NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Perubahan sikap

Di malam harinya, setelah habis mandi aku menyisir rambutku.

TOK! TOK! TOK!...

Terdengar pintu kamarku di ketuk oleh seseorang.

"Masuklah! Tidak dikunci kok" jawabku.

KRIEETT.....

Pintu pun terbuka dan sangat mengejutkan kalau orang itu adalah Renji.

"Jika kau tidak pernah mengunci kamarmu bahkan saat kau mandi, maka tidak heran jika nanti ada orang asing yang masuk ke sini" katanya, yang kemudian berjalan mendekat.

Aku diam tidak menjawab, dia duduk di atas kasur sambil melihatku di meja rias.

"Sudah makan?" Tanyanya.

"Sudah" jawabku singkat.

"Beristirahatlah, jika kau sering bergerak maka kakimu akan semakin bengkak" jelasnya.

Aku terkejut mendengarnya, "kenapa dia tiba-tiba perhatian?" kataku dalam hati, aku menatapnya dari balik cermin.

"Kenapa kau perduli?" Tanyaku ketus.

Dia pun bangun dari duduknya dan kemudian mencengkram pundak ku sambil menatapku di cermin.

"Lihatlah, kau selalu saja keras kepala" katanya.

Aku tidak mengerti apa maksudnya tapi sekarang aku benar-benar merasa tidak nyaman dengannya.

"Pergilah! Aku mau tidur" suruhku.

Tiba-tiba dia tersenyum dan berkata

"Tidak~ Aku akan tidur denganmu" jawabnya.

Aku terkejut dan aku menghempaskan tangannya yang ada di pundakku, kemudian berbalik ke arahnya

"Hah? Jangan bercanda! Kembalilah ke kamarmu di sebelah! Aku tidak nyaman berlama-lama bersamamu!"

Dia membuat tatapan aneh dan kemudian melangkah mendekat, aku mundur dan akhirnya terpojok di dinding

"Haruskah aku membuatmu nyaman?" Katanya, seketika tubuhku bergidik ngeri.

"Apa-apaan laki-laki ini? Kenapa sikapnya tiba-tiba begini?" Begitu pikirku.

Renji kemudian berjalan ke pintu dan menutupnya, tidak lupa juga dia mematikan lampu kamarku.

Dan inilah yang terjadi, entah bagaimana ceritanya dia benar-benar hanya tidur bersamaku. Aku tidak bisa berfikir dan dia membuatku tidak bisa tidur.

Saat melihatnya, dia benar-benar terlihat sangat tampan bahkan disaat dia tidur. Aku sempat terlena sejenak tapi kemudian tersadar akan kenyataan yang sebenarnya.

Lelah berfikir sendirian, akhirnya aku pun mulai terlelap dan tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

...****************...

Keesokan paginya aku terbangun dan mendapati kalau Renji sudah menghilang, pintunya pun sudah tidak terkunci lagi. Aku bergegas untuk mandi dan berangkat ke kampus pagi ini.

"Nyonya tidak sarapan?" Tanya paman Jin.

"Tidak, aku nanti bakal makan di kantin kampus saja. Aku berangkat paman!"jawabku.

Paman Jin membungkuk yang kemudian melambaikan tangannya.

Saat keluar, terlihat mobilnya Renji sudah terparkir di halaman rumah.

Saat berjalan di samping mobilnya, dia membunyikan klakson yang membuatku terkejut.

Ternyata dia sudah ada di dalam tanpa adanya pak supir yang biasanya mengantarnya.

"Ternyata kau lebih malas dari yang kukira. Tidurmu sangat pulas, bahkan tidak sadar saat ku menciummu" kata Renji yang membuatku bergidik dan berjalan menghampiri nya lagi.

"Apa maksudmu!?" Tanyaku, kemudian dia membuka kunci pintu mobilnya.

"Masuklah!"suruhnya.

Aku tidak menghiraukan suruhannya, aku mengalihkan pandanganku dan mencari-cari pak supir yang biasa mengantarku ke kampus sekarang tiba-tiba tidak ada keliatan.

"Supirnya tidak bekerja sekarang, aku akan mengantarmu. Jadi masuklah, kau akan terlambat" jelasnya.

Aku diam dan kemudian menoleh ke arahnya, dia mengangguk seakan berkata "Cepatlah".

Jadi mau tak mau aku terpaksa menurutinya dan pergi ke kampus dengan di antar olehnya.

...----------------...

Di tengah perjalanan, tidak ada percakapan sedikit pun di antara kami dan suasana itu benar-benar sangat canggung. Hingga pada akhirnya Renji memulai sebuah percakapan.

"Apa kau punya pacar di kampus?" Tanyanya.

Aku terdiam sejenak dan kemudian menjawab

"Tidak"

"Benarkah?" Tanyanya lagi, seakan-akan dia tidak percaya dengan jawabanku itu.

Aku tidak tau apa tujuannya menanyakan hal itu, tapi aku benar-benar kesal di buatnya.

"Jangan samakan aku dengan dirimu! Aku sudah menikah, bagaimana aku bisa punya pacar?" jawabku ketus.

CKIIITTT....

Tiba-tiba mobil berhenti di pinggiran jalan hingga membuatku terkejut, ku kira telah terjadi kecelakaan.

"Apa-apaan?--" Renji terdiam, aku tidak berani melanjutkan kata-kataku. Aku tidak tau apa yang sedang dia pikirkan sekarang.

"Aku sudah berhenti" gumamnya yang terdengar kurang jelas.

"Apa?" Tanyaku.

"Ku bilang, aku sudah berhenti dan putus dengannya" jelasnya.

Aku masih tidak mengerti apa yang dia katakan, "Renji putus dengan pacarnya? Serius? Dia kira aku bakalan percaya begitu saja? Sebenarnya apa yang terjadi, apa ada yang bermasalah dengan kepalanya?" aku bertanya-tanya di dalam hati, aku mencoba untuk tenang dan bertanya dengan nada datar.

"Lalu? Apa yang harus ku katakan kalau kau sudah putus dengan pacarmu? Haruskah aku ikut bersedih?"

"Apakah kau pernah menyukaiku selama 2 tahun ini?" Tanyanya tiba-tiba.

"Hmm sepertinya 'tidak' tuh" jawabku.

Dia terdiam dan kemudian berkata "Begitu ya"

Mobil pun kembali berjalan dan suasana kembali senyap seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

Sesekali aku melihat ke arahnya yang begitu fokus mengemudi, aku tidak tau apa yang ada di dalam pikirannya. Apakah yang dia katakan itu serius? Atau mungkin dia hanya ingin tau bagaimana reaksiku jika seandainya dia benar-benar putus dengan pacarnya itu.

Berbagai pertanyaan muncul dalam pikiranku, aku masih belum terbiasa dengan perubahan sikapnya ini.

...****************...

Sesampainya di depan kampus, aku keluar tanpa mengatakan apapun dan dia juga begitu.

Senior Gio yang sudah menungguku di depan gerbang terlihat senang saat melihat kedatangan ku, Gio kemudian merangkul pundakku dan kamipun masuk ke kampus barengan.

Seperti nya Renji melihatnya karena dia masih berada disana setelah aku turun dari mobil.

Sampai saat aku benar-benar sudah jauh memasuki kampus, Renji baru pergi.

"Siapa itu tadi? Apa supirmu di ganti?" Tanya Gio.

Dia tidak tau kalau sebenarnya aku sudah menikah, karena di kampus namaku masihlah Yona Radoo, bukan Yona Hirahara.

Aku tidak mau dia tau atau nanti urusannya akan menjadi sangat berabe, aku hanya mengiyakan apa yang dikatakannya, syukur dia tidak terlihat mencurigai ku, dia benar-benar polos.

"Wahh tapi kenapa hari ini kamu sangat terlambat? Aku sangat lama menunggumu!" Katanya.

Aku sebenarnya merasa bersalah dengan rahasia ini kepada Gio yang merupakan senior baik hati yang selalu ada untukku.

"Yaa tadi supirku yang telat datang, katanya masih ada urusan di rumahnya" jawabku mencari-cari alasan.

"Kalau begitu bagaimana jika aku saja yang menjemput mu ke rumah? Aku akan senang jika kamu mengijinkannya" kata Gio.

Dia memang baik, tapi dia tidak bisa terus bersikap baik kepadaku seperti ini.

Karena aku sendiri yang sudah bersikap tidak baik kepadanya, dengan selalu berbohong dan mencari-cari alasan agar dia tidak terus ingin pergi ke rumah.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Day
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Day
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Day
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!