Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Brengsek
“Gini rin, jadi gue kemarin kan ke bioskop, nah di sana gue liat si Ricky sama Cila lagi berduaan nonton, gue yakin dia selingkuh sama si Cila itu.
"Apa sih ga jelas lo, kemarin Ricky ngomong kalo dia latihan futsal kok, nih dia ngirim foto ini“ Karina sambil menunjukkan foto Ricky yang sedang latihan futsal kemarin untuk menyangkal tuduhan Intan “Aduh rin, gue yakin banget deh kamaren itu Ricky sama Cila, soalnya mereka duduk di kursi depan gue banget“ jelas Intan “engga ah, gak mungkin, gue percaya sama Ricky, dia ga mungkin bohong apalagi selingkuhin gue tan“ Karina tetap menyangkal dan membela Ricky.
“Bisa aja kan foto yang dia kirim itu, foto beberapa hari yang lalu kan, yaudah deh kalo ga percaya“ ucap Intan kesal karena Karina tidak percaya kepada dirinya, kemudian pergi meninggalkan Karina yang masih tampak bingung.
...****************...
“Mana gue tau tan, kan dia baik banget pas sama gue, tapi ternyata dia brengsek juga” ujar Karina menyesal karena tidak mendengarkan sahabatnya itu. “gue tuh gatau lo tolol atau bego, harusnya lo sadar, itu cowok mokondo, jalan sam lo saja dia ga penah bayarin lo, Bentar lo ga apa apain kan sama dia?" Intan mengomeli Karina. "Mokondo apaan tan?" Karina bingung dengan bahasa Intan "Modal Kon**l doang anjing, polos banget sih lo" jawab Intan kesal dengan kepolosan Karina "apa jangan jangan lo bener bener di apa apain ya sama tuh cowok?" Intan panik.
"Engga lah gila, ya meskipun gue emang pernah di ajakin sih, tapi sumpah tan gue tolak ajakan dia kok" Karina menyangkal. Intan menarik tangan Karina untuk melabrak Ricky kelas ips, Intan merupakan sahabat terbaik yang Karina punya, mereka sudah berteman sejak smp sampai kelas dua sma sekarang, Intan merupakan wanita yang berpenampilan tomboy dan sangat perhatian dengan orang terdekatnya termasuk Karina.
“Jangan tan, gue takut“ ujar Karina dengan tangan yang di tarik oleh Intan menuju kelas Ricky “pokoknya gue mau labrak itu orang biar semua orang tau itu cowok brengsek, biar malu sekalian" ujar Intan kesal. Karina dan Intan tiba di kelas ips 1 untuk melabrak Ricky mantan Karina tersebut, saat masuk kelas Karina dan Intan sudah di suguhkan pemandangan yang semakin membuat Karina sakit hati.
Pemandangan yang memperlihatkan Cila selingkuhan Ricky tersebut tengah menyenderkan kepalanya kepada Ricky sambil bermanja manjaan memeluk lengan Ricky. “Heh Ricky brengsek kesini lo”teriak Intan. Anak kelas Ricky langsung menoleh semua kepada sumber suara Intan dan Karina, karena teriakan Intan yang sangat menggelegar.
“Mau apa lo kesini, ganggu kedamaian kelas orang aja, suara cempreng lo tuh bikin sakit kuping“ bentak Ricky tidak suka dengan kedatangan Karina dan Intan “eh lo, manusia ga tau malu sini cepetan, anjing lo“ teriak Intan.
Ricky pun beranjak dari tempat duduknya, berjalan menghampiri Intan dan Karina yang berada di depan pintu dengan gaya selengeannya “gue rasa gue tau tujuan kalian kesini, kalian cuman mau bikin ribut dan teriak teriak doang kan? lagian lo apa sih Intan, ikut campur urusan gue sama Karina, caper lo?" Ricky menyindir Intan
“Dih ngapain gue caper sama lo, yang ada lo harus minta maaf sama Karina, bisa bisanya lo selingkuhin Karina” Intan yang tengah beradu mulut dengan Ricky. Tanpa mereka sadari Karina malah bersembunyi di belakang Intan dan tampak ketakutan, tiba tiba badan Karina mulai lemas dan beberapa detik kemudian Karina tergulai tak sadarkan diri.
Intan dan Ricky yang sibuk beradu mulut, dan tidak menyadari jika Karina sudah pingsan, Anton anak kelas Ricky yang tengah sibuk membaca buku menyadari kalo Karina pingsan.“Eh gobl*k, itu Karina pingsan, lo berdua banyak bacot anj*ng” teriak Anton membentak Intan dan Ricky yang terlalu sibuk berdebat, dan tidak menyadari jika Karina pingsan."Rin lo kenapa? “teriak Intan panik sambil berusaha menyadarkan Karina
“Ton tolongin bawain Karian ke uks” Intan meminta bantuan Anton untuk membawa Karina ke uks"
Didalam Uks. “Rin maafin gue, gue lupa lo punya trauma” sesal Intan yang saat ini berada disamping Karina, menunggu Karina sadar. Trauma yang di alami Karina semasa kecil, disebabkan oleh ayahnya, membuat Karina tidak tahan ketika di hadapkan dengan sebuah pertengkaran di depan matanya. Tubuhnya akan mengalami kecemasan dan sampai kehilangan kesadaran.
Setelah lebih dari 1 jam akhirnya Karina bangun dari pingsanya, Karina bangun sambil memegang kepalanya yang masih nampak pusing. Intan yang melihat Karina sadar sadar langsung memeluk erat tubuh Karina "Aduh tan ngapain sih, kepala gue masih pusing nih" ujar Karina berusaha melepaskan pelukan Intan.
“Maafin gue ya rin, gue emosi banget tadi, gue sampai ga mikirin keadaan lo sama sekali“ ucap intan menyesal" sesal Intan “udah gapapa tan, gue ngerti kok, lo cuman mau belain gue, tapi udah cukup lah tan, ga usah berurusan lagi sama itu cowok, gue ga mau keliatan lemah di depan dia" Karina memohon kepada Intan. “Yaudah deh, gue nurut sama lo, tapi kalo lo mau balas dendam, gue bisa kok ikut berpartisipasi“ ujar Intan sambil tersenyum penuh arti.
***
Di kediaman Karina, ibu Mira tengah sibuk untuk menyiapkan makanan yang begitu banyak di meja makan, Karina yang baru saja pulang sekolah terheran heran dengan ibunya yang jarang sekali menyiapkan makanan yang begitu banyak.
“Tumben nih banyak makanan, ada acara apa nih?“ ujar Karina yang baru saja pulang dari sekolahnya, Karina mengambil salah satu kue yang berada di atas meja makan “iiiih jangan di makan dulu“ Bu Mira mengambil kue yang akan di makan Karina “kok ga boleh sih bu, kan Karina lapar, baru pulang sekolah nih“ keluh karina kesal.
“Sekarang kamu mandi saja dulu, terus dandan yang cantik, karena hari ini bakal ada tamu special“ ujar Bu Mira yang sedang menata makanan sambil tersenyum senang “Special ? Martabak kali ah special" jawab Karina kesal.
Karina pun naik ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap sesuai perintah ibunya “Karina sudah belum dandannya? sini bantu ibu, bentar lagi tamunya datang" teriak ibu Mira memanggil Karina untuk membantunya "Bentar bu, lima menit lagi" jawab Karina yang masih menata rambut panjangnya.
Setelah selesai berdanan Karina turun ke lantai bawah dengan gaun berwarna merah muda di kulit putihnya, dengan rambut hitam ikalnya yang alami, membuat Karina tampak cantik di hari itu. “Nah bagus gini dandannya, anak ibu cantik banget" puji bu Mira melihat anaknya yang cantik “aduh bu, apa ga berlebihan aku dandan begini, kaya mau ke pesta aja” keluh Karina merasa penampilannya berlebihan
“Ting, Tong“ suara bel berbunyi
“Nah itu mereka datang”ucap bu Mira buru buru membuka pintu untuk menyambut kedatangan tamu special nya itu. Bu Mira dan Karina membuka pintu untuk menyambut tamu specialnya bu Mira. “Miraaa apa kabar“ teriak seorang wanita yang kurang lebih seumuran dengan ibu Mira dan berparas cantik dan sangat ceria “Sindy yaampun pangling banget lo, makin cakep aja“ ujar bu Mira sambil cipika cipiki “Yaampun mir, terakhir kapan sih kita ketemu,kangen banget gue “ucap sindy sambil memeluk ibu Mira.
Sindy merupakan teman lamanya bu Mira, terakhir kali Sindy dan ibu Mira bertemu yaitu ketika Sindy menikah lalu langsung pindah ke jepang ikut dengan suaminya. “Eh ini anak lo Mir? wih cantik banget”puji Sindy saat karina menyalami Sindy “iya ini anak gue, ya kurang lebih mirip lah sama gue cantiknya“ ucap bu Mira dengan percaya diri “yaudah yu masuk dulu, kita ngobrolnya di dalam” ajak bu Mira kepada Sindy. Sindy di persilahkan duduk di meja makan, di ikuti oleh bu Mira dan Karina yang duduk berhadapan dengan Sindy “Eh anak lo ga ikut sin?“ tanya bu Mira penasaran, karena Sindy tidak membawa anaknya “dia bakal kesini, tadi katanya masih di jalan“ jawab Sindy.
“Ting, Tong“ suara bel berbunyi “nah itu kayaknya anak gue deh”ucap Sindy.
