NovelToon NovelToon
Kevin Dan Ade

Kevin Dan Ade

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: ade ramadhani

Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.

Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan

Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar

Entahlah,dia memang sulit ditebak.

Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan

membuatnya merasakan jika hidup t

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Siwa SMA (Sang Mantan)

Prolog

Di sebuah kamar yang begitu sunyi, tampak seorang gadis berambut hitam panjang yang terurai begitu cantik, berdiri menatap lurus keluar jendela.

Meski malam semakin larut, tidak membuat gadis itu merasa enggan untuk beranjak pergi, terlebih terpaan angin spoi-spoi yang berasal dari jendela kamar yang sengaja dia buka begitu menyejukkan.Tiga puluh menit telah berlalu, dia pun bergegas pergi ke tempat tidur, mencoba memejamkan mata indahnya, diikuti alunan lagu yang dia putar dari handphone, beberapa menit kemudian dia tertidur begitu pulas.

Waktu berputar begitu cepat, hingga kicauan burung yang bersorak riang menyambut cerahnya pagi hari ini.

Suara alarm berbunyi begitu lantang memenuhi seisi ruangan.....Kkkkrrriiiiinnnnnnggggggg

Setelah kesadarannya terkumpul, gadis itu menoleh pada jam nakasnya yang berada di sebelah ranjang dan mengambilnya.....

Gadis itu meraihnya, dan terkejut tatkala melihat jam yang menandakan pukul 6:00

Mengingat hari ini adalah hari pertama dia masuk ke sekolah barunya, dia bergegas turun dari ranjang dan berlari ke kamar mandi.Setelah 10 menit berlalu, gadis itu sudah selesai mandi dan memakai seragam barunya.

Gadis yang bernama Vera Dheandra Wijaya, gadis yang cantik, berkulit putih nan bersih dengan rambut panjang berwarna hitam yang ber gelombang diujung pangkal rambutnya.....

Vera menuruni anak tangga satu per satu dengan sedikit berlari.....

"Aduh sayang janganberlarian kaya begitu, nanti kamu bisa jatuh loh." ujar laras sang mamah.

"Morning Mah!, pah!"...

"Morning sayang"..

Jawab kedua orang tua vera...

Lalu vera pun duduk di samping papa nya dan berhadapan dengan sang mama.

"Bagaimana sayang, apa kamu sudah siap dengan sekolah barumu?," ujar Wijaya.

Vera tersenyum dan menganggukan kepalanya, "iyapah, Vera sudah siap."

"Bagus kalau begitu sayang, semoga kamu betah yah, di sekolah barunya, " iya pah, jawab Vera.

Laras langsung menyuruh semuanya untuk makan, mereka menikmati sarapan pagi ini, tanpa ada suara yang tercipta di atas meja makan.

Setelah selesai makan, Vera berpamitan kepada kedua orangtuanya, kemudian setelah berpamitan Verapun masuk ke dalam mobil, di mana di dalam mobil sudah ada pak Wawanyaitu sopir pribadi Vera.

"Pagi!, Pak Wawan"....

"Pagi juga non Vera... Non, sudah siap.?"

"sudah dong pak Wawan, ayo kita berangkat sekarang, " sahut Vera.

"Oke! kalau begitu kita meluncur sekarang non?"

"ayo pak, " ujar Vera.

Namun setelah setengah perjalanan Vera menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, seketika dia terkejut tatkala melihat jam yangmenandakan pukul 7: 10

"Pak Wawan bisa ngebut gk? Takut Vera telat nih, "

"Baik non," sahut pak Wawan.

Pak Wawan pun langsung menancap gasnya dengan kecepatan di atas rata-rata, namun setelah sampai di prempatan jalan ada sepeda yang tiba-tiba melintas.

"Ahhhhh.......

Shiiiittttttttttt.....

Huft....

"Pak Wawan apa kita menabrak sesorang?"

"Sepertinya iya non, bagaimana non, ? pak Wawan takut nih, kalau orang itu meninggal."

"Pak Wawan jangan ngomong kaya gitu, Vera juga takut, "

"Bagaimana kalau kita turun saja non, melihat kondisi orang yang kita tabrak. ?"

"Ya udah, kita turun pak," ujar Vera.

Bbrrrrruuuukkkkkkk".....Pak Wawan dan Verapun turun dari mobilnya dan melihat ada seorang lelaki yang sedang meringis kesakitan.

"Ya ampun maaf ya den, pak Wawan gak sengaja, " gak papa pak, saya juga yang salah seharusnya berhenti dahulu pas di perempatan, lihat kanan kiri tetapi saya malah jalan terus.

"Maafin aku juga yah, tadi seharusnya aku gak nyuruh pak Wawan buat ngebut jadinya malah nabrak kamu."

Hmmmm..."Gak papa ko,

1
Ade rama Dani
bagus
minsook123
Alur yang cemerlang, penuh kejutan. 🤩
Inari
Amat menghibur, tarik napas setelah baca 😍
Ade rama Dani: makasih
total 1 replies
Piccolo
Wahhh!!
Ade rama Dani: makasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!