Leo mafia yang kejam dan dingin namun dia sangat lembut memperlakukan dokter kesayangannya itu.
Tania mengobati Leo namun Leo jatuh cinta pada pandangan pertamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TANIA DI KURUNG
Tania mulai jatuh cinta kepada Leo,namun dia masih belum yakin dengan perasaan nya dia hanya ingin memastikan apa dia benar benar sudah jatuh cinta atau ini hanya perasaan nya sesaat,dan Tania masih memikirkan kejadian kejadian pertama kali dia kenal Leo yang hampir mati kena luka tembakan,Tania di culik musuh leo,dia takut Leo laki laki yang berbahaya untuk nya
*Rumah sakit*
Tania sedang video call dengan orang tua nya dia sangat rindu karena ini kali pertama Tania jauh dari orang tua nya
@mamah ,papah ,lama banget liburan nya Tania kangen banget ''ucap Tania
*mamah,papah juga merindukan kamu sayang,kamu baik baik sama Leo di situ yah ''ucap kedua orang tua tania
@yasudah jangan lama lama yah cepat pulang""ucap Tania
*Iyah nanti kami pulang ,bareng Oma Leo ''ucap orang tua tania
@wah berarti nanti Oma stay di indo dong ''ucap Tania
*iya sayang''ucap kedua orang tua Tania,mereka pun menyudahi sambungan telpon nya
Tania pun melanjutkan aktifitas nya sebagai seorang dokter
*Di ruangan Marcel*
marcel terduduk di ruangan kerjanya dia memikirkan Tania yang sudah punya calon suami ada rasa sakit di hati nya,namun dia tidak akan menyerah sebelum Tania menjadi istri orang,kali ini dia berusaha untuk lebih terang terangan lagi mengejar tania
@Siang dok,apa ada waktu untuk makan siang bersama ?Marcel mengirimkan pesan kepada Tania
*mohon maf pak saya sudah ada janji dengan Dinda
@wah saya terlambat Dong
*kalo gabung aja gimana"balasan pesan Tania karena dia merasa tidak enak kepada Marcel
@dengan senang hati
Jam makan siang pun sudah tiba, Tania, Marcel dan Dinda makan di cafe sebrang rumah sakit,Tania dan Dinda sampai duluan di kafe karena Tania malas jika digosipkan,tapi Tania juga merasa tidak enak harus menolak ajakan Marcel jadi dia memutuskan untuk mengajak Dinda
kalian sudah menunggu lama yah "ucap Marcel kepada Tania dan dinda
tidak ko pak,ini kita baru mau pilih menu"ucap Dinda
pilih aja yang kalian suka,kali ini saya yang terakhir yah"ucap Marcel
ga PPh pak kita bayar sendiri aja "ucap Tania
rezeki jangan di tolak dr Tania"ucap Marcel sambil tersenyum
yasudah kapan kapan kita deh yang traktir bapak "ucap dinda
boleh saya tunggu yah''ucap Marcel
pesanan mereka pun sampai,mereka melanjutkan makan siang dengan sesekali bercanda agar suasana tidak canggung
tanpa Tania sadari di sebrang meja nya ada orang yang memantau orang itu suruhan Leo
anak buah Leo pun mengirimkan beberapa Poto Tania kepada Leo
*Di kantor Leo*
Leo yang sedang sibuk dengan dokumen dokumen nya,tiba tiba hp nya berbunyi,Leo pun mengecek pesan yang masuk dari orang suruhan nya
@bos nona sedang makan siang dengan kepala rumah sakit dan satu teman perempuan nya"isi pesan dari anak buah Leo yang sambil mengirimkan Poto kebersamaan mereka
*pantau terus jangan sampai ada yang terlewatkan,kirim lokasinya ke saya sekarang
Leo merasa marah kali ini dia benar benar tidak bisa menahan cemburunya,dia tidak tenang,ingin sekali rasanya dia menghajar laki laki yang mendekati wanita nya,Leo memutuskan untuk menyusul Tania dan akan membawa tania pulang karena dia benar benar cemburu
Aska tolong bereskan pekerjaan saya"Leo berjalan buru buru membawa kunci mobil sendiri dengan raut wajah yang marah
di perjalanan Leo mengendarai mobil dengan ugal ugalan,setelah melewati perjalanan akhirnya dia sampai di tempat tujuan untuk membawa tania pulang,meskipun tugas Tania belum selsai
Marcel yang sedang curi curi pandang kepada Tania di saksikan langsung oleh Leo membuat dia semakin marah,Leo pun langsung menuju ke meja Tania
sayang kenapa ga izin dulu kalo mau makan siang dengan teman teman kamu"ucap Leo dengan raut muka yang datar
Tania yang mengenali suara itu langsung memalingkan wajah nya
kamu ko bisa ada di sini "ucap Tania
ternyata pak Leo sangat posesif yah kepada dokter Tania "ucap marcel dengan nada mengejek kepada Leo
jangan ikut campur ini urusan saya dengan calon istri saya "ucap Leo
Dinda yang melihat persaingan yang sangat sengit ini hanya bisa diam
kamu mau makan bareng kita"ucap Tania kepada Leo yang mencairkan suasana
kita pulang yu lanjut makan nya di rumah aja"ucap Leo kepada Tania
tapi aku belum selsai tugas"ucap Tania
sayang kamu tidak kekurangan uang aku bisa bereskan semua nya "ucap Leo
pak Leo saya sarankan jangan terlalu mengekang nanti pak Leo akan menyesal"ucap marcel
sepertinya pak Marcel ini senang mengurusi hubungan saya yah,saya akan memberikan yang terbaik untuk wanita saya,jadi sebaik nya pak Marcel juga jaga jarak "ucap Leo
Tania dan Dinda yang melihat mereka semakin memanas Akhir nya Dinda kasih isyarat ke Tania untuk mengikuti Leo
Tania pun berdiri dan membawa tas nya, pak Marcel Dinda saya duluan yah "ucap Tania
Leo pun langsung menarik tangan tania sebelum Marcel membalas ucapan Tania
Leo yang begitu marah tidak sadar bahwa dia memegang tangan tania dengan keras
Leo sakit"ucap Tania yang menyingkirkan tangan Leo namun tidak bisa
Leo pun sadar dan melepaskan tangan Tania,masuk"ucap Leo yang membuka pintu mobil
sepanjang perjalanan mereka hanya diam tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut mereka,setelah melewati perjalanan akhirnya mereka sampai di mansion nya
Leo langsung menarik tangan Tania untuk membawa tania kedalam mansion,di sana para Pelayan hanya bisa melihat karena terlihat jelas Leo sangat marah,para Pelayan merasa aneh karena biasanya Leo ber sikap begitu lembut kepada wanita nya
Leo menarik Tania masuk ke dalam kamar Tania,Tania hanya bisa pasrah karena dia bingung kenapa Leo begitu marah
Leo cukup "ucap Tania melepaskan tangan nya
saya mau mendengar penjelasan Tania"ucap Leo yang begitu marah
penjelasan apa,bahkan aku tidak tau aku salah di mana "ucap Tania
saya sudah peringatkan beberapa kali saya tidak suka wanita saya berdekatan dengan laki laki manapun "ucap Leo
Tania paham sekarang Leo marah karena dia makan siang dengan Marcel
Leo aku bukan boneka kamu,aku punya hak untuk berteman dengan siapapun"ucap Tania
saya tidak melarang kamu berteman asal tidak dengan laki laki "ucap Leo
kita belum menikah Leo kamu tidak bisa seenak nya "ucap Tania
saya pastikan sebentar lagi kita menikah,saya sudah bersikap lembut dan sabar kali ini saya tidak perlu persetujuan kamu untuk menikah"ucap Leo dengan sangat marah
bi"Leo memanggil bi atun
bi atun pun masuk ke kamar Tania dengan sedikit ketakutan
mulai hari ini awasi dia jangan sampai keluar dari kamar nya"ucap Leo
Leo jangan keterlaluan kehidupan saya bukan cuma kamu "ucap Tania
bi dengar tidak "ucap Leo meninggikan suaranya
baik tuan "ucap bi atuh
Leo meninggal kan kamar Tania karena dia sangat marah dia tidak ingin melukai Tania
Tania hanya menangis dan memeluk bi Atun
non jangan nangis tuan muda sangat menyayangi nona Tania makanya dia berbuat seperti ini "ucap bi Atun
tapi Tania bukan boneka bi "ucap Tania
nona Tania harus sabar yah tuan muda memang keterlaluan tapi di balik itu dia bener bener sayang sama non dia takut non di ambil orang makanya bertindak seperti ini,nanti kalo udah tenang non coba untuk bicara pelan pelan "ucap bi atun
*Di ruangan kerja Leo*
Leo benar benar sedang meredam amarah nya karena dia takut Tania semakin menjauh dari nya,dia melakukan ini karena dia tidak ingin Tania pergi meninggalkan nya,karena bagi Leo Tania adalah cahaya
malam pun tiba saat nya makan malam,Leo turun dari kamar nya ke meja makan namun dia tidak melihat Tania
bi nona muda sudah makan"tanya Leo kepada bi Atun
tuan nona tidak ingin makan,dia masih berbaring di kasur nya "ucap bi Atun
tolong siapkan bi makanan nya biar saya yang ke kamar nya "ucap Leo
bi atun pun menyiapkan makanan dan susu hangat untuk Tania
Leo membawa nampan yang berisi makanan dan susu hangat,Leo mengetuk pintu Tania lalu langsung membuka pintu itu
Leo melihat gadis kecil nya sedang berselimut dengan mata yang sembab,Tania yang tau kalo Leo melihat nya langsung membalikan badan nya tidak ingin melihat Leo,Leo merasa sangat sakit melihat Tania seperti ini namun dia lebih tidak rela laki laki manapun mendekati wanita nya
sayang makan dulu,nanti kamu sakit "ucap Leo yang duduk di samping kasur Tania
Tania tidak menjawab sepatah katapun
Leo merebahkan badan nya dan memeluk Tania dari belakang
maf kalo aku kasar hari ini,tapi ini demi kebaikan hubungan kita "ucap Leo
Tania pun bangun dan duduk melihat wajah Leo dengan sangat marah dan kecewa,Tania kecewa di saat Tania mulai jatuh cinta ternyata leo sangat menakut kan
hubungan mana yang kamu maksud Leo,kamu selalu berbuat sesuka kamu tidak pernah menanyakan apa aku ingin atau tidak"ucap Tania
sayang aku tau aku keterlaluan bersikap seperti ini tapi aku tidak rela kamu tertawa degan laki laki lain,aku tidak rela wanitaku di pandang oleh laki laki lain"ucap Leo
tapi aku tidak mau Leo di kurung di rumah seperti ini "ucap Tania
sekarang kamu makan dulu nanti kita diskusi lagi oke "ucap Leo
namun Tania tidak membalas ucapan Leo karena percuma saja dia memutuskan untuk tidur dan tidak makan
Leo yang melihat kebencian di mata wanita yang dia cintai merasakan sakit yang begitu dalam,Leo pun keluar dari kamar Tania
di rumah Leo banyak orang yang berjaga karena kali ini Leo benar benar tidak mengizinkan Tania keluar bahkan ke rumah sakit untuk tugas