NovelToon NovelToon
Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Kamu anak tuhan sedangkan aku hamba Allah. Bagaimana mungkin kita akan bersatu dengan dalam ikatan suci dan menjadikanmu imam yang tidak sujud pada tuhanku ?. Tetapi jika kita tidak berjodoh kenapa kita di pertemukan dan kenapa perasaan ini begitu kuat padamu ?. Dari pertemuan yang tidak di sengaja Muhkta dan Satria di perpustakaan kampusnya, menimbulkan perasaan dihati Satria untuk perempuan yang tak sengaja menambaraknya. Apakah dari pertemuan tidak disengaja itu cinta mereka akan tumbuh ? Yuk ! Baca selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Melanjutkan Usaha Keluarga dan Kabar Bahagia

Melanjutkan Usaha Keluarga dan Kabar Bahagia (Adzkia dan Yufraj)

“Reziki sudah ada yang mengatur, jika sudah waktunya rezeki itu akan datang sendirinya atas kehendak Allah SWT”

_ Adzkia Rahmayani_

Semenjak pindah rumah terhitung sudah 4 bulan Adzkia di sibukkan dengan usaha dari kedua orang tuanya yaitu restoran.

“Alhamdulillah restoran rame pengunjung ya” Ucap Yufraj baru datang dari sekolah langsung menemui istrinya yang berada di restoran

“Assalamu’alaikum” Sindir Adzkia sambil menyalami suaminya

“Oh iya lupa. Assalamu’alaikum” Ucap Yufraj ulangi

“Wa’alaikumsalam, gimana di sekolah lancar ?” Tanya Adzkia

“Alhamdulillah lancar. Kenapa melamun disini ?” Ucap Yufraj

“Aku agak lelah, a. Harus mengurus ini semua sendiri” Jawab Adzkia

“Kamu harus bersyukur karena Allah masih memberikan rezeki yang lancar. Kalau kamu merasa Lelah biar aa saja yang mengurus restoran ini sesudah pulang mengajar” Ucap Yufraj

“Iya a, alhamdulillah. Gak usah a, nanti aa makin cape masa udah pulang mengajar masa langsung bekerja lagi” Jawab Adzkia

“Iya, gak papa. Itukan udah jadi tanggung jawab aa terhadapmu, karena yang bertanggung jawab mencari nafkah itu suami bukan istri” Ucap Yufraj sambil mengelus tangan sang istri

“Makasih ya, aa udah jadi suami yang terbaik untuk kia” Ujar Adzkia

“Iya, sama-sama. Ayo kita ke ruang pribadimu” Ajak Yufraj

Karena restoran hari ini begitu rame membuat Adzkia sangat kelelahan, tetapi dia merasa bersyukur karena diberikan kelancaran dalam rezekinnya. Yufraj yang memperhatikan raut wajah istrinya itu sambil menuju ruang pribadi sang istri membuat dia merasa khawatir.

“Kamu baik-baik sajakan sayang ?”

“Iya, memangnya kenapa ?”

“Kamu terlihat begitu pucat hari ini bagaimana kalau kita coba cek ke dokter takut kenapa-napa nantinya”

“Mungkin aku kecapean saja a, tidak usah khawatir”

“Gimana aku tidak khawatir kamu itu wajahnya begitu pucat”

“Iya aku gak papa kok”

Tapi berbeda dengan keadaan tubuh Adzkia, tiba-tiba saya saat Adzkia akan membuka pintu ruangannya dia lansung pingsan membuat Yufraj khawatir.

“Astagfirulloh sayang” Ucap Yufraj

Yufraj langsung menggendong Adzkia diluar ruangan pribadi istrinya, membuat para karyawan restoran tersebut khawatir melihat bosnya pingsan lalu menanyakannya.

“Teh Adzkia kunaon a ?” (“Teh Adzkia kenapa a ?”)

“Abi ge teterang ujug-ujug pingsan we, abi ka rumah sakit helanya khawatir bisi kukumaha. Punten nitip restorannya” (“Saya juga gak tahu tiba-tiba pingsan begini, saya ke rumah sakit dulu yah khawatir takut kenapa-napa. Maaf titip restoran ya”)

“Muhun a, mugi enggal damang deui” (Iya a, semoga lekas sembuh)

Tiba di rumah sakit Adzkia di bawa ke ruangan pemerisaan dan langsung diperiksa oleh dokter yang jaga disana.

“Bagaimana keadaan istri saya dok ?” Tanya Yufraj khawtir

“Alhamdulillah tidak ada yang membuat khawatir, ini sudah biasa karena minggu-minggu pertama kehamilan pasti akan mengalami kelelahan” Jawab Dokter sambil tersenyum

“Maksud dokter istri saya hamil ?” Tanya Yufraj terkejut akan fakta bahwa sang istri telah mengandung

“Iya, usianya sudah hampir 3 bulan. Ini bulan yang rawan ibu harus menjaga kadungannya, jangan sampai kecapean dan kelelahan, harus banyak-banyak istirahat” Jawab Dokter

“Terima kasih dokter” Ucap Yufraj

“Sebentar lagi pasien akan sadar, dan pasien harus dirawat disini minimal sampai kandungannya kuat mungkin sekitar 1 mingguan” Ucap dokter

“Lakukan yang terbaik untuk istri dan anak saya” Jawab Yufraj

Uma Rahma dan Aba Rasyid yang rencana akan menjenguk Yufraj dan Adzkia di Retoran dikejutkan bahwa Adzkia masuk rumah sakit, mereka pun langsung pergi dari restoran ke rumah sakit untuk menjenguk sang menantu.

“Assamu’alikum” Ucap Uma Rahma dan Aba Rasyid

“Wa’alaikumsalam” Jawab Yufraj dan Adzkia bersamaan

“Uma ?” Tanya Yufraj

“Bagaimana keadaan Adzkia kak ?” Tanya Uma Rahma

“Dia belum siuman uma, uma tahu dari mana kalau Adzkia masuk rumah sakit ?” Ucap Yufraj

“Rencananya Uma dan Aba ingin menjengukmu di retosan karena kami tahu Adzkia sekarang sibuk mengurusi usaha orang tuanya, dan umamu merasa gelisah katanya ada sesuatu yang menimpa menantunya jadi kami langsung melihatmu tetapi pas kami sampai retosan ada satu karyawan memberitahu kalau Adzkia masuk rumah sakit, karena kita khawatir langsung saja ke sini” Jawab Aba Rasyid

“Menantu uma belum sadar kak ?” Tanya Uma Rahma khawatir

“Belum uma” Jawab Yufraj

“Kata dokter kenapa ?” Tanya Uma Khawatir

“Alhamdulillah Adzkia hamil uma, uma akan menjadi nenek dan aba akan menjadi kakek” Jawab YUfraj tersenyum bahagia

“Alhamdulillah, uma senang mendengarnya” Ucap Uma Rahma merasa bahagia

Tak berselang lama Adzkia pun siuman, dia merasa aneh kenapa dirinya berada di rumah sakit.

“Aa” Ucap Adzkia

“Alhamdulillah kamu saudah sadar saynag ?” Tanya Yufraj

“Aku dimana a ?” Tanya Adzkia merasa aneh

“Kamu berada di rumah sakit, tadi kamu pingsan di restoran” Jawab Yufraj

“Tapi aku gak kenapa-napa kan, a ?” Tanya Adzkia

“Alhamdulillah, gak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita mendapatkan kabar bahagia sayang” Jawab Yufraj dengan nada yang begitu bahagia

“Kabar bahagia apa a ?” Tanya Adzkia penasaran sambil melihat kepada kedua mertuanya

“Kamu mengandung anak kita, kita sama-sama menjaganya” Jawab Yufraj

“Beneran a ?” Tanya Adzkia belum percaya

“Iya, berenaran sayang” Jawab Uma Rahma

“Tu uma saja bilang bener” Ucap Yufraj

“Kamu harus dijaga yah, cucu uma ini. Dan jangan cape-cape dan banyak pikiran” Ujar Uma Rahma sambil mengelus perut menantunya

“Insyaalah uma, akan kia jaga” Jawab Adzkia

*****

Hari menjelang sore Mukhta dan Satria baru saja mendapatkan informasi bahwa Adzkia masuk rumah sakii, dia langsung diantar oleh Satria untuk menjenguknya.

“Assalamu’alaikum” Ucap Mukhta dan satria bersamaan

“Wa’alaikumsalam” Jawab orang yang ada di ruangan Adzkia termasuk Adzkia

“Apa kabarmu kakak ipar ?” Tanya Mukhta

“Aku alhamdulillah membaik” Jawab Adzkia

“Kamu sakit apa ?” Tanya Mukhta

“Alhamdulillah, aku hanya kecapean karena aku sekarang sedang mengandung keponakan kamu” Jawab Adzkia

“Beneran ?” Tanya Mukhta tak percaya, Adzkia menganggukan kepalanya tanda menjawab

“Alhamdulillah, kamu harus jaga kandungannya dan memakan makanan yang sehat. Jangan dulu baso, mie ayam, seblak, cimol bojot” Ucap Mukhta belum selesai sudah ditutup mulutnya oleh sang kakak

“Berisik kamu” Ujar Yufraj ketus

“Kan aku kasih tahu, karena kalau di kampus dia juaranya kalau hal perpedesan. Aku kasihan karena dia sedang mengandung anaknya kakakku yang menyebalkan ini” Jawab Mukhta jutek

“Kamu belum makankan sayang, ayo kamu makan apa ?” Tanya Yufraj menghiraukan ucapannya

“Aku mau buah-buahan yang di bawa oleh Mukhta, tapi mau sambil disuapi oleh mukhta bolehkan ?” Ucap Adzkia

“Menyusahkan sekali calon keponakankun ini” Jawab Muhkta tapi di balas sentilan didahinya oleh sang kakak

“Aduh… sakit huby dahiku disentil” Ucap Mukhta manja pada Satria

“Sakit ya ?” Tanya Satria sambil mengelus dahi sang istri

“Bucin terus….” Ejek Yufraj pada sang adik

“Biarin bleeee, sirik aja” Jawab Mukhta dan langsung menyuapi Adzkia buah

Waktu begitu cepat, hari berganti malam. Mukhta dan yang lainnya pulang ke rumah masing-masing hanya tertinggal Adzkia dan Yufraj saja yang ada di ruangan pasien tersebut karena dokter belum mengijinkan istinya untuk pulang khawatir akan kondisinya.

1
Iqlima Al Jazira
di tunggu karya selanjutnya thor👍🏻👍🏻
indah Mayaddah f: Sudah ada ya kak novel terbaru jadul "Santri Badung Pemikat Hati" semoga kakak suka ya /Pray//Smile/
indah Mayaddah f: Terima kasih, atas dukungannya 🙏. Ditunggu ya /Smile/
total 2 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
indah Mayaddah f: Mohon di tunggu yah kak 🙏
total 1 replies
robleis_XD
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
Maria Elizabeth Pereira
Senang membaca ceritamu, thor.
indah Mayaddah f: Terima Kasih /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!