NovelToon NovelToon
FALLING FOR YOU

FALLING FOR YOU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Suami ideal
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mae_jer

Disarankan baca "Dear, my first love" dulu ya🙃

"Kalo jalan yang bener, pake mata dedek."

Tangan Shawn setia berada di pinggang Zuya agar gadis itu tidak terjatuh dari tangga. Dan lagi-lagi gadis itu menatapnya penuh permusuhan seperti dulu.

Pertemuan secara kebetulan di tangga hari itu menjadi awal hubungan permusuhan yang manis dan lucu antara Shawn dan Zuya, juga awal dari kisah cinta mereka yang gemas namun penuh lika-liku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 - Kebetulan yang membagongkan

✉️ Nick

"Aku di Jakarta. Kau ada waktu sekarang? Ayo ketemu. Alamatnya sudah aku kirim, aku tunggu di sini."

Aska melirik hape saat notifikasi wa-nya berbunyi dan membaca isi pesan dari nama si pengirim pesan. Lelaki itu mendesah berat. Ia sedang di rumahnya sekarang, sedang menonton pertandingan bola di ruang tamu.

Aska menimbang-nimbang. Nick adalah satu sahabat baiknya waktu dia tinggal di Jerman. Lebih tua empat tahun darinya. Sekarang Nick berstatus sebagai manajer club Fina. Sudah berkali-kali Nick menghubunginya tapi tak ada respon terus. Aska jadi tidak tega. Apalagi dia sama sekali tak ada masalah dengan laki-laki itu.

"Aska, kamu mau keluar lagi malam ini?" tanya seorang wanita paruh baya bergaya elegan.

"Iya mom." sahut Aska pada mommy-nya. Nama wanita itu Anita. Dia telah memutuskan akan menemui Nick. Kasihan juga tuh cowok tidak di gubris terus sama dia.

"Mau kemana, ke kampus lagi?"

"Nggak, Aska mau ketemuan sama teman Aska." ia sengaja tidak bilang nama temannya karena mommy-nya kenal Nick.

"Ya udah. Mommy ke rumah tetangga sebelah dulu ya, mau arisan. Kamu jangan terlalu malam pulangnya." walaupun Aska adalah anak laki-laki, Anita tetap tidak mau sang putra pulang terlalu malam. Apalagi akhir-akhir ini sedang marak pembunuhan di komplek sebelah. Sudah ada beberapa jasad yang ditemukan tapi pembunuhnya belum tertangkap, jadi Anita takut kalau Aska pulang terlalu kemalaman. Wajar, karena dia adalah seorang ibu.

"Iya mom Aska tahu. Mommy juga hati-hati ya." kalau sama mamanya bicaranya lembut.

Laki-laki itu ikut keluar rumah setelah beberapa menit mommy-nya pergi. Ia pakai motor. Motor besar besar yang biasa dia gunakan pulang pergi kampus, semua gadis di kampusnya bermimpi bisa naik motor mahal itu. Tentu diboncengin sama sang pemiliknya.

Motor Aska berhenti di parkiran sebuah restoran western. Restoran yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang berduit, tentu karena harganya amat sangat fantastis.

Seorang pelayan restoran langsung membimbing Aska ke sebuah meja saat ia mengatakan nama Nick Berlin. Sama seperti dia yang setengah bule, Nick juga.

"Long time no see, Aska." sapa Nick begitu melihat Aska.

Aska menggeser kursi di hadapan Nick dan duduk.

"Nice to meet you." lagi-lagi Nick bicara pakai bahasa Inggris. Aska tersenyum tipis.

"Kenapa menemuiku, bukankah kau sangat sibuk?" balas Aska. Dia bukanlah sosok yang mau berbasa-basi. Nick tertawa.

"Ya. Tapi menemuimu adalah salah satu tujuan utamaku datang ke sini."

Dahi Aska berkerut samar.

"Begini, aku akan langsung bilang ke intinya." Nick berubah serius.

"Fina (nama club renang) ingin kau kembali. Mereka sudah sepakat mau merekrutmu lagi."

Wajah Aska berubah seketika.

"Aku pernah bilang tidak akan pernah kembali ke tempat itu. Aku yakin kau tahu keputusan tidak bisa di ubah lagi. Kau juga tahu aku tidak akan pernah lagi terlibat dalam lomba." kata Aska tegas.

"Tapi kau masih latihan setiap hari." Aska memicingkan matanya.

"Kau mengawasiku?" ia paling tidak suka di awasi.

"Maafkan aku, tapi aku merasa kau terlalu menyia-nyiakan bakatmu selama dua tahun ini Aska. Kau adalah atlit renang, peraih juara dunia. Namamu sangat terkenal. Sebagian orang tidak terima kau keluar dari club. Dan banyak orang sedang menunggumu kembali. Club membutuhkanmu sekarang, Jacob Oliver."

"Nick." Aska memperingatkan.

"Kalau kau tidak mau kembali karena belum melupakan masalah itu, laki-laki itu sudah putus dengan Paulin. Hubungan mereka tidak berjalan baik setelah kau pergi. Paulin, dia merasa sangat bersalah padamu. Karena itu dia bersikeras ingin ikut denganku ke sini untuk menemuimu. Paulin dia ...

"Jacob,"

Suara itu ...

Suara itu seolah membangkitkan kembali kenangan lama sudah Aska kubur dalam-dalam. Baik kenangan manis yang pernah mereka lewati bersama, dan kenangan pahit itu.

Paulin, mantan pacarnya. Wanita yang pernah menjalin kasih dengannya, yang juga berselingkuh dengan sahabat dekatnya bahkan menipunya habis-habisan. Membuat dia di fitnah di club. Ya, Paulin adalah wanita yang membuat Aska jijik dan menutup diri terhadap semua wanita. Terkecuali ibunya.

Dua tahun lalu, Paulin yang tiga tahun lebih tua darinya sengaja mendekatinya. Ketika Aska mulai jatuh hati, dan hubungan mereka makin dekat, Aska dikhianati. Paulin dan Corrin, laki-laki biadab itu diam-diam menuduh dan melaporkannya pakai doping hingga lomba terakhir yang dia menangkan tidak sah. Banyak orang kecewa terhadap Aska, pria itu bahkan di skors.

Beruntung Aska mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang lain. Ketika di selidiki, ternyata Paulin lah yang diam-diam menaruh obat doping di tas Aska. Ada juga yang merekam diam-diam pembicaraan Paulin dan Corrin yang ingin menjatuhkan Aska dan melaporkan pada ketua club. Corrin dan Paulin yang berstatus putri dari pelatih club pun di hukum. Pihak club meminta maaf kepada Aska, tapi Aska yang sakit hati, memutuskan keluar dari club dan kembali ke Indonesia, ke negara mommy-nya.

"Jacob, bisakah kita bicara?" Paulin memandangi Aska dengan wajah penuh kerinduan. Setelah dua tahun tidak melihat laki-laki ini, Paulin baru sadar kalau dia menyukai Aska. Ia menyesali perbuatannya dulu. Wanita itu berbicara dengan bahasa Jerman.

"Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan." kata Aska dingin, sangat dingin tanpa menatap wanita itu. Suasana sangat tegang walau musik yang di putar oleh pihak restoran adalah musik yang menenangkan.

"Aku minta maaf, aku sadar kesalahanku padamu sangat fatal. Tapi aku baru sadar sekarang, kalau aku benar-benar menyukaimu Jacob."

Huh! Aska mendengus keras. Suka? Terlambat. Dalam hatinya wanita itu sudah tidak ada lagi. Dan dia tidak pernah mau lagi terlibat dengannya.

"Please Jacob, maafkan aku. Aku merasa sangat bersalah karena gara-gara aku kau tidak mau lagi kembali ke club."

Aska tersenyum miring. Pria itu pun berdiri menatap Paulin. Kali ini dia menatap wanita itu baik-baik, tak ada rasa suka lagi di hatinya. Sama sekali tidak.

"Dengar, jangan terlalu percaya diri. Aku keluar tak ada hubungannya sama sekali denganmu. Club itu memang tidak cocok lagi denganku. Kau pikir karena kau? Huh! Pede sekali." sinis Aska..

"Nick," ia melirik Nick.

"Kalau kau menemuiku karena masalah ini, lebih baik jangan temui aku lagi. Aku pergi!"

Aska pun berbalik pergi tanpa menatap Paulin yang berdiri kaku. Tapi tanpa di duga-duga, tatapan pria itu bertemu dengan seorang gadis yang sangat dia kenali, yang duduk di dekat mejanya dan Nick. Gadis itu tengah duduk bersama seorang anak kecil dan wanita cantik yang lebih dewasa darinya.

Zuya?

Kebetulan yang membagongkan. Gadis itu sendiri tampak salah tingkah. Mereka bertatapan cukup lama, setelah itu Aska melanjutkan langkahnya.

1
Novi Yantisuherman
Minyak Duyung Wkwkwkwk 🤣🤣🤪
Femmy Femmy
kalau g mau malu jangan buat ulah...😡
Femmy Femmy
coba kalau ceweknya g kaya pasti emak Shawn langsung Ilfil
Ratna Wati
🤣🤣🤣🤣🥰
Ratna Wati
🤣🤣
Ratna Wati
nyimak dlu aku Thor
Femmy Femmy
🤣🤣🤣🤣
Femmy Femmy
mata keranjang???🤣🤣🤣
Femmy Femmy
Rini kamu belum tau kalau Shawn sangat menyayangi Zuya..jika kamu memperlakukan Zuya dengan tidak baik jangan salahkan Shawn akan memperlakukanmu juga tidak baik....dan jangan salah Zuya banyak yang melindunginya
Femmy Femmy
bukannya waktu di apartemen Zuya sudah cerita sama ke Tiga sahabatnya yah?termasuk SiBowen
Silfi Himmatul Aliyah
Luar biasa
Inul
Buruk
Femmy Femmy
Zuya2 itu bukan suara ke sakita melainkan suara orang yang sedang ke enakan🤣
Adhy: sssttt jgn intip ya mba, klo liat boleh 😂😂
total 1 replies
Femmy Femmy
adiknya Shawn(om Jelek)🤣
Femmy Femmy
g ada foto masing2
Femmy Femmy
lebih baik Baik begitu Aska ...menghindari orang2 yang sudah membuat kecewa dan hati sakit
Femmy Femmy
ngeri banget
Femmy Femmy
padahal Azka g mau ikut lomba😁
Jaja Suteja
Kecewa
Jaja Suteja
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!