Tuan Muda Dingin Dan Gadis Sederhana Mempesona

Miquela Bangun dasar gadis pemalas kau sudah berapa kali aku katankan jangan lambat haaa ini sudah siang kau belum mengerjakan apapun dasar bodoh"ucap sang bibi memarahi Miquela yang lambat bangun karena kurang enak badan?

Bibi aku Nggak enak badan BI bisa kah hari ini aku istirahat sebentar saja pinta Miquel yang merasakan suhu tubuhnya demam dan pusing.!

Apa kata mu istirahat enak saja kau dirumah ini tidak ada yang gratis Miquela kau harus bekerja jika tidak aku akan melarang mu berkuliah dan mengatakan pada pamanmu untuk mengirimmu ke jalanan bagaimana haa!ujar sang bibi penuh amarah.,,

"Bibi aku mohon jangan usir aku dari rumah papaku"

"cihh apa kata mu rumah papa mu hei bangun gadis bodoh ini rumah suamiku bukan rumah orang tuamu yang sudah tiada itu"

"Mama teriak ayu memanggil mamanya.,,!

"iya sayang mama disini nak"

Ayu menghampiri sang mama untuk berpamitan untuk berangkat kuliah mengunakan mobil milik Miquela yang belum perna Miquela sentuh itu hadiah dari sang papa kala dia berulang tahun tapi semua hilang di rampas sama ayu bahkan kamar Miquela pun menjadi milik ayu dan dirinya di tempatkan dikamar pembantu.

"mama ayu berangkat yah udah telat ini"

"iya sayang anak mama sangat cantik hari ini"

"iya dong anak mama kan cantik di luaran sana banyak yang ngantri sama aku"

"iya dong tapi kamu harus pintar gaet pria tampan yang kaya raya agar kamu bisa hidup bak ratu"

"pasti dong ngk kaya itu tuh pembantu ngk tau diri itu sok cantikan banget"

"udah sana nanti kamu telat kampusnya"

Yah udah ayu berangkat yah mama by mama dah pembokat hahahaha"

"ayu yang sangat sombong karena merasa dirinya paling cantik padahal banyak yang tidak suka sama dia karena penampilannya yang sangat glamor dan memakai pakaian yang sangat ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya bahkan wajahnya yang dipoles terlalu norak dengan riasa yang mecolok sekali"

."cepat Miquela kau harus segera bekerja abis itu masak dan nyuci jangan sampai kau berangkat kuliah belum selesai pekerjaan mu akan ku hukum kau"

"iya bibi aku akan selesaikan semuanya dulu"

Miquela pun bangkit dari ranjang kecil yang sudah usang berjalan memasuki kamar mandi pembantu yang ada di dekat kamarnya setelah beberapa menit Miquela sudah selesqi dengan kegiatannya di kamar dan memperbaiki penampilan nya.

"bibi aku sudah selesai boleh kah aku sarapan sedikit buat ganjel perut bi"

"nanti setelah ada makanan sisa kau baru bisa makan mengerti"

"BI bisakah aku ambil sedikit saja bi aku sudah sangat lapar dari semalam belum makan"

"tidak bisa kau harus menunggu sisa dari kami"

"paman boleh kah aku minta sedikit saja paman aku sangat lapar"memohon pada sang paman

"mas jangan kasih dia awas saja"

"kasih dia sedikit dari pada dia mati kelaparan apa kah kau mau bertanggung jawab pada pihak berwajib jika terjadi sesuatu sama dia ingat kita masih butuh dia untuk masa depan ayu"tegur sang paman tapi ada maksud lain dari setiap katanya yang keluar

"hurrff ini ambil dan segera kau pergi dari sini"

"terima kasih bi paman"

Miquela pun kembali ke dapur untuk sarapan pagi agar energinya kembali pulih dia harus kuat dia ingin merebut kembali semua peninggalan orang tua nya bahkan perusahaan sang papa pun dia ingin ambil kembali tapi bagaimana aku bisa melawan mereka hurrff,,yah tuhan bantu aku ingin mengambil hak ku kembali kirim kan seseorang yang bisa membatu ku kelak..ujar Miquela sambil menghapus air matanya

"kamu ngk boleh sedih kamu harus kuat buat lawan bibi sama paman kamu ingat ini semua punya kedua orang tua kamu"Miquela menyemangati dirinya sendiri sambil memakan nasi goreng buatan dia sungguh dia sangat rindu kedua orang tua nya yang telah berpulang akibat kecelakaan itu"

Miquela pun bersiap ke kampus karena ada mata kuliah bisnis hari ini jadi dia masuk di jam kedua Miquela pun berjalan kaki menuju halte guna menggunakan bus untuk sampai ke kampus untung dia memiliki tabungan yang ngk di ketahui sang paman...

"Duh lama banget bus nya yah ini udah mepet banget apa aku jalan aja yah..ahh jalan saja lah biar bisa keburu"

Miquela tidak menyadari ada sesosok pria tampan bermata tajam melihat dari balik mobil dia memperhatikan Miquela dalam dan begitu terpesona akan kecantikan alamin Miquela paras indah mata bulat dan senyum yang indah menambah kesan bagi pria itu..

"aku mau kamu mencari informasi tentang gadis itu secepatnya"tunjuk pada Miquela yang sedang bejalan tergesa-gesa

"baik Tuan Athalla apa kah ada lagi yang mesti saya cari"ucap Joni sang asisten

"setelah makan siang semua informasi nya harus ada di meja kerja ku mengerti"

"baik tuan muda"

"huurff tuan muda ada-ada saja pake Segala menyuruh saya lagi hurrfff mana kerjaan numpuk alamat jadi jomblo sejati ini gue"batin Joni melihat ke arah Miquela

bersambung