lain"Dira keluar dengan pakaian yang masih sama.

"tidak akan ada yang tau masalah itu,lagian setelah kamu lahiran aku akan jemput dan kita bisa tinggal bersama sebagai suami istri yang sah,mau kan?"sakti sungguh membuat dira bingung.baru bertemu sudah membahas pernikahan dan itu terucap beberapa kali.

"ayo kita keluar,besok siang aku harus kembali,aku tidak mau pertemuan singkat kita hanya berdiam disini saja."lamunannya ditarik paksa saat mendengar suara sakti yang semakin dekat ditelinga nya.

menyusuri jalanan di sore hari, melewati jalanan berdebu akibat pembangunan sana sini, pelebaran jalan, jalanan juga macet, sepertinya ini waktu jam pulang bagi karyawan.

Tidak ada percakapan diantara mereka,Dira masih sibuk dengan pikirannya,kemana ini,mau ngapain.mendengar klakson panjang dari samping,dira terkejut dan meremas baju sakti yang dia pegang.

"kenapa?"sakti heran saat Dira melakukan hal itu.

"aku kaget kak"

"makanya nad jangan melamun, untung kamu tidak jatuh"mengambil tangan dira dan meletakkan didadanya."perjalanan kita masih jauh ini pegangan".

Canggung.dira masih terdiam dengan tatapan kosong kesamping melihat mobil besar yang mengeluarkan bunyi klakson keras yang membuat dia terkejut.sentuhan dijari membuat dia tersadar dari lamunannya.

Mereka sampai disebuah jembatan besar nan megah, indah sekali pemandangan yang disuguhkan, dibawah lautan terbentang lautan luas berwarna biru,angin berhembus lembut menerpa wajahnya yang lembut dan membuat rambutnya berkirab.senyum dibibirnya terukir sempurna membuat sakti yang berdiri didepannya tertawa.

Disaat dira sibuk dengan pandangan didepannya,sakti juga menikmati pemandangan didepannya yaitu senyuman Dira, senyum yang sangat dia rindukan selama bertahun tahun.

(ya Rama ada apa?aku dan Nadira ke jembatan satu, bilang saja pada mereka metting diundur besok pagi, tidak bisa sekarang aku sibuk)

Sesaat Rama diam, dengan ponsel yang masih melekat ditelinga kirinya,dan mengalihkan pandangan dari Dira kearah lautan luas.

(kamu tidak usah pusing cari alasan, katakan saja lagi ada urusan dengan calon big bos.jika ada yang membantah atau protes bilang pada ku,akan kupikirkan ulang kontrak kerjasama dengan mereka sambil tertawa.)

(ini bukan mengancam Rama, sudahlah kamu mengganggu saja, sudah berapa menit kamu membuang waktuku bersama Nadira.)sakti memutuskan sambungan telepon dan melihat kembali kearah Dira yang melihat kearah sakit saat ini.

"jika sibuk kita pulang saja kak"angin kencang membuat wajah wanita itu tertutup rambutnya sendiri.sakti mendekat dan merapikan rambut Dira,

"tidak akan ada yang protes nad,ini bukan jam kerja,yuk kita jalan kesana, menggenggam tangan dira, mereka menyusuri sampai diujung jembatan, mencari makanan yang menurut mereka menggugah selera.

"Mau makan apa?"tanya sakti, sudah banyak stand yang mereka lewati tapi tidak ada yang membuat dira tergiur.

"gak tau kak, belum ada yang pengen"soal makanan dira paling pemilih sejak dia hamil.tapi matanya berlabuh kepada penjual rujak diseberang jalan tempat mereka berada.

"tunggu sini biar aku yang beli kan"tapi Dira tidak mau dan ingin ikut saja, padahal sakti tidak ingin Dira merasa cepek.

sambil menikmati rujak,Dira menceritakan sedikit kisruh rumah tangganya bagaimana suaminya tidak percaya atau apa yang sedang Dira alami saat itu.

"sejak kamu pergi,dia tidak mencari?"

"tidak ada kak,Dira memaksa diri untuk selalu tegar dan tersenyum,ini pertama kalinya dia menceritakan aib nya pada orang lain.

"sabar ya, mungkin ini jalan tuhan untuk memberikan kesempatan buat aku untuk menebus kesalahanku yang dulu pada kamu."

"yang mana?"Dira melihat sakti tapi saat melihat dalam kegelapan begini wajah sakti malah begitu mirip dengan Fathir, sehingga Dira tidak mau menatapnya terlalu lama.

Dira menghela nafas, mungkin aku hanya rindu padanya, karena saat ini mereka membahas lelaki itu batin Dira

"saat kepergian ku secara tiba-tiba nad."

"ia,kamu jahat banget kak, sudah seperti jelangkung saja kamu ini"Dira merebahkan kepalanya ke bahu sakti.

"maaf ya, sekarang aku akan selalu mengirimkan kabar sampai kamu mau aku jadikan istri"membelai rambut dira yang hitam legam.

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!