Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 2
Setelah anak-anak pergi Hasna membersihkan rumah kemudian pergi bekerja ,ia pergi dengan berjalan kaki karena jarak tempat kerja dari rumah cukup dekat ,tak berselang lama sampai " Selamat pagi mbak ", Sapa Ana sang majikan, Hasna berjalan masuk " Selamat pagi, bu ", Jawab Hasna sambil membereskan peralatan kerja ," Mba ,nanti kue yang kemaren sudah dipacking biar yana yang antar soalnya jauh , mba bantuin buat kue pesenan bu ambar ," kata Ana sambil mengambil bahan pokok kue yang ada dialmari , " Baik ,bu ", sahut Hasna , Ana sang majikan punya Toko kue yang sudah berdiri lima tahunan punya lima karyawan .
"Barangnya sudah dibawa kan ,wan ?", tanya Sudarma mengingatkan ," Iya nih ada didalam tasku ", Jawab Wawan ," ya sudah ayok berangkat nanti kita ketinggalan bis ", ajak Sudarma merangkul Wawan berjalan menuju bis dan ternyata ada beberapa orang yang sama akan berangkat kerja bersama mereka berdua berasal dari kampung sebelah ada juga yang dari jauh mereka saling ngobrol .
Susi yang masih sekolah ditingkat atas tidak pernah lupa pergi ke perpustakaan ,ia tergolong siswa yang rajin membaca buku dan tergolong siswa yang cerdas , " Hai Sus ,apa yang kamu baca itu ?", tanya Delia teman sebangku penasaran dengan buku yang dibawa Susi ," ini buku tentang ilmu bumi ", Jawab Susi sambil membolak balikan buku yang dipegangnya ," Nanti pulang sekolah ke mall yuk aku mau beli sesuatu ",kata Delia dengan semangat ," mmm, baiklah tapi jangan lama-lama soalnya aku harus bantu ibu dirumah ada acara nanti tetangga aku sebelah rumah ", sahut Susi ," loh memangnya bantu apaan ,terus acara apa ?", tanya Delia dengan ekspresi penasaran " acara lamaran ,rumah aku kan buat tempat juga karena rumah tetanggaku kecil jadi tidak muat , walaupun sebenarnya rumahku terbilang kecil namun masih bisa untuk acara tertentu ", Jawab Susi , " baiklah kalau begitu nanti kita pergi tidak lama kok sebenarnya ingin lama kan kurang puas mainnya kalau cuma sebentar ", Ucap Delia dengan muka sedih ," sudah tidak apa-apa lain kali kan bisa ke mall mainnya lama , kamu punya banyak waktu ,sedangkan aku harus bantu ibu ", kata Susi dengan santai .
Sepulang sekolah Susi dan Delia pergi ke mall ,keduanya langsung menuju tempat dimana menjadi tujuan utama yaitu baju dan aksesoris perempuan " waw ini kan barang unlimited edition bagus banget tapi yaah mahal pakai banget ," kata Delia dengan senangnya Delia termasuk anak orang berada Walaupun tidak kaya raya tapi mampu untuk membeli barang mahal ," kalau kamu pengen ya beli aja ,kamu kan punya uang banyak ", ucap Susi sambil melihat-lihat beberapa baju ," aku mau yang ini saja ah ,Sus ,kamu sudah memilih mana yang kamu mau beli mumpung kita dimall nanti kalau barangnya sudah laku baru nyesel loh ", kata Delia menakut-nakuti agar Susi membeli baju seperti dirinya ," tidak ada yang ingin kubeli , aku ngantar kamu saja ", jawab Susi tersenyum ramah ," masa tidak ada satupun yang memikat hatimu , bajunya bagus-bagus nih ,pasti cocok sesuai seleramu ", ucap Delia membujuk ," nanti aku beli yang disana saja ", jawab Susi sambil menunjuk ke arah tumpukan pakaian yang ada diskon Delia meringis melihat tempat yang ditunjuk Susi dan tidak lama kemudian Susi belanja sesuai kebutuhannya setelahnya merekapun pulang.