NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Allah

Jodoh Dari Allah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

kisah Muhammad Azam Rizwan dan Delia Putri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Delia mengerutkan kening nya saat diri nya sudah sampai di panti asuhan tempat nya tinggal , bukan tanpa sebab , karena di sana sudah ramai orang . Terlebih di dalam juga sudah ada Mama nya Fauzi .

Delia menoleh ke samping tepat dimana keberadaan Fauzi . "Fau --"

"Masuk Lia , Mama nungguin kamu . Udah lama ya kan Mama ku enggak ketemu sama kamu ." Sela Fauzi menjawab keterbingungan Delia .

Delia menghembuskan nafas nya kasar , padahal diri nya ingin sekali rebahan di kasur nya , menghilang kan rasa penat yang menguar hari ini . Belum lagi diri nya ingin sekali bertemu dengan adik panti nya Ciko yang masih berada di rumah sakit.  Ya Ciko masih mendapatkan penanganan yang terbaik dari dokter spesialis nya.  Dan Alhamdulillah kondisi Ciko sudah lumayan baik, walaupun Ciko harus tetap di rawat dulu . .

Delia melangkah kan kaki nya masuk ke dalam panti asuhan sambil mengulas senyum nya , walaupun diri nya lelah tapi tidak mungkin jika Delia memasang wajah yang tidak ramah . Diri nya tetap tersenyum menyambut kedatangan tamu-tamu nya.

Dan mata Delia semakin terbeliak lagi saat menyadari jika Mama nya Fauzi datang bersama dengan suami dan kakak nya .

Pikiran Delia langsung menebak-nebak , ada apa maksud mereka datang kemari .

"Assalamualaikum "

"Wa'alaikum salam " ucap semua nya .

Bunda Retno langsung tersenyum menyambut kedatangan anak angkat nya itu . Tangan nya melambai ke arah Delia meminta nya duduk di samping diri nya . "Sini nak " ucap bunda Retno.

Delia pun melangkah kan kaki nya menuju ke bunda Retno setelah menyalami mama nya Fauzi dan juga kakak dari mama nya Fauzi .

"Bun, Ciko sama siapa .?" Tanya Delia .

Bunda Retno tersenyum . "Ciko sama perawat nak . Tadi Majikan kamu yang masih usul ke bunda agar Ciko di kasih perawat buat ngurus Ciko . Biar bunda bisa urus adik kamu yang lain. " Sahut bunda Retno . Ya Azzam memang sudah mengetahui semua tentang Delia . Bahkan pria itu sudah sangat mengenal bunda Retno , Azzam sering bertemu dengan bunda Retno di rumah sakit.

Deg 

  Entah kenapa jantung Delia berdetak tidak karuan , beberapa hari ini pria itu cuek dan begitu dingin, tapi pria itu masih perhatian pada adik nya Ciko . Entah mengapa Delia merasa ada sesuatu yang aneh.

Delia mengenyahkan pikiran itu ,diri nya tidak mau terus-menerus berpikiran tentang hal itu lagi.  Kenyataan nya Azzam bungkam dan tidak memberikan nya validasi pada Delia .

Itu berarti sudah menunjukkan jika pria itu memang menganggap nya karena wajah nya yang mirip dengan almarhumah sang istri .

"Lia , kedatangan kami kemari mungkin membuat kamu terkejut, tapi Tante mau sampai kan maksud kedatangan kami ke kamu . "  Ucap  mama Lauren

Menghembuskan nafas nya sesaat , mama nya Lauren menatap lekat wajah Delia.  "Tante tadi sudah membicarakan nya pada bunda kamu , dan ya bunda kamu setuju - setuju saja , dan memberikan semua keputusan nya pada kamu " sambung nya kembali , lalu melirik ke arah putra nya yang tengah tersenyum - senyum tidak jelas .

Delia semakin mengerutkan kening nya saat mendengar perkataan mama nya Fauzi , diri nya bingung, tapi Delia lebih memilih bungkam dan mendengar kan kalimat lanjutan yang akan di ucapkan oleh wanita paruh baya itu.

"Lia , kedatangan kami kemari ingin meminang mu untuk Fauzi . Jadi bagaimana ?"

Deg 

 Delia terkesiap mendengar nya , diri nya tidak menyangka jika Fauzi akan meminang nya .

Bukannya diri nya tidak mau dengan pria itu . Namun jujur , Delia tidak memiliki perasaan sama sekali pada Fauzi.  Diri nya hanya menganggap Fauzi sebagai teman saja.

Hati nya sudah terpaut pada seseorang .

"Lia jawab. " Bisik bunda Retno saat melihat Delia hanya terdiam saja , dan tidak mengatakan apa-apa , bunda Retno sangat setuju jika Delia mau menerima lamaran dari Fauzi . Karena bunda Retno sangat tau bagaimana sifat dari pemuda tampan itu.

Delia menoleh menatap ke arah bunda Retno , tampak sekali wanita paruh baya itu menatap diri nya dengan penuh harap.  Diri nya sungguh tidak ingin membuat bunda Retno kecewa sama sekali.

Sedangkan Fauzi sudah meremas jari- jemari milik nya , gugup sekali diri nya saat sekarang ini . Diri nya datang melamar gadis pujaannya tanpa bertanya terlebih dahulu , dan ibu resiko diri nya jika diri nya jawaban apa yang akan di utarakan oleh Delia.

Namun Fauzi penuh harap jika Delia menerima nya.

"Lia jawab sayang " bisik kembali bunda Retno .

Delia menghembuskan nafas nya kasar , diri nya sungguh bingung , hati nya berkata lain, namun diri nya tidak mau membuat bunda Retno kecewa pada nya.  Wanita itu sudah banyak berjasa pada nya , karena sudah membesarkan diri nya.

Delia menatap lekat wajah mama nya Fauzi . "Tante sa-- saya--"

"Stop !!!" Pekik seseorang dari arah luar , membuat semua yang ada di dalam ruangan itu terjangkit kaget.

Mereka menoleh ke arah sumber suara . Di sana mereka dapat melihat Arkana -- mantan bos Delia berjalan dengan tergesa-gesa masuk ke dalam rumah panti.

"Arkana ?" Panggil Jihan Mama nya.  Diri nya tidak tau kenapa anak nya tiba-tiba datang kemari . Padahal yang diri nya tau , anak nya tadi bilang jika Arkana mau pergi ke Bali untuk melakukan perjalanan bisnis . Lantas kenapa anak nya di sini.

"Sayang , kamu ngapain di sini ? Bukan nya kamu kata nya mau pergi ke Bali ?" Tanya Jihan yang masih bingung .

Arkana membuang nafas nya dengan kasar , menghiraukan perkataan dari mama nya , Arkana menatap tajam ke arah Fauzi . Diri nya tidak pernah menyangka jika adik sepupu nya itu berani menikung diri nya dengan cara seperti ini . Padahal Arkana sudah memberikan pelajaran pada Fauzi , namun tampak nya Fauzi sama sekali tidak kapok dengan apa yang sudah di berikan oleh Arkana.  Dan bahkan dengan terang-terangan Fauzi berani melamar Delia . Dan itu pun di lakukan saat Fauzi mengetahui jika Arkana akan berangkat ke Bali  . . Arkana sungguh sangat berang saat mendapatkan informasi itu . Sungguh diri nya langsung membatalkan keberangkatan nya dan langsung menuju ke panti asuhan tempat dimana Delia tinggal .

Semakin terkejut lagi diri nya saat melihat keberadaan mama nya di sana.  Rupa nya Fauzi sungguh sangat licik.

"Brengsek Fauzi ! Gue enggak bakalan biarin Lo lamar cewek yang gue cintai ."  Pekik Arkana murka .

Deg 

Tubuh semua orang mematung mendengar nya .

Fauzi menghela nafas nya kasar , diri nya tidak pernah menyangka jika kakak sepupu nya itu akan tau secepat ini , dan membatalkan rencana lamaran yang sudah diri nya buat . .

Saat ribut-ribut itu terjadi, ponsel milik Delia berdering, Delia langsung meraih nya di dalam tas nya , lalu melihat siapa yang menelpon .

Kening Delia berlipat saat melihat nama Azzam tertera di sana . Karena takut kalau terjadi sesuatu pada Ameera , Delia langsung mengangkat nya.

"Assalamualaikum pak ada apa , bapak --"

"Delia tolong Azzam , "

 Deg

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!