NovelToon NovelToon
MR. TIAN AND THE CRAZY GIRL

MR. TIAN AND THE CRAZY GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ameliya

Greyna Joivandex, gadis berusia 18 tahun, dipaksa menikah dengan Sebastian Ferederick, direktur kaya berusia 28 tahun, oleh ibunya. Pernikahan yang terpaksa ini membawa Greyna ke dalam dunia yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dengan kekayaan dan kekuasaan yang melimpah, Sebastian tampaknya memiliki segalanya, tetapi di balik penampilannya yang sempurna, terdapat rahasia dan konflik yang dapat menghancurkan pernikahan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ameliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liburan

"Berasa lagi triple date, nggak sih?" bisik Alka kepada Grey yang sibuk memasukkan makanan ke mulutnya.

Mereka sudah tiba 30 menit yang lalu dan sedang mengisi tenaga untuk mencoba semua wahana yang tersedia di pantai. Erland dan Fajar sesekali menatap Grey, namun dia tetap fokus pada makanannya.

"Udangnya enak banget," ucap Grey, menambah nasi.

Kiera memijat pelipisnya, berpikir, "Orang ini enggak malu sama siapa pun. Bahkan ketika dilirik oleh ketua OSIS dan basket enggak membuatnya bergeming sedikitpun."

"Kenyang, gue! Euggg..." ucap Grey, sambil memegang perutnya dan sendawa.

"Ngeri banget, nih anak kalau makan. Porsi buat lima orang bisa habis buat dia sendiri," kata Alka.

"Kaya baru pertama liat dia makan banyak, lo. Kan, emang gitu," tambah Kiera.

"Berisik, lo! Gue mau tidur, bye," ucap Grey, meninggalkan mereka.

"Wah, nggak sopan abis ditraktir, enggak bilang makasih lagi," kata Alka.

Grey hanya membalas dengan jari tengah. Lagi pula, yang bayar Erland, bukan dirinya.

Erland kembali dan tidak menemukan keberadaan Grey. "Lho, Grey mana?" tanyanya.

"Kekamar, katanya mau tidur," jawab Gio.

"Fajar, mana Fajar?" tanya Erland.

"Noh, disana, lagi nikmatin lagu DJ favoritnya," sahut Kiera, menunjuk ke salah satu rumah pantai.

Pada akhirnya, hanya Alka, Kiera, Erland, dan Gio yang menikmati seluruh wahana, seperti banana boat, seluncuran air, dan berselancar. Bagi Alka dan Kiera, yang paling menyenangkan adalah melihat "roti sobek" berjalan.

"Mmm, sixpack ada delapan!" kata Alka, menggigit boneka beruangnya.

"Ah, itu sebelah sana, tipe gue banget!" seru Kiera, memukul bahu Alka.

"Aa, lo bisa nggak sih? Kalo senang, jangan mukul-mukul mulu, sakit tau!" kata Alka, mengelus bahunya.

"Ya, maaf," kata Kiera, menerima kelapa dari Fajar.

"Terima kasih."

"Punya gue mana, woi?" protes Alka.

"Beli sendiri sana!" Alka mendengus, pergi ke penjual kelapa.

"Mas, kelapanya satu," kata Kiera, menyodorkan uangnya. Erland menepis uang itu

"Mas, sama punya dia sekalian," kata Erland, menyodorkan uang Rp100.000.

"Kesambet apa lo?" Erland menggeleng. "Enggak ada" jawabnya.

Sore hari, Grey terbangun. "Kampret, keterusan tidur," katanya pada dirinya sendiri. Ia malas keluar karena bisa juga melihat pemandangan pantai yang indah dari dalam kamar.

"Padahal awalnya mau main, malah tidur gara-gara kekenyangan," gumam Grey sambil melihat ponselnya. Beberapa pesan masuk dari Tian.

- Udah sampai mana?

- Udah sampai belum?

- Lagi apa?

- Pemandangannya bagus enggak?

"Aktif banget nih orang ngirim pesan. Jangan-jangan dia udah mulai suka sama gue lagi," ucap Grey, merinding.

Di tempat lain, sahabat Tian berkata, "Tumben lo ngajak kita bertiga kepantai."

"Biasa, habis liat Cely jalan sama cowo lain," timpal Raymon.

"Move on, bro. Masih banyak wanita di dunia ini, enggak cuma satu," tambah Paul.

Tian memakai kacamata, menutup matanya, dan menggelengkan kepala. "Tch, kalian bikin pusing!"

Malam hari, seluruh penghuni pantai bersorak sambil bertepuk tangan ke arah panggung. Tian menghela nafas untuk kesekian kalinya.

"Berhentilah menghela nafas seolah-olah dunia akan runtuh besok!" omel Paul yang duduk di sebelah Tian. Jeri dan Raymon sudah bergabung dengan para gadis berdansa bersama.

"Aku mau cari udara segar dulu," ucap Tian, lalu bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah pantai.

Saat berjalan-jalan di tepi pantai, Tian melihat seorang gadis berjalan ke tengah laut. "Apakah itu percobaan bunuh diri?" ucapnya, sambil menggaruk tengkuknya.

"Hei, kamu! Apa yang kamu lakukan?" teriak Tian, berlari ke tengah laut dan mencegah gadis itu dengan memeluknya.

Gadis itu memberontak. "Lepas! Siapa lo? Gue udah punya suami jangan macam-macam!" ucap gadis itu.

"Saya hanya mencoba menyelamatkan kamu," jawab Tian, melepas pelukannya.

Gadis itu berbalik, hendak melayangkan pukulan. Tian dengan cepat menghindarinya. Baru saat itu ia tersadar bahwa gadis di depannya adalah istrinya sendiri orang yang ia cari sejak pertama kali datang kepantai.

"Greyna, apa yang kamu lakukan malam-malam ke tengah laut?" tanyanya, memegang wajah Grey.

"Benar ini kamu? Saya kira hantu tadi," kata Tian, Grey menatap datar. Lalu, ia menggigit tangan Tian. "Au, sakit!" ringis Tian.

"Om, ngapain disini?" tambahnya.

"Saya liburan," ucap Tian dengan gugup.

"Kok pas banget liburannya di tempat yang sama?" tanya Grey, heran.

"Mana saya tahu," jawab Tian, membuang muka.

Tian menatap Grey dengan khawatir. "Kamu ngapain malam-malam di tengah laut? Mau bunuh diri?"

Grey menaikkan alisnya. "Mulut Om dijaga, ya. Saya hanya berenang."

"Tapi mana ada orang berenang malam-malam gini?" Tian mengendong Grey.

"Ehh, lepas ih!" Grey berusaha melepaskan diri.

"Enggak mau, dimana kamar kamu? Nomor berapa?" tanya Tian.

Grey menelan ludahnya. "Om mau ngapain?" katanya dengan takut.

"Mau bikin Tian Junior, kenapa kok takut?" Tian bertanya sambil berjalan keluar dari laut.

"Om, ini namanya pelecehan, lho," kata Grey.

"Pelecehan? Enggak dong, kita udah halal kok," jawab Tian dengan tenang.

Tian berjalan menuju rumah penginapan bersama Grey.

"Kamar kamu nomor berapa?" tanyanya.

"Nomor 67."

Tian mencari nomor kamar tersebut

"Password?" tanya Tian.

"258492."

Setelah memasukkan password, pintu terbuka, memperlihatkan kamar Grey.

"Kok tidur sendiri, enggak bertiga aja?" tanya Tian.

"Enggak mau sempit, turunin saya, Om," pinta Grey.

Tian menurunkan Grey dengan perlahan.

"Mandi sana, bersihin badan kamu," omel Tian.

"Ya, ya. om gimana?"

"Ya, balik ke penginapan saya. Lagi pula, udah basah semua."

Tian meninggalkan kamar Grey tanpa sepatah katapun. Grey mengedipkan mata beberapa kali, mencoba mencerna kelakuan Tian.

"Udah gitu aja?" tanya Grey dengan heran.

Setelah liburan selama dua hari, Tian dan Grey kembali ke rumah. Saat di dalam mobil, Grey meminta digendong.

"Ommm, gendong!" rengeknya. Tian memutar bola matanya,

"Kamu punya kaki, tapi minta digendong? Copot aja kaki kamu!" Grey melotot,

"Lepas apa? Emang boneka bisa bongkar pasang?"

Meskipun Tian mengomel, dia tetap mengendong Grey. Grey tersenyum senang melihat sifat suaminya yang selalu menuruti keinginannya.

"Om, besok kerja?" tanya Grey.

Tian mengangguk sambil berjalan menuju tangga. "Kamu juga besok sekolah, kan?"

Grey menghela napas. "Masih pengen liburan, sih."

Tian bertanya, "Makalah kamu bagaimana?

Grey menggeleng. "Dikit lagi."

Tian menambahkan, "Besok saya ke China untuk urusan bisnis. Mau nitip sesuatu?"

"Apa, China?" ucap Grey terkejut.

"Om mau nyewa lonte ya? Disana cewenya cantik semua, nggak heran sih," tambahnya.

Tian memutar bola matanya malas. "Ngomong apa kamu? Saya ada kerjaan."

"Alasan!" kata Grey, Tian menurunkan Grey di sofa dan duduk di sebelahnya.

"Beneran, makanya saya kasih tahu kamu sekarang biar kamu besok tidak bingung mencari saya," ucap Tian.

"Ihh, aku mau cowok China dua!" ucap Grey dengan dua jarinya.

"Apaan, serakah banget kamu" ucap Tian.

"Biarin, Wleee!" kata Grey.

1
R.A9
semangat
R.A9
bagus
R.A9
Cakep,, lanjut thorrr
R.A9
update thorrrrrr
BULAN
Ceritanya seru, lanjuttt
Elle
Semangattttt
Elle
LANJUT
reffi
lanjut kak
reffi
Semangat
Bumi
Bagus kak
R.A
ceritanya bagus
Alexis
Lanjut
Alexis
SEMANGAT KAK
Cleo
Semangat nulisnya
Esma_04
ceritanya bagus kak.
semangat
QueenRaa🌺
Keren ceritanya kak✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!