NovelToon NovelToon
Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Tamat
Popularitas:18M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Memergoki sepasang manusia yang sedang bercinta, membuat Kumala Rasya Putri—Kurap—harus terjerat sebuah perjanjian konyol dengan lelaki itu. Pandu Nugraha Andaksa—Panu—harus menahan emosi setiap kali berhadapan dengan Rasya yang begitu menguji kesabarannya.

Lantas, akankah mereka terjebak dengan sebuah pernikahan seperti kisah novel pada umumnya? Atau akan ada kejutan luar biasa yang mampu membuat kedua orang itu saling jatuh cinta?

Mau tahu jawabannya? Baca kisah ini dan jangan lupa beri dukungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Seusai makan, Pandu mengajak Rasya untuk tidur di kamar utama. Namun, Rasya menolak dengan alasan yang sama, tidak mau Gea curiga. Pandu tetap memaksa dan mengancam tidak akan memberi izin untuk Rasya bekerja di Restoran Gama. Dengan sangat terpaksa, Rasya akhirnya menyetujui.

Di sinilah mereka sekarang, di kamar milik Pandu. Tidur berdua masih dengan saling membelakangi dan juga guling sebagai pembatas. Rasya yang begitu kekenyangan langsung terlelap begitu saja, sedangkan Pandu hanya merebahkan tubuh karena tidak bisa terlelap sama sekali.

Embusan napas kasar terdengar memecah keheningan kamar saat sebuah perasaan lain menyusup masuk ke hatinya. Tangan Pandu meremas dada dengan cukup kuat saat jantungnya berdebar kencang jika teringat tentang ocehan Rasya yang tiada henti.

"Mungkinkah aku sudah jatuh cinta dengan gadis menyebalkan ini?" gumam Pandu. Dia berbalik, menyingkirkan guling dan menatap wajah cantik Rasya yang saat ini sedang tertidur lelap.

"Kamu itu cantik, nggemesin, tapi sayang sekali mulutmu sangat menyebalkan. Aduh!" Pandu merintih saat tangan Rasya memukul wajahnya tanpa sadar. Pandu ingin sekali meremas gadis itu, tetapi mendengar dengkuran halus dari Rasya, dia menjadi tidak tega. Dia hanya bisa mengembuskan napas kasar untuk mengurangi kekesalannya.

Pandu mengecup kening, pipi, juga bibir Rasya sekilas sebelum akhirnya berbalik dan berusaha untuk bisa tertidur. Dia lupa mengatakan pada Rasya kalau besok mereka harus ke rumah utama.

"Besok aku jemput saja dia di restoran."

***

Gea menatap sinis ke arah Rasya saat melihat gadis itu sedang berjalan menuruni tangga dengan begitu tergesa. Gadis Somplak itu melangkah mendekati meja makan dan melihat Pandu yang sedang duduk bersama Gea untuk sarapan bersama.

"Om, aku mau berangkat dulu." Rasya meraih tangan Pandu dan mencium punggung tangan itu. Pandu awalnya terkejut, tetapi dia mencoba tetap terlihat tenang.

"Kamu belum sarapan!" Suara Pandu terdengar begitu tegas.

"Aku udah kesiangan, Om. Aku enggak mau gaji bulan depan dipotong karena terlambat. Aku berangkat dulu." Rasya melangkah pergi, tetapi langkahnya terhenti saat mendengar Pandu berteriak memanggil namanya. Rasya berbalik lalu mendengkus kasar.

"Sarapan dulu!" perintah Pandu lagi. Namun, Rasya justru memutar bola mata malas.

"Aku sarapan nanti aja, Om. Lagian Om Panu 'kan udah ada gadis cantik yang nemenin sarapan. Aku pergi, bye!" Rasya melambaikan tangan lalu pergi begitu saja, tidak peduli pada teriakan Pandu yang kembali terdengar melengking.

"Sayang ...."

"Berhenti memanggilku sayang, Ge!" Pandu meletakkan sendok secara kasar hingga suara dentingannya mengalihkan perhatian. Mata Gea menatap gerak-gerik Pandu yang sedang bangkit berdiri dan bersiap hendak pergi.

"Kamu mau ke mana? Kenapa tidak sarapan?" Gea ikut bangkit berdiri.

"Aku mau berangkat. Kamu sarapan sendiri saja. Aku sudah terlambat." Pandu melangkah pergi begitu saja meninggalkan Gea yang hanya termangu.

Sadar atau tidak, kamu sudah mencintai Rasya, dan aku akan benar-benar melepasmu kalau kalian sudah sama-sama saling mencintai. Jika saat itu tiba, berarti tugasku sudah selesai.

***

"Tuan?" Arga terkejut saat baru saja turun dari mobil, tetapi Pandu sudah mendekat dengan begitu terburu-buru padahal hari masih pagi.

"Kamu lihat gadis menyebalkan itu?" tanya Pandu. Pandangannya mengedar ke area halaman, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan sosok Rasya.

"Nona baru saja keluar, Tuan."

"Kalau begitu kita berangkat sekarang." Pandu segera masuk ke mobil tanpa menunggu Arga membukakan pintu untuknya. Melihat atasannya yang tergesa, Arga juga segera masuk ke mobil dan duduk di balik setir kemudi. Arga melajukan mobil tersebut meninggalkan rumah Pandu. Namun, baru saja keluar gerbang, Pandu menyuruh Arga untuk berhenti karena melihat Rasya masuk ke sebuah mobil putih.

"Kamu tahu mobil siapa itu, Ga?" tanya Pandu penuh selidik. Arga ragu hendak menjawab, tetapi saat Pandu melontarkan pertanyaan yang sama, dia akhirnya pun memberi jawaban yang membuat wajah Pandu merah padam.

"Dia bilang terburu karena sudah terlambat, ternyata dia sudah janjian dengan lelaki lain! Kejar dia, Ga!" Pandu memukul belakang jok untuk meluapkan kekesalannya.

"Tapi, Tuan ...."

"Kamu menolak maka aku tidak akan segan-segan menjadikanmu sebagai gig*olo!" umpat Pandu saking kesalnya. Dengan terpaksa, Arga melajukan kembali mobil itu untuk mengejar mobil milik Gatra.

1
Elang Samudra
🤣🤣🤣 si kurap bener" ambyar deh
Elang Samudra
Masya Allah ka bener" deh bikin q senam muka banget
Elang Samudra
ka perut q smpe kram rasanya ini KY baca dagelan alur ceritanya seru ka semangat ka
AnaZa O
mau bagaimanapun tetap aja salah alasna gea menjaga si panu karena amanat kakaknya
emangnya dia siapa?
pake acara ngerendahin si arga lagi
jujur gak suka banget sama sikapnya gea
Khazma Chuek
guaaanteeeng bingitsss oiii/Kiss//Kiss//Kiss/
Sunarmi Narmi
/Facepalm//Slight//Slight//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Hammer//Hammer/
Sunarmi Narmi
Gatra jgan sedih msih ada 3 yg kaya Ryasa...Sukety,Markonah,Zahra...mungkin Zahra dgn Asisten Bos...kan ada Markonah sama Suketi...buruan Sikattt ntar hilang kmu patah hati lgi
Sunarmi Narmi
Jodoh Arga mungkin Markonah, atau sahabat yg lain yg sama koplaknya
Sunarmi Narmi
Lama" Bercandanya Raysa jg terlalu...sama yg lbih tua terlalu ...padahal awal" asyik suka sedikit bar bar..tpi mkin kesini bercandanya ngak bermutu lu...hrsnya asyik tnpa nyakitin ...Direvisi thor..terlalu bercandanya itu..klo di kisah nyata ngak pake pakem bisa di tempeleng orang
Marwiyah Marwiyah123
😅😅😅😅
Marwiyah Marwiyah123
lari Rasya 😅
Lis Mika
😂😂😂😂
Betri Betmawati
kasian si Arga, bakal patah hati lg kayak nya, author JHT bgt sm Arga, bikin Arga bahagia thor
Betri Betmawati
hadeh malah pingsan pulang si kurap🤭🤭
Nana Colen
ya iyalah othor yang berkuasa 🤣🤣🤣
Betri Betmawati
belum jg kelar ngomong udh dibekap aja si kurap
Ra~~~~~
gila ini maharnya bagus sekali huhu
ilmi ilmiyyach
Kayakx seru nihh
Mamake Nayla
Luar biasa
ayu hendrayani
marjan ya kaleee😀😀😀😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!