NovelToon NovelToon
Putih Abu-Abu

Putih Abu-Abu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Gangster
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ladysti

Andrea Meyla anak tunggal dari Anadiya dan Akbar.

Bertubuh imut, Rambut hitam panjang sedikit bergelombang, wajah cantik putih mulus, bersih, bermata gelap.
Dia suka tidur, membaca, ngemil, mojok di perpustakaan, dan berenang. Dia paling mahir gaya batu! hehe.
Bilang saja suka berendam tapi ga bisa berenang.

Dia akrab dipanggil Rere gadis yang ceria, mudah bergaul dengan siapapun.

Punya hobi lain yang ga banyak orang tau, hobi memanah dan menembak.

saat ini tinggal bersama Rita dan Daniel, mereka adalah Oma dan opanya. Namun tidak lama, Daniel meninggal dunia karena serangan jantung.

Andrea tidak pernah menggubris kedua orang tuanya yang sudah lama berpisah alias cerai.

Andrea yang begitu menginginkan sebuah keluarga lengkap nan bahagia itu sudah sirna sejak dia duduk dibangku menengah pertama. Gadis itu tidak pernah ikut campur urusan rumah tangga ayah dan bundanya lagi setelah berpisah.

Meskipun tidak ada KDRT, tak ada pedang hanya bermodalkan mulut perang pun jadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ladysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuh

...🌼Putih Abu-Abu 🌼...

"Ma.. ma.. maaf pak, sa..sa.. saya.. saya.." Rere terbata dan tidak bisa berkata apapun, belum selesai juga dia ngomong udah dipotong,

"kamu berdiri saja disamping meja saya sampai pelajaran selesai !" Begitulah yang terjadi kena hukum, meleng ke Andra lagi hukuman selalu menanti.

Sebulan ini saja sudah berapa kali, hebat kan? Cuma Rere yang selalu kena semprot Mr killer

"Awas aja mr killer, gue sumpahin lo dapet istri anak SMA!" Gumamnya kesal, selalu saja manusia itu mengganggu kesenangannya memandang gebetan.

     Rere sebenarnya tau tipe ideal Andre yang sebaya atau seumuran, tapi siapa yang tau suatu saat dapat nona muda manja atau nenek-nenek renta.

 "Re! Lo kenapa lagi sih bikin ulah, udah tau kalo dikelas dia tuh ketat banget orang nya, orang garuk-garuk pantat terus diciumin baunya aja udah kena tampol apalagi lo meleng kearah lain sambil senyum-senyum" Fani menyenggol bahu Rere saat dia ngumpulin tugas kedepan. dia hanya mengangkat kedua bahu dengan cuek.

Udah biasa juga, bentar lagi lulus ga bakalan ketemu cowo rese ini pikirnya.

    Ada faedahnya dihukum, bisa liatin gebetan dari depan kelas dengan sangat jelas. "Eh, andra liatin gue balik deh barusan, senyum tipis nya itu lo bikin gue meleleh, ya ampun gila dia manis banget" batin gadis itu makin meronta melihatnya.

    "Ya. Re! Andrea!" Teriak seseorang buyarkan fokusnya menatap sang pujaan.

"Ya, pak" Rere dengan santainya menanggapi Mr killer yang sedari tadi memanggil namun dia meleng juga, luar biasa...

"lama-lama saya capek ngadepin kamu, sepanjang pelajaran saya, kamu gak niat sama sekali, saya panggil berkali-kali kamu lama sekali responnya. Setengah ini kamu ga boleh pulang dulu, ikut saya kekantor!" ucap Andre Hirata dengan ketus, semua orang dibuat menciut tapi Rere dengan santainya menganggap hal yang sudah biasa baginya.

"haduh, mau diapain lagi nih gue. Kalo dicium gue mau, kalo dimarahin terus bosen masuk telinga kanan keluar telinga kiri" keluhnya pada Fani

"Ngomong kaya paling berani aja!"

"Tumben otak lo yang kecil itu mesum hari ini "

"Lo sih, suka ngelamun dikelas mr killer" Fani bete sekali menanggapi sahabatnya yang kadang waras kadang barbar.

"Lo kan tau gue ga suka bahasa inggris, benci banget,tapi gue ga benci sama yang ngajar sih, dianya aja tuh yang benci ama gue, kena hukum mulu, gue sumpahin deh nanti si mr killer super bucin ke gue. Ga bagus juga berdiri nganggur ga liat apa-apa, Ih, gue seneng banget sampe ngayal kemana-mana" cerocosnya ga karuan.

   "Gak dosa kok suka seseorang tapi jangan Mr killer dong, masa sih lo ga mau yang normal-normal aja" sahut Fani kesal

"Lah, emang si killer ga normal?" Jawabnya heran.

"Ni anak oon ga sembuh-sembuh, dia sepuluh tahun lebih tua dari lo Re" Fani kesal dengan tingkahnya yang absurt.

"Cuma sepuluh kok, lo jangan iri sama gue ya kalo suatu saat kita nikah" Rere menghalu sangat tinggi sampai dia kejedot.

"Tau ah Re, buruan ke kantornya ya, gue pulang dulu an ya, byeee" Fani berlalu, kini sendirian didepan kantor dan tak kunjung masuk.

"Kamu sudah datang Andrea"

"Duduk!"

"Saya mau ngomong sama kamu" ucap Andre mode garang on.

"Kamu susun buku-buku saya, simpan dirak kalau sudah selesai Kamu boleh pulang" Sambung Andre lagi kali ini suaranya lembut selembut tepung yang baru di ayak.

''seharian ini rasanya jadi capek banget" gumamnya.

"Bugh!" Suara yang cukup keras untuk sebuah benturan.

"Aaaaa... Siapa sih ngalangin pintu, sakit banget ini pant*t gue" kuluh kesal Rere makin memuncak, padahal dianya sendiri sih yang salah ga liat jalan tapi karena pusing sendiri jadi nyalain orang lain.

"Sini gue bantu, pant*t lo gapapa kan?" Seseorang mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri.

"dimana-mana orang tanya keadaan, ini malah khawatir sama pant*t doang!" kesalnya.

"Lagian lo kenapa jalan dongak tapi ga lihat gue segede gini main tabrak aja" kata cowo itu.

dia pergi menjauh darinya tanpa terimakasih saja ga ada apalagi minta maaf, pikir pemuda itu

"Sumpah hari ini tuh gila!" gerutu Rere saat dia sudah sampai dirumah.

dengan kasar dia menghempaskan tubuhnya diatas kasur tanpa mengganti bajunya. Tak butuh waktu lama untuknya terlelap.

***

"Sayang, bangun dong katanya mau bikin aku terbang sampai langit ketujuh? Kok masih tidur sih. Aku gendong ya, kita mandi bareng aja" seseorang menggendong Rere yang masih mengantuk itu dengan mudah.

"Ha? Apa? Mau ngapain?? Mandi bareng? Gila ya gue masih SMA, Dasar mesum!" gadis itu memberontak dan akhirnya terjatuh dari gendongan lelaki tersebut.

***

"Gedebug!"

"Adududuuu.. sakit banget, bangke!" Rere meringis kesakitan saat tubuhnya terjatuh kelantai.

"Brengs*k lo. Mau lo apain gue hah!!" Ucapnya kesal dan tidak melihat sekitar.

'oh. Ini kan kamar gue? Apaan barusan? Gue ngimpi disiang bolong? Aneh banget mimpinya, real kali.. pelakunya Mr killer lagi bertanda akan ada musibah apa lagi ini' pikiran nya terputus saat kamar Andrea digedor-gedor oleh rita.

       "Sayang! Kamu kenapa?? Buka pintunya nak. Oma khawatir!" Rita menggedor pintunya dengan sangat kasar, agar cucunya cepat membukakan pintu.

Namun dia masih terduduk dilantai merasakan tubuhnya yang sakit akibat terjatuh.

      "Bruak !"

1
upil Dinosaurus
selamat datang kembali
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
/Facepalm//Facepalm/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
lucu bang ini ada di kisah nyata kok. ngakak pokoknya 😂
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
jangan dong kalo meledak 😅
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
makasih abang🥰🙏
👁Zigur👁
sampe sini dulu is. 5 bunga mluncur
👁Zigur👁
bisa aja author narasinya. saking gemoynya ampe mau meledak😅😅
👁Zigur👁
gmn singa mo rebonding. tukang nya kabur duluan😁
👁Zigur👁
wkwkwk bner kocak
👁Zigur👁
😁😁 lucu ini kl liat realnya
👁Zigur👁
lah sadar diri lah kl di tolak. cari yg laen. gitu dong jd laki
👁Zigur👁
mau nya melissa mah 😄
👁Zigur👁
panaslah liat ayang hampir rujakan
👁Zigur👁
sedingin es cendol ya noah 😃
👁Zigur👁
ehh boleh lah boleh. dua ringgit lah🤭
✰͜͡v᭄☽☆🍾⃝Rнͩуᷞηͧιᷠєᷧ𖣤᭄⸙ᵍᵏ㊍㊍
keren ini mah
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
terimakasih Abang 🥰🥰🥰🙏
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
/Hey//Hey/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
Rere idamannya para mama yang punya anak cowok
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
diatasnya keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!