NovelToon NovelToon
PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Model / Roman-Angst Mafia / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisa Nurapiah

Dijebak suami sampah? Di tipu sahabat sendiri? Di buang oleh keluarganya? ya itu semua adalah kehidupan suram Fellora di masa lalu, Tapi ia kini bangkit dengan indentitas baru untuk membalaskan dendam nya.

"Mengapa kita tidak memotongmu menjadi potongan kecil dan memberikannya untuk anjingmu? Hm? Kemudian kita akan lihat seberapa setia anjing lapar yang sebenarnya.
Kamu tidak akan pernah mengerti kehancuran yang kamu lakukan pada seseorang sampai hal yang sama dilakukan padamu."~Fellora

"Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!"
_Farka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisa Nurapiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

the night incident

Pada suatu malam di kediaman rumah pasangan Casandra dan Ryzard, tiba-tiba terdengar Pring suara keras dari vas bunga yang jatuh benturan yang cukup kuat dengan lantai. Suara tersebut disertai dengan teriakan seorang wanita hamil yang sedang mengandung, memecah keheningan di sekitar kamar.

Nafas Ryzard tersengal-sengal, terhenti di tenggorokannya akibat gelora emosi yang membara. Tangannya yang gemetar masih memegang erat beberapa gulungan dokumen yang tampak kusut terlipat, menyerupai amarah yang melingkupi dirinya.

Wajahnya merekah menjadi merah menyala, seperti bara api yang menyala di dalam dada yang terbakar oleh emosi yang tak terkendali.

"Sampai segitu marahnya kamu Zar sama aku, emangnya salah kalau aku datang ke kantor untuk nganterin makan siang untuk kamu Zar?" tanya gadis itu dengan nada kesal, sambil matanya berkaca-kaca.

"Kenapa?? Kamu nanya kenapa? Ya udah jelas-jelas kamu mempermalukan aku di depan para klien, gara-gara kamu bilang kalau kamu istri aku mereka jadi ngebatalin kerjasama perusahaan!!" ujar Ryzard dengan suara yang penuh amarah.

"Emangnya aku salah apa sih sampai-sampai klien nolak kerjasama?" tanya Casandra dengan nada heran.

Ryzard menghela nafas panjang, dengan gerakan tangan yang tegas melemparkan file-file yang masih digenggamnya ke belakang tubuhnya, lalu langkahnya mantap mendekati istrinya yang berdiri di dekat pintu kamar yang tertutup.

Ryzard dengan tegas memposisikan dirinya di depan istrinya, memojokkannya hingga punggung istrinya bersentuhan dengan pintu. Dengan tangan yang kuat ia mencengkram dagu Casandra dengan keras oleh tangan kekarnya,menatap dalam matanya dengan intensitas.

"Kamu nanya salah kamu apa?? Aku susah-susah jaga rahasia kalau aku udah nikah dan kerja mati-matian agar bisa bekerja sama dengan perusahaan terkemuka itu,Dan kamu datang seenaknya ngasih makan siang di lobi persis dihadapan klien! Apa kamu masih mau nanya kesalahan kamu dimana?" jawab Ryzard dengan bisikannya yang menakutkan.

Ryzard mencekik leher gadis itu, membuat Casandra sesak nafas. Perempuan itu meremas tangan Ryzard mencoba untuk melepaskan diri.

Tetapi bukannya mengendur, cekikkan itu malah semakin menguat.

"Zar!! Lepas zar!" Ucapnya yang tampak mencoba untuk bernafas,air matanya keluar terus menerus.

"Sebagai hukumannya kamu harus menjalani tugas sebagai seorang istri malam ini," bisikan menusuk sampai bulu kuduk Casandra berdiri.

Kemudian ia mengangkat tubuh perempuan itu untuk dinaikkan ke atas ranjang.

Namun Casandra meronta saat dirinya sudah duduk di atas ranjang, ia menolak untuk memberi kewajiban kepada suaminya malam ini karena ia khawatir dengan bayi yang dikandungnya.

"Zar!! Jangan kasihan bayi kamu!" seru Casandra dengan tatapan penuh kekhawatiran.

Suaminya, Ryzard terkejut dengan perlawanan tiba-tiba yang ditunjukkan Casandra.

"B-bayi? Gue nggak peduli! Siapa yang nyuruh lo buat punya bayi!" Ryzard mengeluarkan kata-kata itu dengan nada marah yang tajam, matanya melotot menatap perempuan di depannya.

"Gue cuma pengen lo jadi milik gue, bukan buat ngurus bayi, paham!" tambahnya dengan suara berbisik, mencoba mempertahankan dominasinya.

Namun, tiba-tiba, tamparan keras dari Casandra mendarat di pipi Ryzard, meninggalkan bekas merah yang terlihat jelas. Air mata perempuan itu mengalir deras di pipinya, mencerminkan rasa sakit dan kecewa yang mendalam.

"Bisa-bisanya lo ngomong gitu!" isak tangis Casandra sambil mendorong tubuh suaminya menjauh.

"Hiks," dengan isakan sedihnya,

Casandra bergerak dari ranjang, wajahnya basah oleh air mata, pergi menjauh dari tempat tidur menuju lemari pakaian.

Dengan setiap langkah, kemarahannya semakin memuncak, dipicu oleh kata-kata yang menyakitkan yang telah mereka pertukarkan.

Casandra membuka pintu lemari dengan keras, tangan gemetar menggenggam baju-baju Ryzard satu per satu. Dia melemparkannya ke arah suaminya, suaranya penuh dengan keputusasaan dan kemarahan.

"Pergi lo zar! PERGI DARI RUMAH GUE!" Jari telunjuknya menudingnya dengan setiap kata, menjadi gambaran visual dari kepercayaan yang hancur dan impian yang terluka.

Ryzard, emosi dalam dirinya terus memuncak, bangkit dari tempat duduknya dan mendekati Casandra. Suaranya bergema di ruangan saat dia menyahut,

"Pergi? Seharusnya lo yang pergi dari sini!" Nada suaranya tajam dan penuh dengan kepahitan, kefrustrasiannya meluap

Ryzard melangkahkan dirinya mendekati istrinya, ia menggenggam kuat lengan Casandra, berusaha membuatnya memahami pandangannya. Namun, karena tubuhnya yang lemah dirasakannya,Casandra berjuang untuk melepaskan diri.

Dalam ironi kejam, dia tersandung, siku nya terbentur tepi ranjang, membuatnya jatuh ke lantai dengan rasa sakit.

"Arhh!!" teriaknya, rasa sakit itu bergema di ruangan.

Tanpa terpengaruh oleh konsekuensi dari tindakannya, Ryzard menatap Casandra yang terjatuh, ekspresinya penuh dengan frustrasi

"Rumah dan perusahaan milik Lo udah jadi milik gue sepenuhnya jadi lo yang seharusnya pergi dari sini!" gumamnya, suaranya dipenuhi dengan kegembiraan yang tersirat, saat dia mulai mengemas barang-barang milik Casandra ke dalam koper.

Casandra, tubuhnya gemetar oleh rasa sakit dan ketidakpercayaan, mengumpulkan kekuatan untuk bangkit dari lantai. Wajahnya yang ditutupi oleh air mata menanggung beban impian yang hancur dan janji-janji yang terputus.

🍃🍃

Disebuah gedung megah yang dipenuhi dengan cahaya gemerlap, acara penghargaan model selebritas bergengsi sedang berlangsung. Gedung ini dirancang dengan aksen mewah dan modern, dengan panggung yang spektakuler sebagai pusat perhatian.

Di sekeliling panggung terdapat banyak set kursi sofa mewah yang disusun dengan rapi, lengkap dengan meja bundar yang dihiasi dengan hiasan bunga segar. Setiap meja disajikan dengan menu mewah khusus untuk para selebritas yang hadir.

"Eh, Bro! Lo kagak minum malam ini?" tanya seorang cowok berjas biru yang duduk di sebelah Farka.

"Nggak! masih mau nyantai dulu," jawabnya sambil melipat tangan di depan dada.

Saat Farka lagi asik menikmati suasana, tiba-tiba perhatiannya terganggu karena temennya itu terus-terusan nuduh-nuduh bahu lelaki bermarga Zevallo itu.

"Bro, liat tuh, ada cewek cantik sendirian!" ucapnya sambil nengok ke arah seorang cewek yang duduk seorang diri di salah satu kursi.

"Lebih cantik daripada tunangan lu, Bro! Ini kesempatan langka, bisa liat di acara ini" godanya sambil ngejek

Farka senyum simpul sambil memperhatikan cewek itu dari jauh. Emang sih, kulitnya putih mulus dan bentuk tubuhnya bikin mata melek setiap lelaki yang memandangnya.

"Yaudah gue kesana dulu!" Ia bangkit dari tempat duduk .

Farka melangkah dengan mantap mendekati meja tempat wanita itu duduk. Ia memilih tempat di sebelahnya, mencoba memulai percakapan dengan sedikit basa-basi.

"Dari ekspresi Anda, terlihat Anda memiliki sesuatu yang mengganggu. Apakah ada yang salah?" tanya Farka dengan ramah.

Wanita itu sedikit terkejut namun mencoba tersenyum.

"Oh, tidak, tidak ada yang salah," jawabnya dengan senyuman tipis.

Farka memperhatikan wajahnya yang tampak sedikit tegang, dan memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

"Maaf jika terlalu lancang, tetapi apa Anda seorang model atau aktris? Saya merasa belum pernah melihat Anda sebelumnya," kata Farka dengan penuh rasa ingin tahu.

Wanita itu terlihat sedikit terkejut oleh pertanyaan itu, namun senyumnya semakin mekar.

"Saya sebenarnya seorang model... Namun, saya direkrut di Amerika dan kebetulan diundang untuk hadir di acara ini," ungkapnya dengan bangga.

Farka merasa tertarik dengan cerita wanita itu. Ia ingin lebih mengenalnya, dan mengajaknya untuk melanjutkan percakapan di tempat yang lebih tenang.

"Anda sungguh menarik...Jika Anda tidak keberatan, saya ingin mengajak Anda untuk minum malam ini. Apa Anda bersedia?" tawar Farka sambil mengambil dua gelas minuman dari meja.

Wanita itu memandang Farka dengan tatapan berbinar, kemudian menerima tawaran itu dengan senyuman.

"Tentu, Dengan senang hati" jawabnya sambil mengambil salah satu gelas yang ditawarkan.

Keduanya mengangkat gelas mereka, bersiap untuk bersulang, ketika tiba-tiba seorang gadis kecil muncul dari balik kursi wanita itu. Dengan cepat, ia melompat dan memeluk erat wanita itu,

"MAMII!" teriaknya,

Membuat Wanita itu terkejut dan tanpa disadari menumpahkan minuman ke pakaian Farka,terkejut dengan kejadian tumpahan minuman itu, tapi dia mencoba untuk tetap tenang.

"Oh tidak apa-apa, jangan khawatir. Itu hanya kecelakaan kecil," ucap Farka sambil tersenyum pada wanita itu.

...Bersambung...

1
Lolopechka Luftair
semangat thor nanti aku balik lagiii
Lolopechka Luftair
tapi tetap aja itu kann anak kamuu 😭
Lolopechka Luftair
oh iya luar fellora kan lagi hamil 😭
Lolopechka Luftair
eh kok aku mikir ini fellora yaa
Lolopechka Luftair
keren kata katanya ❤
Anisa Nurapiah: aaaaa makaciii banyakk udah mau mampir/Kiss/
total 1 replies
Lolopechka Luftair
sebel ih
Lolopechka Luftair
wkwk parah
Lolopechka Luftair
semangattt
Dian Hardiana
next chapter thort
Dian Hardiana
euihh/Shy//Shame/
Dian Hardiana
author semangat seru banget aku baca
Dian Hardiana
ehh busett laki biadab
Nisa Anisya
astaghfirullah astaghfirullah ya Allah astaghfirullah/Shhh/
Nisa Anisya
/Scream//Chuckle//Chuckle/
Nisa Anisya
ouyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy tumben ga disensor
Nisa Anisya
makkk dia nakal
Nisa Anisya
/Awkward//Scream/
Nisa Anisya
lah terus ngapain kalian nikah?
Nisa Anisya
weh itu salah lo sendiri cok
Nisa Anisya
bisa-bisanya dikira setan 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!