NovelToon NovelToon
Cinta Anak Manusia

Cinta Anak Manusia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ida Riani

Perjalanan dan perjuangan cinta anak Manusia.
Seperti apa kisah gadis yang bernama Ratna, akankah ia mendapat cinta sejatinya. Langsung saja baca dan simak keseruannya dalam Novel dengan judul Cinta Anak Manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ida Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Iya pak pekerjaan sudah hampir selesai mungkin kayu ini nanti akan dibakar kalau tidak ada yang mengambil" ucap pak Samijan. "Memangnya boleh pak diambil kayu sisanya ini" ucap pak Sugeng memastikan. "Kemungkinan boleh, bapak tanya saja sama pemiliknya, kebetulan beliau ada di paviliun belakang" ucap pak Samijan. "Iya pak itu sebabnya mengapa pintu gerbang dibiarkan terbuka. Ucap pak Budi. "Oh begitu, saya coba bilang dulu saja siapa tahu boleh diambil" ucap pak Sugeng. "Iya pak, bapak lewat lorong ini saja" ucap pak Budi, "orang nya baik kok pak mari saya antar" ucap pak Samijan. Pagi itu setelah sarapan, Pak Samijan kemudian mengantarkan pak Sugeng untuk bertemu dengan pemilik bangunan dipinggir hutan yang akan dijadikan sebagai kandang ayam.

★★★

"Mbak yu aku turun duluan ya, sebentar lagi sepertinya sampai di perempatan menuju sekolah"ucap Nur pada Ratna saat masih berada di dalam bus. "Iya kamu hati-hati saat turun dari bus" Jawab Ratna. Tak lama kemudian penumpang yang turun di perempatan menuju sekolah sampai di tempat tujuan mereka turun dengan perlahan begitu juga dengan Nur yang memilih untuk turun belakangan. "Ini kang seperti biasa, jangan lupa sarapan" ucap Nur memberikan bingkisan pada tukang Kernet bus. "Alhamdulillah, ini yang ditunggu-tunggu, terimakasih belajar yang rajin ya" ucap tukang Kernet bus. Nur tersenyum dan mengangguk bus kemudian melaju mengantarkan penumpang ke tempat tujuan lain.

"Pak turun di perempatan Semampir ya" ucap Ratna pada Kernet bus yang ditumpangi. "Ok mbak yu" Jawab Kernet bus. Setelah sampai di perempatan Semampir Bus berhenti dan Ratna turun dari bus dengan perlahan. "hati-hati turunya" ucap Kernet bus. Bus itu pun kembali berjalan, Ratna kemudian berjalan menuju stasiun televisi Armada TV untuk melakukan interview, Ratna sangat berharap agar wawancara nya berhasil dan lolos sehingga bisa bekerja sebagai reporter TV.

"Alhamdulillah sampai juga akhirnya" ucap Ratna sembari duduk di bangku yang tersedia dan mengambil botol minuman dari tas yang dibawanya, Ratna menyerahkan surat panggilan interview pada petugas pendaftaran. "Ratna silahkan masuk dan ikuti saya" ucap seorang perempuan, "iya Bu" ucap Ratna mengikuti perempuan tersebut.

"Silahkan duduk dulu" ucap perempuan itu, "baik terimakasih" jawab Ratna sambil duduk di tempat yang tersedia, "silahkan duduk dulu mas" ucap salah seorang perempuan yang lain pada calon karyawan yang diantarkan ya " iya Bu terimakasih" jawab seorang laki-laki yang nampak seumuran dengan Ratna. Tak lama kemudian datanglah satu persatu para pendaftar yang mungkin juga akan melakukan interview seperti Ratna.

"Permisi pak Agus sepertinya mereka semua sudah hadir semua" ucap pegawai perempuan yang biasa dipanggil Indah, "iya baiklah saya akan segera menemui mereka sekarang" ucap pak Agus sang manager. "Lanjutkan saja tugas kamu" ucap pak Agus lagi. "Baik pak sekarang saya permisi" ucap Indah bergegas pergi dari ruangan Pak Agus. Pak Agus kemudian keluar dari ruangan dan menemui para pendaftar yang melakukan interview hari ini.

"Selamat pagi semuanya" ucap pak Agus menyapa, "selamat Pak" jawab para pendaftar. Pagi itu di Armada TV Ratna dan pendaftaran lainnya yang melakukan interview sebagai calon karyawan di sebuah stasiun televisi nomor satu di daerah Kediri melakukan sesi wawancara yang di pandu oleh manager Armada TV yaitu pak Agus. Dalam proses wawancara Ratna memperkenalkan diri serta mempraktekkan cara menjadi seorang reporter yang baik dalam mencari berita, demikian juga calon pendaftar yang lain mereka memperkenalkan diri dan mempraktekkan cara menjadi reporter.

"Ok semuanya masih semangat ya" ucap pak Agus. "Masih pak" jawab para calon karyawan. "Terimakasih atas waktunya, masing-masing dari kalian sudah memperkenalkan diri" ucap pak Agus. Untuk selanjutnya saya minta pada kalian dari sepuluh calon karyawan dibagi menjadi lima tim, masing-masing tim terdiri dari dua orang, silahkan tentukan rekan kalian " ucap pak Agus menjelaskan. "baik pak" jawab para calon karyawan. Ratna menoleh ke kanan dan kiri menentukan siapa yang mau diajak menjadi rekan satu tim nya. "Halo Ratna kamu mau jadi rekan satu tim saya" ucap Danu bertanya sambil mengulurkan tangan mengajak bersalaman, "boleh, saya mau jadi rekan tim kamu" jawab Ratna singkat sembari bersalaman dengan danu, "Jadi kita satu tim" ucap Danu "ok" jawab Ratna melepaskan tangan dari danu.

"Ok waktu kalian sudah selesai bagiamana apakah sudah mendapatkan rekan satu tim" ucap pak Agus, "sudah Pak" jawab salah seorang calon karyawan, " kalau begitu, mohon dari kalian berdiri di samping rekan kalian" ucap pak Agus. Calon karyawan pun bergegas mencari rekan satu timnya yang sudah disepakati sebelumnya kemudian mereka duduk bersebelahan melanjutkan mendengarkan arahan dari Pak Agus. "Sudah ya selanjutnya dari masing-masing tim, saya meminta kalian mencari dua berita dalam satu Minggu mengenai apa saja bisa kuliner, informasi harga pasar, perkiraan cuaca, apapun itu yang ada di sekitar kita" ucap pak Agus lagi. "Baik Pak, apa itu tandanya kita sudah diterima sebagai karyawan" ucap Danu. "Terimakasih saudara Danu atas pertanyaan bagus sekali, begini saudara Danu dan calon karyawan lainnya siapapun yang mendaftar di Armada TV kami bersedia menerima dengan senang hati, namun untuk membuktikan keseriusan kalian atau calon karyawan kami meminta bukti, dengan cara memberikan informasi berupa rangkuman berita" ucap pak Agus. "Baik pak saya mengerti dan saya siap mencari berita terkini bersama rekan saya" ucap salah seorang calon karyawan."iya pak saya bersama Ratna juga siap mencari berita" ucap Danu meyakinkan, "kalau kalian siap dan serius dalam bekerja dan mencari berita dari dua berita kalian nanti akan di seleksi dan dipilih yang terbaik, jika lolos kalian akan langsung menandatangani kontrak kerja nanti akan dijelaskan jika kalian sudah mengirimkan berita pada kami, kalian bisa menggunakan ponsel untuk merekam dan teman kalian yang lain bisa melakukan wawancara dengan masyarakat" ucap pak Agus menjelaskan. "Siap Pak" ucap salah satu calon karyawan "Baiklah sekarang saya tutup dan saya akhiri sesi interview kali ini selamat bertugas kita bertemu lagi pada sesi berikutnya, assalamualaikum warahmatullahi" ucap pak Agus "waalaikum salam" jawab Ratna Danu dan calon karyawan lainnya.

"Ratna kita mencari berita di mana", ucap Danu, "Dimana ya, bagaimana kalau dipasar saja tidak jauh dari sini kok" jawab Ratna "memangnya kamu tahu pasar yang ada di sini" ucap Danu bertanya, "ya jelas tahulah soalnya sekolahku tidak jauh dari sini dan waktu masih pulang sekolah aku sering ke pasar Semampir" ucap Ratna, "kalau begitu bagaimana besok saja ya" ucap Danu, "ya sudah, besok pagi kita bertemu di sini" ucap Ratna oh iya boleh minta nomor telepon kamu nanti semisal ada informasi bisa saling menghubungi" ucap Danu. "Baiklah ini nomor teleponku" ucap Ratna. Ratna dan Danu kemudian saling bertukar nomor ponsel.

★★★

1
Selfi Selfi
semangat kk.

saling suport yuk🤗
Idar: Terimakasih telah berkunjung dan terimakasih juga atas dukungan nya.
semangat terus.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!