NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4.

Sesaat Valerie tertegun memandang Nathan, ia membeku di tempatnya tidak dapat menjawab Nathan.

Selama ia berpacaran dengan Nico, sekalipun Nathan tidak pernah memanggil namanya, dan bahkan menatapnya dengan lekat seperti saat ini.

"Pa.. Paman?" Valerie mengedipkan matanya, tersadar dengan rasa terkejutnya.

Dengan cepat Valerie bangun dari duduknya, dan berdiri tegak di tempatnya, dengan tangan terjatuh di sisi kiri dan kanan tubuhnya.

"Kenapa kamu di sini?" tanya Nathan.

Valerie kembali tertegun, itu kalimat terpanjang yang pernah Nathan lontarkan kepadanya.

"Maaf, aku akan pergi! ta.. tadi aku duduk sebentar, karena tidak menemukan taksi lewat di sini!" kata Valerie gugup, sembari mengelap pipinya yang basah oleh air matanya.

Valerie pun melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, dan...

Brukk!!

Tiba-tiba kakinya tersandung, dan ia pun terjatuh ke tanah, sehingga lututnya mencium tanah.

"Akh!!" Valerie terkejut dan meringis kesakitan.

"Kenapa kamu terlihat panik?" tanya Nathan, lalu bergegas membantu Valerie untuk berdiri.

Tapi, dengan cepat Valerie menepis tangan Nathan, "A.. aku bisa sendiri, Pa.. paman!"

Valerie merasa sangat canggung sekali, Nathan yang tiba-tiba begitu ramah padanya, membuat ia merasa merinding.

Valerie selama dua tahun pacaran, belum pernah saling bicara dengan Nathan. Aura Nathan yang dingin, selalu menakutkan di mata Valerie.

Valerie mencoba berdiri lagi, tapi ia merasakan lututnya sangat sakit, dan ia kembali terjatuh ke tanah.

Tanpa bicara Nathan mengulurkan tangannya kembali, dan sekali angkat tubuh mungil Valerie di bopong Nathan.

"Aaa..!" Valerie menjerit, karena terkejut tiba-tiba di angkat Nathan.

Nathan meletakkan tubuh mungil Valerie di bangku jalan, lalu memeriksa lutut Valerie.

Nathan melihat lutut Valerie ternyata lecet, dan mengeluarkan darah. Nathan dengan cepat merogoh saku di balik jasnya.

Ia mengambil saputangannya. Saat ia akan mengelap darah pada luka lecet Valerie, tangan Valerie dengan cepat memegang tangan Nathan.

"Jangan! a.. aku punya tissue" ujar Valerie pelan, karena takut melihat tatapan mata Nathan yang dingin.

Nathan menyingkirkan tangan kecil Valerie, yang menahan tangannya untuk mengelap luka Valerie.

"Diamlah, jangan bergerak!" kata suara bariton itu dengan datar.

Valerie menelan ludahnya gugup, dadanya berdebar ketakutan, karena aura dingin Nathan yang terasa mencekamnya.

"Luka mu perlu di obati!" ujar Nathan, masih dengan wajah datarnya, ia tanpa mengatakan apa pun, kembali mengangkat tubuh mungil Valerie.

"Aa.. Pa.. Paman.. " Valerie kembali terkejut, dan reflek tanpa sadar mengalungkan lengannya ke seputar leher Nathan.

Nathan membawa Valerie ke mobilnya, dan Asisten nya dengan sigap membuka pintu mobil.

Tubuh tinggi Nathan, perlahan membungkuk saat akan masuk ke dalam mobil, tanpa melepaskan Valerie dalam bopongan nya.

Valerie hanya bisa diam saja, saat di bawa masuk ke dalam mobil, tanpa di lepaskan Nathan dari bopongan nya.

"Cari klinik terdekat!" sahut Nathan kepada sopir sekaligus Asistennya.

"Baik, Tuan!"

"Pa.. Paman lukaku tidak seberapa, lebih baik aku di bawa pulang saja!" ujar Valerie merasa tidak enak hati, karena Nathan masih belum melepaskan dirinya setelah masuk ke dalam mobil.

"Jangan banyak bergerak, lutut mu nanti membengkak!" suara datar Nathan membuat Valerie terdiam.

Valerie semakin merasa canggung, dengan keadaan dirinya yang tidak di lepaskan Nathan.

"Paman, a.. aku duduk mau duduk sendiri" kata Valerie pelan, dan melepaskan tangannya dari memeluk leher Nathan.

"Jangan bergerak terus, lutut kamu tidak boleh di bawa bergerak, nanti jadi bengkak!"

Raut wajah Valerie menciut, mendengar nada suara Nathan yang dingin. Ia merasa, Nathan terlalu melebihkan luka lecet pada lututnya.

Valerie sudah terbiasa mengalami luka lecet, dan tidak merasa begitu panik melihat luka pada kulitnya.

Valerie terpaksa diam saja dalam pangkuan Nathan, tidak berani lagi buka suara, walau ia semakin merasa canggung dengan keadaan mereka tersebut.

Tidak berapa lama, mobil berhenti di parkiran klinik terdekat, dan Nathan kembali membopong Valerie keluar dari dalam mobil.

Nathan membawa Valerie ke ruang UGD, dan kemudian di periksa oleh Dokter umum.

Nathan tetap berdiri di samping tempat tidur pasien, untuk melihat Dokter menangani luka pada lutut Valerie.

Mata Nathan terpaku pada kaki Valerie, ternyata ada beberapa bekas luka di sekitar lutut Valerie.

Mungkin karena lampu jalan tadi begitu remang, ia tidak melihat ada bekas luka di sekitar lutut Valerie.

Nathan kemudian memandang wajah Valerie, yang terlihat mengerutkan keningnya, saat Dokter membersihkan lukanya dengan alkohol.

Apakah dia sering terjatuh? pikir Nathan, mengerutkan keningnya menatap wajah Valerie.

Ia merasa, kalau kaki Valerie bermasalah, tidak dapat berjalan dengan baik, hingga sering mendapat luka pada sekitar lutut Valerie.

Bersambung.......

1
resia
nah gitu klo bkn urusan pekerjaan dlrng msk n berinteraksi dngn atasan kamu ya lucy, untung ada pawang nya klo gak suka di amuk kamu lucy he he he
Esti Wulan
mulai ulat bulu berdatangan... 😁
Popy Desiana
cerdas kamu Valerie menjinakkan monster yang lagi cemburu 🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒖𝒄𝒚 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒈𝒔𝒂 😏😏
partini
caper tapi salah orang kamu ,,bisa bisa langsung pindah alam
Nur Hamidah
seruuu
Lala Kusumah
bahagianya 😍😘❤️❤️
Rini Maryani
lanjut nathan n valery
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Lanjar Lestari
di cintai suaminya Nathan Edmund begitu besar di ratukan beruntung sekali Valerie di saat dulu tak pernah dpt cinta dr ke2 ortunya, bahagialah Velerie berhak dpt kebahagiaan dr suami dan keluarga Edmund, ais cemburu buta Paman Nathan posesif sekali 🤭
Popy Desiana
nikmati aja Valerie, ini karma baik mu kesabaran atas penindasan orang tua kandung mu dan sepupu serta Tante palsu mu..
resia
cinta ini rasa nya ingin membunuh ku ya paman nathan he he he
di cintai, di cemburui dan posesif adalah hal yg wajar tpi jngn berlebihan spy sama nyaman n tenang
Nureliya Yajid
lanjut thor
vj'z tri
kalau bisa mah sudah di gendong kemana mana ,di gendong kemana mana asik donk enak donk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Esti Wulan
nathan oh nathan...
Frendi Lumban Gaol
CEO pimpinan perusahaan tp bucin akut
Name_ME
cinta❌️
CINTAAAAAA✅️
Kalau bisa Nathan pasti ikat Valeri disampingnya, harus dalam jarak pandangnya 24/7./Heart//Heart/
Sindy Sintia
pengen pergi tapi apa bisa beneran pergi??
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑵𝒂𝒕𝒉𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒎𝒃𝒖𝒓𝒖 𝒃𝒍𝒉 𝒕𝒑 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒆𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝑽𝒂𝒍𝒆𝒓𝒊𝒆 𝒋𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒓𝒎𝒖 😏😏
Rokhyati Mamih
oh tuan Nathan kalau sudah bucin dan posesif gitu ya gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!