"Kamu kenal dengan saya?" tanya Kapten Zayden Khaled kepada gadis itu seraya menatapnya tajam
"Iya,kamu sepupu satu kali saya,kamu anak dari Puang Dewi Anjani,adik Bapak saya,jadi kita bersepupu kan" jawab Ayra tanpa ragu
"Kalau sudah tahu sepupu,kenapa masih mau menikah? kamu memang cinta sama saya?" tanya Zayden Khaled lagi
"Tidak ji,saya tidak cinta sama kamu,tapi Puang Dewi Anjani yang mau,jadi saya menuruti saja" jawab Gadis itu lagi
Zayden Khaled hanya menarik nafas panjang dan mengusap wajahnya dengan kasar.
Ayra Mikayla gadis yang cantik itu fakta yang tidak bisa dipungkiri,tapi jika harus membayangkan menikahi adik sepupunya sendiri,membuat Zayden Khaled pusing. dia frustasi dengan keputusan sang Mama tercinta,tapi apa daya dia, apa yang menjadi keinginan Mamanya itulah yang akan terjadi.
"Bagaimana dengan Emiliana,apa yang harus kusampaikan kepadanya" gumam Zayden Khaled
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 2
Mobil Ibu Dewi Anjani pun tiba di rumah mereka di kawasan perkotaan Pantai Losari,tepatnya di Perumahan Citraland Losari City,salah satu hunian kaum elit di Makassar yang memiliki akses langsung ke Pantai Losari salah satu ikon pariwisata terbaik di Makassar.
"Ayra sayang,bangun mi' ki' Nak eee,sudah tiba di rumah Puang kita" ucap Ibu Dewi Anjani dengan lembut membangunkan sang Keponakan seraya mengelus kepalanya yang tertutup hijab itu.
Ayra menggeliat sejenak lalu membuka matanya perlahan.
"Kepala Ayra sakit Puang" lirih Ayra
"Ohhh kodong,mabuk mobil sekali ki' Nak" ucap Ibu Dewi Anjani seraya memeluk sang Keponakan
"Ayo mi' Ma,bawa mi' masuk cepat biar istirahat didalam kamar saja" ucap Bapak Malik Maulana
"Iya mi' pale' ayo kita masuk di' Nak,tidur di kamar ki' biar enak kita rasa" ucap Ibu Dewi Anjani lagi
"Iye' Puang'" jawab Ayra seraya keluar dari mobil dengan langkah gontai
"Assalamualaikum... Cibi... Cilo..." ucap Ibu Dewi Anjani
Nampak dua ekor kucing ras berbulu lebat menghampiri.
"Ihhh... kangennya Mami sama ini bocah-bocah eee... hhuummmaaccch..." seru Ibu Dewi Anjani seraya menggendong kucing-kucing itu dengan gemas
"Weiii... Puang Dewi Anjani,cuci ki' dulu itu tangan ta' deh baru pegang bocah-bocah,itu juga kodong Ayra sakit sekali mi' kepalanya,antar mi' ke kamarnya istirahat tauwwa'" tegur sang suami
"Ohhh iya di'... maaf Ayra sayang,ayo mi' pale' di kamarnya ki' dulu Zayden tidur,sementara dibersihkan sama Wa' Tati kamar ta' Nak" ucap Ibu Dewi Anjani seraya menuntun sang Keponakan masuk ke sebuah kamar
Kamar itu cukup luas dengan fasilitas lengkap seperti AC,kamar mandi,TV dan kulkas mini, serta lemari berisi koleksi sepatu,kacamata,jaket,helm dan mainan robot-robot.
Sebuah figura foto tergantung didinding seorang pria dengan seragam angkatan udara yang nampak mempesona.
Ayra tertegun sejenak melihat foto itu.
"Itu mi' Zayden,lama ki' gak ketemu to'? tambah tinggi mi' sekarang,liat mi' fotonya gambarra' ki' Daeng mu kan Nak?" ucap Ibu Dewi Anjani
Tanpa sadar Ayra pun mengaguk pelan.
"Hhhmmm... mandi mi' dulu,itu kamar mandinya,baru ki' tidur biar segar perasaan ta',nanti Puang bangunkan untuk makan" ucap Ibu Dewi Anjani seraya beranjak keluar
Ayra pun membuka kopernya dan mengeluarkan beberapa pakaian serta mukenah dan Al'quran nya
Setelah mandi Ayra pun melaksanakan shalat ashar. lalu berbaring di kasur empuk itu. wangi parfum laki-laki pun terasa menusuk hidung Ayra saat kepalanya menyentuh bantal itu.
"Bismillahirrahmanirrahim" gumamnya lalu memejamkan matanya
Lanud Pangkalan TNI Angkatan Udara Hasanuddin Makassar
Zayden Khaled baru saja selesai melaksanakan shalat ashar. sebuah notifikasi masuk di ponselnya.
"Assalamualaikum Pak Pilot ku sayang,sudah tiba Mama ini di rumah Nak,kapan ki' pulang, usahakan makan malam di rumah ki' di' Nak, rindu Mama kodong,sudah dua minggu gak ketemu, ada Ayra Mikayla ikut,adek sepupu ta' dari Pinrang itu" tulis Ibu Dewi Anjani
Kening Zayden Khaled berkerut sejenak
"Ayra Mikayla?" gumamnya
Nama itu tidak asing baginya. namun sedikit banyak faktanya dia lupa akan sosok adik sepupunya itu setelah sekian lama tak bertemu. terhitung sejak dia sekolah di SMA Taruna di Malang dan lanjut kuliah di luar negeri,serta sibuk dengan karirnya di Angkatan Udara,membuat dia tidak punya waktu lagi untuk ikut dengan kedua orangtuanya jika pulang kampung.
Zayden kembali membaca notifikasi yang lain. kali ini dari sang kekasih hati, Emiliana Annisa. putri dari salah satu Komandan di Lanud Pangkalan TNI Angkatan Udara Hasanuddin Makassar. Letnan Adiyaksa Pratama. Emiliana dan Zayden baru dua tahun ini menjalani hubungan yang cukup serius. Emiliana mahasiswi kedokteran pasca sarjana di salah satu Universitas ternama di Makassar Universitas Hasanuddin atau biasa disingkat UnHas.
"Assalamualaikum Kak,jam berapa ki' ke rumah?" tulis pesan Emiliana
"Waalaikumussalam... in shaa Allah sekitar jam sembilan saya tiba ya sayang" balas nya
Zayden pun menelpon sang Mama setelah membalas pesan sang kekasih.
"Assalamualaikum Puang Dewi Anjani ku sayang" ucap Zayden
"Waalaikumussalam... anakku,kapan ki' pulang Nak?" tanya Ibu Dewi Anjani
"Tunggu mi' Ma,langsung ka' pulang ke rumah ini, dari asrama" jawab Zayden Khaled
"Oke,jangan lupa beli ki' martabak Holland Nak di' karena ada adek ta' Nak Ayra kodong,tidak enak badan ki' abis mabuk mobil,siapa tahu enak dirasa nya makan martabak Holland" ucap Ibu Dewi Anjani lagi
"Oke mi' Puang Dewi Anjani ku sayang, tunggu mi' ki',otw ma' ini" ucap Zayden
Sesaat kemudian Zayden pun melajukan motor sport SM3 miliknya menuju ke rumah sang Mama.
*Tauwwa' adalah kata yang menunjukkan dia
*Gambarra' artinya Ganteng untuk Pria/ Cantik untuk Wanita
*Daeng artinya Kakak