NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Acara Pertunangan

Lulu sedang bersiap di kamarnya sendiri saat ini. Atthara mengatakan jika Lulu harus mengenakan pakaian berwarna navy agar sama dengan yang akan dipakainya. Pilihan Lulu jatuh pada gamis potongan A-line dengan lengan balon. Terdapat hiasan swarovski di bagian dada sampai ke bawah membentuk rangkaian bunga. Tetapi karena gamis itu bukanlah warna navy, melainkan warna denim, Lulu memadukannya dengan hijab segi empat syar’i berwarna navy. Ia membuat lipatan di bagian bahu untuk memberikan kesan tetap menutup dada, tetapi tetap modis. Tidak lupa, Lulu memoleskan makeup tipis seperti yang telah ia pelajari.

“Sepertinya sudah cukup.” Gumam Lulu yang melihat penampilannya di kaca.

Dengan handbag warna hitam dan sandal bustong hell warna senada, Lulu melengkapi penampilannya dan keluar dari kamar. Atthara sudah menunggunya di ruang tamu.

“Ayo!” ajak Atthara yang berdiri dan berjalan ke mobil yang telah siap di depan pintu.

Lulu mengikuti Atthara. Di sana, Rudi membukakan pintu untuk Atthara dan Lulu. Mobil yang dikemudikan Rudi, menyusuri jalanan perkotaan yang padat, hingga sampai di sebuah kompleks perumahan elit. Saat mereka sampai di rumah Papa Atthara, rumah tersebut telah di penuhi tamu.

“Pegangan!” perintah Atthara saat mereka turun dari mobil.

“Kenapa kamu gemetar?” bisik Atthara yang merasakan tangan Lulu di lengannya bergetar.

“Aku takut membuat kesalahan, Kak. Aku tidak terbiasa degan acara seperti ini.”

“Tenang saja! Ada aku dan Nenek. Kamu lakukan seperti biasa saja.” Lulu mengangguk.

Keduanya memasuki kediaman Papa Atthara. Beberapa orang menyambut kedatangan Atthara dan mengucapkan selamat atas pernikahannya.

“Apakah kamu tidak melakukan resepsi ulang?” tanya salah seorang partner bisnis Papa Atthara.

“Aku tidak suka keramaian.” Jawab Atthara singkat.

“Kamu yang tidak suka keramaian ternyata mendapatkan jodoh yang juga menghindari keramaian!”

“Tentu saja!” jawab Atthara dengan bangga, sedangkan Lulu hanya tersenyum sesekali dan menunduk.

“Kalian sudah datang!” seru Nenek Rahma yang menghampiri Atthara dan Lulu.

“Assalamu’alaikum, Nek.” Sambut Lulu dengan mencium punggung tangan Nenek Rahma, diikuti Atthara.

“Wa’alaikumsalam. Ayo, Nenek kenalkan dengan teman-teman dan keluarga besar.

Selama acara belum dimulai, Lulu dan Atthara mengikuti Nenek Rahma ke sana-kemari untuk berkenalan. Tetapi kemudian Atthara meninggalkan Lulu sendiri karena ada rekan bisnisnya yang juga hadir di sana.

“Beruntung sekali kamu menikahi Atthara!” seru seseorang dengan pakaian kemben glamor.

“Agnes! Kapan kamu kembali?” tanya beberapa tamu.

“Kemarin tante.”

“Tante kira kamu tidak akan pulang!”

“Tentu saja aku pulang! Ini adalah hari penting adikku.” Lulu hanya diam, tetapi telinga tetap mendengarkan dengan tajam.

Dari obrolan mereka, Lulu bisa tahu kalau Agnes adalah Kakak dari Keyra, yang melangsungkan pertunangan hari ini.

“Hey!” seru Agnes, tteapi tidak ada yang menanggapi.

“Kamu! Satu-satunya orang yang berpakaian panas!” Lulu mendengarnya, hanya saja ia pura-pura tidak mengerti maksud Agnes.

“Hey!” Agnes memegang tangan Lulu.

Beruntung Lulu tahu siapa yang memegangnya, jika tidak mungkin ia sudah membanting Agnes.

“Ya?”

“Aku memanggilmu dari tadi!”

“Benarkah? Tetapi saya tidak mendengar nama saya disebutkan.” Jawab Lulu santai.

Atthara dari kejauhan melihat Lulu dan Agnes yang terlihat sedang berbincang. Ia yang mengenal sifat Agnes, tentu bisa menebak apa yang mereka perbincangkan. Tetapi ia memilih untuk mengawasi, sebelum bertindak.

“Berapa banyak kamu dapatkan untuk menjadi istri Atthara?” tanya Agnes dengan nada sarkas.

“Maksud, Anda?”

“Kamu itu hanya Wanita bayaran! Aku akan membayarmu lebih banyak, asal kamu meninggalkan Atthara!” semua tamu mengalihkan perhatian mereka kepada kata-kata Agnes.

Mereka juga penasaran, mengapa Atthara yang menjadi idaman anak-anak mereka bisa menikah dengan Perempuan berpenampilan tertutup seperti Lulu. Bahkan, kecantikan Lulu masih kalah jauh dengan Agnes. Mereka juga mendengar jika keluarga Lulu adalah keluarga biasa-biasa saja.

“Saya tidak mengerti maksud, Anda. Saya menikah dengan Mas Atthara, karena Mas Atthara yang melamar saya lebih dulu. Bukankah sebagai keluarganya, Anda seharusnya ikut berbahagia?”

“Bukan melamar, lebih tepatnya mengajukan perjanjian.” Batin Lulu yang mengeratkan pegangan tangannya di tas.

“Kamu sudah merebut Atthara dariku! Aku mengenal Atthara dengan baik! Dia tidak akan tertarik dengan Perempuan sepertimu!”

“Tertarik atau tidak, nyatanya Mas Atthara lebih memilihku.” Atthara menyunggingkan senyum dan segera menghampiri Lulu.

“Kenapa, sayang?” tanya Atthara seraya melingkarkan tangan di pinggang Lulu.

“Tidak ada apa-apa, Mas.” Jawab Lulu yang berusaha menetralkan jantungnya.

Melihat Atthara memperlakukan Lulu dengan mesra dan Lulu yang menatap Atthara dengan instens, membuat Agnes kesal. Ia pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.

Beberapa menit kemudian, acara pertunangan dimulai. Pemeran utama Perempuan diberikan tepukan meriah saat turun dari tangga. Begitu juga dengan pemeran utama laki-laki yang menyambutnya di bawah.

Nenek Rahma yang sedari tadi memperhatikan Lulu dan Atthara, merasa Bahagia. Lulu yang tidak mudah ditindas dan Atthara yang melindunginya adalah pemandangan yang langka bagi beliau. Bahkan sampai acara pertunangan selesai, Atthara masih bertahan dengan posisinya. Dan Ketika waktu makan-makan, barulah Atthara melepaskan tangannya dari pinggang Lulu dan mengajak Lulu untuk duduk.

Seorang pelayan mendatangi mereka dengan makanan yang telah siap santap. Atthara menebak jika hal itu adalah campur tangan sang nenek, sehingga menyuruh Lulu untuk segera makan. Setelah itu mereka bisa pulang karena Atthara masih ada pekerjaan.

“Nenek, Lulu pulang dulu.” Pamit Lulu dengan Nenek Rahma.

“Iya, kalian hati-hati.”

“Papa..” Lulu mengulurkan tangan ingin mencium punggung tangan Papa Atthara, tetapi beliau justru membuang muka, begitu juga dengan Mama tiri Atthara.

Hanya Keyra yang menyambut tangan Lulu dan memeluknya. Sambutan Keyra sudah cukup membuat Lulu merasa diterima. Setelah selesai, Atthara segera menarik tangan Lulu dan membawanya masuk ke dalam mobil tanpa berpamitan dengan Papa dan Mamanya.

“Siapa Agnes, Mas? Mengapa dia mengatakan aku merebut kamu?” tanya Lulu saat mereka masih di perjalanan pulang.

“Jangan kamu pikirkan!”

“Dia keluargamu, bagaimana aku harus memperlakukannya?” Lulu masih tidak puas dengan jawaban Atthara.

“Perlakukan saja seperti yang kamu lakukan tadi!”

“Kamu tahu?” Atthara tidak menjawab.

“Kenapa kamu masih bertanya kalau kamu tahu?”

“Kenapa kamu menjadi bawel?”

“Bukan maksudku bawel, Mas. Aku hanya ingin tahu, agar ke depannya aku tidak salah ucap atau justru menyakiti keluargamu.”

“Apa urusanmu?”

“tentu saja urusanku, Mas. Selama kita menikah, aku adalah bagian dari keluargamu. Tentu aku akan menghormati mereka.”

“Agnes bukan keluargaku. Dia anak dari istri Papa.” Jawab Atthara mengalah.

Lulu yang sudah bisa menebak jika hubungan Atthara dengan keluarganya sangat rumit, tidak lagi bertanya. Jawaban Atthara cukup memberikannya pandangan jika ke depannya ia tidak perlu sungkan saat berhubungan dengan Agnes. Mereka melanjutkan sisa perjalanan pulang dengan saling diam.

Rudi yang sedari tadi mendengarkan, tersenyum senang sekaligus tidak percaya Tuan Mudanya bisa mengalah dengan Nona Mudanya. Benar, apa yang dikatakan Bobby, jika Lulu adalah orang yang tepat, yang bisa melelehkan gunung es Atthara.

1
indy
agnes belum pernah dapat tendangan lulu. rian saja sampai takut
Rian Moontero
lanjuuuttt kak mey,,suka critanya👍👍💪💪🤩🤸
indy
kayaknya agnes punya informan kok tahu atthara pergi ke pantai
indy
Lulu dari keluarga kaya
Liana CyNx Lutfi
lanjut
indy
Atthar lama lama akan terikat dengan Lulu
Liana CyNx Lutfi
2 tahun iku lama ,muda2hn lulu kuat menjalani
Liana CyNx Lutfi
lanjut thor
Liana CyNx Lutfi
kasian lulu muda2hn nanti klo ibu panti tau gk marah ke lulu,sehat2 iya lulu km orang baik pasti akan bahagia suatu saat nanti
Liana CyNx Lutfi
semoga km bisa berubah atta
indy
langsung ketemu nenek tanpa Athara
Liana CyNx Lutfi
tanpa disNgka bertemu dngn sndrinya dngn sinenek lulu
Liana CyNx Lutfi
lanjut
indy
lanjut...
indy
semangat Lulu, semoga athara juga orang baik
Meymei: Semoga..
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
semangat lulu mudah2n nanti km dpt suami yg bnr2 mncintai dirimu
Meymei: Aamiin…
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
muda2hn lulu nanti bisa bahagia tnpa dimanfaatkan
Meymei: Aamiin..
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Q kutuk dirimu cinta mati sama lulu Atthar
Meymei: Atthara: Ampun kak!
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
lanjut
Liana CyNx Lutfi
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!