Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Satu Minggu setelah kejadian di coffe shop Aries merasakan sikap Venus kembali dingin, bahkan wanita itu melarang Aries untuk menyapa baby twin melalui perutnya. Jangankan untuk menyentuh perut Venus, wanita itu bahkan tidak mau lagi berbicara dengannya.
Dan semua sikap dingin Venus itu mampu membuatnya pusing tujuh keliling, bahkan Aries sampai tidak bisa berkonsentrasi saat bekerja dan melakukan apa pun. Yang ada di pikirannya hanya bagaimana cara membuat Venus kembali hangat.
"Lama-lama aku bisa gila." Aries mengusap kasar wajahnya, helaan napasnya semakin berat saat menatap foto Venus yang dikirim oleh pengawal pribadinya.
Semenjak kejadian di coffe shop waktu itu, Aries memang sengaja menaruh pengawal pribadinya untuk menjaga Venus, karena ia tidak ingin kejadian saat di coffe shop terulang lagi. Namun tanpa Aries sangka, pengawal pribadinya itu justru selalu membawa informasi yang membuat hatinya panas.
"Lagi-lagi mereka jalan bersama." Aries yang kesal melihat foto Venus bersama Sky, langsung membanting ponsel miliknya.
"Tuan Anda kenapa?" Mark mengambil ponsel yang ada di atas lantai, lalu melihat foto yang ada di dalamnya. "Apa Anda cemburu dengan kedekatan Nyonya Venus dan Tuan Sky?" tanya Mark dengan senyum yang tersungging di bibirnya.
Ia merasa senang saat melihat tuannya yang sudah beberapa hari ini selalu emosi, setiap kali mendapatkan kiriman foto dari pengawal pribadinya. Bahkan hari ini tuannya sampai membanting ponsel setelah melihat foto istrinya dengan pria lain.
"Cih! Cemburu kau bilang?" Aries tertawa sinis. "Aku tidak akan pernah cemburu pada pria manapun yang mendekati Venus, aku hanya marah dan tidak terima jika itu dilakukan pada saat Venus masih menjadi istriku terutama mengandung anak-anak ku!" geram Aries.
"Oh ya ampun! Dia masih saja menyangkal perasaannya." Ucap Mark tapi hanya dalam hati, karena ia sudah tidak mau berdebat lagi dengan tuannya yang keras kepala.
"Mark perintahkan para penjaga keamanan, mulai besok tidak boleh ada satu orang pun yang mengijinkan Venus keluar dari gerbang mansion!" ucap Aries dengan tegas.
Ia sudah tidak bisa lagi mentolerir sikap Venus yang setiap hari keluar masuk mansion dengan sesuka hatinya. Apalagi keluar Mansion hanya untuk bertemu dengan pria lain, sungguh Aries merasa sangat tidak terima.
"Tapi Tuan, jika Anda melakukan itu kemungkinan besar Nyonya Venus akan marah." Mark mencoba memperingatkan tuannya.
"Aku tidak peduli!" ujar Aries dengan tegas.
Ia tidak akan membiarkan pria manapun mendekati Venus, selama wanita itu masih menjadi istrinya. Karena Aries tidak ingin rencananya gagal hanya karena wanitanya jatuh cinta pada pria lain.
"Baik Tuan aku akan memerintahkan para penjaga, untuk tidak mengijinkan Nyonya Venus keluar dari mansion." Mark menghela napasnya. "Apa ada lagi yang Anda butuhkan?" Ia mengambil berkas yang sudah ditandatangani oleh tuannya.
"Panggil Agneta kemari! Tadi aku sudah menghubungi ponselnya tapi tidak aktif."
"Baik tuan." Mark berjalan keluar dari ruang kerja tuannya.
"Mark!" panggil Aries saat teringat sesuatu. "Setelah Agneta masuk keruangan ku, jangan ijinkan siapa pun masuk kemari."
"Baik Tuan." Mark menganggukkan kepalanya.
"Termasuk kau tentunya!" ucap Aries dengan tegas, karena sudah beberapa kali asistennya itu menganggu dirinya saat berduaan bersama Agneta. Bahkan waktu itu Mark mengganggunya yang hampir bercinta dengan tunangannya.
"Baik Tuan." Mark menghela napasnya, dengan ekspresi wajah datarnya ia keluar dari ruang kerja tuan Aries.
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus
Kangen dg si embeekkkkkkk
🤣🤣🤣🤣