Dengan dalih untuk menghindari dosa , suaminya menikahi lagi wanita lain.
Sungguh Karenina tidak habis fikir , apa yang kurang dalam dirinya. Menjadi istri yang patuh pada suami sudah ia lakukan , tapi ternyata itu masih saja kurang di mata Arga Dewantara.
Karenina tidak tau , apa ia harus bertahan atau melepas kesakitan dalam hatinya....ia lelah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
02. Bab 02.
Sampai di rumah , Nina langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat, Nur pun akhirnya ikut menjalankan ibadah bersama Nina.
" Kita makan Nur !".
Nur cukup heran, melihat Nina begitu tenang.
" Kirain Mbak Nin mau nangis terus ngamuk - ngamuk , mecahin barang gitu ".
" Semua butuh tenaga kan Nur , mending isi perut dulu, aku sudah lapar , jangan sampai menyiksa diri, aku harus tetap sehat dan waras Nur....untuk mecahin barang , sayang Nur...itu belinya pakai uang , mending aku kasih ke kamu daripada aku rusakin ".
" Wah , bener tuh Mbak...mending kasih ke Nur , malah dapat pahala , Nanti di pilih saja ya Mbak Nina , saya mak ikhlas menerimanya ".
Akhirnya Nina tertawa juga , " Terima kasih Nur sudah menghibur ku ".
" Sama - sama Mbak ". Nur sampai melongo melihat Nina makan sampai nambah.
" Lapar ya Mbak ".
" Hemm iya , dari pada marah - marah mending aku lampiaskan dengan makan ".
Tapi tiba- tiba Nina menghentikan makannya , " Kenapa lagi Mbak ?".
" Perasaan aku puasa deh Nur ".
" Ck , Mbak Nina sampai lupa hari , ini kan hari rabu Mbak ".
" Ah iya...". Nina menepuk dahinya , ia kembali melanjutkan makannya, padahal tadi pagi dia juga sempat berhubungan suami istri dengan Arga.
" Mama ". panggil dua orang bocil dari luar rumah .
" Anak kamu Nur , suruh masuk aja biar sekalian makan di sini !".
" Boleh lah , Emaknya aja di bolehin kok ".
Noval dan Deni begitu senang , mereka berdua makan dengan lahap.
" Terima kasih Tante Nina ". ucap Noval dan Deni.
" Sama - sama sayang ".
" Kalian pulang dulu , nanti Mama nyusul ". perintah Nur pada kedua anaknya.
" Ini Mbak Nina hasil yang saya dapat tadi ". Nur memperlihatkan foto dan video yang ia dapat tadi habis mengintai Arga.
" Saya kirim ke HP Mbak Nina ya , seratus ribunya jangan lupa , itu upah buat pelayan yang tadi membantu Nur mendapat semua foto dan video ini ".
" Ini ".
" Loh , kebanyakan ini Mbak ".
" Tidak apa , anggap itu rejeki buat Noval dan Deni ".
" Saya jadi enak nih Mbak....terima kasih pokoknya , semoga rejeki Mbak Nina bertambah banyak dan berkah usahanya ".
" Aamiin Nur , eh kamu hebat juga sampai kepikiran buat melakukan ini semua ".
" Nur gitu loh, ya udah Mbak Nina....Nur pulang ya ?".
" Iya ".
Tidak seperti yang Nur lihat , nyatanya setelah Nur pergi tubuh Nina langsung lemas , ia terduduk di sofa , ia menangis sesenggukan.
" Apa salahku Mas Arga ....hiks...hiks...hiks...".
" Seharusnya jika kamu sudah tidak cinta sama aku lepaskan aku baik - baik , jangan seperti ini , padahal pernikahan kita belum genap setahun Mas ".
Karena lelah badan , hati dan pikirannya , Nina tidak sadar tertidur di sofa.
Matanya mulai mengerjap , " Sudah jam setengah lima , lama sekali aku tertidur ".
" Aku yakin kamu akan pulang malam lagi kali ini dengan alasan lembur kan Mas ".
Nina bangun untuk membersihkan dirinya, terus saja meratapi nasibnya juga tidak akan mengubah keadaan. Ia tidak ingin menjadi wanita lemah , masa kalah sama Nur , bahkan Nur punya dua anak yang harus ia nafkahi .
" Mungkin ini akhir dari pernikahan aku ,aku akan minta cerai saja , tapi tidak sekarang, aku tidak mau hancur sendirian , kamu dan kekasihmu itu juga harus mendapat balasan rasa sakit seperti yang aku rasakan Mas ".
Makan malam sendirian, ini sudah Nina jalani selama tiga bulan lalu.
" Apakah sudah selama itu kalian berhubungan Mas...". Nina tertawa lirih , kenapa ia baru sadar sekarang.
" Tunggu....". Nina kembali mengingat kebiasaan suaminya akhir - akhir ini.
" Mas Arga selalu saja minta berhubungan di pagi hari , apa karena malamnya ia sudah lelah melayani selingkuhannya ".
" Ha...ha...ha....sungguh miris sekali nasibmu Nin....kamu berbagi suami dengan wanita lain , sungguh menjijikan ". Meski belum jelas mereka melakukannya , tapi yang namanya orang dewasa berduaan apa yang akan mereka lakukan , bahkan di tempat umum pun mereka berani berciuman...sedangkan Nina sendiri tidak pernah melakukan hal itu dengan Arga di tempat umum...ia masih punya malu.
Setelah makan , Nina duduk sebentar di ruang televisi , meski televisi menyala tapi hati dan pikirannya melanglang buana.
Nina berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi , " Aku tidak akan menangisi laki - laki brengsek itu...".
Nina lebih memilih untuk tidur dari pada harus menunggu suaminya pulang , mulai saat ini Nina akan merubah kebiasaan baiknya.
Sekitar jam sepuluh malam terdengar suara deru mobil milik Arga. Nina sudah terlelap dalam mimpi.
Arga yang biasa di sambut istrinya tentu saja merasa heran, ia akhirnya membuka pintu yang tidak terkunci itu dengan tangannya sendiri ".
" Kemana Nina , biasanya menungguku dan membukakan pintu , ceroboh sekali meninggalkan rumah tanpa di kunci ".
Arga masuk dan Langsung mengunci pintu . Ia bergegas menuju kamarnya...Ia bernafas lega melihat Nina yang ternyata telah tertidur dengan lelapnya.
Arga mendekat , menatap wajah istrinya dalam ,,mengusap kepala Nina dan menciumnya . " Kamu kenapa sayang , apa terlalu lelah ?". gumam Arga.
Lalu Arga masuk ke dalam kamar mandi , ia tidak mandi hanya berganti baju , karena ia memang sudah mandi tadi.
Nina yang tadi sempat membuka matanya langsung menutupnya kembali. " Tumben tidak mandi , apa karena dia tau aku sudah tidur , biasanya juga mandi...apa itu alibi kamu Mas , biar aku tidak curiga kalau kamu sudah mandi di tempat lain karena habis melakukan hubungan badan.....sungguh pintar sekali suamiku "
Arga naik ke tempat tidur hati - hati , ia bergeser agar makin dekat istrinya , ia lalu memeluk Nina yang tidur membelakanginya.
" Aku mencintaimu Nin ". Ucap Arga lirih di telinga istrinya.
Bukannya senang mendengar cinta dari sang suami, Nina malah menangis dalam diam , air matanya menetes begitu saja.
Perang di mulai besok Mas , jadi kamu jangan kaget jika aku berubah....aku akan cari bukti perselingkuhan kamu Mas Arga... Ucap Nina dalam hati , ia sudah mantap untuk memulai misinya besok.
Jika benar Arga bermain hati , Nina tidak akan memaafkannya, selingkuh itu penyakit...biasanya akan di ulang lagi dan lagi , berapapun besar kelebihan dan kecantikan kamu pasti tidak akan ada artinya jika suami kamu suka selingkuh.
Pagi hari Nina bangun jam empat seperti biasa , setelah melakukan ibadah subuh , Nina kembali tidur lagi , tapi tidak di kamar utama , ia memilih tidur di kamar tamu.
Kesiangan - kesiangan kamu Mas....percuma di bangunin kalau nantinya mau mampir ke tempat lain....selamat bobok suamiku...
Nina ingin tau , bagaimana suaminya berangkat kerja nanti tanpa ada campur tangan darinya . Nina sudah membayangkan akan ada keributan di pagi ini.
Bersambung.....
Jangan lupa dukungannya ya ...
Mampir juga di karya Othor yang tamat :
Pak Lurah Galak Mencari Cinta
Jodoh Ke 2
Playboy Sholeh
Aku Bukan Penghianat
Mikayla si Gadis Ceroboh
Perjuangan Yuna
I love You Mbak
My Sweet love
Pembantu Gaul
Pernikahan Rahasia
Cowok Ku Masih ABG
Suami Warisan Kakak
Mergo di tinggal rabi ro mantan ne 😆