NovelToon NovelToon
RAFFATTA

RAFFATTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Angelia Putri

Attalea Arasya Veronika Lovandra
Seorang gadis berumur 20 tahun yang sedang kuliah di Universitas terkenal di Bandung. Awalnya kehidupan dikampusnya biasa saja bersama teman-temannya sampai saat dia memasuki semester 6, dia bertemu dengan seorang dosen yang membuat emosinya naik turun ketika mereka selalu bertemu dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Muhammad Rafasha Arendra
Seorang dosen yang berumur 24 tahun yang dikenal dengan sifat dingin dan galak tetapi memiliki wajah yang tampan bak pangeran dikerajaan es yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis yang merupakan salah satu mahasiswinya yang dia anggap cerewet dan susah diatur. Bukan hanya itu, gadis itu selalu berani menentang keputusannya dan ia harus banyak bersabar menghadapi perilaku mahasiswinya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angelia Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruangan Raffa

"Dasar dosen nyebelin!! Kalau tau gini, mending gw gak datang aja tadi." ucap Ara kesal mengingat kejadian tadi didepan kelasnya. Saat ini Ara berada di kantin bersama 2 temannya yaitu Kila dan Rena.

"Harusnya lo senang, Ra. Banyak mahasiswi yang mau jadi Asdos Pak Raffa, secara, 'kan Pak Raffa ini dosen termuda dan tertampan di kampus ini setelah Pak Adi," ujar Rena sambil memuji-muji ketampanan seorang Raffa Arendra.

"Ho'oh, apalagi kalau tau Pak Raffa masih belum punya. Tinggal lo gebet aja." Kila ikut manambahkan.

"Ihh ... siapa juga yang mau sama dosen kek dia, beraninya ngancam nilai doang, galak lagi tuh. Baru satu hari ketemu dia aja bawaannya marah mulu apalagi ketemu tiap hari. Lama-lama pengen gw cakar tu mukanya."

"Lo ngomong gitu nanti kena karmanya lho," ujar Rena, mengingat sedari tadi temannya itu menjelek-jelekan dosen yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya tetapi tidak berlaku dengan Ara.

"Gak mungkin!!" tegas Ara yang sudah terlalu kesal dan tidak memedulikan perkataan Rena yang mungkin saja suatu saat akan terjadi padanya.

"Benar kata Rena, Ra. Nggak ada yang gak mungkin di dunia ini. Bisa aja Pak Raffa itu jodoh lo."

"Nggak mungkinlah. Kalau pun berjodoh, yang ada gw malah jadi babunya bukan istrinya." Ara tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan rumah tangganya jika suaminya nanti adalah Raffa si dosen es galak itu.

"Hhaaha ... Ara, Ara. Gak bakalan kalau lo jadi babunya, lo itu gadis yang cerewet, dan susah diatur pasti lo debat mulu ama tu dosen," ejek Renata.

"Iya, apalagi kalau marah, udah mirip singa betina," ucap Kila yang ikutan mengejek Ara jugan

"Eh, kalau Ara singa betina, Pak Raffa singa jantan dong, haha ...." Rena menambahkan sembari tertawa kikik dengan Kila. Ara pun hanya menatap datar mereka.

"Huft ... ketawain aja gw terus." Ara mulai kesal dengan perkataan temannya.

"Oh ya Ra, Pak Raffa minta nomor lo tadi. Katanya dia mau ngirim tugas ke lo, deadline nya lusa," kata Kila yang baru ingat tugas dari Pak Raffa

"Astaghfirullah, kenapa lo kasih sih," tanya Ara sambil menepuk jidatnya yang dibalas cengiran oleh Kila

"Hhehe..."

"Pasti 5 detik lagi, dia nyuruh gw ke ruangannya." Ara menatap ponselnya dan mulai menebak. Tiba-tiba datang notifikasi di hpnya Ara yang bertanda ada pesan masuk.

Tring!

0852xxxxxxxx : Attalea, keruangan saya sekarang!

"Anjayyy, lho bener, Ra. Ini nomornya Pak Raffa," ucap Kila terkejut melihat notifikasi di hp Ara. Ya, yang mengirim pesan itu adalah Pak Raffa alias Pak Esgal bagi si Ara

"Hhaha...lo berbakat jadi cenayang, Ra," kata Rena sambil menepuk pelan bahu Ara. Ia pun tidak ambil pusing candaan teman-temannya itu.

"Gw pergi dulu," kata Ara pada kedua temannya itu. Kemudian ia melangkah pergi menuju ruangan si Dosen Killer.

"Semangat Ara, aku padamu," teriak Kila sambil tertawa dengan Rena dari kejauhan yang masih didengar oleh Ara.

"Dasar dosen gila!" ucap Ara kesal dalam hati.

Sudah cukup untuk hari ini. Bagi Ara, hari ini adalah hari yang paling sial selama dia kuliah. Dari bangun telat sampai debat dengan dosen galaknya itu. Jika Ara tau ini akan terjadi, dia akan memilih rebahan seharian dirumah dan dia tidak akan menjadi Asisten Dosennya itu. Sungguh Ara ingin sekali memutilasi Dosen itu.

***

Ruangan Pak Raffa

10 menit di ruangan Raffa sudah membuat Ara bertambah kesal. Bagaimana tidak. Semenjak dia datang di ruangan ini, Ara hanya disuruh duduk oleh Raffa sampai pekerjaannya selesai.

Ya Allah, ngatain dosen sendiri dosa nggak ya. Dari tadi gw disini kayak jadi patung aja, nanya malah dikacangin mulu, mau keluar malah pintu udah dikunci ama dia, bosannya... . Kalau cuma nyuruh nemenin dia kenapa harus gw sih, kan bisa suruh pacar atau istrinya gitu, menyebalkan. Untung aja hari ini gak kerja, kalau nggak udah dipotong gaji gw. Hufft...sabar Ara, orang sabar disayang Allah. Tapi gw laper... mudah-mudahan maag gw gak kambuh lagi. Sabar ya cacing-cacing disana, nanti pas pulang baru gw kasih makan, enggak lama kok.

"Ngapain liatin saya seperti itu?"

Terkejut? Iyalah, tiba-tiba saja Raffa berbicara dengan menatapnya tajam seperti mata burung elang.

Astaghfirullah, sabar Ara ....

"Kenapa? Bapak nggak suka? Saya ini lagi marah lo, Pak. Kenapa bapak manggil saya?" ucap Ara.

"Saya tidak memanggil kamu. Saya hanya mengirim pesan sama kamu."

Itu sama saja bambank_-

"Iyain, dah. Kenapa bapak nyuruh saya kesini? Saya udah belain ninggalin makanan saya untuk datang kesini, eh taunya pas sudah disini saya malah dikacangin. Mending saya gak datang aja tadi."

"Oh,"

"Ha! Saya bicara panjang lebar, bapak cuma jawab 'Oh' doang? Keterlaluan!"

"Sudah siap bicaranya? Sekarang saya yang akan bicara. Jangan kamu potong!" ucap Raffa.

"Saya menyuruh kamu kesini untuk bantu saya periksa tugas adik tingkat kamu. Kamu tidak lupa kan kalau kamu ini sekarang sudah jadi Asdos saya. Saya tidak peduli mau kamu belom makan atau sudah, yang penting jika saya menyuruh kamu, kamu harus nurut karena saya TIDAK MENERIMA PENOLAKAN!" tegas Raffa dengan menekankan tiga kata terakhir.

"Sudah kan Pak, sekarang saya mau jawab," jawab Ara.

"Pertama, saya tidak mau meriksa tugas sebanyak itu karena itukan tugas dosen, bukan saya. Kedua, saya tau saya sudah jadi Asdos bapak, kalau bukan karena paksaan saya ogah jadi Asdos. Jadi intinya, saya mau pulang, mending rebahan di rumah lagi dari pada saya disini, buang-buang waktu aja. Saya permisi Pak." Ara pamit sambil membawa bukunya.

Saat mau membuka pintu, tiba-tiba Raffa berkata, "Yakin mau pulang? Padahal saya mau kasih soal quis hari ini lho untuk kamu kerjakan disini daripada kamu ngerjainnya bareng adek tingkat kamu, apa kamu mau?" Dia duduk sambil menyilangkan tangannya di dada. Menatap mahasiswi bar-bar itu dengan senyum smirk khas miliknya.

Ngerjain quis bareng adek tingkat? Pasti soalnya beda. Mending gw kerjain sekarang aja.

Setelah mantap dengan hatinya, Ara pun mengurungkan niatnya untuk pulang. Ia berbalik dan melihat Raffa sedang tersenyum ke arahnya.

MasyaAllah, senyumnya manis banget.

Untuk sesaat ia terlena dengan senyuman Raffa, karena selama mengajar, dosennya ini sangat jarang sekali tersenyum. Bukan jarang saja, mungkin tidak pernah, maybe.

"Hei! Malah melamun. Gimana? Jadi tidak?"

Ara pun tersadar ketika Raffa berbicara dengan melambaikan tangan depan wajahnya.

"Hehe ... bener ya pak mau kasih soalnya sekarang?"

"Oh, tidak jadi deh, bukannya kamu mau pulang. Kan kamu sendiri bilang kalau kamu mending rebahan dirumah daripada buang-buang waktu disini." Kembali memasukkan tangan kedalam saku dan berjalan menuju kursi kebesarannya.

Emang ya, kalo orang ganteng itu pasti selalu memasukkan tangan ke saku celana sampingnya biar terlihat cool.

***

To be continued!

1
Danny Muliawati
dikit amat up nya sdh nunggu ber hati2 semangat thor
Ael: Hehe ... Maaf kak. Terimakasih karena sudah semangatin saya☺️🙏🏻
total 1 replies
Danny Muliawati
sepi ga update2 yah Thor semangat dong
yani suko
Lah katanya tadi sudah sholat subuh...terus tertidur lalu mimpi
kok sholat subuh lagi thor ???
Ael: Hehe ... iya kak. Ada sedikit saya ubah dan ternyata malah typo
total 1 replies
Danny Muliawati
halo2 mana up nya say
Anonymous
Kak update nya cuma satu², tapi seru😭
Nurul Khotiah
lnjut lagi kak, penasaran nih
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Ael: Sudah ada ga, sih?😭
total 1 replies
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Danny Muliawati
gemes ih Thor up nya satu2 😍
Ael: Awokawok, maafkeun
total 1 replies
Danny Muliawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!