Figo derlangga tidak pernah tertarik dengan wanita manapun, laki laki itu hanya tertarik dengan James, asisten laki laki pribadinya.
Keadaan seketika berubah drastis ketika Figo bertemu dengan maid baru dirumah miliknya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Maid baru
"Adeline!! "
Dengan langkah terburu buru, wanita itu menghampiri valerie yang baru saja masuk kedalam rumah.
"Iya non, ada yang bisa saya bantu? "
"Tolong desain kamarku. Aku ingin merayakan hari ulang tahunku bersama dengan Figo nanti malam. " Ucap valerie sangat antusias.
"Tuan, pulang ke rumah? " Adeline memastikan.
Valerie menganggukkan kepalanya "Jam sepuluh malam nanti, Figo, akan pulang. Aku akan bersiap mulai dari sekarang. "
"Apa aku bisa berbicara denganmu sebentar? hanya sebentar. " Tanya Adeline.
"Ingin membicarakan soal apa? jangan membuang waktuku. "
"Apa nyonya sudah menemukan pelayan baru untuk pengganti julian? " Tanya adeline sedikit ragu.
"John, sudah menyebar lowongan pekerjaan ke semua kota. Kau tunggu saja kabar baiknya. "
"Kebetulan saya memiliki dua anak perempuan yang baru saja lulus dari sekolah. Apa boleh jika anak saya saja yang bekerja dirumah ini untuk membantu saya? " Tanya wanita parubaya itu.
"Kalau kau ingin mereka bekerja disini, silahkan. Asal anak itu tidak kurang ajar denganku nanti. " ucap valerie memperingatkan.
"Terima kasih non. "
"Datang kerumah ini, besok pagi aku akan mewawancarainya. " kata Valerie sebelum berbalik menuju tangga.
"Aku akan pergi ke atas, jangan lupa lakukan pekerjaanmu, siapkan makan malam dan rapikan kamarku. Aku tidak ingin figo kecewa malam ini. " tambahnya sebelum melangkah pergi.
•••••
07.40
Lamborghini Aventador bewarna hitam baru saja mendarat di depan gerbang rumah keluarga Derlangga. Seorang pria keluar dari dalam mobil tersebut sembari melepas kacamata hitamnya.
Figo derlangga. laki laki itu melangkahkan kakinya memasuki mansion miliknya.
"Selamat pagi, Tuan Figo. " Sapa adeline bersama dengan pelayan lainnya.
"Nona valerie sudah menunggu anda semalaman di dalam kamar. " ucap Adeline.
"Aku sudah menunggumu dari kemarin malam, kenapa tidak pulang? " Tanya Valerie ketus. Wanita itu baru saja turun dari tangga rumah ketika mendengar suara suaminya itu.
"Bukankah kau sudah berjanji akan pulang? "
Sorot mata laki laki itu naik turun menatap pakaian yang dikenakan oleh wanita di hadapannya.
"Aku sudah menunggumu semalaman. " Valerie mengulangi ucapannya.
Figo menatap wanita itu sinis. "Apa aku menyuruhmu untuk menungguku? "
"John, berjanji jika dia akan mengajakmu pulang. " Ucap valerie.
"Salahkan John, jangan salahkan aku. "
"Apa kau tidak ada inisiatif sedikit pun untuk pulang dan merayakan hari ulang tahun ku? " tanya Valerie serius.
"Kau bukan siapa siapa ku, untuk apa aku merayakan hari ulang tahun mu hah. " Figo menegaskan ucapannya lalu segera pergi meninggalkan wanita itu.
"FIGO !!! " Valerie menatap laki laki itu sebal.
Valerie mengusap wajahnya kasar. Wanita itu mengambil duduk di sofa ruang tamu dan menghela nafasnya panjang. "Sialan. " umpat wanita itu.
"Pegawai baru sudah menunggumu di ruang tunggu, segera temui mereka. " ucap John.
"15 menit lagi aku akan menemui mereka. "
"Tumben sekali kau lemas? Apa tuan memarahimu? " Tanya john meledek.
"Itu bukan urusanmu bajingan. " Umpat Valerie kesal.
•••••
"Ini kedua anakmu? " Valerie menatap dua wanita yang tengah berdiri di hadapannya.
"Yang satu hanya anak tiriku nona. " jawab Adeline.
"Sama saja. "
"Perkenalkan diri kalian, aku ingin mengetahui siapa nama kalian. " ucap valerie sembari mengambil duduk di sofa.
"Nama saya aurelia shearen, nona valerie bisa memanggil saya dengan panggilan shearen. Terima kasih. "
"Dan kau? " Valerie beralih menatap wanita yang tengah berdiri disamping shearen.
"Namaku elena netra, anda bisa memanggil ku dengan panggilan elena. "
"Kau memanggilku dengan sebutan anda ?apa itu kata yang sopan? " Valerie menaikkan alisnya.
"Ajari anakmu itu sopan santun, aku tidak ingin melihat dia memanggilku dengan sebutan itu lagi. "
"Peraturan dirumah ini hanya ada dua. Peraturan pertama, jangan pernah membantah perintahku dan Figo. Peraturan kedua, aku benar benar tidak suka ada pegawai yang bermalas malasan. Bekerja la dengan giat, aku tidak ingin mempekerjakan orang yang hanya bermalas malasan, kalau kalian tidak bisa mengikuti peraturan dirumah ini, kalian bisa keluar dan mencari pekerjaan lain diluar sana. "
"Apa kalian bisa mengikuti peraturan di rumah ini? "
"Bisa. "
"Kalian bisa bekerja mulai malam ini. "
"Malam ini Figo akan mengadakan meeting dengan investor secara online. Siapkan makanan untuknya, aku tidak ingin figo kecewa dengan makanan hidangan kalian. " Ucap valerie mengingatkan.