NovelToon NovelToon
Menikahi Wanita Taruhan

Menikahi Wanita Taruhan

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Duda / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:437.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

“Kamu lihat wanita yang memakai gaun merah muda itu? Jika kamu bisa menidurinya malam ini juga, ayo kita menikah lagi!” ucap Zoya.

Awalnya, Hyera tak lebih dari wanita taruhan yang harus Elmer tiduri, seperti syarat yang harus Elmer jalani agar dirinya bisa kembali menikah dengan Zoya sang mantan istri. Namun, pesona Hyera yang selain sangat cantik mirip barbie hidup, tapi juga penuh keceriaan sekaligus hangat, membuat dunia Elmer hanya dimiliki Hyera. Zoya bahkan tak lagi penting bagi Elmer, terlebih selama ini, Zoya selalu semena-mena kepada Elmer.

Elmer bahkan berjuang penuh untuk bisa menikahi Hyera dan mengukir cinta yang manis bersama Hyera.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2 : Malam Ini, Kamu Milikku!

“Ya ampun Chelline ... kok kamu malah mab.uk te.ler gini,” uring Hyera. “Dibilangin jangan ke sini, kalau kamu butuh aku, cukup main apa nginep di rumahku saja.”

“Padahal sekarang, di rumah, kakak-kakakku lagi kumpul. Jarang-jarang kami bisa kumpul karena setelah berkeluarga, mereka fokus ke keluarga masing-masing.”

“Bentar lagi mereka pasti sibuk telepon aku, gara-gara aku enggak kelihatan.”

“Duh, bau roko.k sama alkoho.l pula. Sebelum pulang, aku wajib mandi tobat karena sudah masuk ke tempat seperti ini. Masa iya, mamaku saja bercadar, eh aku ke tempat dugeman! Bisa dipi.ting aku sama mas Kim kalau mas Kim tahu!”

Hyera sengaja memakaikan jas milik sang papa ke tubuh Cheliine, lantaran Celline memakai pakaian sangat minim. Dada Celline maupun pahanya, terlihat sempurna. Sementara selain tele.r, semua mata khususnya mata laki-laki yang ada di sana, sudah sibuk memperhatikan kemole.kan tubuh Celline. Terlepas dari semuanya, Hyera tidak mungkin melarang apalagi marah-marah agar mereka berhenti memandangi Chelline. Karena keputusan Chelline sampai tele.r saja, salah besar.

“Mabo.k maupun telle.r enggak akan menyelesaikan masalah, Lin!”

“Aduh, ini aku enggak kuat. Harus minta bantuan,” pikir Hyera bergegas balik badan dan berniat memanggil satpam.

Akan tetapi, Hyera malah nyaris menab.rak dada bidang milik Elmer. Karena di waktu yang sama, pria yang langsung ia kenali sebagai anak pak Alandra itu malah sudah ada di hadapannya.

Aroma alkoh.ol terci.um kuat dari mulut Elmer, dan Hyera langsung menyadarinya.

“Nih orang punya masalah hidup apa? Dia mabu.k, padahal pas tadi siang ketemu, dia kelihatan mirip orang baik-baik, selain dia yang juga fokus kerja,” batin Hyera sudah langsung mundur, sengaja menjaga jarak dari Elmer.

“Aku yakin, aku sudah mabu.k. Karena masa iya, wanita di depanku, cantiknya mengalahkan bidadari? Kulitnya kelihatan lembut banget, padahal dia enggak lebih dari tester. Malam ini juga, aku harus melakukannya ke dia!” batin Elmer.

“Semoga akting aku berhasil. Lumayan, Zoya bakalan kasih aku seratus juta asal aku bisa bikin Hyera ke sini,” batin Chelline yang memang hanya pura-pura. Ia sengaja mengelabuhi Hyera sang sahabat, hanya untuk mendapatkan imbalan seratus juta dari Zoya.

Di tempat dirinya sempat menjalani kesepakatan dengan Elmer, Zoya sudah memasukkan serbuk ke dalam satu botol air mineral berukuran 220 ml. “Harusnya dos.is ini cukup bikin Hyera tunduk ke El, malam ini juga!”

“Kita lihat, apakah setelah ini, Emran masih tetap menolakku hanya untuk Hyera yang sudah dicicipi El?” Zoya tersenyum licik.

“Syukur-syukur, Hyera langsung hamil anak El. Harusnya sih Hyera bisa langsung hamil, asal burungnya El enggak mager bahkan tiarap lemes setiap saat! Masa iya, badan kekar begitu, burungnya busung lapar!” Zoya yang sibuk berbicara dalam hati, dengan segera mengambil tas bahunya. Ia menyusul Elmer penuh antusias. Dadanya berdebar-debar, dan ia sangat tidak sabar melihat Hyera digem.pur Elmer malam ini juga.

“Ada yang bisa saya bantu?” tawar Elmer masih menatap saksama wajah Hyera dan baginya sangat cantik. Sampai detik ini, ia yang telanjur mab.uk, belum mengenali Hyera. Di matanya, Hyera tak lebih dari wanita taruhan yang harus segera ia tidu.ri.

“A—ini, ... Om, boleh minta tolong, enggak? Ini, teman saya ... bisa tolong bantu angkat?” pinta Hyera. “Namun jika enggak, saya akan minta bantuan satpam!”

“Om ...? Dia memanggilku Om? Memangnya aku setua itu?” pikir Elmer langsung membopong tubuh Chelline karena Zoya saja, sudah ada di sana.

“Ini si Chelline kenapa? Sudah ... sudah, kamu enggak usah panik. Ini minum dulu,” ucap Zoya yang sudah memulai sandiwaranya.

Ia menghampiri Hyera yang sudah membawakan tas Chelline.

“Aduh ... ini gimana, ya? Aku enggak mungkin antar Chelline pulang dalam keadaan begini. Apa yang harus aku katakan ke orang tuanya. Ah, aku telepon mas Kim, Mas Brand ... ah, aku telepon Papa!” ucap Hyera sudah sampai mengeluarkan ponselnya dari dalam tas tangannya.

“No ... jangan lakukan! Kasihan Chelline karena dia pasti enggak mau ada orang lain tahu, dia dalam keadaan begini. Kamu minum ini dulu, tenangkan diri kamu. Itu si Chelline kita bawa ke hotel saja biar aman,” ucap Zoya bertingkah layaknya pahlawan. Ia memberikan air mineral yang memang sudah ia sediakan khusus untuk Hyera.

“Kakak kenal Chelline juga?” heran Hyera karena selama hampir sepuluh tahun lamanya berteman dengan Chelline, baru kali ini ia melihat Zoya.

Demi melancarkan misinya, Zoya sengaja tersenyum hangat kepada Hyera. “Orang tua kami masih saudara. Sementara tadi, Chelline juga sempat hubungin aku. Cuman, aku telat datang karena kejebak macet. Ya sudah, aku mau bayar pesanan Chelline dulu!”

“Hah? Telat datang? Kalau enggak salah, kayaknya tadi dia berdiri di depan, sebelah meja bar dekat pintu masuk? Iya ... aku memang lihat, apalagi dia juga bau al.kohol. Meski aroma alkoho.l dari mulutnya enggak semenyengat om Elmer,” batin Hyera karena tadi, ia sempat berkontak mata dengan Zoya. Hanya saja, Hyera tidak sampai melihat Elmer.

Karena Zoya tengah mengurus pembayaran pesanan Chelline, Hyera segera menyusul Elmer. Mungkin efek mab.uk, langkah Elmer terbilang sempoyongan.

“Bawa ke mobilku saja, Om!” ucap Hyera sampai agak berlari guna menyusul sekaligus mendahului Elmer.

Keputusan Hyera agak berlari, membuatnya jadi keluar dari tempat yang sebelumnya belum pernah ia datangi, lebih dulu dari Elmer.

Selanjutnya, kesepakatan pun Zoya dan Hyera buat. Elmer yang diyakini Zoya sudah tel.er, Zoya titipkan ke Hyera. Mereka pergi menggunakan mobil Hyera. Zoya memangku kepala Chelline. Sementara di sebelah Hyera, Elmer yang pura-pura tel.er, diam-diam mengawasi Hyera. Akhirnya Hyera meminum air mineral pemberian Zoya.

“Astagfirullahaladzim, kok aku jadi tukang antar orang tel.er begini? Ya Allah, ... tolong ampuni dosaku. Jangan sampai gara-gara ini, aku jadi nyumbang dosa ke papa aku. Ya ampun, pa, maaf. Maaf banget,” keluh Hyera sambil menghabiskan air mineral pemberian Zoya.

Agar rencananya berhasil, Zoya yang mengaku tidak kenal Elmer, sengaja meminta Hyera untuk mengurus Elmer. Sementara Zoya mengurus Chelline.

“Enggak lagi-lagi deh, kapok. Mending jadi anak rumahan yang hiburannya cukup nonton drakor apa baca novel!” lirih Hyera.

Meski memapah tubuh Elmer, Hyera yang kewalahan masih sigap mengunci pintu. “Kok makin ke sini, rasanya makin enggak jelas, ya? Ngantuk, tapi ... agak lain—” batin Hyera masih berusaha bertahan memapah Elmer hingga tempar tidur.

Hyera tak sedikit pun curiga jika alasannya jadi mengantuk, panas dingin menahan hasr.at bir.ahi, gara-gara minuman pemberian Zoya.

“Duh ... kok pusingnya makin enggak enak gini,” lirih Hyera sambil memijat pelipisnya menggunakan kedua tangan. Ia baru saja berhasil membaringkan tubuh Elmer ke tempat tidur, sementara kini ia masih duduk di pinggir tempat tidur.

“Kenapa?” lembut Elmer sambil mengawasi Hyera.

Hyera refleks menoleh hingga membuatnya bertatapan dengan Elmer. “Pusing banget—” Hyera benar-benar jujur. Terlepas dari semuanya, Hyera menyadari, bahwa dirinya menjadi sulit berkosentrasi apalagi berpikir.

“Gemesin banget, sih!” batin Elmer belum mengenali Hyera.

Namun, kenyataan Hyera yang kegerahan dan sampai berusaha melepas gaunnya, membuat Elmer merasakan gejolak bi.rahi yang begitu kuat. Malahan ketika Elmer melongok ke bawah perutnya, pusaka miliknya yang selama satu tahun terakhir terus Zoya hina, sudah berdiri tegap.

Dengan perasaan tak sabar, Elmer duduk mendekati Hyera. Tangan kanannya membingkai pipi kiri Hyera. Seperti dugaannya, pipi putih mulus Hyera yang tak sampai didempul, sangatlah lembut. Ditambah lagi, tatapan sayu Hyera yang teramat menggoda imannya.

“Kamu cantik banget,” lirih Elmer yang memang sangat mengagumi kecantikan Hyera.

“Hem?” Hyera memang mendengar ucapan Elmer. Masalahnya, otaknya benar-benar tidak bisa berpikir. Ia merasa linglung parah.

“Malam ini, kamu milikku,” lembut Elmer dengan wajah mereka yang masih nyaris tak berjarak.

Meski Hyera tidak memberikan respons berarti karena Hyera hanya kebingungan kemudian menatapnya sendu. Bibir hangat Hyera langsung membalas, ketika Elmer benar-benar memulai misinya melalui ci.uman bibir yang begitu lembt.

1
Qaisaa Nazarudin
Ckk kenapa peran Helios bego begini,anaknya di perkosa bukannya marah ke pria nya,malah maksa anaknya menikahi pria itu,Walaupun El irang yg baik pak Helios harusnya gak segampang itu thor menerima kenyataan itu,Setidaknya beri mereka pelajaran,Kenapa lembek begini,Kecewa aku..🤦🤦🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Gak semudah itu ferguso..tolong ya thor apapun alesan El melakukan itu,tadk menghalalkan cara,El tetap salah,terutama Zoya dan Challine,mereka harus tetap menerima hukuman dari Hyera dan papanya..
Qaisaa Nazarudin
Hyera dan papanya jangan mudah begitu aja menerima pertanggungjawaban dari El,Pastikan El mendapatkan pengajaran nya terlebih dahulu,El kayak orang Dungu yg mau aja menuruti permintaan konyol Zoya,Hanya untuk menikahi Zoya lagi, benar2 Bodoh..
Qaisaa Nazarudin
KARMA ITU NYATA YA CHELLINE DAN ZOYA
Qaisaa Nazarudin
Wash jahat ternyata Celine ku pikir dia sahabat yg baik..ck miris banget..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa bukan kamu saja yg mencobanya Zoya? Aku pasti kamu juga udah gak bersegel..Kalo kamu nterahkan El ke cewek lain,Yg ada El akan terus terikat dgn cewek,Mending kalo ceweknya juga seorang pemain,Coba kalo ceweknya seorg baik2 pasti keluarganya juga akan langsung bertindak,Dan kamu hanya bisa gigit jari..
Andri
duwe bojo koyok elmir repot tenan terlaku baik
Andri
zoya hamilll
Andri
kapok zoya kapok macam ** ama keluarga mafia
Andri
jangan mau el
Amrih Wiludjeng
Luar biasa
Andri
tulisan nya bagus kok paham enak di cernak bahasa ne yo bagus terus apa ne seng di perbaiki
Verawati Khaira
Luar biasa
tuti raniati
👍
Lilis Liswati
/Sob//Sob//Sob/
Andhini Aurelya
orang tua hyera adalah ortu terbaik ddunia
Andhini Aurelya
ayah terbaik,,,
airmata tidak berhenti menetes...
Esih Mulyasih
Luar biasa
Esih Mulyasih
Zoya... Zoya....g ada kapoknya 😬😤😑 siap-siap aja terima amukan hyera selanjutnya
Esih Mulyasih
Masya Allah... hebohnya si Hasan 😂🤣🤣🤣 bikin rumah rame trs 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!