Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26
Dua tahun pun berlalu, sungguh El sangat menikmati kehidupan nya yang, sekarang. Kini usia El genap lima tahun, hari ini juga pertama kali nya El akan mulai bersekolah di taman kanak-kanak.
"Ayo daddy." Ujar El yang sudah memakai seragam sekolah nya, rambutnya di kuncir dua dan tas boneka beruang menepel di punggung nya.
" Sabar, nanti dulu tunggu kakak. " Jawab Clara yang tak bisa ikut mengantar karena ada jadwal syuting, tapi nanti ketika pulang akan menjemput nya.
" Lama banet, lagi apacih? Pake bedak? Liplip?" Gerutu El, sepertinya El sudah tak sabar bertemu teman-teman baru nya di sekolah nya.
"Ayo." Ajak Etan yang sudah memakai seragam nya, Kala an Kanan Mengikuti dari belakang.
"Lama banget kayak cewek. " Gerutu El.
" Sensi banget sih, lagian disana juga mau main doang. Timpal Kala membuat El menatap tajam Kaisar.
"Apa?" Tanya Kala dengan santai nya, bahkan kini
Ka lebih dulu masuk ke dalam mobil.
" Ichh nyebelin. " gerutu El
"Jadi anak yang baik ya, jangan nakal, dengerin ucapan Miss, mommy sudah masukkan bekal ada di dalam tas ini. "Clara memberikan tas jinjing yang berisi bekal dan air minum El .
" Ada pempers nya gak?" Ejek Kala.
" Lili udah becal ndak pake pempers. " teriak El
"Sudah-sudah jangan bertengkar, ayo berangkat. " Ajak Arkan yang menengahi El dan Kala.
" Nanti kalo ada yang nakal jambak aja ya. " Celetuk Arkan membuat clara memelototkan matanya.
"Enak aja, jangan dengerin ucapan daddy, pokoknya jangan nakal oke. " Sedangkan El mengerjapkan matanya, bingung ucapan kedua orang tuanya.
"Ayo naik. " Ajak Ethan.
"Ayo." Ajak Kenan juga, El akhinya di gandeng oleh kedua kakaknya dan membantu nya menaiki mobil.
"Udah sana Daddy, tuh anak-anak udah masuk mobil. " perintah Clara melihat suaminya masih berdiri disampingnya
" Loh kapan masuk nya?" Tanya Arkan
"Daddy lama. "Celetuk Kenan membuat Arkan meringis.
"Aku berangkat dulu."
Cup... arkan mengecup kening Clara, Anak-anak sudah biasa melihat kemesraan kedua orang tuanya. Lagi pula Arkan dan Clara memperlihatkan kemesraan mereka agar anak-anak bisa mendapatkan pelajaran bahwa harus saling menyayangi meskipun sedang cekcok sekalipun.
"Dadah mommy, janan kangen El ."Teriak El sambil melambaikan tangan nya.
"Iyaaa, Hati-hati. " Clara melambaikan tangan nya saat mobil yang dikendarai
Arkan keluar dari area mansion. Hari ini arkan membawa mobil, spesial untuk mengantar El ke sekolah.
"Dicana pacti banyak teman. " Ucap El dengan penuh semangat.
" Awas nanti temen nya jangan di jambak. " Celetuk Kala.
"Ndak lah, El kan baik. " Ujar El sambil mengerjapkan matanya. Sesampainya di sekolah, El langsung turun dari mobil dibantu oleh Arkan.
" Belajar yang rajin ya, jangan nakal. " Ucap Arkan berjongkok di depan El sambil membenarkan tatanan rambut anaknya.
"Ndak mommy, ndak kakak, ndak daddy semuanya bilang jangan nakal, El anak baik loh. " Jawab El sambil memanyunkan bibir nya.
" Emang kamu nakal, buktinya tadi pagi siapa yang ngumpetin kaos kaki kakak. " Timpal Kala yang menyembulkan kepala nya lewat jendela mobil yang dibuka.
" Kan kaos kaki nya banyak, pake yang itu telus udah bau. "Celetuk El.
"Udah jangan berantem, sana masuk." suruh Arkan
"Goodmorning, ayo masuk sama miss. " Tiba-tiba seorang guru perempuan menghampiri El
"Goodmolning miss, bental mau pamitan sama daddy. "
" Daddy El sekolah dulu, jangan kangen ya, kalo kangen El tinggal lihat foto El yang ada di luang kelja daddy. Oh iya telimakasih udah antal El , buat kakak juga makasih."
"Sama-sama, nanti mommy yang jemput ya." Dan langsung diangguki oleh El.
" Bye bye dulu sama daddy dan kakak." Ujar Miss.
"Byee daddy, kakak. " kata El
" Byeee. "Semangat belajar nya. " Ucap Kenan.
Mobil Arkan melaju, kini Arkan tinggal mengantarkan ketiga anak laki-laki nya ke sekolah mereka. Untung nya sekolah mereka masih satu lingkungan hanya beda gedung jadi Arkan tak perlu banyak berhenti
. " Ayo duduk yang rapih ya. " Ucap miss yang mengajar di kelas El. Sedangkan El sudah duduk di kursi paling belakang, El duduk bersebelahan dengan seorang anak laki-laki yang sedari tadi tak menyapa El, padahal semuanya sudah menyapa El dengan baik.
" Napa diam telus? Lagi saliawan ya?" Tanya El, namun anak laki-laki itu hanya diam sambil mengeluarkan beberapa perlengkapan untuk menulis.
" Ishhh nyebelin. " Gerutu El..
"Baik anak-anak perkenalkan nama miss Anisa bisa panggil miss allNisa......
" El diam memperhatikan sedangkan anak laki-laki tadi mencuri-curi pandang menatap El
*** Kring...Bel istirahat berbunyi, Anak-anak tampak mengeluarkan bekal mereka dengan tertib. Tidak ada drama kabur keluar langsung bermain, mereka makan bekal terlebih dahulu kemudian main dan tidur siang. Maklum sekolah yang El tempati termasuk sekolah elit, bahkan ketua yayasan nya adalah sahabat dari daddy nya.
"Emmmm enak. " El memakan bekal nya dengan lahap bahkan El hampir tersedak, untung nya anak laki-laki tadi langsung menyodorkan air mineral kepada El .
" Uhuk, makasih. " El langsung meneguk air mineral itu dengan rakus, bahkan El hampir menghabiskan semuanya.
"Pelan-pelan. "Dengus anak laki-laki itu membuat El langsung terdiam kemudian menatapnya hingga membuat anak laki-laki itu hampir terjatuh karena El terus mendekati nya.
" Kamu bisa ngomong." Ujar Elmembuat anak laki-laki itu mendengus.
" Alano butuh bantuan miss?" Tanya miss yang mendekati bangku keduanya.
"Tidak miss." " Baiklah, kalo Rachel butuh bantuan miss gak?"
"Ndak miss.
Miss itu kemudian pergi dari sana, El kemudian tersenyum lebar membuat anak laki-laki itu ah namanya Alano bergidik ngeri.
"Oh namanya kamu Alano ya?" Tanya El.
"Hm. " Alano menjawab nya hanya berdehem membuat seulas senyuman terpatri di bibir El.
"Kamu ganteng. "Celetuk El dengan wajah super polos nya membuat Alano menatap El sekilas kemudian langsung memalingkan wajah nya.
" Ekhem, makan yang bener. "Alano berdehem menyembunyikan kegugupan nya. Sedangkan El semakin tersenyum lebar karena akhir nya bisa mendengar alano berbicara.
"Oke." Jawab El dengan penuh semangat nya.
***
Tak terasa kini jam pelajaran sudah habis, Anak-anak langsung pulang. Para orang tua yang menjemput menunggu di depan gerbang.
"Mommy." Teriak El yang melihat Clara menunggu nya. Clara langsung tersenyum cerah, terlihat El berjalan bersama anak laki-laki, siapa lagi jika bukan Alano .
" Gimana sekolah nya? Seru gak?" Tanya Clara
"Seluuu banget. "
Oh iya ini siapa, oh tunggu bukanya kamu..."
"Alano tante. "Ucap Alano memperkenalkan diri. Clara menutup mulutnya kemudian tak lama supir yang datang menjemput Alano datang.
"Saya duluan tante. " Alano langsung masuk ke dalam mobilnya sedangkan El menatap heran mommy nya yang terlihat kaget.
" Kenapa mommy?" Tanya El.
" Kayak nya mommy pernah ketemu deh sama teman princess.
" Alano?" " Iya, ahhh udah yuk sekarang kita pulang eh sebelum itu mommy mau ajak princess ke cafe teman nya mommy, mau gak?"
" Mau, ayo mommy." Jawab El dengan penuh semangat.
"Ayo, ke cafe dulu ya pak. "
" Siap nyonya. Butuh sekitar dua puluh menit untuk sampai ke cafe yang di maksud oleh Clara.
"Ayo." Ajak Clara.
"Woahh banyak olang." El melihat banyak nya pengunjung yang mengantri karena mengingat cafe tersebut masih baru dan juga views nya Instagram marble.
" Ayo masuk. " Ajak Clara
"Heyy Ara sinii. "Ajak perempuan yang memakai apron.
Clara menggandeng lengan El
"Selamat datang ya, wahh ada si cantik, ingat gak nama tante siapa?"
"Lupa. "Cengir El.
"Nama tante Bunga panggil tante unga aja, teman nya mommy kamu." El menganggukkan kepala nya sambil tersenyum.
"Ayo duduk, Al tolong antar teman bunda ke meja nya. "
"Iya bund."
"Loh. " El terkejut sambil menunjuk siapa anak dari teman mommy nya itu.