NovelToon NovelToon
My Cold Boyfriend

My Cold Boyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Encha

My Cold Boyfriend-

Alletha Gracelyn, harus kehilangan kekasih yang sudah bersamanya 2 tahun karena sebuah kecelakaan tunggal di saat akan merayakan Anniversary mereka, di saat kesedihan nya dia malah bertemu dengan laki-laki dingin namun selalu bersikap hangat di saat bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Kehilangan

..."Kenangan persahabatan kita akan selamanya terukir di pasir waktu." (Adrian)...

...------------------------------------------------ ...

Drrt,,

Drtt,,

Leta menatap benda pipih nya di atas meja, dia lantas mengambilnya dan mengernyit saat melihat id name di layar ponselnya.

Adrian is Calling ,,,

"Halo,,

"Halo Ta, Lo dimana?"

"Di rumah, kenapa Dri?"

"Vero kecelakaan dan sekarang ada Di Rumah Sakit Pramadika."

"Apa, Vero kecelakaan.. Gue ke sana sekarang."

Leta langsung beranjak bangun, menyambar tas dan langsung berlari keluar.

Air matanya terus menetes di wajahnya, dia terus berlari menuruni tangga.

"Leta,, kamu mau kaman Dek?" Ucap Jonatan yang berada di ruang tengah.

"Vero Bang, Vero kecelakaan Leta harus ke Rumah Sakit sekarang."

"Apa Vero kecelakaan, kenapa bisa?"

"Gak tau, sekarang Leta harus ke sana."

"Abang antar."

Leta mengangguk dan berlari keluar, Jonatan langsung menyusul Leta yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Cepetan Bang."

"Iya Dek, kamu yang tenang ya."

Jonatan melajukan mobilnya keluar halaman rumah mereka, dia berusaha tenang dengan sesekali menoleh Leta yang terus terisak di sampingnya.

"A- aku takut Bang, Aku takut terjadi sesuatu dengan Vero."

"Sst,, kamu tenang dulu ya Dek. Vero pasti baik-baik saja Oke."

"Cepetan Bang."

Jonatan mengusap wajah Leta dan terus melajukan mobilnya hingga setelah beberapa menit sampai di depan Rumah Sakit Pramadika.

Leta segera keluar dan berlari masuk, dia menyusuri lorong Rumah Sakit untuk mencari keberadaan Adrian.

Hingga matanya menatap Adrian berdiri di depan pintu IGD.

"Dri, gimana keadaan Vero kenapa dia bisa kecelakaan?"

Adrian menoleh, terlihat Aleta yang tampak menangis dan juga Jonatan yang berada di belakangnya.

"Vero masih di dalam Ta, gue kurang paham gimana ceritanya. pas gue lewat ada ramai-ramai dan gue lihat ternyata kecelakaan dan Vero-

Adrian menjeda ucapannya, dia tidak tega mengatakan keadaan Vero saat di jalan.

"Vero kenapa Dri?"

"Vero mengalami luka yang parah di kepala."

Deg.!!

Leta menggeleng,,

"Gak- Vero Pasti baik-baik aja kan?"

Jonathan yang melihat nya langsung menarik Leta dan memeluknya.

"Sabar Dek, kita berdoa untuk keselamatan Vero oke. Dia kuat dia pasti baik-baik saja."

"Adrian, dimana Vero?"

Semua menoleh, terlihat Kedua orang tua Vero yang juga tampak panik.

Adrian juga langsung menghubungi kedua orang tua Vero memberitahu soal kecelakaan ini.

"Vero masih di periksa dokter Tante."

"Astaga Vero- Lita menangis dan langsung mendapatkan pelukan Vito.

"Bagaimana kejadian nya Dri, kenapa Vero bisa kecelakaan seperti ini." Ucap Vito Ayah Vero.

"Saya juga kurang paham Om, pas saya lewat Vero sudah kecelakaan."

Vito memejamkan matanya-

Dia berusaha menenangkan Lita yang juga terisak dalam pelukannya.

Hingga tidak lama pintu terbuka membuat semua menoleh.

"Bagaimana keadaan anak saya Sok." Ucap Lita yang langsung menodong pertama.

Dokter tampak diam, dia menatap beberapa orang yang berada di sana.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pasien-

"Gak usah becanda Dokter, Vero pasti baik-baik saja kan?" Ucap Leta terisak.

"Pasien tidak terselamatkan karena benturan yang sangat keras di kepalanya. Saya minta Maaf."

Leta menggeleng.

"Gak mungkin -

Leta menggeleng, tubuh nya mulai melemah matanya mulai gelap hingga akan terjatuh jika saja Jonatan tidak menahan tubuh nya.

Jonatan segera membopong tubuh Leta menuju ruang rawat. Dia sangat khawatir dengan kondisi Adiknya itu.

Sama halnya dengan Lita, dia terisak bahkan menangis histeris mendengar kabar jika putranya meninggal.

Vito terus berusaha menenangkan istrinya walaupun dia sendiri tampak terpukul.

Adrian, dia sendiri hanya diam seakan tidak percaya dengan apa yang dia dengar, Sahabatnya Alvaro tidak mungkin pergi meninggalkannya.

Ini gak mungkin-

Lo gak mungkin pergi begitu aja, Lo janji kita bakal bareng-bareng kuliah di Jakarta.

Kenapa Lo malah pergi Ver,

Adrian mengusap wajahnya, bahkan tubuhnya melorot hingga terduduk di lantai.

Dadanya terasa sesak, kehilangan salah satu sahabat nya, Adrian juga Savero sudah bersahabat dari kecil bahkan selama sekolah mereka terus bersama hingga mereka pun memiliki cita-cita yang sama akan kuliah di Jakarta bahkan juga bersama Leta.

Semua terlihat sangat terpukul dengan perginya Savero

Di ruang lain, Jonatan tampak menatap wajah pucat Leta. Dia tidak menyangka jika Vero akan dengan cepat meninggalkan mereka.

Kini yang dia khawatirkan adalah Aleta, adiknya. Bagaimana nantinya. Bagaimana dengan Aleta selama ini dia tau bagaimana hubungan Adiknya dengan Vero. Aleta begitu menyayangi Vero, mereka saling menyayangi.

Jonatan menggenggam tangan kiri Aleta, sementara tangan kanan Aleta terpasang jarum infus.

####

Hari semakin gelap.

Vito telah meminta seseorang untuk menyiapkan pemakaman putranya. Walaupun langit telah gelap namun Vito memutuskan untuk tetap melangsungkan pemakaman Vero malam ini juga.

Dan di sinilah,

Beberapa orang tampak masih berada di pemakaman.

Lita terus memeluk Nisa yang bertulisan Savero Bintara isak tangisnya terus terdengar, dunianya seakan runtuh karena kehilangan putranya.

Vito yang berada di samping Lita tampak mengusap bahu istrinya berusaha memberikan kekuatan walaupun dia sendiri pun merasa terpukul.

Savero putra keduanya harus pergi meninggalkan mereka dengan cara seperti ini, di saat usianya yang masih sangat muda bahkan dia masih memiliki cita-cita.

Adrian yang berada di sana pun mengusap matanya, sedari siang dia terus berada di Rumah sakit hingga pemakaman Savero. Adrian sama sekali tidak pulang.

Beberapa teman Savero pun tampak berada di sana, mereka mulai meninggalkan makam.

"Om, Tante, Saya permisi dulu." Ucap Adrian membuat Vito mendongak.

"Terima kasih Dri, kamu sudah membantu semua nya."

"Sama-sama Om" Ucap Adrian menatap Lita yang masih terisak dengan memeluk Nisa Savero.

"Kenangan persahabatan kita akan selamanya terukir di pasir waktu." Adrian melangkah pergi.

Dia pun harus pulang membersihkan tubuhnya, bahkan pakaiannya pun tampak kotor karena membantu dalam pemakaman Savero.

Kini tinggal-lah Lita dan juga Vito di sana.

"Ma, Kita pulang ya sudah malam."

"Gak mau Pa, Mama mau di sini kasihan Savero kalau kita pergi."

"Tapi ini sudah malam Ma dan juga mendung."

"Mama gak mau Pa-

Vito menghela napasnya dalam.

Selama ini Savero memang sangat dekat dengan istrinya, bahkan Lita selalu memanjakan Savero.

"Kita pulang ya Ma, besok kita datang lagi. Mama juga harus istirahat."

Lita menggeleng.

"Vero bakal sedih kalau lihat Mama seperti ini, kita pulang ya Ma."

Lita terdiam-

Dia masih terus terisak dengan memeluk Nisan.

"Ayo Ma.."

Lita beranjak bangun dengan di bantu Vito.

Mereka berjalan meninggalkan makam yang sudah tampak sepi juga gelap hanya penerangan lampu yang berada di sana.

Cuaca malam ini pun tampak mendung, awan hitam menyelimuti langit malam ini.

Lita masuk ke dalam mobil di susul Vito yang duduk di sampingnya. Mereka bersama supir karena Vito masih harus menenangkan Istrinya.

1
Kusii Yaati
please deh Thor jangan nambah daftar cewek2 model Luna lagi, ngadepin Luna aja aq udah emosian kini tambah satu lagi model kek Luna😤😡
Kusii Yaati
hadehhh mana bibit2 perusak pada bertebaran lagi 😩...
ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️
waduh kayaknya bram mau nembak aleta nih
resia
lanjut thor aku kasih secangkir kopi bair semangat
resia
menarik
resia
jadi pnsrn ada apa dngn ms llu langit n luna
sella surya amanda
lanjut kak
resia
heran ama kelakukan luna
resia
semakin menarik
resia
ulah nya luna tu
resia
wah sdh akrab aja ni ama camer he he he
resia
wow PD banget kamu luna
resia
kasih syg seorang kk
resia
what jdi pcr ?
resia
terpesona aku terpesona
resia
terpesona kamu langit
resia
sprti nya akan ada romansa dikampus
resia
alur crta nya sllu pas
resia
perpisahan yg sangat menyakitkan
resia
mampir thor, aku ksh kopi biar gak ngantuk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!