NovelToon NovelToon
JANGAN AMBIL ANAKKU

JANGAN AMBIL ANAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Single Mom / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anita Jenius

Berawal dari kesalahan Mike dan Sandra yang menyebabkan Sandra harus hamil di luar nikah. Mike pun di usir dari rumah. Lalu Mike membawa Sandra kabur dari rumah orang tua Sandra dan menikah tanpa restu orangtua. Lalu papa Mike berusaha membuat hidup mereka menderita agar Mike meninggalkan Sandra dan balik padanya.
Suatu saat Sandra kontraksi. Tak satu pun warga mau menolong mereka. Mike hanya menemukan gerobak dan membawa Sandra dalam kondisi hujan ke rumah sakit. Mike meminta tolong pada pihak rumah sakit untuk menolong Sandra dengan kekuatan terakhirnya lalu Mike pun pingsan. Lalu keduanya langsung di tangani. Mike pun meninggal. Sandra melahirkan bayi laki-laki yang lucu.
Mengetahui anaknya meninggal, Pak Anwar pun mengambil mayatnya Mike beserta anak mereka. Sandra yang masih lemah tidak dapat mengejar Pak Anwar dan terjatuh.
“Jangan Ambil Anakku” Ucap Sandra saat dia terjatuh .
Bagaimanakah nasib Sandra dan anaknya? Apakah Sandra masih bisa bertemu dengan anaknya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita Jenius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Masa Lalu Yang Harus Dilupakan

“ Oke.. Kita sudah sampai di sini. Coba kamu ceritain deh apa yang sebenarnya terjadi..!!’ Sandra yang sudah menemukan tempat yang cocok agar Santi mau cerita pun segera menyuruh Santi duduk dan mencoba mengorek cerita di balik kejadian itu.

“Hiks.. hiks.. Sandra..!!” Santi yang belum sanggup cerita pun langsung menangis dan memeluk Sandra setelah mereka duduk dengan damai di tempat itu.

”Ada apa? Coba cerita kenapa bisa kamu seperti ini? Bukannya kamu memegang teguh kalau kesucian seorang gadis itu hanya dipersembahkan untuk pria yang akan menjadi suaminya kelak?” Tanya Sandra yang heran dengan kejadian yang dialami oleh Santi.

“Hikss. Hiks… Iya Sandra. Dulu memang aku berprisip seperti itu. Tapi kenyataannya aku sendiri yang melanggar semua itu. Ini semua karena aku dan Riko kebablasan. Kami kemaren terbawa suasana dan tidak sengaja melakukannya.” Jelas Santi sembari masih menangis

“Trus kenapa kamu harus menggugurkannya? Apa Riko nggak mau bertanggung jawab dengan janin yang ada di kandungan kamu itu?” Tanya Sandra lagi.

“Nggak Sandra. Riko bilang dia ingin focus kuliah dan tidak mau membuat orang tuanya sedih dan kecewa kalau dia harus menikah karena menghamili anak orang. Apalagi Riko adalah anak sulung di keluarganya dan merupakan contoh bagi adik-adiknya yang masih sekolah.” Jelas Santi lagi.

“Alasan.. Mana boleh seperti. Harusnya kamu harus memaksa dia untuk bertanggung jawab pada kehamilan kamu. Bukan hanya mengatakan alasan dia tak bisa bertanggung jawab saja. Itu namanya pengecut dan nggak boleh dibiarkan begitu saja. Kamu harus nya marah dong bukan hanya pasrah dan menerima keputusan yang dia bilang saja.”

“Satu sisi aku memang nggak terima saat dia bilang kayak gitu, namun di sisi lain, apa yang dikatakan Riko itu benar. Aku pun nggak mau punya anak sekarang. Aku masih pengen kuliah dan bekerja di perusahaan besar sesuai dengan keinginanku dan keinginan kedua orangtuaku. Jadi aku menerima keputusannya untuk menggugurkan anak ini.”

“Apa kamu nggak takut waktu di kuret?”

“Ya takut lah. Namanya juga pengalaman pertama.”

“Jadi kamu sudah melakukannya atau belum?”

“Melakukan apa? Aborsi?” Santi memperjelas apa maksud pertanyaan Sandra.

“Iya.. Soalnya aku lihat kamu santai saja dan kayak nggak ada terjadi apapun atau merasakan sakit apapun saat ini. Kayak tidak terjadi apa-apa gitu.” Sandra memperhatikan Santi dari atas sampai ke bawah.

“Hmmm… belum Sandra. Aku masih hanya tanya-tanya saja. Aku belum berani.” Santi berkata jujur.

“Jadi rencananya kamu melakukannya kapan?” Sandra menjadi kepo dan tidak sabaran.

“Hmmm.. belum tahu Sandra. Di samping aku takut. Uangku pun nggak ada. Aku kan bukan anak keluarga berada kayak kamu Sandra. Jadi uang segitu agak sulit untuk aku dapatkan” Jujur Santi.

“Minta dong sama Riko. Jangan biarkan dia lepas tanggung jawab gitu dong.” Sandra emosi mendengar apa yang dikatakan Santi.

“Nggak Sandra. Kamu tahu sendiri kan kalau keadaan ekonomi keluarganya lebih parah dari ekonomi keluargaku.” Santi pun mendengus pasrah dengan keadaan nya saat ini.

“Astaga..!!” Sandra pun bingung mau berkata apa lagi.

Dari kejadian Santi, Sandra baru sadar kalau dirinya beruntung dan mengalami nasib yang berbeda dengan apa yang terjadi di dirinya. Sandra begitu keras kepala ingin menggugurkan anaknya sementara Mike sama sekali nggak setuju Sandra membuang anak mereka. Sandra pun terdiam merasa dirinya lebih beruntung dari Santi. Mereka berdua sama-sama hamil diluar nikah namun nasib mereka berbeda. Riko pacarnya Santi tidak menginginkan janin mereka bahkan nggak bisa memberikan uang untuk menggugurkan kandungannya sementara Sandra sendiri tidak menginginkan janin tersebut padahal Mike berkata kalau dia siap bertanggung jawab dengan janin yang ada di perutnya.

Sandra pun terdiam sejenak dan memikirkan semuanya itu di dalam hatinya. Sandra merasa harus membantu Santi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Sandra nggak tega melihat Santi menangis terus seperti itu.

“Ya sudah, sekarang hapus air mata kamu, Aku akan membantu kamu menyelesaikan masalah kamu itu.”

“Kamu akan membantuku apa?”

“Kalau kamu memang ingin menggugurkan kandungan kamu. Aku akan membantu kamu untuk membayarkan biayanya sebelum kandungan kamu semakin besar dan makin susah menggugurkannya.”

“Beneran Sandra? Kamu yakin?” Tanya Santi penuh harap.

“Ya, aku akan membantu kami tapi dengan syarat kamu harus melupakan segala sesuatu yang terjadi dengan Riko dan anggap semua hubungan kalian itu sebagai masa lalu yang harus dilupakan. Dan kamu harus memulai masa depan kamu dengan penuh semangat dan jangan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.” Syarat dari Sandra.

“Baiklah Sandra. Aku akan mengikuti semua syarat yang kamu berikan ke aku. Setelah masalah ini selesai aku pasti akan melupakan hubunganku dengan Riko dan mulai memikirkan kehidupanku sendiri dan focus kuliah agar dapat membanggakan kedua orangtuaku.” Janji Santi pada Sandra.

“Bagus Santi. Itu baru Santi yang ku kenal. Santi yang penuh semangat untuk menggapai cita-citanya. Bukan Santi yang sekarang ku kenal yang hanya bisa menangis dan menangis meratapi nasibnya tanpa berbuat apapun untuk mengubah nasibnya.”

“Iya Sandra. Terima kasih banyak kamu sudah mau mendengar curhatku dan juga membantuku menyelesaikannya. Aku janji kalau di masa depan nanti aku kaya dan sudah bisa mencapai apa yang menjadi cita-citaku, aku akan membantu kamu kalau kamu ada kesulitan apapun.” Janji Santi dengan sungguh-sungguh.

“Iya.. iya.. Nggak usah diperpanjang lagi. Ayo kita balik ke klinik itu dan buang janin yang ada diperut kamu dan mulailah kehidupan kamu yang baru tanpa harus mengingat lagi masa lalu kamu yang buruk. Apa kamu sudah siap?”

“Hmm.. sebenarnya aku masih takut dan belum siap. Tapi kalau menunggu aku siap, aku rasa nggak akan ada seorangpun yang akan siap jika dirinya harus menghadapi masalah ini. Walaupun itu perempuan kuat seperti kamu Sandra. Aku rasa kamu pun nggak akan pernah siap jika berada di posisiku.”

Sandra pun terdiam dan memandang Santi dengan perasaan yang bercampur aduk. Sandra merasa mungkin yang dibilang Santi tersebut memang benar adanya. Sekuat dan semandiri apapun dirinya saat ini apa mungkin dia akan kuat menghadapi hal ini sendiri tanpa adanya Mike yang akan menemaninya.

“Apakah benar yang dikatakan Santi barusan. Apa benar aku juga nggak akan kuat jika menghadapi kehamilan diluar nikah seperti saat ini? Akankah aku juga akan merasa lemah jika berada di posisinya. Tapi kan aku sekarang juga sedang hamil seperti Santi. Aku nggak merasa takut atau pun menderita seperti apa yang dirasakan Santi? Apakah aku hanya merasa sok kuat dan sok hebat saja dan memiliki gengsi tidak mau di bantu Mike? Ahh.. aku yakin nggak seperti itu. Aku yakin kok aku bisa. Aku yakin bisa melewati hal ini sendiri tanpa bantuan Mike.” Batin Sandra dengan masih merasa hebat dan kuat.

“ Nggak usah banyak dipikirin Santi. Yang sekarang itu yang jadi focus kamu itu adalah bagaimana caranya agar janin yang ada di perut kamu itu secepatnya hilang dan kamu bisa melanjutkan hidup kamu.”

“Iya kamu benar sih Sandra. Baiklah kalau gitu. Kapan kamu punya waktu Sandra?”

“Kalau kamu mau, sekarang pun aku bisa. Mumpung hari ini aku nggak ada kerjaan dan jadwal kuliah apapun.” Jawab Sandra langsung.

“Hah?? Sekarang? Apa nggak kecepatan?”

“Nggak dong. Malah semakin cepat semakin bagus.’Ucap Sandra meyakinkan.

Santi memikirkan apa yang dikatakan oleh Sandra dan berpikir kalau semua itu benar. Santi pun meyakinkan dirinya dan akhirnya dia mengikuti saran Sandra.

“Baiklah Sandra. Aku siap kalau hari ini aku harus membuang janin yang ada di dalam perutku ini. Tapi kamu temani aku ya saat proses nya. Aku nggak percaya pada siapapun kecuali kamu Sandra.” Pinta Santi pada Sandra.

“Ya.. aku akan menemani kamu deh. Tenang saja.” Sandra pun memastikan akan ikut menemani Santi ke klinik tersebut.

“Terima kasih banyak ya Sandra. Kamu adalah teman aku yang paling baik.”

“Sama-sama Santi. Santai saja.” Sandra pun tersenyum untuk mencairkan suasana yang ada di antara mereka berdua.

1
Lukalama
bintang 5 untuk kak Anita /Grin/, ceritanya gak mudah ke tebak, alurnya sangat rapi step by step, banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari cerita novel ini 👍
Elisabeth Ratna Susanti
triple like 👍
Lukalama
/Rose//Rose/untukmu kak
Lukalama
betul sekali.../Scream/
Lukalama
lah ini dokter kok ngaco /Sweat/
Lukalama
meregang nyawa di tangan bapaknya sendiri /Shame/
Lukalama
/Rose//Rose/meluncurrr
Lukalama
2 iklan untukmu thor
Lukalama
smoga saja dugaan pak Anwar benar, Mike cuma pura-pura /Cry//Cry//Cry/
Lukalama
si Mike hilang ingatan gitu...?? /Shame/
Lukalama
emang kamvret si anwar..../Angry//Angry//Angry/
Pena dua jempol
2 🌹 + 1 vote untuk kamu kakak, semangat berkarya 🫰🏿
Pena dua jempol
tiba-tiba deg-degan aku 😢
Dewi Payang
3🌹buat Mike, semangat💪
Dewi Payang
Betul tu kata isteri....
Dewi Payang
Dih pak Riko gitu sih, syukur2 Mike mau tanggung jawab....
Dewi Payang
Mike nervous😁
Dewi Payang
Jadi berdebar sama rencana keduanya Mike....
Elisabeth Ratna Susanti
tiga like 👍
Elisabeth Ratna Susanti
triple like 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!