Tidak pernah merasakan jatuh cinta dengan wanita mana pun,tapi justru langsung terobsesi pada gadis asing yang lugu dan malang??
Bagaimana kisahnya??Yuk simak alur ceritanya..☺️☺️
IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Ditempat lain..
Ketika seorang pria dengan kondisi yang sedikit babak belur,tengah diseret oleh beberapa pria berbadan kekar.Mereka membawa pria itu kehadapan seorang pria yang baru saja tiba dengan mobil berwarna hitam.
Pria itu pun sesaat keluar dan berjalan ke arah pria yang saat ini sedang berlutut.Pria bernama Kazuno Ken,atau biasa dipanggil Ken.Ia menatap pria itu dengan begitu dingin dan menusuk.
Sedangkan pria yang sudah dalam kondisi sedikit babak belur,memilih menundukkan kepalanya karena takut.
Sesaat Ken pun berjongkok dan memandangi pria tersebut.
"Ku berikan kau posisi yang tinggi karena aku mempercayai mu.Tapi apakah balasan seperti ini yang kau berikan pada bos mu,Robby?" sahut Ken dengan nada dingin dan tatapan yang menusuk.
Pria bernama Robby itu hanya menunduk dan tidak berani menjawab yang secara tidak langsung menyindir dirinya.
"Apakah kau ingin memilih hidup mu berakhir sia-sia??Karena kau berani menusuk ku dari belakang?" tanya Ken lagi dengan sikap yang tenang.
"Ma..Maaf kan saya tuan..Saya terpaksa melakukannya.Saya tidak bermaksud untuk mengkhianati kepercayaan mu tuan." jawab Robby dengan nada ketakutan dan gemetaran.
Sesaat Ken pun bangkit dan mengarahkan tangannya pada sang pengawal.Sang pengawal yang paham akan kode dari tuannya,bergegas mengambil sesuatu dari dalam mobil.
Beberapa saat sang pengawal berjalan ke arah Ken dengan membawakan sesuatu untuknya.Sang pengawal pun memberikan sebuah tongkat baseball pada Ken.Dan sebelum akan menerimanya,Ken lebih dulu memakaikan tangannya dengan sarung tangan berwarna hitam.
Dan tanpa basa basi,Ken langsung menghujamkan tongkat tersebut ke arah tubuh Robby.Dan memukulinya dengan membabi buta tanpa henti.
Buk..Buk..
Robby yang tak bisa mengelak hanya bisa menerima pukulan yang dilayangkan oleh Ken berulang kali.Tanpa bisa ia melindungi dirinya dengan apa pun.
Ken begitu murka dan terus memukuli tubuh hingga kepala Robby tanpa rasa kasihan.Ia sangat tidak terima dengan cara Robby yang sudah mengkhianati kepercayaannya selama ini.
Yang ternyata telah menggelapkan uangnya dan menjual sahamnya pada pebisnis musuhnya sendiri.Seperti bak musuh dalam selimut,yang seketika membuat Ken tidak ingin mengampuni apa yang sudah dilakukan Robby padanya.Bahkan Ken sudah berbaik hati membiayai pengobatan ibunya,tapi ternyata kebaikan Ken justru harus dibalas dengan pengkhianatan.
Setelah puas memukuli Robby,ia pun sesaat mengatur nafas untuk tenang sembari melepaskan sarung tangannya.Setelah melepasnya,Ken langsung membuang sarung tangan tersebut ke arah wajah Robby dengan kasar.
"Singkirkan bajingan ini ke penjara,dan masukan ibunya ke panti sosial.Agar bajingan ini tidak bisa melihat kematian ibunya." ujar Ken memberi peringatan pada sang pengawal.
Sang pengawal langsung mengangguk paham dengan perintah tuannya. "Baik tuan muda." jawab sang pengawal.
Ken pun pergi meninggalkan Robby yang sudah dalam sekarat dan setengah sadar.Ia sudah tidak peduli dengan nasib Robby saat ini.Karena ia telah melampiaskan seluruh amarahnya pada orang yang sudah menipunya.Setidaknya ia masih memiliki hati nurani dengan memberikan Robby kesempatan untuk hidup.
Sang pengawal pun mengantarkan Ken untuk pulang ke kediamannya.Saat dalam perjalanan,sang pengawal beberapa saat melirik ke arah kaca spion yang terlihat Ken sedang memejamkan matanya.Ia begitu lelah dengan kekecewaan yang harus ia terima saat ini.
mdh2 an ken tegas s dn ngusir si manusia ular katya😏😏