NovelToon NovelToon
Queen Of Mafia

Queen Of Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Menikah dengan Musuhku / Kontras Takdir
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: NANINUT

Cahaya Naomi Rolan, seorang Queen mafia dari kelompok mafia Dark Shadows dengan arti bayangan gelap.

Dia hidup sebatang kara di dunia yang kejam ini tanpa satupun keluarga di sampingnya, tapi caca bukan tipe orang yang akan merenungi nasibnya begitu saja melainkan hingga detik ini dia berhasil menjadi CEO muda dan terkaya di dunia, walaupun tidak seorang pun yang tau wajah juga identitas asli cahaya.

Hidupnya terkesan rapuh sejak kecil sehingga keadaan membuatnya menjadi gadis berdarah dingin, Namun kehidupannya perlahan mulai berubah setelah dia bertemu dan mulai dekat dengan sosok pria yang berhasil menarik perhatiannya walaupun hubungan mereka berdua tidak berjalan lancar.

Akankah cahaya bisa membuka hatinya untuk pria itu ? karena sejak kecil cahaya telah berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan menjalin hubungan dengan pria manapun apalagi menikah.

Ayo jangan sampai ketinggalan cerita ini, bantu author dengan like komen juga subscribe agar author lebih semangat nulisnya ✨

S

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

QOM 2

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 35 menit akhirnya caca tiba di tempat tujuannya.

Seorang satpam mendekati mobil caca karena sekarang caca baru saja berhenti di depan gerbang masuk sebuah mansion mewah di dalam sana.

" Permisi, ada yang bisa saya bantu ? ". Tanya satpam itu pada caca setelah caca menurunkan kaca mobilnya usai di ketuk oleh satpam itu.

" Saya ingin bertemu ibu nova ". Jawab caca tanpa basa-basi.

" Ibu nova ? Apa orang yang anda maksud ibu Nova marta ? ".

" Ya ". Jawab singkat caca.

" Tumben ada yang nyari teh nova, siapa sebenarnya gadis ini ? ". Batin satpam itu penasaran.

" Mohon maaf nona, ibu nova art di-- ".

" Saya tau, tidak perlu di jelaskan ".

" Tolong panggilkan saja, saya tidak suka menunda waktu ". Sambung caca dengan tatapan dinginnya.

" Eeehh iya maaf, sebentar saya panggilkan dulu ".

Satpam itu langsung pergi, tak berselang lama akhirnya seorang wanita paruh baya terlihat berjalan mendekati mobil caca, seketika itu juga caca langsung keluar dari mobil.

DEG.

" Ka-kamu ".

Wanita paruh baya tersebut sangat kaget melihat sosok gadis yang sangat dia kenal sekarang berada di hadapannya setelah bertahun-tahun tidak ada kabar sama sekali.

Blusshh.

Wanita itu memeluk caca begitu erat diiringi tangisan.

" Ini beneran non caca kan ? Hiks, bibi nggak salah lihat kan ? ". Tangisan pun pecah.

Caca memejamkan matanya, tanpa mengatakan apapun dia perlahan membalas pelukan wanita paruh baya tersebut.

" Apa kabar bi ? ". Tanya caca.

Nova marta ternyata dulu adalah art yang bekerja di rumah keluarga rolan atau keluarga caca puluhan tahun lamanya hingga kejadian tragis yang menimpa keluarga caca terjadi dan bi nova harus mencari majikan baru.

Ini pertemuan pertama caca dan bi nova setelah hampir 7 tahun berpisah setelah kecelakaan yang menimpa keluarga rolan.

" Maafkan bibi non, bibi sangat menyesal harus meninggalkan non caca di panti asuhan waktu itu, tapi bibi juga tidak punya pilihan lain, maafkan bibi hiks ".

Caca menyunggingkan senyuman tipis mendengarkan hal itu.

" Masa lalu biarlah berlalu, aku tidak mempermasalahkan hal itu karena aku juga tau bibi harus menghidupi keluarga bibi ".

" Non ". Bibir bi nova bergetar hebat, dia tak menyangka gadis kecil manja yang dulu dia rawat sekarang telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang bijaksana.

Pelukan di antara mereka terlepas, bi nova menatap caca dengan tatapan sendu.

" Apa majikan bibi yang sekarang bersikap baik pada bibi ? Apa bibi betah di tempat ini ? ".

Tak bisa di pungkiri, sedingin-dinginnya caca ternyata dia bisa bersikap perhatian juga, namun hal itu mungkin hanya berlaku untuk bi nova saja, dia sudah menganggap bi nova sama seperti orang tuannya karena bisa di bilang bi nova lah yang merawatnya sejak bayi.

" Iya non, majikan bibi baik kok ".

" Mereka memperlakukan bibi sama seperti tuan andre dan nyonya stela memperlakukan saya dulu, jadi non tidak perlu khawatir ". Jawab bi nova jujur.

Caca menganggukkan kepalanya, dia bisa tenang setelah tau bi nova baik-baik saja dan di perlakukan baik oleh majikannya.

" Ambil ini bi ". Caca menyodorkan kartu namanya pada bi nova.

Dengan senang hati bi nova mengambil kartu nama tersebut, semua terjadi begitu saja bahkan sampai saat ini dia tak menyangka bisa di pertemukan lagi dengan caca.

" Maaf bi, sepertinya aku tidak bisa berlama-lama disini, aku harus segera kembali dan mungkin kapan-kapan aku akan datang kesini lagi ngajak bibi jalan-jalan sambil cerita banyak sama bibi ".

" Baik non, nanti bibi telfon ke nomor ini yah biar nanti non bisa simpan nomor ponsel bibi ".

Caca tersenyum sembari mengangguk, sebelum pergi mereka berdua saling berpelukan lagi dan akhirnya caca meninggalkan tempat itu.

****

Sebelum pulang ke mansion nya caca mampir sebentar di salah satu restoran dengan pengunjung yang cukup ramai, dia yang anti keramaian mau tidak mau harus berbaur dengan banyak orang karena saat ini dia benar-benar sangat lapar.

Dia menyewa 1 meja yang bisa di tempati 4 orang kini hanya di gunakan olehnya, dia telah memesan makanan tapi tak berselang lama seorang gadis yang cukup tidak asing baginya muncul di hadapannya dengan senyuman.

" Hai kak caca, beruntung banget kita bisa ketemu lagi di sini ".

Wajah caca semakin datar, ternyata yang muncul adalah ghea si gadis yang tadi sore di copet.

" Hehe maaf kak, sepertinya aku terlalu bersemangat menyapamu ". Ucap ghea merasa canggung untuk kedua kalinya.

" Ada perlu apa ? ". Tanya caca tanpa menatap ghea.

" Hmm itu kak, aku ingin makan disini tapi semua mejanya penuh, terus pelayan bilang untuk meminta izin biar bisa duduk sama kaka karna kaka sewa 1 meja ini dan kaka duduk sendirian saja ". Jelas ghea seraya tersenyum canggung.

" Duduklah ". Tanpa basa-basi ternyata caca mengizinkan ghea duduk bersamanya.

" Sekali lagi terima kasih kak ".

Dengan senangnya ghea langsung duduk di kursi di hadapan caca, ghea diam saja tanpa berniat ngobrol sama caca, sepertinya ghea paham jika caca seorang introvert.

Sembari menunggu pesanan makanan mereka berdua, ghea mengeluarkan laptop juga ponselnya di atas meja. Caca diam saja melihat apa yang ghea lakukan, hingga dia melihat ada yang tidak beres di ponsel milik ghea.

" Ehh ". Ghea terkejut caca merebut ponselnya secara tiba-tiba.

" Kenapa kak ? ". Tanya ghea kebingungan apalagi melihat caca mulai melepaskan silikon ponselnya.

Caca tidak mengatakan apapun, silikon ponsel ghea telah terbuka dan ternyata benar dugaan caca kalau ponsel milik ghea telah di pasang alat pelacak.

" Alat pelacak ini ". Batin caca cukup terkejut.

" Kamu sedang di awasi, apa kau menyadarinya ? ". Ucap caca dingin.

Krek.

Alat pelacak itu langsung hancur di injak caca, sedangkan ghea langsung melotot matanya terkejut melihat hal itu.

" Darimana kaka bisa tau di ponselku ada alat pelacak ? Bahkan aku sengaja menutupnya dengan silikon ". Ucap ghea di luar dugaan.

Caca menautkan kedua alisnya sedikit terkejut.

" Kau tau alat itu terpasang di ponselmu ? ". Tanya caca dengan wajah datarnya tapi tatapannya penuh selidik.

" Hehe iya kak aku tau ". Jawab ghea jadi serba salah.

" Alat itu di pasang sama kakaku, katanya dia takut terjadi hal buruk padaku jadi dia pasang itu untuk berjaga-jaga jika ada yang berniat jahat seperti ingin menculik aku ". Sambung ghea mengatakan yang sebenarnya.

" Siapa sebenarnya gadis ini ? Aku sendiri yang merancang juga menciptakan alat pelacak itu, jelas aku tau cara kerja alat ini ". Batin caca mulai penasaran akan identitas asli ghea.

Ya, alat pelacak itu ciptaan caca dan alat itu tidak di jual belikan dimana pun karena alat ini dia ciptakan khusus untuk seluruh anggota DS saja.

Lalu kenapa bisa alat pelacak itu ada pada ghea ? Jelas-jelas ada kode di alat pelacak itu berupa angka yang hanya di ketahui oleh anggota DS, siapa sebenarnya kakanya ghea jika benar kakanya yang memasang alat itu di ponsel ghea ? Caca benar-benar penasaran.

" Siapa nama kakamu ? ". Tanya caca dengan tatapan dingin.

" Kenapa kak caca penasaran sama kakaku ? Memangnya ada apa dengan alat pelacak itu ? ". Ghea malah balik bertanya.

" Hah ". Caca menghembuskan napasnya dengan pelan.

" Tidak, lupakan saja ". Ucap caca malah membuat ghea bingung dan semakin penasaran.

" Tapi ".

" Permisi nona, ini pesanan kalian ".

Tiba-tiba pelayan datang membawakan pesanan makanan mereka berdua sehingga ghea memilih untuk menunda pertanyaannya walaupun dia sangat penasaran.

Mereka berdua makan dalam diam, namun tatapan caca tidak lepas dari caca juga sesekali melirik di arah sekitarnya mencoba melihat apakah ada hal yang mencurigakan, tapi dia tidak menemukan apapun yang mencurigakan di sekitar tempat itu.

1
Husni Mubarak
Luar biasa
Sofi Sofiah
semangat Kaka nulis nya
Yusrina Ina
next ❤️❤️❤️❤️❤️
Yusrina Ina
akhirnya caca dan Aslan ❤️❤️❤️
terima kasih upnya author dan semangat terus upnya ya 💪💪💪
Sofi Sofiah
hbis sampai ekar nya
semangat Thor nulis nya dtunggu up nya
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat bagus & mudah dimengerti kepada sang pembaca
Wakhidah Ida
cerita nya seru🥰
ditunggu lanjutannya
princess Halu
tiada ku sangka bunga2 cinta yang sedulunya kecil telah menjadi besar../Rose//Rose//Heart/
Marlyne Lia Lyne
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!