Bukan novel yang update harian yah.
Silahkan baca dan jangan lupa kasih komentar dan likenya biar author semangat buat nulis episode selanjutnya.
Novel apakah ini?
Ini adalah novel yang pemeran utamanya seorang laki-laki kaya raya yang pekerjaannya seorang CEO di perusahaan terbesar di ASIA. Memiliki saham dimana-mana dan perusahaan nya menyebar diseluruh negeri juga. Sementara pemeran wanitanya adalah gadis muda yang lahir dari keluarga kurang mampu, sekaligus dia harus menjadi tulang punggung orang tuanya karena memang ayahnya telah meninggal sejak dia berumur 15 tahun . Dia sekarang harus kuliah sambil bekerja.
Mungkin ada kemiripan dengan novel lainnya. Tapi memang aku ingin pemeran laki-lakinya seorang laki-laki terkaya dan bersifat dingin, cuek sekaligus arogan.
Jika kalian tertarik baca bagian prolog kalau masih tertarik lanjut sampai end yah.
Jangan lupa author menunggu komentar
Positifnya yah. Buat memotivasi author biar tambah semangat lagi .
Salam kenal dariku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JBlack, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pandangan Pertama
Suatu hari wanita paruh baya itu yang ternyata namanya Nyonya Nora mendatangi restoran kembali. Dan seperti biasanya, Adelia lah yang akan melayani Nyonya Nora. Setelah memesan dan mencatatnya , beberapa menit makanan telah datang dibawa adelia dan ditaruh diatas meja.
"Duduklah disini nak dan temani saya makan" sambil menarik lengan Adel agar dia duduk
"Tapi nyonya saya tidak pantas makan disini bersama nyonya"
"Siapa yang bilang seperti itu nak. Kemarilah saya ingin bicara juga denganmu"
Dan akhirnya Adel pun menuruti Nyonya Nora kemudian duduk disamping dan mengobrol.
"Nak Adel apa sudah memiliki pasangan?" sambil memandang Adel dengan tersenyum
"Pasangan? Ya allah nyonya jangankan pasangan ,pacar saja saya tidak punya"
"Alhamdulillah berarti nak adel masih sendiri yah?"
"Iya nyonya saya masih sendiri"
Terlintas senyum di bibir Nyonya Nora karena mendengar perkataan Adel. Karena memang Nyonya Nora sudah menyukai Adel selain dia cantik, Adel juga mandiri, sopan dan baik. Itu yang membuat Nyonya Nora menjadi sangat ingin menjodohkan Adel dengan Anak laki-lakinya.
"Sepertinya adel cocok dengan kevin. Kevin tidak menyukai wanita yang manja dan suka shoping. Tapi Adelia adalah sosok perempuan mandiri dan sopan. Pasti Kevin akan menyukainya" Gumam Nyonya Nora dalam hati
30 menit kemudian..
Terlihat seseorang sedang membuka pintu masuk Restoran dan mengedarkan wajahnya untuk mencari seseorang yang memang sedang menunggunya.
Kemudian dia berhenti sejenak, setelah melihat orang yang sedang dicarinya sedang duduk bersama seorang wanita ia langsung melangkahkan kaki menuju meja tersebut.
Flashback on
"Besok datanglah ke restoran ceremony. Mama akan mengenalkan dirimu dengan wanita pilihan mama" ucap Nora kepada anaknya
"Tapi besok kevin ada meeting ma."
"Mama tidak mau ditolak vin, kau wajib datang. Mama tidak menerima penolakan" sambil melirik kevin dengan wajah datar
Kevin mengambil nafas panjang dan mengeluarkan dengan kasar lalu meninggalkan mamanya
Flashback Off
"Mama..." ucap kevin
Mendengar suara yang tidak asing, Nora menengok dan ternyata anaknya telah datang. Dan menyuruh Kevin masuk dan duduk.
"Nak Adel kenalin ini Kevin anak saya" ucap Nora sambil memegang tangan adel dan melihat pada Kevin.
"Dan Kevin ini Adel , wanita yang mama bicarakan akan menjadi pilihan mama"
"Apa maksut Nyonya mengatakan pilihan? Sambil dengan wajah bingung dan menatap nyonya Nora
"Iya Adel. Saya berniat menikahkan anak saya kevin denganmu."
Kevin menatap tajam kearah Adel ketika Adel menengok Kevin. Adel pun merasa takut.
"Saya tidak mau nyonya, saya tidak pantas. Adel bukan dari kalangan kaya raya dan keluarga terpandang."
"Saya menyukaimu bukan karena harta atau kedudukan Adel. Kamu itu anaknya baik dan sopan sekaligus mandiri. Saya tidak memandangmu dari status sosial." sambil menatap Adel penuh harap
Adel yang masih duduk termenung sesekali melihat wajah Kevin.
"Siapa yang mau menikah dengan lelaki dingin kutub es seperti dia. Jangankan menikah. Jalan bersamanya saja aku tak mau" Gumam Adel dalam hati
Nyonya Nora menepuk pundak Adel dan melihat arah Adel yang sepertinya menunggu jawabannya.
"Adel fikirin dulu ya nyonya, dan Adel pun masih ada ibu dan kedua adik Adel. Adel harus meminta persetujuan mereka juga"
"Jangan panggil saya nyonya lagi Adel. Panggil saya tante mulai sekarang"
"Baik nyo.. Tante" sambil tersenyum
-------*-------
Minta VOTE nya dong, kan author udah semangat loh ini buat update tiap hari.
Jangan lupa like yah dan kasih komentar oke. biar author makin semangat.
Dan Kunjungi karya Author yang baru judul Azzahra dan Azkiyah.Like yah dan Favorit. ceritanya bakal beda dari ini.