NovelToon NovelToon
SEKTE KEKAISARAN ABADI

SEKTE KEKAISARAN ABADI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Axellio

Sekte Kekaisaran Abadi, yang telah berdiri selama ratusan juta tahun, dihancurkan oleh para Dewa Penguasa Galaksi karena dianggap melampaui batas yang diperbolehkan. Pemimpinnya, Taixuan Dijing, menantang langit dan memimpin perlawanan sengit, tetapi bahkan kekuatannya tak mampu menahan murka Sang Dewa Pencipta.

Dalam satu genggaman, sektenya lenyap. Dipenuhi amarah dan dendam, Taixuan Dijing bertarung hingga titik darah penghabisan sebelum akhirnya gugur. Namun, sebelum mati, ia bersumpah bahwa suatu hari nanti, bahkan langit itu sendiri akan dihancurkan.

Di luar cakupan para dewa, sesuatu pun mulai bangkit dari kehampaan…


SETIAP HARI UPDATE BAB:
- 07.00 WIB
-16. 00 WIB
-18. 00 WIB

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Axellio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33 FENG TIANZUN

Saat bola kristal di tangan Taixuan Dijiing menyerap energinya, cahaya keemasan meledak, membentuk pusaran energi yang berputar liar di tengah aula kosong. Getaran halus mulai menyebar, membuat ruang di sekitarnya sedikit beriak.

Dalam sekejap, suara retakan menggema—seolah batas antara waktu dan ruang telah terkoyak. Cahaya dalam bola roh pemanggil semakin terang sebelum akhirnya meledak, mengeluarkan sosok yang samar.

Sebuah energi yang menindas langsung terpancar dari sosok itu, mengandung aura kemegahan yang bahkan Taixuan Dijiing sendiri tidak bisa abaikan.

Aura transenden puncak merembes ke segala arah, membuat udara di sekitar sekte bergetar hebat.

Seketika itu juga, di seluruh Benua Timur—

Para kultivator tingkat tinggi yang sedang bermeditasi tiba-tiba membuka mata mereka dengan ekspresi kaget. Para tetua dari berbagai sekte, klan, dan kekaisaran besar serentak mengangkat kepala, merasakan tekanan yang luar biasa menggema di seluruh daratan.

"…Apa ini?!"

"Perasaan ini... Aura transenden puncak?! Bagaimana mungkin ada eksistensi seperti itu di Benua Timur?!" Ucap Kaisar tianlong.

Dia pun langsung melepas kesadarannya untuk melacak aura itu dan ingin melihat.

Di Kerajaan Xuanwu, Aula leluhur

"Mustahil! Dunia ini seharusnya tidak mampu menampung keberadaan sekuat ini lagi!"

 Ucap sesepuh yang berambut putih panjang dari dalam gua.

Di Istana Bunga Es

" Aura yang kuat,Siapa yang telah bangkit dan menerobos aura transenden puncak" Gumam seorang wanita cantik dari dalam aula mengah.

Dari para petinggi sekte hingga kekaisaran besar, semua merasakan getaran ini berasal dari satu tempat—Hutan Asal Usul.

Namun, tidak ada yang tahu bahwa di dalam hutan itu berdiri sebuah sekte yang telah lama menghilang dari sejarah: Sekte Kekaisaran Abadi.

Di dalam aula sekte...

Sosok yang terpanggil perlahan mulai mengambil bentuknya. Cahaya yang mengelilinginya mereda, memperlihatkan seorang pria tua berjubah panjang dengan rambut putih yang terurai hingga punggungnya.

Mata tajamnya perlahan terbuka, memancarkan kedalaman yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang telah melampaui dunia fana.

Ia menatap Taixuan Dijiing, lalu perlahan berlutut dengan satu tangan mengepal di dada.

"Hamba... menyapa Master Sekte!"

Suara beratnya bergema di seluruh aula kosong, penuh hormat namun juga mengandung keteguhan yang tak tergoyahkan.

Taixuan Dijiing menatap pria itu dengan mata yang sedikit menyipit.

"…Kau akhirnya kembali, Feng Tianzun."

Feng Tianzun masih dalam posisi berlutut, napasnya stabil meskipun tubuhnya baru saja dipanggil kembali setelah miliaran tahun. Aura transenden puncak yang mengalir darinya perlahan mulai mereda, tapi tekanan yang ia bawa tetap terasa.

Taixuan Dijiing menatapnya dalam diam, pikirannya kembali pada masa lalu—saat Feng Tianzun masih menjadi salah satu pilar utama Sekte Kekaisaran Abadi.

“Bangunlah.” Suara Taixuan Dijiing akhirnya terdengar, dalam namun tegas.

Feng Tianzun mengangkat kepalanya dan berdiri perlahan. Matanya yang dalam memancarkan emosi yang sulit diungkapkan. “Master Sekte… Aku tidak pernah menyangka akan bisa melihatmu lagi.”

Taixuan Dijiing tersenyum tipis. “Aku pun tidak mengira kau yang pertama muncul.”

Feng Tianzun mengepalkan tangannya. “Aku hanya bisa berterima kasih atas kesempatan kedua ini.”

Sejenak, keheningan menyelimuti aula sekte. Taixuan Dijiing menatapnya dengan tatapan penuh pertimbangan.

“Apa kau mengingat segalanya?”

Feng Tianzun mengangguk pelan. “Ya… termasuk hari di mana kita kalah, dan kau terpaksa mengorbankan segalanya demi mempertahankan sekte.”

Sorot mata Taixuan Dijiing sedikit berubah, tapi ia tidak mengatakan apa-apa.

Feng Tianzun menarik napas dalam. “Sekte Kekaisaran Abadi… masih ada?”

Taixuan Dijiing tersenyum tipis. “Masih, meski tidak seperti dulu.”

Feng Tianzun mengepalkan tangannya erat. “Jika sekte ini masih berdiri, maka tugas kami belum selesai.”

Taixuan Dijiing mengangguk pelan. “Tepat sekali.”

Mata Feng Tianzun berkilat tajam. “Perintahmu, Master Sekte?”

Taixuan Dijiing berpikir sejenak sebelum akhirnya berkata, “Untuk saat ini, tetaplah di sekte dan stabilkan kultivasimu. Dunia luar sudah berubah drastis, dan aku perlu kau sepenuhnya pulih sebelum kita mulai bergerak.”

Feng Tianzun menunduk hormat. “Dimengerti.”

Taixuan Dijiing Masih duduk di dalam aula utama, matanya sedikit menyipit saat dia merasakan perubahan besar di dunia luar. Aura-aura kuat yang selama ini bersembunyi mulai bergerak, kesadaran mereka melesat menembus ruang dan waktu untuk menyelidiki sumber tekanan dahsyat yang baru saja mengguncang seluruh Benua Timur.

Di saat yang sama, suara sistem bergema di benaknya.

["Tuan, banyak eksistensi kuat telah melepaskan kesadarannya untuk melacak sumber aura ini. Beberapa di antaranya berasal dari kekuatan tertinggi di Benua Timur."]

Taixuan Dijiing tidak terkejut, justru bibirnya melengkung tipis. “Tentu saja mereka akan bereaksi… tapi mereka tidak akan mendapatkan jawaban yang mereka cari.”

["Sistem telah mengantisipasi hal ini. Sekarang… saat mereka mendekat, aku akan mematahkan kesadaran mereka dan menghalangi semua penglihatan mereka."]

Di saat kata-kata sistem berakhir, di berbagai penjuru Benua Timur, para eksistensi kuat yang sedang mencoba menyelidiki aura misterius itu tiba-tiba merasakan serangan balik yang mengerikan.

—KRACK!!—

Di istana langit milik Kaisar Langit Timur, seorang pria tua yang berjubah emas tiba-tiba menggigil, matanya membelalak saat kesadarannya yang baru saja menjangkau Hutan Asal Usul tiba-tiba terputus secara paksa. Darah segar langsung merembes dari sudut bibirnya, wajahnya yang biasanya penuh wibawa seketika memucat.

“Apa… yang terjadi?” gumamnya tak percaya.

Di sekte kuno lain, seorang wanita dengan rambut perak panjang yang duduk di atas takhta es tiba-tiba memegangi kepalanya, ekspresinya berubah drastis. “Kesadaranku… terputus?”

Hal yang sama terjadi di banyak tempat. Setiap eksistensi yang mencoba melacak aura itu mengalami hal yang sama—kesadaran mereka dipatahkan secara brutal, dan beberapa bahkan langsung mengalami luka parah akibat serangan balik yang tidak terduga.

Di dalam sekte, Feng Tianzun yang baru saja pulih sedikit mengangkat alisnya. “Sepertinya… banyak makhluk tua yang mencoba mengintip.”

Taixuan Dijiing tersenyum samar. “Mereka bisa mencoba… tapi mereka tidak akan melihat apa pun.”

Feng Tianzun tertawa kecil. “Sekte Kekaisaran Abadi kembali… dan dunia akan segera menyadarinya.”

Sementara itu, di seluruh Benua Timur, ketakutan mulai menyebar di antara para eksistensi tertinggi.

Sebuah pertanyaan besar kini menggantung di benak mereka—apa sebenarnya yang telah bangkit di Hutan Asal Usul?

_______

Qin Wushuang tengah berada dalam kondisi kultivasi yang dalam. Tubuhnya mengeluarkan semburat cahaya emas yang menyelimuti seluruh tubuhnya, menciptakan ilusi seolah-olah dirinya adalah matahari kecil yang bersinar terang. Setiap tarikan napasnya menyatu dengan energi alam, memperkuat fondasi kultivasinya sedikit demi sedikit.

Di sisi lain, Bai Lingxue duduk di atas permukaan danau es kecil yang terbentuk dari kekuatan esensinya. Aura bulan yang lembut mengelilinginya, menciptakan cahaya redup yang berkedip-kedip di sekeliling tubuhnya. Uap es berputar mengelilinginya dengan ritme yang teratur, menandakan bahwa dia sedang mengembangkan teknik uniknya.

Sementara itu, Jiang Xu bergerak di udara, pedangnya menari dalam pola yang kompleks, meninggalkan jejak cahaya keperakan setiap kali dia mengayunkannya. Dia sedang menyempurnakan teknik pedangnya, memastikan bahwa setiap gerakan bisa digunakan dengan maksimal dalam pertempuran sesungguhnya.

Ketiga murid langsung Taixuan Dijiing berada dalam keadaan fokus penuh, masing-masing tenggelam dalam jalan mereka sendiri. Namun, tiba-tiba, suasana berubah drastis.

Sebuah tekanan aneh menyelimuti puncak. Ini bukan tekanan yang mengancam atau berbahaya, tetapi lebih seperti kehadiran sesuatu yang begitu tinggi hingga sulit untuk dipahami.

"Apa ini…?" Qin Wushuang membuka matanya seketika, aliran energi di sekelilingnya bergetar karena guncangan mendadak yang dia rasakan.

Bai Lingxue merasakan hawa dingin di punggungnya, seolah-olah bulan di atas langit baru saja mendekatkan dirinya ke dunia fana. Pandangannya langsung terangkat ke langit, pupilnya menyusut saat merasakan keberadaan seseorang di atas sana.

Jiang Xu yang tengah menebaskan pedangnya juga tiba-tiba menghentikan gerakannya. Pedang yang seharusnya menebas udara kini tergantung di sampingnya, sementara tatapannya menajam ke arah atas langit.

"Kalian merasakannya juga?" Qin Wushuang bertanya dengan suara serius.

Bai Lingxue mengangguk. "Seseorang… berada di atas kita."

Jiang Xu mengepalkan gagang pedangnya lebih erat. "Tapi tidak ada niat membunuh… siapa pun dia, sepertinya bukan musuh."

Namun, tekanan yang mereka rasakan begitu luar biasa. Rasanya seperti berdiri di hadapan sesuatu yang melampaui pemahaman mereka, sesuatu yang… tak bisa dijangkau.

Dan saat kesadaran mereka sepenuhnya tertuju ke langit, suara berat namun lembut bergema dari atas mereka.

"Kalian masih terlalu lambat."

—BRUAKK!—

Angin liar berputar saat sosok itu turun perlahan, berdiri di tengah puncak dengan tangan di belakang punggungnya.

"Guru!"

Ketiga murid itu langsung membungkuk dalam-dalam, menunjukkan rasa hormat yang tak terbantahkan.

Mata Taixuan Dijiing menyapu satu per satu muridnya. Tatapannya tak menunjukkan emosi yang jelas, tetapi di balik ketenangan itu, ada sedikit kekecewaan yang tersembunyi.

"Aku sudah pergi cukup lama, namun kemajuan kalian masih terlalu lambat."

Kata-kata itu langsung menusuk perasaan ketiga muridnya.

Qin Wushuang mengepalkan tinjunya. Bai Lingxue menundukkan kepalanya sedikit, sementara Jiang Xu hanya bisa menggigit bibirnya dengan keras.

Taixuan Dijiing melanjutkan. "Di luar sana, ada para jenius yang lahir dengan bakat langka, dan ada pula mereka yang telah menempuh jalan kultivasi lebih lama dari kalian. Jika kalian hanya berkembang dengan kecepatan seperti ini, bagaimana kalian akan berdiri di puncak?"

Ketiganya diam. Mereka tahu guru mereka tidak sedang menghina mereka, tetapi sedang mengingatkan mereka akan realitas yang kejam di dunia kultivasi.

"Namun… masih ada waktu." Taixuan Dijiing melanjutkan. "Karena Sekte Kekaisaran Abadi… akan segera kembali ke puncak dunia."

Ketiga muridnya terkejut mendengar pernyataan itu.

"Guru… apa maksudnya?" Qin Wushuang bertanya hati-hati.

Taixuan Dijiing tidak langsung menjawab. Dia hanya melirik langit sejenak sebelum berkata, "Bersiaplah. Waktu kalian untuk bersembunyi telah berakhir."

Jiang Xu mengerutkan keningnya. "Apa yang sebenarnya terjadi, Guru?"

Taixuan Dijiing hanya tersenyum tipis. "Aku baru saja membangunkan sesuatu… sesuatu yang akan mengguncang seluruh dunia kultivasi."

Mata ketiga muridnya melebar.

Dan sebelum mereka bisa bertanya lebih jauh, suara gemuruh dari kejauhan mengguncang seluruh sekte…

—BERSAMBUNG—

1
Jupri
lanjut....
pizzarro.
gasssss upppp
Aldo Afga
Lanjut thour
Bariton Triono
Lumayan
Axellio
dan juga author mau ucapin terimakasih yang sudah support yaa
Axellio
ayoo gaes kasih support kalian, seperti komen masukan dan like biar author makin semangat updatenya
Alnezro
lanjutttttt
Alnezro
lanjutttt
Axellio: Jam 07.00 uy bab baru dh ready
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
ťeĐĎý🐻BeaŔ
ceritanya bagus..kata2nya jg enak dibaca 👍👍👍👍👍
Axellio: Terimakasih yaa, semoga makin betah
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
Axellio: dh di up cuyy
total 1 replies
Alnezro
keren
Alnezro
uppp
I'm Maya
kata²nya bagus.. i like
I'm Maya
next thorr
Axellio: udh ouyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!