NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kaya Raya / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chicy L

Entah mimpi apa semalam, membuat perempuan dewasa bernama Dea Sanjaya harus menerima dengan penuh lapang pasrah, harus menikah dengan laki-laki yang baru jadi tetangga nya seminggu yang lalu.

Tampan sih, tapi Dea belum tahu seluk beluk laki-laki itu bertemu pun baru satu kali waktu pindahan pertama kali, dan ini yang kedua kali. Eh malah ia jadi istrinya pula, entah ini cobaan atau berkah buat Dea

Bagaimana kisah selanjutnya yuk ikutin kisah Dea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akal bulus

Brak Brak Brak

Suara gedoran pintu membuat Dea senam jantung karena terkejut

"OMG, baru juga beberapa detik telinga gue adem" kesal nya dengan muka bertambah masam tadi mama nya lalu teman nya sekarang siapa lagi mama nya kah pikir nya

"Iya ma Dea udah bangun ini, gak sabaran banget mama ini ah" ucap dea sambil tantrum di atas ranjang

Tok tok tok tok

"Tapi kok mama gak nyaut, biasa nya mama bakal nyaut, terus juga gedoran nya kayak orang nagih utang, gue kan gak punya utang" gumamnya ketika telinga nya masih mendengar gedoran pintu yang tak ada jeda, suara mamanya pun tak ada

Brak Brak Brak

"Siapa sih gak sabaran banget" ujar nya dengan malas berjalan ke pintu

"Iya, bentar sabar," teriak Dea frustasi

Ceklek

"Siap_ gila Lo kalian udah di depan pintu kamar gue aja" kaget Dea ketika membuka pintu sudah ada dua mahluk tak di undang. berdiri sambil cengengesan, tapi satu saja sih yang cengengesan yang satunya cuma senyum tipis aja

"Hehehe , kita kan bilang lima menit kan nyampe, ini udah nyampe, iya kan Ray" ucap perempuan itu sambil cengengesan menyenggol teman nya yang senyum tipis tadi

"Hem" ucap perempuan di panggil Ray itu langsung nyelonong masuk di ikuti teman satu nya

"Tapi ini belum lima menit gila, ini baru beberapa menit satu menit pun gak ada, gak ada akhlak kalian emang" kesal Dea menyusul kedua temannya sambil menggeleng-gelengkan kepala nya tak lupa ia menutup pintu

"Kita takut Lo salah kostum makanya kita datang percepat, udah lah jangan banyak alasan cepet sana gosok gigi gak usah mandi, lama. ribet nanti, cepet Dea" ucap teman Dea mendorong pelan Dea ke kamar mandi

"Bawel amat sih lu, diem napa. kaya Raya gitu anggun li" ucap Dea melirik teman yang di panggil Ray tadi atau raya duduk anteng di atas sofa sambil main hp

"Dia enggak anggun li, tapi manly" kelakar teman Dea tertawa

"Gila Lo ghe" sungut Raya menatap ghe atau Ghea

"Udah Sana buruan Dea, entar kesiangan kita" ujar Ghea melihat Dea masih belum masuk kamar mandi

"Iya iya bawel" ucap Dea menutup pintu kamar mandi

Ghea terkekeh lalu menghampiri raya di sofa sambil menunggu Dea kelas gosok gigi dan cuci muka, dan tak lama Dea keluar

Ceklek

Muncullah Dea dengan muka fresh ia lalu berjalan ke ruang ganti baju sambil melirik kedua temannya asyik main hp

"Kita mau joging De, jangan salah kostum" ujar Ghea sambil menatap hp nya terus mengingat nya

Bukan apa Ghea tak mau kejadian beberapa waktu lalu kembali terjadi yang di mana Ghea dan raya mengajak Dea untuk joging mereka janjian di taman kota

Malah Dea datang memakai outfit orang mau kondangan, pernah juga mereka janjian mau ke pasar malam tapi Dea malah datang seperti orang mau jualan di sana

Dan dua kejadian itu membuat dua teman nya geleng geleng kepala, sempat Ghea tanya 'kenapa sih Lo salah kostum mulu?' dengan santai nya Dea menjawab 'siapa suruh orang mager ajak pergi' sejak saat itu ketika mereka janjian bertemu, Dea harus ada yang jemput mereka takut Dea salah kostum lagi

"Udah ayo" ajak Dea sudah selesai dengan outfit nya menatap kedua temannya

"Nah gitu kan cakep" ujar Ghea tersenyum lebar membuat Dea memutar bola mata nya malas

"Kuy" ucap raya turun duluan di susul dua teman nya

Mereka turun ke bawah menghampiri keluarga Dea yang sudah ada di ruang makan guna untuk pamitan

"Eh udah mau pergi, enggak sarapan dulu" ucap mama Dea melihat tiga wanita cantik menghampiri nya

"Enggak Tante kita mau joging habis itu sarapan di luar" ucap Ghea tersenyum lebar

"Yuk lah, nanti kesiangan, ma pa kita joging dulu" pamit Dea

"Kita pergi dulu Tante, om, del" ujar Ghea menyusul Dea yang udah duluan

"Duluan Tan, om, yuk del" pamit raya menyusul dua teman nya

Mobil yang mereka tumpangi pun melaju ke arah taman kota, tak berapa lama mereka sampai tujuan

"Rame banget" ucap Dea Melihat sekitar yang rame penuh dengan manusia

"Iya lah ini kan weekend jadi rame" sahut Ghea mencari tempat parkir, karena yang nyetir dia

"Samping mobil merah kosong" ujar raya yang ikut mencari tempat parkir

"Yang depan itu" ucap Ghea menunjuk mobil merah yang ia lihat

"Hem" dehem Raya

Dan di sini lah mereka sudah di bawah cahaya matahari pagi berdiri sambil mengamati sekitar

"Beneran kita mau joging nih?" ujar Dea menatap sekeliling nya

"Iya lah, udah sampai sini masak enggak joging" ucap Ghea melakukan pemanasan

"Eh, tunggu Ray, ayo de" teriak Ghea ketika raya yang sudah duluan lari ia menarik Dea agar ikut menyusul raya

Satu putaran sudah mereka jalani tiba-tiba Dea berhenti

"Eh, gue toilet dulu ya mau setor" ucap Dea memegang perut nya melihat dua teman nya berhenti menatap Dea

"Beneran mau nyetor?" ucap Ghea memicingkan mata nya

"Iya lah, kagak bohong, nih tas gue bawain kalau enggak percaya" ucap Dea memberikan tas nya pada Ghea lalu ngibrit meninggal kan mereka

"yok lah lanjut" ajak raya menepuk bahu Ghea

Ghea pun mengangguk sambil memakai tas Dea melanjutkan lari, sedang kan di sisi Dea

"Hahaha, pinter juga gue" ucap Dea tersenyum lebar menatap dua teman nya dari jauh

"Percaya aja tuh mereka berdua, gue kan mau makan, siapa suruh pagi-pagi udah ganggu orang" ucap Dea tersenyum puas ia berjalan ke arah penjual lontong sate

"Bang satu porsi" ucap Dea tersenyum lebar

"Siap neng tunggu sebentar ya" ucap Abang penjual nya

Dua teman Dea

"Eh Ray tunggu sebentar, kok Dea lama amat ya, perasaan kita udah dua putaran ini" ucap Ghea memegang lengan raya

"Seharusnya udah lama dong dia nya atau jangan-jangan Dea kenapa kenapa ya" ucap Ghea khawatir

Sedangkan raya hanya menghela nafas ketika menangkap siluet orang sedang menatap mereka dengan senyum tengil nya

"Dia sarapan duluan" ucap raya menarik tangan Ghea menuju Dea berada

"Hah, maksud nya buka nya dia tadi pergi ke toilet, kok makan?" ucap Ghea Lola menatap raya penasaran

"Ray, kita cari Dea dulu baru makan, entar Dea kenapa-kenapa lagi" ucap Ghea yang masih mengikuti raya

"Mahkluk astral yang Lo cari" ucap Raya ketika mereka sudah berada di depan Dea

"Eh buset, buka nya Lo ke toilet?" pekik Ghea menatap Dea cengengesan

"Hehehe " cengir Dea

"Cacing gue udah demo" ucap Dea menepuk perut nya

"Gila aja Lo makan enggak ngajak ngajak" ucap Ghea duduk di samping Dea

"Mang satu porsi, lu juga Ray?" ucap Ghea menatap penjual lalu menatap raya

"Enggak gue bubur aja" ucap raya jalan menuju penjual bubur

"Mana tas gue" ucap Dea

"Nah"ucap Ghea memberikan tas Dea

"Thanks" ucap Dea tersenyum

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak perkenalkan saya poicpan dan Gc Bcm, kita di gc akan belajar bersama kaka mentor senior jg kita kemarin sudah mengadakan event tertentu dan mendapatkan reward.


Saya Mau mengajak kaka untuk bergabung bersama kami

caranya hanya wajib follow akun saya pemilik Gc Bcm ya, maka otomatis akan mendapatkan undangan.

Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!