NovelToon NovelToon
Heal Me

Heal Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Slice of Life
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Hilnaarifa

Kesalahannya dalam mengkritik sebuah novel membawanya ke dalam dunia aneh ini.

Dunia fiksi!

Sialnya bukan menjadi tokoh utama protagonis yang akan happy ending atau menjadi tokoh antagonis yang bervibes badasss yang keren, dia justru masuk menjadi tokoh figuran yang akan mati sebentar lagi.

Apakah dia harus pasrah dan bersiap menunggu kematiannya?

Tentu saja tidak!!!

Dia tidak ingin mati begitu saja, apalagi dengan cara yang terbilang konyol.

Dia bertekad untuk memporak porandakan alur dari Novel 'Jelek' ini!

Dia akan merubahnya menjadi dunia fiksi versi dirinya, yang tentu saja harus mendatangkan keuntungan baginya.

Namun dia terhalang oleh fakta fakta yang
disembunyikan oleh penulis asli Novel ini.

Hingga pada akhirnya dia merasa terjebak dengan apa yang sudah dia lakukan.

Bisakah dia memperbaiki keadaan dunia fiksi ini? Ataukah memang dia harus mengikuti alur dari sang penulis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 02

Setelah memastikan pintu kamar tertutup, dengan cepat Alexa mencari buku dan

bolpoin.

Secara rinci dia menuliskan kejadian apa saja yang akan terjadi novel The true love.

Terutama yang berhubungan dengannya.

"Sebisa mungkin gue harus menghindari para tokoh utama di Novel ini. Lebih baik menjadi figuran yang tak terlihat dari pada harus menjadi korban dari kisah cinta mereka!"Ucapnya dengan tangan mengepal.

***

Emily : Kamu kenapa gak sekolah sih Lexa? Aku jadi berangkat sendirian loh tadi

naik taxi gara-gara kamu gak masuk, sekarang uang aku jadi abis deh...

Alexa menatap pesan yang masuk ke dalam handphone nya dengan tatapan heran.

Bukankah tadi pelayan sudah memberitahukan alasannya tidak masuk sekolah? Lalu mengapa dia mengeluh

mengenai uang padanya?

Memangnya itu urusannya?

Tak ada sedikit pun niatan untuk membalas pesan dari Emily.

Alexa justru asik mengotak atik handphone milik Alexandria yang asli.

Galeri handphone nya penuh dengan foto

kebersamaan nya bersama Emily.

Delete...

Dia menghapus seluruh hal mengenai gadis itu. Bukan hanya di galeri, bahkan di

media sosial pun kini bersih dari mahluk yang bernama emily.

Terkesan jahat dan tidak adil memang, mengingat bukan Emily yang akan membunuh Alexandria, tapi dia memilih

menghindari masalah sejak awal.

Dia tidak akan terlibat lagi dalam segala urusan dan permasalahan gadis itu.

"Emily adalah tokoh utama di novel ini, tanpa kehadiran dan bantuanku, dia akan tetap baik-baik saja kan!? Dia punya protagonis pria yang akan melindungi nya dengan segala cara, dan juga bukankah antagonis pria juga mencintai dirinya? Kedua pria itu sudah cukup bukan?"Gumamnya.

Alexa membuka aplikasi m-banking, dia ingin melihat berapa banyak uang yang

dimiliki Alexandria asli.

Seharusnya banyak kan??

Mengingat betapa kaya rayanya keluarga Nadinata ini.

"What? Cuma segini doang?"

Dengan gemas, dia memeriksa riwayat transaksi, matanya membola.

Begitu banyak transaksi pengiriman uang ke akun Emily.

"Astaga! Rasa persahabatan mereka itu udah di luar batas sih"Gumamnya.

Ketika Alexa sedang asyik mengotak atik handphone, seorang pria tinggi dengan

tubuh berbalut kemeja hitam fit body masuk ke dalam kamarnya.

Arsenio Putra Nadinata, Kakak dari

Alexandria.

Alexa tercengang melihat visual Arsene.

Astaga!!!

Mengapa bisa ada cowok seganteng ini sih? Sayangnya dia jadi kakak Alexa, kalau bukan udah aku godain deh!

"Kamu sakit apa?"Ucap Arsenio dengan wajah datar, namun ada sedikit nada

khawatir yang Alexa rasakan.

Alexa segera memperbaiki posisi tidurnya yang sangat tidak anggun, menjadi duduk

dengan bersandar pada headbed.

"Aku cuma pusing sama lemes aja kak!"Jawabnya dengan suara pelan.

Astaga, ternyata aku bisa grogi juga di

hadapan cowok ganteng!!!

"Kamu belum sarapan kan? Kita sarapan bareng setelah itu kamu minum obat!

Eh?

Bukankah di novel dituliskan kalau Arsenio ini orang yang super sibuk?

Bahkan tidak pernah ada waktu hanya untuk sekedar sarapan bersama.

Intensitas pertemuan dengan Alexandria pun bisa dihitung dengan jadi dalam setahun.

Tapi apa ini?

"Kakak gak pergi ke kantor? Aku biasa ko makan sendirian, kakak gak perlu ngorbanin waktu kakak untuk aku!"Ucap

Alexa lirih.

Di kehidupan aslinya dia adalah anak tunggal yang mempunyai orang tua yang

selalu sibuk.

Dia tidak terbiasa mendapatkan perhatian seperti ini.

Karena itu dia merasa canggung.

Arsene menatap Alex dengan tatapannya yang tajam, seolah mencari sesuatu yang berbeda dari adiknya ini.

"Its okey, hari ini jadwal kakak gak terlalu padat. Kalau hanya untuk sarapan kakak masih punya waktu!"

Tak bisa menjawab apapun, akhirnya Alexa memilih mengalah.

Dia akhirnya keluar menuju ruang makan

mengikuti kakaknya.

Walaupun suasananya terasa canggung namun Alexa tetap memaksakan diri untuk memakan sarapannya.

Duduk berhadapan dengan pria tampan tapi bertampang dingin, membuat jantungnya berdetak tak beraturan.

"Papa dan Mama akan kembali dari Singapore nanti sore. Jika setelah minum obat kamu belum merasa membaik, kamu hubungi Dr. Gerald saja ya!"Ucap Arsenio.

Papa dan mama Alexandria memang jarang ada d rumah, mereka memiliki banyak bisnis untuk di kerjakan.

11 - 12 dengan kakaknya.

Alexandria selalu kekurangan kasih sayang dan selalu merasa kesepian, mungkin karena itulah kehadiran Emily membuatnya bahagia.

"Kayaknya aku bakal baik baik aja dengan istirahat kak!"Ucap Alexa.

Arsenio hanya mengangguk, selebihnya tak ada perbincangan lain di antara mereka.

Sekaku itu hubungan antara kakak beradik ini.

Setelah Arsenio pergi, Alexa memilih untuk berkeliling mansion. Dia harus mulai terbiasa hidup di dunia

novel ini.

Sebisa mungkin dia akan memerankan tokoh Alexandria lebih baik dari novel aslinya.

"Aku gak akan kalah dari takdir buruk yang penulis sialan itu buat!"Ucapnya dengan penuh tekad.

Pagi ini Alexa sudah siap dengan atribut sekolahnya.

Semalam Dr. Gerald datang untuk memeriksa kondisi nya.

Membuat dia kehilangan alasan untuk membolos lagi.

"Nona Emily sudah menunggu di ruang tamu, Nona!"Ucap pelayan padanya.

Emily!?

Gadis itu semalam suntuk meneror nya dengan puluhan pesan yang tidak penting,

seperti dia mengadukan apa saja yang dialaminya di sekolah, bagaimana dirinya yang dibully oleh tokoh antagonis, dan

bagaimana pangeran berkuda putih menolongnya.

Pangeran berkuda putihnya adalah tokoh protagonis pria, namanya Sagara Adiyaksa, putra tunggal pemilik JIHS.

Yang nanti akan berakhir happy ending dengannya.

***

1
Ibuk'e Denia
semoga ceritanya bagus
Simehate Peanut
Luar biasa, seruuu
Alfatih Cell
lanjut....
Simehate Peanut
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!