NovelToon NovelToon
Daisy Lovely

Daisy Lovely

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:43.7k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Menikah itu berdasarkan 1 hal , saling mencintai. Tapi tidak denganku, aku menikah karena menggantikan pengantin wanita yang tiba-tiba menghilang begitu saja.
"maafkan aku Henry aku tidak bisa meninggalkan karirku"
Henry meremas kertas berwarna kuning itu dengan marah. Tak hanya dirinya, orang tuanyapun tak bisa menahan kemarahan dan malu yang harus di tanggungnya.
Seorang gadis mendekat dengan senyuman cerah wajahnya manis dengan polesan make up tipis membuatnya semakin cantik.
"menikahlah dengannya"
"apa maksud mama?"
Perdebatan Ibu anak terjadi memicu ketegangan yang sulit terpecahkan, Henry meraih tangan Erica dan menariknya menujua ke sebuah ruangan tertutup, di sana mereka diam sejenak.
Henry dan Erica harus mencapai kesepakatan agar tidak saling merugikan. Mungkinkah mereka akan jatuh cinta seiring berjalanya waktu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Apa yang di lihat Erica tidak seperti apa yang sedang terjadi , jika dalam pandangan mata Erica Henry nampak senang bertemu dengan Theresa yang terjadi tidak seperti itu, Henry mencoba untuk menghindari Theresa memastikan mereka tidak bertemu lagi di kemudian hari .

Henry kembali ke mobil , Erica menghapus air matanya yang sudah terlanjur menetes , ketika Henry membuka pintu , Erica berpura-pura baru bangun.

“aku pikir kita sudah sampai “ ujarnya

“sebentar lagi “

Henry kembali menyetir dengan cepat, terlihat dengan jelas ketika dia melirik ke arah keberadaan Theresa lalu menatap Erica memastikan Erica tak melihat Theresa di luar sana .

Erica segera berganti pakaian dan menghapus makeupnya , di depan cermin Erica memandangi wajahnya mencari kekurangan dari wajahnya .

Tidak ada yang kurang dari wajahku , aku cantik , badanku juga bagus , aku rasa Henry memang tidak menyukai wanita sepertiku , sayang sekali . bertahanlah Erica beberapa bulan lagi .

Erica menenangkan dirinya agar tidak terlalu larut bersama perasaanya yang kecewa.tapi sangat sulit. sungguh , hatinya hancur malam ini.

Paul pulang ke rumah setelah sekian lama , nampak Nathalie juga menyambutnya dengan hangat, meskipun keduanya tidak dalam hubungan yang romantis tapi mereka masih bertahan selama mereka tidak saling menyakiti , perasaan mereka sudah hilang ,tak ada alasan bagi mereka untuk terus mencintai, cukup bersama tanpa saling melukai .

“sepertinya kau kelelahan ?” tanya Nathalie

“sedikit, bagaimana kabarmu ?”

“baik , kau sudah periksa kesehatan ?”

“aku berencana melakukannya minggu depan , mau pergi bersama ?”

“aku akan lihat jadwalku dulu “

“kan sudah ada menantumu “

“ahh bicara tentang itu , apa kau tidak berharap mereka bersama ?”

“mereka sudah bersama , apa lagi ?”

“apa sampai sekarang kau tidak paham juga dengan pernikahan yang mereka jalani ?”

“semua kan atas kehendakmu”

“Paul , pikirkan sesuatu , aku tidak ingin mereka berpisah , mereka saling melengkapi”

“kalau mereka tidak saling menyukai bagaimana mau bersama dan melengkapi, kau ini ada-ada saja”

Paul berjalan kamar berganti pakaian untuk tidur .

“aku serius !”

Paul mengerti kegelisahan istrinya , 6 bulan yang mereka janjikan sebentar lagi akan berakhir , mereka akan bercerai sesuai dengan kontrak yang sudah mereka setujui bersama.

“baiklah ,apa yang kau inginkan sekarang ?”

“aku ingin mereka terus bersama, apa kau tidak mengharapkan hal itu ?”

“tentu saja , aku juga ingin Henry bahagia dengan pernikahannya , tapi kita tidak bisa memaksa mereka”

“pikirkan sesuatu “

Suasana hening mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing.

Di rumah yang berbeda seseorang tak kalah cemas, Maria terus berjalan kesana kemari sambil membawa sebotol alkohol di tanganya , dia terus gelisah beberapa hari terakhir karena Erlan mengungkap kebenaran akan Yasmine .

“semua ini gara-gara Erica, dia yang bersalah , jika bukan karena dia ,aku tidak akan secemas ini”

Maria menyalahkan Erica atas semua yang menimpanya , terancam tidak mendapatkan harta sedikitpun lalu dia juga akan di ceraikan oleh Erlan .

“aahhhhhhkk !!!”

Teriakan Maria di dengar oleh Yasmine, dengan cepat dia melihat ibunya di dalam kamar.

“mama, ada apa ?”

“Yasmine , kau tidak boleh diam saja , lakukan sesuatu , kita tidak bisa di tinggalkan begini setelah bertahun-tahun”

“apa yang mama bicarakan ?”

“mama tidak mau bercerai dengan papamu , mama tidak bisa “

Yasmine hanya diam saja , meski mendapatkan Erlan dengan cara merebutnya dari Liana tetapi Maria tulus mencintai Erlan, ada banyak rahasia yang Maria pendam selama hidup dengan Erlan , perlakuan Erlan tidak sebaik dan selembut kelihatanya.

“semua salah Erica !”

“apa ? kenapa mama menyalahkannya”

“Erlan mulai berubah sejak tahu Erica menikah , ini tidak bisa di biarkan “

Maria meninggalkan kamarnya .

“Mah… mama , apa yang akan mama lakukan , mau pergi kemana”

“mama harus menemui Erica”

“aku … aku yang akan menemuinya . mama tenang , lihat aku . okay …tenang “

Yasmine menenangkan Maria menahan agar ibunya tidak pergi dari rumah .

“ayo kembali ke kamar, mama jangan khawatir , aku akan menemui Erica besok”

Yasmine meninggalkan ibunya yang sudah tidur di kamar. Dia menghubungi Erica namun tidak di jawab karena Erica sudah tidur sejak tadi , suasana hati Erica juga tidak bagus jadi sebaiknya Yasmine berhati-hati untuk tidak mengusiknya .

Henry sudah menunggu Erica , dia akan mengantar Erica ke kantor seperti kemarin, setelah menyelesaikan miniatur rumah beberapa hari lalu , hari ini Erica berniat membawanya kembali ke kantor . dengan hati-hati Erica membawa miniatur tersebut mengangkatnya perlahan .

“berikan padaku , aku akan membantumu “

Henry mencoba untuk membantu Erica membawa miniatur tersebut.

“tidak perlu aku bisa sendiri”

Ketika Erica menolak Henry sudah meraih miniatur tersebut dan pada akhirnya hal tak terduga terjadi , miniatur yang sudah di kerjakannya dengan susah payah dan butuh waktu berhari-hari itu terjatuh di lantai dan berantakan .

“Tidakkkkk !!!”

Erica tak dapat menyelamatnya , dia terdiam menatap miniatur yang sudah berserakan di lantai begitupun dengan Henry .

“apa yang kau lakukan ? aku sudah bilang kan aku akan membawanya sendiri ?”

“aku minta maaf “

Erica kesal , dia tidak bisa membayangkan harus membuat ulang semuanya , dia menarik nafas panjang .

“bairkan saja , biarkan semuanya di lantai , aku akan membereskannya sepulang kerja”

“aku bisa membereskannya sekarang “

“Henry, tolong … biarkan saja . okay, aku sedang kesal sekarang , jadi aku mohon mengerti “

Erica berlalu mengambil tas dan kunci mobilnya , belum selesai dia menenangkan diri , ketika membuka pintu rumah dia di kejutkan kehadiran Theresa disana.

Mereka saling bertetapan namun Erica kemudian berlalu memperlihatkan wajah kesalnya , dia juga membanting pintu mobil dengan cukup keras.

“ada apa dengannya ?” ucap Theresa

“kenapa kau disini?”

Henry mendekati Theresa

“oh , Henry bagaimana jika kita pergi sarapan bersama, aku sudah lama tidak makan di tempat biasa”

“hentikan Theresa”

“kenapa ? aku hanya ingin sarapan denganmu saja “

“aku mohon, jangan datang kemari lagi .aku sudah menikah “

“kalian tidak saling mencintai kan ?” celetuk Theresa

“jaga bicaramu “

“Henry , aku tahu kau tidak mencintainya , kau begini karena marah padaku kan ? maafkan aku , aku tidak akan meninggalkanmu lagi , aku berjanji “

“pergilah “

Henry menutup pintu utama membiarkan Theresa terus memanggil - manggil namanya , dia kembali ke ruang tamu melihat semua kekacauan yang di buatnya .

“Ben , ke rumah ku sekarang “

Henry menghubungi Ben untuk membantu menyelesaikan miniatur agar lebih cepat selesai, hari ini dia akan menebus kesalahanya pada Erica dengan kembali merakit miniatur rumah yang sudah hancur berantakan . Henry kembali ke kamar , menukar kemeja kerjanya dengan kaos lalu mulai bekerja . satu persatu di ambilnya miniatur di lantai , lalu mengambil yang lain di antara sela - sela meja sofa dan beberapa barang di sana, dia berjanji sebelum Erica kembali dia akan menyelesaikannya karena itu dia butuh bantuan Ben , saat ini Ben sudah ada dalam perjalanan menuju rumah Henry.

1
Maya Wiratama
aku suka jalan cerita nya... plizzz
Maulana Maulana
tdk seru ceritanya
Maulana Maulana
terlalu bertele-tele seorang hendry
gk masik akal masa tdk tau dengan pikiranya sendiri
Vitha Vivi
Luar biasa
Revi Yulia
semangat thor biar up tambah seru
Chan18: terima kasih kaka.
di tunggu ya Up nya tiap hari 🤗
sehat" sllu buat kakanya
total 1 replies
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy
lanjut kakak/Smile/
Tini Timmy
benih-benih cinta mulai tiba
Tini Timmy
lanjut kk
Tini Timmy
lanjut kk...
Tini Timmy
semangat nulis nya kk/Smile/
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak😊
Tini Timmy
lanjut....
Tini Timmy: Hai, okee siap kk
Chan18: Hai kaka bab berikutnya udh updt ya 🙏
total 2 replies
Killspree
Halaman terakhir bikin aku ngerasa kosong, seharusnya ada kelanjutannya lagi😔
Chan18: Hai kak,
aku updt tiap hari ya,
di tunggu Bab 3 hari ini. terima kasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!