NovelToon NovelToon
KEKUATAN TERSEMBUNYI

KEKUATAN TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Pusaka Ajaib / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Bagaimana jadinya,jika Arnold si lelaki populer tiba-tiba memiliki kekuatan pembaca pikiran.

Terlebih lagi,dia belum mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan dia menyembunyikan kekuatannya seorang diri.

"Jika aku memiliki kekuatan seperti ini,berarti aku salah satu orang yang beruntung mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 6

"Apa yang di bicarakan Arnold kemarin? Aku penasaran,apalagi dia bersedia menunggu kamu saat tidur."

Kata Rosa menatap ke arah Sasa,apalagi dia begitu iri dengan Sasa yang bersama Arnold kemarin.

"Kau begitu tega mempercayakan aku terhadap lelaki seperti Arnold,jika dia memutilasi aku bagaimana"Canda Sasa sambil cemberut,apalagi dia begitu kesal dengan sikap Arnold saat kemarin.

Rosa terdiam mendengar cerita Sasa,dia merasa heran dengan ucapan Sasa saat ini dan bahkan candaan Sasa benar-benar tidak lucu.

"Kau terlalu berlebihan,apalagi Arnold tidak mungkin melakukan hal keji seperti itu"bela Rosa terang-terangan.

"Apa kau juga menyukai Arnold?"tanya Sasa menatap Rosa penasaran.

"Aku memang menyukainya,wanita mana yang tidak menyukai Arnold saat ini"balas Rosa blak-blakan.

"Kau benar juga,apalagi fans Arnold begitu banyak"ucap Sasa dengan santainya.

Sasa tidak melihat reaksi Rosa yang berubah,dia malah asik memainkan ponselnya saat ini dan sebuah notifikasi pesan masuk muncul di layar ponselnya.

"Nomor siapa ini"gumam Sasa bingung.

Sasa membuka pesan masuk tersebut,dia mengerutkan keningnya dan menatap ke sekelilingnya.

"Apa yang kau cari?"tanya Rosa heran.

"Tidak ada,aku cari udara segar dulu"ujarnya,sambil berdiri.

"Pergilah,lagi pula jadwal kita berbeda"usir Rosa dengan santai.

Sasa keluar dari ruang kelasnya,dia pergi ke roof top sesuai isi pesan yang di terimanya dan dia tidak takut sama sekali untuk pergi ke roof top sendirian.

Sesampainya di roof top,dia melihat Arnold yang duduk santai di kursi yang tidak terpakai dan Sasa melangkah perlahan ke arah Arnold.

"Apa yang mau kau katakan?"

"Kamu cukup tidak sabaran,duduklah di sampingku."

"Aku tidak punya banyak waktu untuk hal-hal yang memang tidak penting."

"Menurutku ini cukup penting,lagi pula kita akan berbicara dengan serius."

"Baiklah,kalau begitu tidak perlu basa-basi dan langsung ke intinya saja"perintah Sasa.

Bagaimanapun,dia tidak ingin berlama-lama dengan Arnold saat ini dan memilih menyelamatkan debaran jantungnya saat bertemu Arnold seperti ini.

Sedangkan Arnold menatap lurus ke depan,dia menghela nafasnya dengan kasar dan langsung melihat ke arah Sasa.

"Duduklah!!"

Sasa dengan enggan duduk di samping Arnold,dia menatap lurus ke depan tanpa menghiraukan tatapan Arnold ke arahnya.

"Masih seperti biasanya,kau tetap menggunakan pakaian yang kekurangan bahan seperti ini."

Sasa menatap tajam ke arah Arnold,bisa-bisanya menilai cara berpakaiannya dan bukankah wanita di kampus lebih parah cara berpakaiannya.

Arnold menarik pinggang Sasa dengan mudahnya,hingga Sasa jatuh ke dalam pelukan Arnold dan tatapan mereka bertemu satu sama lain.

"Aku tidak suka melihat lelaki lain menilai tubuh mu begitu saja,apalagi kau begitu cantik dan aku tidak ingin pria di luar sana berpikiran liar tentang dirimu!"

Deg...

Sasa merasa Arnold terlalu mengaturnya,apalagi dia baru kali ini di perhatikan oleh lawan jenisnya.

"Bukankah,aku bebas memakai apapun.Lagi pula,kamu tidak berhak mengaturku."

"Apa kau ingin menjadi wanita murahan"geram Arnold menatap Sasa dengan serius.

"Jaga ucapan mu itu,tidak seharusnya kau berkata hal seperti itu terhadapku!!"

"Apa kau tidak menyadari dirimu sendiri? Selain memiliki wajah yang cantik,bahkan kau memiliki tubuh yang sangat indah dan banyak lelaki yang tergoda dengan tubuh mu itu!! Aku memperingati mu,karena aku perduli dengan kamu!!"

"Lelaki lain? Bukankah,itu hanya alibi mu saja dan bukankah kau yang menginginkan tubuhku saat ini"kata Sasa kesal.

Arnold semakin erat memegang pinggang Sasa,dia dengan cepat menempelkan bibirnya di leher Sasa.

Sasa jelas terkejut dengan tindakan Arnold yang spontan,dadanya naik turun dan tubuhnya merasa panas gara-gara tindakan Arnold.

"Heung."

Lenguhan Sasa lolos begitu saja,karena tindakan spontan Arnold terhadap tubuhnya dan sialnya tubuhnya benar-benar sangat sensitif dengan sentuhan.

Arnold paham betul dengan reaksi tubuh Sasa saat ini,kemudian dia membuat tanda merah di leher Sasa dan dia jelas menahan Sasa dengan kuat.

Bahkan tidak perduli dengan Sasa yang kini sedang memberontak,dia merasa Sasa memiliki daya tarik di hidupnya.

"Lepaskan aku"berontak Sasa,mencoba menjauh dari Arnold.

"Kau milikku"ucap Arnold tepat di telinga Sasa lalu menciumnya dengan lembut.

"Kau lancang,kenapa kau memperlakukan aku seperti ini"protes Sasa menahan amarahnya.

"Agar mereka tau,bahwa kamu adalah milikku!! Aku tidak suka dengan tatapan buas mereka terhadap dirimu,aku merasa ingin menghabisi mereka."

Nada bicara Arnold meninggi,tat kala mengingat tatapan lapar lelaki lain terhadap Sasa dan membuat dia benar-benar ingin memukul mereka satu persatu.

"Aku bukan milik kamu,lagi pula kita orang asing"kata Sasa menggebu-gebu,karena Arnold bertolak belakang dengan apa yang di lihatnya selama ini.

Sasa memang menyukai Arnold selama ini,tapi dia juga tidak suka dengan tindakan Arnold yang sembrono terhadapnya.

"Aku tidak perduli dengan pikiran mu itu,kau milikku dan harus jadi milikku seutuhnya Sasa!!"

Arnold menegaskan kepemilikannya terhadap Sasa,bahkan dia tidak perduli dengan pendapat Sasa sama sekali.

"Kau gila"ucap Sasa berdiri dan mendorong Arnold menjauh darinya.

"Aku tidak menerima penolakan dari mu Sa"Ujar Arnold tersenyum.

Arnold ikut berdiri dan memegang lengan Sasa dengan lembut,dia menatap Sasa dengan bersungguh-sungguh.

"Kau egois!!"

Sasa menghempaskan tangan Arnold begitu saja,dia melangkah untuk tidak perduli dengan apa yang di katakan oleh Arnold.

Arnold mengikuti langkah Sasa,dia terus mengutarakan pikiran dan perasaannya saat ini.

Karena Sasa yang kesal dengan Arnold,dia tiba-tiba berhenti melangkah dan tanpa sengaja Arnold menabrak tubuh Sasa.

Sehingga Sasa yang terdiam,seketika terkejut dan dia terdorong ke arah depan begitu saja.Namun dengan cepat,Arnold langsung menahan Sasa agar tidak terjatuh.

Tapi sialnya,karena tindakannya terlalu spontan dan keduanya malah terjatuh dari anak tangga.

Gelang kayu Arnold terbentur dengan pembatas tangga,bahkan mereka terjatuh hingga lantai dasar dan mereka berguling di anak tangga.

Arnold benar-benar melindungi Sasa dengan cepat,dia tidak ingin Sasa terluka parah akibat kejadian tidak terduga saat ini.

Sasa memejamkan kedua matanya,dia sudah pasrah dengan apa yang terjadi dan bahkan sekujur tubuhnya merasakan sakit.

Hingga mahasiswa yang lain segera menolong keduanya,karena cukup terkejut dengan keduanya yang terjatuh dari anak tangga.

Mereka dengan cepat membawa keduanya ke rumah sakit,menggunakan mobil ambulance kampus dan merasa kondisi mereka berdua cukup parah.

Bahkan mereka di bawa ke ruang UGD,dokter dan perawat segera menangani keduanya dengan cepat.

1
Andalas 476
SASA...!?? typo nih...
Andalas 476
emg gk bisa di Silent atau Non Aktifkan tu Hp 😬
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 😊😇
Andalas 476
Pengalaman pertama gundul mu... ciuman yg kmren² apa kbr nya noh...😂
Andalas 476
kog ditaruh Teropong nya , Mubazir donk Bro...😁
Fatkhur Kevin
datar
Fitra Oktafian
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!