NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman menyakitkan

Rendra memerintah anak buah nya membuang jasad polisi itu ke tempat yg khusus di buat Rendra untuk membuang mayat korbannya

Alin merasa sangat ketakutan sekarang memikirkan nasibnya akan menjadi apa tapi Alin tidak bisa menyerah hidup dia berhak hidup Alin masih ingin hidup bahagia bersama orang yg dia cintai apa lagi Alin harus mencari tau siapa diri nya

"Aku harus tetap bertahan"ucap Alin mencuci wajah nya.Alin menuju ke lantai bawah tidak ada kehadiran keluarga ARGADANA tidak lama ada yg mendekati nya seperti dia kepala keamanan nya

"Ms keperluan barang dapur habis tadi tuan meninggalkan pesan jika Ms harus masak buat makan malam dan harus membeli keperluan"ucap nya

"Ini kesempatan ku untuk kabur"batin Alin

"Oke biar aku sendiri yg beli"ucap Alin berlalu pergi lalu menoleh

"Tempat parkir mobil di mana"tanya Alin dia ingin menyetir sendiri tentu meski tidak punya mobil Alin bisa mengendarai mobil karna sering menyetir kan Rendra saat Alin jadi sekertaris nya

"Sebelah sana Ms"ucap nya menunjuk lorong parkiran Alin segera menuju ke sana dan masuk ke ruangan itu terlihat banyak sekali jenis mobil di sana membuat Alin sejenak kagum

"Buat apa hidup mewah ini jika aku tersiksa"gumam Alin dia tidak munafik bahagia bisa menikahi orang paling kaya masalah nya rumah itu seperti neraka buat Alin dia harus pergi dari sini.Tanpa ragu Alin segera mengendarai mobil itu dengan kecepatan tinggi menuju apartemen nya

"Aku harus pergi dari kota ini"gumam Alin mengemas semua barang nya termasuk barang berharganya setelah selesai Alin meninggalkan mobil nya dia naik taksi untuk menuju pangkalan bis setelah aman Alin cemas masuk ke bis itu duduk dengan tenang dengan terus melihat sekitar

"Tuan Rendra tidak akan mengetahui jika aku pergi karna aku sudah meninggalkan barang pemberian nya di dalam mobil itu ya aku akan aman"batin Alin menyenderkan tubuhnya ke job kursi bisa bernafas lega saat bis itu melaju.Baru 30 menit perjalanan bis itu berhenti di jalan sepi lalu ada segerombolan orang masuk

"Serahkan barang kalian"ucap nya menodongkan senjatanya membuat semua penumpang ketakutan

"Ayo cepat "ucap yg lain merampas nya memasukan semua nya

"Pak jangan saya mohon harta saya hanya ini jangan pak"mohon Alin

"Diam mau saya lenyap kan"ucap nya merampas barang Alin

"Pak jangan"Alin tetap mempertahankan itu sampai membuat dia terjatuh seketika senjata perampok itu terjatuh wajahnya pucat pasi melihat kalung Alin tidak sengaja terlihat

"Bos lihat"teriak nya menunjuk Alin ketua mereka melihat apa yg di lihat anak buah nya seketika dia memucat

"M....m... maafkan kami maaf maaf"ucap nya bersujud ketakutan di depan Alian membuat Alin menyadari kalung ini tidak biasa

"Ambillah nyonya"ucap nya gemetaran Alin mengambil semua nya

"Cepat kalian pergi"ujar Alin membuat semua perampok itu lari terbirit-birit

"Maaf ya semua silahkan ambil semua barang nya"ucap Alin

"Terimakasih"ucap mereka semua membuat Alin tersenyum lalu duduk bis segera melaju lagi Alin segera membuang kalung itu karna perjalanan masih jauh Alin memutuskan untuk tidur

30 menit kemudian

Samar samar Alin merasa tepukan seseorang di bahu nya memaksa Alin membuka mata saat Alin terbangun semua penumpang sudah di todong senjata serta orang di sampingnya memakai topeng dan melihat kan kalung yg Alin buang tadi

"Sayang mau kemana"ucap nya membuat Alin meneguk ludah sudah mengenal itu suara Rendra

"Bagaimana jika kita mulai belajar menembak"ujar Rendra santai

"Jangan"ucap Alin berdiri

"Aku aku aku akan pulang "ujar Alin takut

"Mari"ucap Rendra dengan cepat Alin menggenggam tangan Rendra,Alin turun dari bis bersama anak buah nya bis segera melaju Rendra segera masuk mobil dengan menyeret Alin di ikuti mobil anak buahnya

###

"Kurang ajar berani kamu kabur "teriak Rendra mendorong Alin saat mereka sampai rumah

"Aku tidak mau tinggal di rumah neraka ini"ucap Alin

Plak

"Kamu membuat aku benar murka"ucap Rendra menyeramkan

Plak Plak Plak Plak

"Mati kamu"ucap Rendra menampar Alin bertubi-tubi setelah itu mencekiknya kuat Alin hanya mampu memukul tangan Rendra saat kaki nya ada di udara Rendra melempar Alin lagi tepat di kaki Letta yg hanya berdiri

"Habisi saja kak"ucap Sena memberikan pistol nya pada Letta yg hanya melirik sebentar lalu melangkah membelakangi Alin

"Sekali lagi kamu ulangi aku akan menyiksa mu lebih menyakitkan dari sini"Rendra menjambak rambut Alin lalu menyiram wajah Alin dengan alkohol itu

"Bang habisi saja sepertinya dia tidak pantas menjadi nyonya Rendra ARGADANA"ucap Letta datar

"Sena"ucap Rendra mengadahkan tangan meminta senjata Sena menyerahkan senjatanya lalu meletakkan di kepala Alin siap menarik pelatuk nya

"Aghh tidak tidak maaf kan aku aku aku akan patuh aku tidak akan mengulang nya lagi"ucap Alin ketakutan

"Sudah terlambat"ucap Rendra datar

"Bang hukum saja dia kasih kesempatan kedua jika kali ini dia mengulang habisi saja dia"ujar Letta berlalu pergi.Rendra menyeret Alin membuat Alin benar kesakitan lalu Alin di bawah ke ruang bawah tanah membuat bau amis dan busuk menyengat terdapat banyak sekali noda darah di sana yg mengering

"Kamu harus merenungi kesalahan mu di mana, sebelum kamu menyadari kesalahan mu dan tidak ingin patuh pada ku maka aku tidak akan melepaskan mu"ucap Rendra datar mulai memborgol Alin dengan rantai dari tangan kaki serta leher lalu Rendra memegang wajah Alin

"Kamu sangat lah sulit untuk patuh kamu anggap rumah ini neraka semakin kamu menentang maka rumah ini seperti neraka sesungguhnya"ujar Rendra serius

"Aku hanya ingin hidup bebas tuan tidak di kengkang seperti ini aku ingin hidup bersama orang yg benar aku cinta hidup bahagia "ujar Alin menatap Rendra dengan serius

"Bebas kan aku tuan aku mohon"lirih Alin berderai air mata Rendra mundur selangkah lalu melipat tangannya ke belakang

"Sekarang kamu adalah istri ku menantu di rumah ini kamu harus paham satu hal Alin bagaimana kamu bersikap jika memiliki suami seperti ku pekerjaan ku adalah seorang direktur perhotelan keluarga ini juga masuk ke dunia mafia kamu harus paham Alin bagaimana kehidupan itu terjadi aku ketua di sini semua orang tunduk pada ku takut pada ku"ucap Rendra

"Aku tidak mau tuan lepaskan aku"lirih Alin menggeleng

"Kamu tidak akan lepas dan bebas Alin sampai aku mati pun kamu akan tetap menjalankan peran sebagai menantu keluarga ini meski kamu kabur ke ujung dunia maka aku akan menemukan mu kamu tidak bisa lari dari ku dan kamu tidak akan bisa bersembunyi dari ku"ujar Rendra

"Lepaskan aku hiks hiks aku tidak mau hidup bersama kalian orang kejam aku tidak mau hidup kejam seperti ini"ujar Alin menangis

"Renungi kesalahan mu"ujar Rendra berlalu pergi, Alin menangis sesenggukan meratapi kehidupan nya

###

"Kak kenapa masih ingin mempertahankan wanita itu"tanya Sena saat mereka tengah sarapan

"Aku menjadikan nya istri ku bukan sembarang orang dia memiliki keberanian yg beda dari yg lain dia wanita tangguh itu salah satu modal untuk menjadi istriku "ujar Rendra datar

"Aku setuju dengan bang Rendra dia hanya butuh di didik tapi jika kali ini dia berbuat ulah maka lenyap kan saja dia "ucap Letta

"Biarkan dia mendapatkan hukuman ini salah satu hukuman terberat nya di kurung di ruang bawah tanah jika dia masih tidak patuh maka aku benar akan melenyapkannya "ucap Rendra datar lalu berlalu pergi untuk berangkat kerja di ikuti yg lain untuk memulai aktivitas pagi

####

Alin terkurung sudah 3 hari tanpa makanan tanpa minuman tanpa cahaya dia sangat lemas bahkan Rendra tidak mengunjunginya selama 3 hari Alin benar terasa akan segera mati dia tergeletak dengan di borgol,Tiba tiba ada semprotan air mengagetkan Alin dia membuka mata lalu membuka mulut nya meminum air dari selang air itu karna sangat kehausan Rendra menyemprotkan air ke tubuh Alin setelah rasa tubuh Alin bersih Rendra mendekati Alin duduk di depan Alin

"Sekalian tuan bunuh saja aku"lirih Alin tidak punya tenaga lemas bahkan wajahnya sangat pucat, Rendra hanya diam mengadahkan tangannya membuat seorang bodyguard mendekat menyerahkan nampan makanan Rendra mengambil semangkuk bubur lalu mengaduk nya dan menyuapi Alin yg lemah

"Apa kamu sudah patuh "tanya Rendra tangannya terus menyuapi Alin

"Maafkan aku lain kali aku tidak akan kabur lagi"lirih Alin membuat Rendra tersenyum sinis

"Apa kamu berfikir aku akan segera membebaskan mu"ucap Rendra mengambil air lalu membantu Alin minum

"Hukuman ini tidak semudah itu Alin ini hanya awal kamu ku hukum satu bulan di sini meski kamu menyadari kesalahan mu itu tidak mudah aku bebaskan aku akan datang saat kamu akan di hampiri malaikat maut"ucap Rendra mengambil piring berisi makanan

"Maafkan aku tuan"ucap Alin memelas

"Panggil aku Rendra"ucap Rendra pelan tapi Alin hanya diam karna memperhatikan makanan itu dia sangat kelaparan

Brak

"Panggil aku Rendra"bentak Rendra menghempaskan pirang itu mencengkram dagu Alin

"Aku sangat kelaparan Rendra beri aku makan"teriak Alin membara menatap Rendra membuat Rendra tertawa menakutkan bahkan para bodyguard nya meneguk ludah

"Bagus bagus aku sangat menyukai itu"Rendra bertepuk tangan merasa puas lalu Rendra memegang wajah Alin

"Sebagai istri nya Rendra ARGADANA kamu harus bisa membuat semua orang tunduk pada mu kamu hanya perlu tunduk pada ku jika kamu membuat kesalahan maka aku akan menghukum mu sayang"ucap Rendra tersenyum menyeramkan

"Lalu bisakah kamu memberi aku makan"ucap Alin menatap mata Rendra lalu Rendra mengadahkan tangannya membuat bodyguard maju menyerah kan pirang berisi makanan dan Rendra mulai menyuapi Alin lagi karna Alin sangat kelaparan saat ini

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!