NovelToon NovelToon
The World After Chaos

The World After Chaos

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aro McCoy

Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.

System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Melawan Lizardmen

"Aku juga ikut." Azizi keluar dari kamar.

"Kalau begitu kita bertiga mandi bersama." Balas Ragnar kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Azizi menatap Citra kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Melihat Ragnar dan Azizi masuk ke dalam kamar mandi. Citra kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

"Ragnar, aku akan membersihkan punggungmu." Azizi tersenyum kemudian mengambil sabun dan membasuh punggung Ragnar.

"Eeem, aku akan membersihkan tanganmu." Kata Citra dengan malu kemudian membasuh tangan Ragnar.

"Wanita ini." Azizi kesal saat melihat Citra membasuh tangan Ragnar.

"Ragnar." Azizi memanggil Ragnar. "Apa." Ragnar melihat Azizi. Azizi kemudian mencium bibir Ragnar.

"Setelah selesai mandi, ayo kita berhubungan. Aku ingin memberikan pengalaman pertamaku padamu." Kata Azizi tersipu malu.

"Aaahh." Citra terkejut saat mendengar Azizi ingin memberikan pengalaman pertamanya kepada Ragnar.

"Baiklah, ayo kita berhubungan badan. Aku tidak akan menolak untuk berhubungan dengan perempuan secantik dirimu." Ragnar tersenyum kemudian mencium bibir Azizi.

"Eeemm." Azizi memainkan lidahnya dan memeluk Ragnar dengan erat.

Citra tersipu saat melihat Ragnar dan Azizi yang berciuman di depannya. Ragnar menggendong Azizi kemudian keluar dari kamar mandi. Ragnar masuk ke dalam kamar kemudian membaringkan Azizi ke kasur.

"Ragnar ini adalah pengalaman pertamaku, jadi tolong lakukan dengan lembut." Kata Azizi dengan malu.

"Tentu, aku akan melakukan dengan lembut." Ragnar tersenyum kemudian mencium bibir Azizi. "Eeemm." Azizi memejamkan matanya dan memeluk Ragnar.

Saat ini di dalam menara. Arthur sedang bersama dengan Kevin. "Kevin, di mana kita menemukan tempat untuk tidur." Tanya Arthur kepada Kevin.

"Di area publik kita bisa menyewa setiap rumah. Dan harga sewa satu rumah selama 1 hari adalah 100 coin." Jawab Kevin.

"Jadi apa kamu sudah menyewa sebuah rumah." Tanya Arthur kepada Kevin. "Tentu saja, setelah tiba disini. Aku langsung menyewa sebuah rumah." Kevin tersenyum.

"Sial, mengapa kamu baru memberitahuku sekarang." Balas Arthur.

"Ada banyak rumah di area publik jadi jangan khawatir jika kamu tidak mendapatkan tempat tinggal." Kevin tersenyum.

"Kalau begitu, bantu aku mencari rumah." Balas Arthur.

"Okay, aku akan membantumu mencari rumah." Kevin tersenyum.

Beberapa menit kemudian Arthur menemukan sebuah rumah yang belum di sewa oleh player. "Apa anda ingin menyewa rumah nomor 960? Ya / Tidak." Notifikasi Muncul di depan Arthur.

"Ya." Jawab Arthur.

"Harga sewa selama 1 hari adalah 100 coin."

"Berapa lama anda ingin menyewa rumah?"

"Karena aku tidak kekurangan coin. Aku akan menyewa selama 5 hari." Gumam Arthur kemudian berkata. "5 Hari."

" - 500 Coin."

"Rumah nomor 960 telah di sewa oleh Arthur William." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Karena kamu sudah mendapatkan rumah. Aku akan pergi." Kata Kevin melihat Arthur.

"Terimakasih Kevin. Sampai bertemu besok." Arthur tersenyum dan berterimakasih.

"Iya, sampai bertemu besok." Kevin tersenyum kemudian berjalan pergi.

Melihat kepergian Kevin, Arthur kemudian masuk ke dalam rumah yang dia sewa. "Oohh, di dalam rumah ini ada efek pemulihan." Kata Arthur merasakan rasa lelah di tubuhnya menghilang setelah masuk ke dalam rumah.

"Benar, aku belum tahu kapan ujiannya selanjutnya di mulai." Gumam Arthur kemudian berkata. "Ujian."

"Waktu sampai ujian di lantai 11 : 65 Jam 54 Menit."

"Oohh, waktunya ujian selanjutnya masih lama." Kata Arthur melihat notifikasi yang muncul di depannya.

"Besok aku akan mengajak Kevin untuk berkeliling area publik." Kata Arthur kemudian berbaring di kasur dan memejamkan matanya.

Saat ini di bumi, Ragnar sedang berciuman dengan Azizi. "Ragnar, I love you." Azizi menatap Ragnar. "I Love you too Azizi." Ragnar tersenyum kemudian mencium bibir Azizi.

"Ragnar, ayo kita tidur." Azizi tersenyum kepada Ragnar.

"Baik, ayo kita tidur." Ragnar tersenyum kemudian memeluk Azizi. Azizi memejamkan matanya dan tidak lama kemudian tertidur di pelukan Ragnar.

Keesokan harinya Ragnar sedang berada di dalam kamar. "Eeemm." Ragnar melihat Azizi yang bangun.

"Selamat pagi." Ragnar tersenyum kepada Azizi.

"Ahh, selamat pagi." Azizi tersipu malu saat mengingat kejadian tadi malam.

"Ragnar apa hari ini kamu akan pergi berburu." Tanya Azizi kepada Ragnar. "Hari ini aku akan berburu." Jawab Ragnar.

"Aku ingin ikut denganmu pergi berburu." Balas Azizi.

"Baik, setelah makan kita akan pergi berburu bersama." Ragnar tersenyum. "Iya." Azizi tersenyum.

Saat ini di dalam menara. Arthur sedang makan di restoran bersama Kevin. "Kevin, hari ini aku akan berkeliling area publik. Apa kamu mau ikut denganku." Arthur melihat Kevin.

"Aku akan ikut denganmu, mungkin saat berkeliling area public. Kita bisa bertemu dengan Jessica. Jika dia tidak gagal dalam ujian Menara." Balas Kevin.

"Bagus, setelah kita selesai makan. Kita akan pergi." Arthur tersenyum.

Saat ini di bumi Ragnar sedang bersama dengan Azizi dan Citra. "Citra mengapa kamu juga ikut." Kata Azizi melihat Citra.

"Aku bosan hanya berdiam diri di rumah. Jadi lebih baik aku ikut Ragnar berburu." Balas Citra.

"Wuuuzz." Sebuah portal muncul tidak jauh dari lokasi Ragnar.

"Ragnar ada portal yang muncul." Citra panik saat melihat portal yang muncul tidak jauh dari lokasinya.

"Aku tahu, kamu tidak perlu khawatir. Karena aku akan melindungimu dan Azizi." Balas Ragnar.

"Iya, aku tidak akan khawatir jika bersama denganmu." Citra tersenyum saat mendengar Ragnar akan melindunginya. Azizi mendengus saat mendengar kata Citra.

"Mengapa tidak ada monster yang keluar dari portal." Kata Ragnar melihat tidak ada monster yang keluar dari portal.

"Apa yang akan terjadi jika aku masuk ke dalam portal." Kata Ragnar melihat portal.

"Ragnar apa kamu akan masuk ke dalam portal." Azizi terkejut saat mendengar kata Ragnar.

"Benar, aku akan masuk ke dalam portal. Kalian berdua kembali lah ke rumah." Balas Ragnar.

"Aku tidak akan pulang. Jika kamu masuk ke dalam portal. Aku juga akan masuk ke dalam portal." Balas Azizi.

"Aku juga tidak akan pulang dan masuk ke dalam portal." Balas Citra.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita masuk ke dalam portal." Kata Ragnar melihat Azizi dan Citra. "Iya." Azizi dan Citra mengangguk.

"Wuuuzz." Ragnar, Azizi dan Citra kemudian masuk ke dalam portal.

Saat masuk ke dalam portal. Ragnar melihat dirinya berada di sebuah hutan rawa. "Jadi di dalam portal ada hutan rawa seperti ini." Kata Ragnar melihat dirinya berada di tengah hutan rawa.

"Byuuurr." Ragnar melihat monster reptile besar bewarna hijau keluar dari bawah rawa.

"Ragnar." Citra panik saat melihat lizardmen yang keluar dari rawa.

"Azizi, Citra tetap berada di dekatku." Kata Ragnar melihat lizardmen yang keluar dari rawa.

"Iya." Azizi dan Citra mengangguk. "Kieeekk." Lizardmen berteriak dan berlari ke arah Ragnar.

"Cari mati." Kata Ragnar berlari ke arah Lizardmen kemudian mengigit lehernya. "Kieeekk." Lizardmen berteriak saat Ragnar mengigit lehernya. "Crassshh." Ragnar merobek leher Lizardmen.

"Dagingnya tidak enak." Kata Ragnar membuang mayat lizardmen.

"Byuuurr." Lizardmen muncul di belakang Ragnar. "Ragnar belakangmu." Azizi dan Citra berteriak saat melihat Lizardmen yang tiba-tiba muncul di belakang Ragnar.

1
,
suster dia makan ini orang baru kenal langsung ditolong berkali kali
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita
,
lumayan bodo (kan bisa lukain kakinya kek ato tangkep buat introgasi) tapi untung g naif (makan teros sampe kuat)
Leny Leny
up ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!