NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Anak Genius / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Cancer i

Menceritakan tentang seorang gadis cantik yang bernama Lala, harus mengandung karena hubungan terlarang dengan seorang jin muda yang sejak kecil menyukainya.

Berawal dari kebiasaan jorok Lala, hingga sosok jin muda yang menyukainya dan merubah wujudnya menjadi tampan saat setiap bertemu Lala meskipun warna matanya merah dan memiliki tanduk di kepalanya.

Bagaimana kisah selanjutnya?ikuti kisah selanjutnya ya🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cancer i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Larangan Tidur Di Sore Hari

Hening. Hanya suara detak jantung Lala yang bergemuruh di telinganya, bercampur dengan sisa-sisa gema "Wuzzzzz!" Amarah pria bertanduk itu, yang baru saja menerobos ruang keluarganya, masih terasa nyata. Ia memeluk dirinya sendiri, mencoba menetralisir rasa takut yang tiba-tiba menyergap. Bayangan sosok mengerikan itu masih terbayang jelas di benaknya.

Mak Dira, setelah masuk ke dalam rumah, langsung mengunci pintu dengan rapat. Ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan diri. "Untungnya, ia tidak masuk," gumamnya, masih terdengar gemetar. Ia kemudian berjalan ke arah jendela, mengintip ke luar. Tidak ada tanda-tanda pria bertanduk itu masih berkeliaran.

Lala, yang masih terduduk di lantai, perlahan bangkit. Ia mendekati Mak Dira, matanya masih berkaca-kaca. "Mak... apa itu tadi?" tanyanya dengan suara lirih.

Mak Dira menoleh, menatap Lala dengan penuh kasih sayang. "Itu... hantu jahat, Lala," jawabnya, mencoba memilih kata-kata yang tepat agar tidak terlalu menakutkan cucunya. "Tapi jangan takut, ia sudah pergi."

Lala mengangguk pelan, namun rasa takut masih melekat erat. Mak Dira memeluknya erat, memberikan rasa aman dan ketenangan. Ia berjanji untuk selalu menjaga Lala, dan mereka berdua menghabiskan sisa sore itu dengan bercerita dan berpelukan, hingga rasa takut Lala perlahan sirna. Namun, kejadian sore itu akan selalu terukir dalam ingatan mereka berdua, sebagai pengingat akan kekuatan misteri yang tersembunyi di balik dunia nyata

Mak Dira menahan diri untuk tidak marah-marah terhadap cucu semata wayangnya itu. Selesai mandi Lala dan Mak Dira makan malam. "Jangan tidur sore La. Gak baik! Emak musti gimana lagi sih ngasih tahu kamu!? Heran deh! Udah sejuta kali di bilang gak ngerti! Masih aja tidur sore-sore!" "Lala takut Mak. Hujan angin gede banget. Tadi Riris sama Tika langsung pulang gitu hujan turun. Emang Mak gak ngerasa apa, tadi tuhh hujan deres banget!" jawab Lala

Mak Dira menghela napas panjang. Ia mengerti ketakutan Lala. Hujan deras disertai angin kencang memang menakutkan, apalagi bagi anak seusia Lala. Ia meletakkan sendoknya, menatap Lala dengan lembut.

"Begini, La," kata Mak Dira, suaranya lebih tenang dari sebelumnya. "Emak mengerti kamu takut. Hujan dan angin memang bisa menakutkan. Tapi, tidur siang itu penting untuk kesehatan, asalkan tidak terlalu lama dan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur malam. Tidur terlalu lama di sore hari, apalagi menjelang Maghrib, bisa membuatmu sulit tidur malam nanti dan kurang bertenaga di pagi hari. Besok kalau kamu sekolah, kamu pasti butuh tenaga yang cukup, kan?"

Lala mengangguk kecil, masih sedikit takut. Ia tahu Mak Dira benar, tapi rasa takutnya masih belum hilang sepenuhnya.

"Bagaimana kalau besok kita cari tahu bersama kenapa hujan dan anginnya begitu kencang?" usul Mak Dira. "Kita bisa baca buku tentang cuaca, atau mungkin nonton video di internet. Setelah itu, kita bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan sebelum waktu Maghrib tiba, sehingga kamu tidak mengantuk dan bisa tidur nyenyak di malam hari. Gimana?"

Mata Lala berbinar. Ide Mak Dira membuatnya sedikit lebih tenang. Ia menyukai kegiatan belajar bersama Mak Dira.

"Iya, Mak!" jawab Lala, senyumnya mulai merekah. "Besok kita cari tahu, ya!"

Mereka melanjutkan makan malam dengan suasana yang lebih hangat. Mak Dira berusaha untuk tidak terlalu keras dalam menegur Lala, dan Lala pun berusaha untuk lebih mendengarkan nasihat Mak Dira. Kejadian hujan deras tadi sore seakan menjadi pelajaran berharga bagi mereka berdua, tentang pentingnya saling pengertian dan memahami ketakutan satu sama lain, serta pentingnya menjaga pola tidur yang sehat. Setelah makan malam, mereka merencanakan kegiatan yang menyenangkan sebelum Maghrib, sehingga Lala tidak akan mengantuk dan bisa tidur nyenyak di malam hari.

1
♞ ;3
Gak nyesel baca cerita ini, recommended banget!
Cancer04: Jangan lupa mampir setiap hari ya kak🙏🙏
total 1 replies
Emitt Chan
Menegangkan tapi juga romantis, pertahankan kualitasnya!
Cancer04: Thankyou dukungannya, jangan lupa mampir terus ya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!