Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Nadia jadi malu dengan Daisy dan Lily. Padahal mereka berdua nampak biasa-biasa saja bahkan tak memperdulikan hal itu. Mereka bukan remaja kolot yang tidak tahu akan yang namanya bagaimana cara berciuman.
“Biasa aja Nad…” kata Daisy pelan saat ini mereka tengah berada di kelas dan mengobrol sembari menunggu bel masuk berbunyi. Sebab di kelas tersebut baru ada mereka bertiga.
“Aku malu sama kalian !” lirih Nadia.
“Kenapa mesti malu ? kissing itu hal yang biasa !” kata Lily menimpali.
“Lagi pula kan yang mencium mu itu pacar mu sendiri. Kenapa mesti malu ?” kata Lily lagi.
Nadia menghela nafasnya,
“Masalahnya yang mencium ku bukan pacar Ku !” kata Nadia apa adanya menatap lurus kedepan.
“What ?” ucap Daisy terkejut begitu pun dengan Lily yang hanya bisa melotot ke arah Nadia.
“Terus Kau di cium sama siapa ? Hantu ?” tanya Daisy dengan santainya.
“Kakak ipar Ku” ucap Diana pelan yang membuat Daisy dan Lily langsung berteriak karena terkejut.
“HAH ? APA ?!”
Lain halnya dengan Kaysan,
Saat ini pria yang masih berstatus suami orang itu tengah bekerja sambil tersenyum sejak tadi membuat Reno asisten pribadi Kaysan sekaligus sahabatnya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“Semalam habis berapa ronde ?” tanya Reno seperti biasa kadang mereka berbicara formal seperti atasan dan bawahan, terkadang juga mereka seperti teman biasa dengan santainya bicara.
Mendengar pertanyaan Reno barusan membuat wajah Kaysan langsung berubah masam. Jangan kan be ronde-ronde, istrinya saja sudah pergi keluar kota.
“Kau tersenyum sejak tadi seperti orang gila !” kata Reno lagi yang membuat Kaysan kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya.
“Ren…Apa Aku salah kalau Aku menyukai seorang wanita ?” kata Kaysan pelan menatap lurus kedepan.
“Hah ?”
“Aku jatuh cinta lagi.” Lirih Kaysan
“Kau gila ya ? Bagaimana dengan istri mu ?” ucap Reno cepat.
Kaysan menghela nafasnya, cintanya untuk Soraya kini seperti sayur tanpa garam, campah tak ada rasanya.
“Kau beruntung Ren, meskipun istri mu selalu mengutamakan penampilannya. Setidaknya Dia masih peduli pada mu. Lalu bagaimana dengan Aku ? Soraya bahkan tak peduli pada Ku. Aku hanya ingin seorang anak, apa itu permintaan yang sulit ?” kata Kaysan mulai bercerita pada Reno. Hanya dengan Reno ia berani bercerita ini itu mengenai kehidupan pribadinya.
Reno terdiam, selama ini ia memang sudah tahu apa permasalahan rumah tangga Kaysan.
“Tapi bukan berarti Kau menduakan istrimu ! Saat Kau mulai bosan pada istri mu. Coba Kau ingat dan bayangkan masa-masa indah kalian di awal bertemu dan bersama. Setidaknya bisa mengobati kejenuhan dalam rumah tangga mu.” Balas Reno, meskipun akar permasalahan rumah tangga Kaysan ada pada Soraya. Tapi bagi Reno, tindakan Kaysan tidaklah benar menurutnya.
“Sudah ku lakukan ! Bukan hanya sekali, tapi berulang-ulang kali ! Pada akhirnya, apa coba ? Ego Soraya ternyata jauh lebih tinggi ! Apa Aku harus terus mengalah ? Aku pun punya batas kesabaran !” kata Kaysan apa adanya.
“Aku punya istri tapi seperti tidak punya istri !” kata Kaysan lagi yang membuat Reno jadi prihatin dengan nasib rumah tangga sahabatnya itu.
“Lalu, wanita mana yang Kau sukai itu ?” tanya Reno penasaran. Ternyata ada wanita yang bisa meluluhkan hati Kaysan yang keras seperti batu. Padahal Kaysan sangat mencintai Soraya.
“Aku tidak mau menceritakannya padamu !” kata Kaysan dengan santainya, ia tak ingin identitas Nadia diketahui orang lain.
“Oh ayolah, Kaysan !” ucap Reno penasaran.
“Sudah sana pergilah !” usir Kaysan yang membuat Reno menjadi jengkel.
“Hei Kau sendiri yang mengajak Ku bercerita ! Kini Kau malah mengusir Aku ! Besok-besok jangan cerita apapun lagi padaku !” oceh Reno lalu pergi meninggalkan Kaysan seorang diri.
Sedangkan Kaysan hanya tersenyum tanpa dosa. Ia lalu kembali mengingat momen pagi tadi dimana ia telah mencium Nadia, adik iparnya sendiri.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭