NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:912.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4.

Sesaat Valerie tertegun memandang Nathan, ia membeku di tempatnya tidak dapat menjawab Nathan.

Selama ia berpacaran dengan Nico, sekalipun Nathan tidak pernah memanggil namanya, dan bahkan menatapnya dengan lekat seperti saat ini.

"Pa.. Paman?" Valerie mengedipkan matanya, tersadar dengan rasa terkejutnya.

Dengan cepat Valerie bangun dari duduknya, dan berdiri tegak di tempatnya, dengan tangan terjatuh di sisi kiri dan kanan tubuhnya.

"Kenapa kamu di sini?" tanya Nathan.

Valerie kembali tertegun, itu kalimat terpanjang yang pernah Nathan lontarkan kepadanya.

"Maaf, aku akan pergi! ta.. tadi aku duduk sebentar, karena tidak menemukan taksi lewat di sini!" kata Valerie gugup, sembari mengelap pipinya yang basah oleh air matanya.

Valerie pun melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, dan...

Brukk!!

Tiba-tiba kakinya tersandung, dan ia pun terjatuh ke tanah, sehingga lututnya mencium tanah.

"Akh!!" Valerie terkejut dan meringis kesakitan.

"Kenapa kamu terlihat panik?" tanya Nathan, lalu bergegas membantu Valerie untuk berdiri.

Tapi, dengan cepat Valerie menepis tangan Nathan, "A.. aku bisa sendiri, Pa.. paman!"

Valerie merasa sangat canggung sekali, Nathan yang tiba-tiba begitu ramah padanya, membuat ia merasa merinding.

Valerie selama dua tahun pacaran, belum pernah saling bicara dengan Nathan. Aura Nathan yang dingin, selalu menakutkan di mata Valerie.

Valerie mencoba berdiri lagi, tapi ia merasakan lututnya sangat sakit, dan ia kembali terjatuh ke tanah.

Tanpa bicara Nathan mengulurkan tangannya kembali, dan sekali angkat tubuh mungil Valerie di bopong Nathan.

"Aaa..!" Valerie menjerit, karena terkejut tiba-tiba di angkat Nathan.

Nathan meletakkan tubuh mungil Valerie di bangku jalan, lalu memeriksa lutut Valerie.

Nathan melihat lutut Valerie ternyata lecet, dan mengeluarkan darah. Nathan dengan cepat merogoh saku di balik jasnya.

Ia mengambil saputangannya. Saat ia akan mengelap darah pada luka lecet Valerie, tangan Valerie dengan cepat memegang tangan Nathan.

"Jangan! a.. aku punya tissue" ujar Valerie pelan, karena takut melihat tatapan mata Nathan yang dingin.

Nathan menyingkirkan tangan kecil Valerie, yang menahan tangannya untuk mengelap luka Valerie.

"Diamlah, jangan bergerak!" kata suara bariton itu dengan datar.

Valerie menelan ludahnya gugup, dadanya berdebar ketakutan, karena aura dingin Nathan yang terasa mencekamnya.

"Luka mu perlu di obati!" ujar Nathan, masih dengan wajah datarnya, ia tanpa mengatakan apa pun, kembali mengangkat tubuh mungil Valerie.

"Aa.. Pa.. Paman.. " Valerie kembali terkejut, dan reflek tanpa sadar mengalungkan lengannya ke seputar leher Nathan.

Nathan membawa Valerie ke mobilnya, dan Asisten nya dengan sigap membuka pintu mobil.

Tubuh tinggi Nathan, perlahan membungkuk saat akan masuk ke dalam mobil, tanpa melepaskan Valerie dalam bopongan nya.

Valerie hanya bisa diam saja, saat di bawa masuk ke dalam mobil, tanpa di lepaskan Nathan dari bopongan nya.

"Cari klinik terdekat!" sahut Nathan kepada sopir sekaligus Asistennya.

"Baik, Tuan!"

"Pa.. Paman lukaku tidak seberapa, lebih baik aku di bawa pulang saja!" ujar Valerie merasa tidak enak hati, karena Nathan masih belum melepaskan dirinya setelah masuk ke dalam mobil.

"Jangan banyak bergerak, lutut mu nanti membengkak!" suara datar Nathan membuat Valerie terdiam.

Valerie semakin merasa canggung, dengan keadaan dirinya yang tidak di lepaskan Nathan.

"Paman, a.. aku duduk mau duduk sendiri" kata Valerie pelan, dan melepaskan tangannya dari memeluk leher Nathan.

"Jangan bergerak terus, lutut kamu tidak boleh di bawa bergerak, nanti jadi bengkak!"

Raut wajah Valerie menciut, mendengar nada suara Nathan yang dingin. Ia merasa, Nathan terlalu melebihkan luka lecet pada lututnya.

Valerie sudah terbiasa mengalami luka lecet, dan tidak merasa begitu panik melihat luka pada kulitnya.

Valerie terpaksa diam saja dalam pangkuan Nathan, tidak berani lagi buka suara, walau ia semakin merasa canggung dengan keadaan mereka tersebut.

Tidak berapa lama, mobil berhenti di parkiran klinik terdekat, dan Nathan kembali membopong Valerie keluar dari dalam mobil.

Nathan membawa Valerie ke ruang UGD, dan kemudian di periksa oleh Dokter umum.

Nathan tetap berdiri di samping tempat tidur pasien, untuk melihat Dokter menangani luka pada lutut Valerie.

Mata Nathan terpaku pada kaki Valerie, ternyata ada beberapa bekas luka di sekitar lutut Valerie.

Mungkin karena lampu jalan tadi begitu remang, ia tidak melihat ada bekas luka di sekitar lutut Valerie.

Nathan kemudian memandang wajah Valerie, yang terlihat mengerutkan keningnya, saat Dokter membersihkan lukanya dengan alkohol.

Apakah dia sering terjatuh? pikir Nathan, mengerutkan keningnya menatap wajah Valerie.

Ia merasa, kalau kaki Valerie bermasalah, tidak dapat berjalan dengan baik, hingga sering mendapat luka pada sekitar lutut Valerie.

Bersambung.......

1
Nureliya Yajid
lanjut thor
Neng Aulia
maaf ya Thor kok ceritanya jd kebanyakan esek2 Mulu ya....kadang satu bab cm ke gt doang🙈
Ita rahmawati
makin kesini makin bucin 22nya
Popy Desiana
so sweet banget natan dan Valerie.
Noey Aprilia
Brsa jd pngntn baru trs y klian.....😁😁😁
D_wiwied
hujan2 baca part ini, bikin pusiiing oy..
Tina Tina
thor aku cuma mau bilang semua ceritamu tipeku sekali. semua tokoh utama nya keren, tegas, setia pokoknya suka bngt. thanks
Lanjar Lestari
makin Romantis aja Nathan dan Valerie dan selalu candu Nathan dg Velerie maunya Nathan Umboxing terus setiap ada kesempatan agarJunior Nathan segera hadir.
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
thor kl bisa jngn terlalu panjang adegan unboxingnya biar gak boring bacanya 😅😉
Desmeri epy Epy
lanjut
asihh..💖
bahagia selalu buat kalian moga cpet hamil biar tambah bahagia....🥰🥰
Rokhyati Mamih
segera jadi tuh Nethan junior
Rini Maryani
lanjut nathan semangat thooor
D'Twins Acy Cya
awal yg bagus
Ita rahmawati
di aniaya sm ortu sendiri selama bertahun²,,gk kebayang kan sakitnya jd valerie
Devarez
semoga kalian mati dg penyesalan dan dengan kesepian yg mendalam,karena kalian adalah seburuk"nya orang tua,kalian sengaja menyiksa anak kandung kalian dg keadaan sadar,dan tanpa penyesalan
Lanjar Lestari
hahaha Malu Ah sm Suami ya Valerie dg perlakuan agresifmu bahagianya Nathan dg tengah Valerie, Bang Nathan tertawa aja g usah di tahan.syukurin Philip dan Lea. weh😜
Nureliya Yajid
semangat thor
Imang Tiah
Luar biasa
Noey Aprilia
Bru sdr y kl slma ni udh jd orngtua yg pling jht,dmi orng2 jht pula....jd nkmtilah smua pnysalan klian....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!