NovelToon NovelToon
Fragillis Puella

Fragillis Puella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dyeka

Blurb

Valencia Agatha Gavriella
Gadis cantik yang hidupnya hanya tentang kesedihan dan gadis polos yang sebenarnya memiliki banyak rahasia.
Dibenci ayah dan abangnya hanya karena dianggap penyebab meninggal bundanya.
Selain di benci ayah dan abangnya, ia juga dibenci oleh kekasih nya. Devlyn Favian Smith–Manusia bastard yang mengklaim Valencia Agata Gavriella hanya untuk balas dendam atas kematian saudara kembarnya.
Sifatnya yang licik dan kejam membuat semua orang takut pada nya.
Hidupnya memang penuh air mata, tetapi bukan harus ia menyerah melainkan ia harus tetap tegar karena masih ada janji dan tugas yang ia harus lakukan.

•Penasaran gak nih?
•Rahasia apa sih yang disimpan Cia?
•Tugas apa yang dilakukan oleh Cia?
•Dan sekuat apa Cia menghadapi pacar yang Toxic dan kebencian cinta pertama dan kedua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyeka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SMA Namjoona

Mobil hyundai palisade itu berhenti di depan gerbang SMA Namjoona. Sekolah elit di Jakarta yang dipenuhi dengan anak high class dan sekolah penyandang sekolah terpintar se jakarta. Sekolah yang banyak diminati oleh banyak perempuan karena selain menjadi sekolah terbaik di jakarta juga dikenal karena adanya geng motor Nevermind.

Nevermind geng terbesar di jakarta. Nama geng yang tak asing lagi bagi masyarakat jakarta sejak tahun 1997. Geng yang sempat berhenti di tahun 2005, tetapi telah kembali lagi sejak empat tahun yang lalu. Tidak hanya bermodalkan tampan tetapi geng ini juga terkenal dengan kehebatan nya bela diri,menyusun strategi perlawanan, dan bringas menghadapi musuh.

Di depan gerbang SMA Namjoona Cia berdiri. Menatap kagum sekolah barunya persis seperti sekolahnya yang dulu sebelum homeschooling. Banyaknya murid membuat Cia takut, ia sendiri di sini. Apakah ada yang mau berteman dengannya? Apakah ia akan diterima dengan baik oleh teman sekelasnya?

Cia menatap sekelilingnya dengan bingung. Ia ingin menanyakan ruang kelasnya dimana, tetapi rasa takut itu kembali lagi. Ingin bertanya pada abangnya pasti ia akan di usir, ia sudah berjanji untuk tidak membocorkan marganya.

Dengan kepala tertunduk ia berjalan untuk menghindari tatapan pekat dari orang-orang.

Bruk!!

"Maaf kak, Cia gak lihat jalan. Jangan marahin Cia kak," ucap Cia terkejut ketika menabrak seseorang yang sepertinya kakak kelasnya.

“Eh iya gak papa,” ucap cowo yang ditabrak Cia, “kamu kok kaya bingung gitu?” lanjut cowok itu sambil menatap Cia.”

“A-aku mau nyari ruang guru, kak. A-aku murid baru jadi masih belum tau denah sekolah ini,” ucapnya sedikit takut.

“Pantes kaya nggak pernah liat lo eh ternyata memang anak baru toh,” ucapnya sesantai mungkin karena ia tahu adek kelasnya ini sedang ketakutan.

“Ayo gua anter,” ajak cowok tersebut.

...🍭🍭🍭...

Bagi murid SMA Namjoona ruang paling enak untuk bolos itu di bagian rooftop. Tempatnya yang sejuk sangat enak untuk di buat rebahan, tapi sayang tempat itu telah dikuasai oleh Nevermind. Geng yang paling di takuti oleh seantero sekolah termasuk guru guru SMA Namjoona. Kecuali Bu Ndartini guru BK paling galak atau sering disebut bundar karena badannya yang gemuk. Selain Bryan anak pemilik sekolah, anggota inti Nevermind juga dari keluarga terpandang yang membuat semua nya takut.

“Jojon lama bener dah katanya udah sampai gerbang kok gak nyampe-nyampe dari tadi?” tanya cowok bergigi taring. Nathan Alfrido, cowok yang dikenal dengan julukan playboy cap buaya. Selain itu, ia juga sahabat kecil dari Devlyn, ketua Nevermind.

“Kangen lo sama gue?” tanya cowok berkulit putih halus yang baru saja membuka pintu rooftop mengagetkan semua orang. Joseph Aregan atau sering disebut Jojon oleh sahabat terdekatnya. Cowok humoris dan paling jahil.

“Kenapa?” tanya cowok bermuka datar. Alvarez Kavindra cowok dingin kedua yang sialnya genius dalam menyusun strategi penyerangan

“H-hah? kenapa apanya?” tanya Jojon bingung, emang bener berteman dengan kulkas satu ini harus memiliki otak cerdas.

“Kenapa lo bisa lama nyampe nya?” jelas cowok bermata monolid. Bryan Agasta Gavriell anak pemilik SMA Namjoona dan wakil ketua Nevermind, dan juga kakak kandung Valencia Agatha Gavriella. Selain ganteng, Bryan juga cowo paling murah senyum dan paling bucin daripada lainnya.

“Oh itu nganter murid baru ke kelas nya dulu,” jawab Jojon santai, tetapi membuat mood Bryan jelek.

“Murid baru?” tanya cowok dingin dan paling badass di antara yang lainnya, seragam yang dikeluarkan dan dua kancing teratas seragam dilepas. Devlyn Favian Smith, ketua geng Nevermind sekaligus anak dari pendiri geng Nevermind. Cowok berwibawa, berkharisma dan jangan lupa pintar dalam segala hal entah itu bela diri atau mata pelajaran.Bahkan tidak hanya incaran siswi SMA Namjoona, tapi juga incaran cewek di luar SMA Namjoona. Sifatnya yang dingin, keras kepala dan tegas membuat nya di segani oleh semua orang.

“Iya murid baru, Kayanya, satu kelas sama Tania dan Zia,” jawab Jojon santai, tetapi berhasil buat Bryan tambah kesal karena Cia satu kelas dengan pacarnya.

Sedangkan, suasana kelas XI IPA 1 sangat sunyi, bukan karena pusing mengerjakan buah jatuh dari pohon atau diceramahi guru killer melainkan sedang melihat film Snow Drop.

“Yeong-ro udah baik cantik lagi fiks jodoh gue sih,” ujar pede Riki, ketua kelas XI IPA 1.

“Twins gue nggak mungkin suka cowok dekil, galak, bego kek lo,” sarkas cewek berkepang kuda. Tania Kavindra, cewek yang sifatnya berbanding 180° dari abang dan kakak sepupunya, Alvarez dan Devlyn. sifatnya yang bar bar, cerewet dan selalu peduli membuatnya ia di disukai oleh banyak orang selain ia adik dari anggota inti Nevermind. Ah iya, jangan lupa ia juga penyandang juara taekwondo.

“Huek, mba jisoo nggak mungkin mau punya kembaran kek lo,” cibir gadis di sebelahnya. Kenzia Althea atau lebih sering disebut Zia, gadis cantik dan pendiam yang tak lain adalah pacar dari Bryan Agasta, wakil ketua Nevermind.

“Ya maul-”

“Nonton apa kalian?” sentak pak wahyu memotong ucapan Tania.

“Eeh, pak Wahyu. i-ini pak kita baru nonton film snowdrop nya mba jisoo yang katanya jodoh bapak,” cengir Riki.

Pak Wahyu melihat ke arah layar proyektor. “Woah iya jodoh saya. Bapak sangat ingin menonton, tapi bapak harus ikut rapat jadi kalian menonton lah sampai selesai dan jangan lupa ceritain ke bapak besok minggu depan di jam bapak,” ucap pak Wahyu berbinar. Hmm, okay memang agak aneh, tapi itu nyatanya guru Fisika XI IPA 1. Guru yang katanya terkiler di SMA Namjoona, tetapi bagi XI IPA 1 paling humoris apalagi kalau menyangkut tentang Jisoo blackpink.

“Katanya bapak ada rapat, kok kesini?” tanya Riki mewakilkan isi otak teman teman nya.

“Astaghfirullah bapak lupa, bapak ke sini mau mengenalkan teman baru kalian.” Okey setelah pecinta mba jisoo garis keras nyatanya pikun juga. “Silahkan nak, perkenalkan nama kamu ke teman teman kamu,” panggil pak wahyu sambil melambaikan tangan ke arah Cia yang sontak membuat murid XI IPA 1 menatapnya.

“Ayu tenan kek wong bule,”

“Masya allah cantiknya,"

"Yah saingan gue nambah lagi nih,"

"Neng cantik, udah punya pacar belum?"

"Dikarungin boleh gak sih ini?!"

Pak wahyu mendengus mendengar respon anak murid nya, terlebih yang cowok kaya gak pernah lihat cewek cantik aja, “Ck! kalau kalian berisik kapan dia mau perkenalan diri? Ayo nak kamu perkenalan diri, tetapi maaf bapak harus segera ke ruang rapat sekarang dan kamu Riki kasih tau di mana Cia duduk!”

Berbeda dari murid lain nya justru murid ini sedang mengumpat karena kedatangan gadis polos ini. “Damn why did this innocent girl have to come.”

Sambil menundukan kepala, Cia berdiri di depan teman teman baru nya. Bayang bayang bullying empat tahun lalu terus terulang di kepalanya.

“Selamat pagi, perkenalkan nama aku Valencia. Aku pindahan dari bandung, semoga kalian mau berteman dengan ku, ya?” ucap Cia memperkenalkan diri tanpa memberi tahu nama lengkap nya karena selain dilarang oleh ayah nya, ia juga punya misi di sekolah ini.

“Selamat datang di kelas XI IPA 1 Valencia,” sambut hangat murid XI IPA 1 yang membuat Cia mendongakan kepala. Dia tersenyum bisa di sambut oleh teman kelasnya- setidaknya walaupun ia di tolak di keluarganya ia masih memiliki teman yang baik padanya.

“Ciaaa lo gak kangen gue?” teriak Tania tiba tiba lantaran sudah tak tahan ingin memeluk sahabatnya ini.

Cia terkejut melihat sahabatnya yang dulunya satu komplek di bandung dan satu tahun yang lalu pindah ke jakarta sekarang tepat di depannya. “K-kamu Tania yang dulu nyemplung di parit karena dikejar anjing sampai ngompol di celana, kan?” tanya Cia memastikan benar atau bukan dia sahabatnya hingga sontak semua orang tertawa mendengar cerita Cia.

Well, nyatanya juara taekwondo SMA Namjoona takut sama anjing sampai ngompol di celana.

“Sabuk hitam, tapi takut sama anjing? terus ngompol juga? Setdah malu maluin lo Marsinah,” ejek Riki.

Tania mendengus mendengar respon Cia. huft dari banyaknya cerita menarik di dirinya kenapa harus cerita memalukan itu? sungguh polos pecinta susu pisang ini. “Kenapa harus bagian itu sih yang lo ceritain, Ci? kan jadi malu gue,” rengeknya yang di balas tatapan bersalah oleh Cia.

“Lo bikin dia sungkan, goblok!” ucap Riki kesal. “Nggak usah di dengerin Ci, oh iya lo duduk di belakang Tania sama Zia,” lanjut Riki.

Cia hanya mengangguk lalu berjalan ke arah mejanya.

“Hai, Cia kenalin nama gue Kenzia Althea. Lo bisa panggil gua Zia,” ucap Zia memperkenalkan dirinya.

Film snowdrop masih berputar, tetapi ketiga gadis ini lebih asik dengan cerita Cia tentang Bandung. Bagaimana indahnya kota Bandung, makanan apa paling enak di Bandung dan apakah di bandung masih ada cowo ganteng.

You're my special

Little lady

The one that makes me crazy

Dering handphone favorite girl-justin bieber milik Zia terdengar keras. “Hallo siapa sih ganggu orang menikmati jam kosong aja anjir!”

“Ngomong apa baby?” ucap seseorang di seberang sana.

Zia langsung melihat nama dari panggilan tersebut. Mampus, dia salah cakap pasti di omelin. “Ehh sayangnya aku. Hehe nggak, Zizi gak ngomong apa apa kok.”

Berbeda dengan Cia yang menatap Zia bingung. Tania lebih memilih memutar bola matanya malas, sudah ia duga pasti telpon dari Bryan partner bucin sahabatnya.

“Kantin yuk! Bryan nyuruh gue ke kantin. Katanya anak Nevermind pada di kantin,” ajak Zia setelah memutuskan panggilan dari kekasihnya.

“Bryan?” ucap Cia bingung. Ah ia hanya memastikan apakah Bryan yang dimaksud adalah abang nya atau bukan karena jika iya, maka ia tidak akan ikut ke kantin. Ia masih ingat untuk tidak dekat dengan abang nya.

“Iya Bryan pacar gue. Sudah ayo ikut aja nanti kita kenalin most wanted SMA Namjoona. Iya kan Tan?” ucapnya sambil menaikan turun alisnya.

Ketika berjalan ke kantin mereka semua memandang Zia dan geng. Siapa sih yang gak kenal dengan Zia dan Tania? Dua cewek populer kelas 11 di SMA Namjoona. Bukan hanya karena kepintaran nya melainkan juga hanya mereka berdua yang bisa dekat dengan geng Nevermind-mungkin sekarang tambah Cia. Kehadiran Cia juga membuat semua orang menatap kagum karena selama ini gak ada yang bisa masuk di pertemanan mereka berdua. Namun, sepertinya tak perlu diragukan lagi karena Cia sangat cocok berada di geng mereka.

Peka terhadap Cia yang kurang percaya diri membuat Tania tersenyum masam. Ia tahu Cia sedang melawan rasa takutnya karena kejadian empat tahun yang lalu.

“Jangan nunduk! Tuh liat ada Kafi kesayangan lo,” ucap Tania menyenggol bahu Cia pelan sambil menunjuk abangnya lalu berhasil membuat Cia mendongakan kepalanya.

Cia pun lari memeluk kakak kesayangannya itu. Namun, baru saja ingin memeluk, Alvarez lebih dulu menepis tangan Cia hingga terjatuh.

BRUK!!

Tania yang melihat Cia terjatuh langsung berlari menghampiri sahabatnya. Lalu memaki abangnya yang tak berperasaan, tetapi tunggu sepertinya akan ada drama yang buat kantong dirinya menambah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!