damar aby sugito atau lebih sering di panggil sugi, seorang pemuda yang memiliki sebuah toko boneka, namun boneka yang di jualnya juga bukan boneka-boneka biasa melainkan boneka hidup yang melindungi tuannya, selain bukan bonekanya saja yang unik, sugi sendiri juga memiliki kekuatan yang tiada tanding. namun ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya itu sakti dan sugi juga tidak menyadari bahwa boneka-boneka yang di jualnya itu hidup. di season 2 kali ini akan terungkap bagaimana sugi bisa memiliki boneka-boneka hidup itu, dan bagaimana sugi bisa mendapat kekuatan tiada tanding, serta siapa yang telah membuat sugi tidak bisa menyadari kesaktiannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
saingan wanita
"Pak sugi..." sapa isna kepada sugi sambil tersenyum.
Sontak sugi langsung menoleh ke sumber suara, "loh.." alangkah kagetnya sugi ketika melihat isna muncul begitu saja, "kenapa kamu ada di tempat ini?" Tanya sugi, ia sendiri tidak menyangka akan bertemu isna di sini.
Isna hanya menggaruk kepalanya, "kebetulan saya ada urusan di tempat ini pak, kemudian saya melihat anda di sini. Pak sugi mau kemana?"
Sugi hanya menggaruk kepalanya dengan sungkan, "sebenarnya aku hanya ingin jalan jalan di sekitar sini...
Kemudian aku lapar, ini aku sedang mencari tempat untuk makan.." imbuhnya.
Isna tersenyum, "mengapa kita tidak menuju ke restoran itu?" Tanya isna sambil menunjuk restoran mewah yang berada di pinggir jalan.
Alis sugi berkedut mendengar ucapan isna, di lihat dari sudut pandang manapun restoran itu adalah restoran mewah. Sugi tidak punya uang sama sekali!
Sebelum sugi mengucapkan penolakan, isna terlebih dahulu berucap, "kebetulan saya punya voucher diskon 90 persen pak. Dari pada voucher ini hangus lebih baik kita gunakan.."
"Hah? 90 persen!" Sugi benar benar terkejut ketika mendengar hal ini. Memang benar voucher 90 persen sangat di sayangkan apabila hangus begitu saja.
Sugi menganggukan kepalanya, "bolehlah kalau begitu..." ucap sugi.
Isna tersenyum dan akhrinya mereka berdua berjalan beriringan menuju restoran mewah itu.
Sementara itu satpam yang paling depan kembali melihat sugi mendekat, "orang ini kembali lagi?" Satpam itu heran ketika melihat sugi datang kembali, dengan cepat satpam itu hendak melangkahkan kakinya untuk menegur sugi.
Namun saat satpam itu hendak menegur, tubuhnya tiba tiba langsung kaku ketika melihat wanita cantik nan menawan du samping sugi.
Satpam itu sebenarnya adalah anggota dunia bawah tanah, yang di tugaskan oleh pemimpin restoran ini untuk merangkap sebagai satpam.
Aura wanita itu sangat kuat dan menyakitkan, membuat satpam itu menggigil.
Dengan cepat sugi dan isna melewati satpam itu bergitu saja. Satpam itu secara susah payah menoleh ke arah punggung isna, matanya bergetar melihat sebuah logo c kecil di baju isna.
Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bawah tanah, meskipun ia hanyalah memiliki jabatan yang rendah, dia juga mengenali logo itu.
Sebuau logo yang di miliki oleh orang orang penting dari keluarga cokrodinoto!
Ketika sugi dan isna sudah memasuki restoran, tiba tiba satpam itu merasa dadanya sangat sakit.
Uhuk!
Satpam itu langsung mutah darah begitu saja terkena hukuman dari isna.
***
Sekentara itu juanda, kelvin, dan lucas duduk tenang di meja.
"Sialan, ini benar benar mewah!"
"Aku sama sekali tidak menyangka bahwa restoran ini sangat mewah!"
"Lihat, bahkan hiasan dinding itu seperti sebuah kristal safir asli! Begitu juga dengan sapu tangan yang ada di meja, bukankah ini sutra berkualitas tinggi yang sangat langka?"
Baik lucas, dan kelvin benar benar tidak menyangka restoran ini benar benar sangat mewah melebihi imajinasi mereka. Bahkan printilan kecilnya saja benar benar harta karun.
Nampak juanda duduk sambil membusungkan dadanya dengan penuh kebangaan, "benar apa kataku bukan? Ini adalag tempat yang sangat spesial!"
"Perlu kalian ketahui meskipun kalian punya uang banyak, kalian belum tentu bisa masuk ke dalam tempat ini! Karena tempat ini adalah sebuah tempat khusus!"
Lucas menepuk tangan pelan, "hebat kamu juanda, kamu punya koneksi hebat yang bisa membawa kami ke sini! Kamu benar benar luar biasa!"
Juanda menyenggol hidungnya dengan jempolnya sambil memasang wajah yang sangat bangga.
Tiba tiba kelvin berucap, "juanda, tadi kamu mengatakan bahkan orang yang punya uang sangat banyak sekalipun tidak dapat memasuki tempat ini dengan mudah bukan?"
"Ya, tentu saja. Punya banyak uang bukan berarti bisa masuk ke tempat ini dengan mudah.."
Kelvin kemudian menunjuk ke arah pintu masuk, "lalu, mengapa orang udik itu bisa masuk dengan mudahnya?"
Baik juanda dan lucas langsung melirik ke arah pintu masuk. Mereka terperanjat kaget ketika melihat sugi masuk dengan santainya ke restoran yang seharusnya tidak bisa dia masuki dengan mudah.
"Lihat, bukankah itu adalah wanita cantik yang lewat di java mall?"
Ketiga crazy rich ini kembali terperanjat kaget melihat wanita cantik dengan dress putih itu berjalan beriringan di samping pria udik itu, bahkan mereka terlihat sangat dekat layaknya sepasang kekasih!
"Ba--bagaimana bisa...!!!" Ucap mereka bertiga secara serentak melihat dua orang itu masuk dengan sangat santainya.
Kebetulan di belakang kursi juanda ada seorang pelayan yang melintas. Juanda langsung bertanya, "hei, mengapa kamu membiarkan orang udik itu masuk ke dalam restoran ini? Dia hanya akan mengotori tempat ini!"
Namun siapa sangka pelayan itu tersenyum kemudian menjawab, "mereka juga tamu tuan, saya tidak bisa mengusir mereka.."
Sebenarnya seluruh pekerja yang bekerja di restoran mewah ini adalah orang orang dari dunia bawah tanah, baik pelayan atau penjaga bahkan kokinya.
Sementara pelayan yang melintas di belakang juanda ini adalah pelayan senior, dia sudah banyak menghafal wajah wajah tokoh dunia bawah tanah.
Meskipun pelayan itu tidak mengenal pria udik itu, namun ia mengenal jelas wanita cantik nan menawan itu yang tidak lain adalah pengawal elite nona adinda.
Entah siapa pria udik itu, namun karena yang membawanya adalah nona isna mereka tidak berani mengusiknya.
Salah satu pelayan membungkuk ke atah sugi dan isna, kemudian berucap, "selamat datang tuan dan nyonya..."
Isna langsung berucap, "tolong siapkan satu meja untuk kami.."
"Siap nyonya.." ucap pelayan itu dengan sangat sopan.
Kemudian sugi dan isna berjalan ke suatu arah yaitu ke sebuah meja yang cukup jauh dari mejanya trio crazy rich itu.
Sugi terlihat senyam senyum sendiri, dia sama sekali tidak menyangka akan di ajak makan ke sebuah restoran dengan sebuah voucher diskon 90 persen!
Secara tidak sengaja ketika sugi senyam senyum seperti ini, pandangan matanya dengan pandangan trio crazy rich itu saling bertemu.
Seketika itu juga trio crazy rich itu menjadi sangat geram, harga diri mereka seolah di injak injak. Dengan cepat trio crazy rich itu langsung mengalihkan pandangan mereka.
"Keparat! Bagaimana mungkin ini bisa terjadi!"
"Mengapa wanita cantik itu mau jalan bersama orang udik itu!"
"Lihat senyumannya, dia benar benar menghina kita!"
Ketiga crazy rich ini langsung darah tinggi melihat senyuman sugi tadi, mereka seolah merasa bahwa sugi mengucapkan, "hehe, lihatlah aku, aku bisa masuk bersama wanita cantik! Kenapa kalian tidak membawa wanita? Apa kalian jomblo? Hahaha!"
Ya, kurang lebih seperti itulah yang mereka bertiga rasakan.
