Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 Hitam di atas Putih
Juna muncul di hadapan Angela dengan stelan jas pengantin dan rambut yang di tata rapi oleh hair stylist profesional. ia nampak gagah dan tampan.
"Kau lihat Angel sopir itu menjelma menjadi pangeran bukan?" Martha menyikut lengan Angela.
"Aku tidak peduli!" omel Angel..
Akhirnya pernikahan dilaksanakan, acara tetap berjalan meriah meski mempelai pria kabur tapi berhasil di gantikan oleh Juna.
Angel ingin pesta ini segera berakhir, ia ingin pulang ke rumah menangis sepuasnya. Angel ingin tahu kenapa Dito pergi di saat sepenting ini dalam hidup Angel dan seharusnya juga dalam hidup Dito.
"Kau nampak pucat, apa tidak apa-apa?"
Angela menoleh ke arah sumber suara, ia baru menyadari jika di sampingnya adalah Juna si sopir bukan Dito.
Karena tidak mampu lagi menampung emosinya akhirnya Angela pingsan.
Juna segera mengangkat tubuh Angela ke kamar hotel tempat pesta itu di adakan. kamar yang seharusnya menjadi tempat indah untuk malam pertama antara Angela dan Dito kini hambar.
"Aku rasa nona harus menyingkirkan semua hiasan ini agar saat sadar nona Angela tidak semakin frustasi" kata Juna pada Martha.
"Kau benar, Peter suruh orang untuk membereskan semua hiasan dan ornamen di kamar ini yang berhubungan dengan pengantin"
"Baik nona"
Peter bergerak cepat, sementara Juna melepas jas pengantin dan menggulung lengan kemejanya. ia meraih kompres untuk menyadarkan Angela. sementara Martha memberi minyak angin di hidung Angela yang malang.
"Apa kita perlu memanggil dokter?"
Juna menggeleng ia menatap Angela yang mulai bergerak. gadis itu membuka matanya menatap sekeliling, ia melihat Martha lalu menangis sejadinya di pelukan sepupunya itu. Juna hanya menggeleng melihat tingkah istri nya.
Senyum tipis mengembang di bibir Juna. ia sudah menikah, yah meski hanya main-main tapi ia bisa merasakan atmosfir pernikahan itu di usianya yang baru 23 tahun.
"Saya permisi" kata Juna beranjak pergi dari kamar itu memberi Angela waktu untuk menangisi nasib tragisnya.
***
Juna dan Angela duduk berhadapan keduanya memegang surat kontrak dan bolpoint bersiap membubuhkan tanda tangan masing-masing. perjanjian pernikahan akan berakhir satu bulan dan sebagai kompensasi Angela harus membayar satu miliar pada Juna.
"Aku tidak percaya pria seperti mu berharga satu miliar dalam satu bulan!" omel Angela sambil melirik ke arah Juna yang hanya tersenyum.
"Oh ya selama kau jadi suami ku lanjutkan kuliah mu dan berhenti jadi sopir Martha, aku tidak mau punya suami sopir"
"Oke tidak masalah nona, bagaimana nona Martha kau keberatan jika aku berhenti jadi sopir mu?"
"Tidak, kau boleh resign" kata Martha yang sejak tadi di ruangan itu ikut menjadi saksi dalam kontrak Angela dan Juna.
"Mulai hari ini kau tinggal bersama ku dan kamar mu ada di lantai bawah! sesuai perjanjian ini kau jangan berani macam-macam padaku apa lagi sampai berani menyentuhku!" kata Angela.
Juna mengangguk setuju,
"Nona Angela boleh saya bicara sesuatu?" Juna berdiri santai memasukan kedua tangannya kedalam saku celana.
"Apa?"
"Jangan terlalu sering marah-marah nanti kerutan di wajah mu bisa bertambah" kata Juna setengah berbisik sengaja membuat Angela salah tingkah.
Begitu Juna beranjak pergi dari ruangan itu, Angela langsung panik ia meraih tasnya dan mengeluarkan cermin kecil. ia menatap wajah cantiknya di pantulan cermin.
"Ada apa Angel?"
"Martha apa ada kerutan di wajah ku?". Angela begitu panik. ia tidak ingin terlihat tua selama ini ia menjalani perawatan mahal agar kulitnya selalu bagus dan kencang.
"Ayo kita perawatan" kata Martha santai sambil menarik lengan Angela.
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...