Menikahi Wanita Taruhan
#MOHON UNTUK MEMBACA SETIAP BAB UPDATE AGAR RETENSI TIDAK HAN.CUR 🙏
Di sebuah restoran cepat saji milik pak Helios, Elmer duduk gelisah. Elmer kerap mengawasi arloji di pergelangan tangan kirinya, di tengah kesibukannya merapikan dokumen dari meja, ke dalam tas kerjanya. Pria matang nan gagah itu tidak begitu fokus pada obrolan kedua pria paruh baya yang duduk satu meja dengannya.
Sesekali, Elmer juga akan mengecek ruang obrolan WA—nya dengan kontak bernama : Zoya. Di obrolan WA tersebut, semua pesan dihiasi centang dua warna biru. Hanya saja, semuanya berasal dari Elmer. Kendati demikian, Elmer masih mengirimi kontak Zoya pesan.
Elmer : Aku beneran sudah sembuh.
Elmer : Aku sudah enggak impoten lagi karena pengobatan yang aku jalani langsung berhasil.
Elmer : Ayo kita bertemu. Agar kita bisa secepatnya punya bayi, selaku satu-satunya syarat kita bisa mendapatkan warisan. Aku ingin kita menikah lagi secepatnya! Rasanya capek banget kalau harus terus-menerus begini.
Bersama pak Alandra sang papa, Elmer baru saja menyelesaikan sesi kerja sama mereka dengan pak Helios. Namun seperti biasa, mereka tak langsung mengakhiri kebersamaan mereka. Karena seperti biasa pula, sambil mengobrol hangat, mereka yang memang memiliki hubungan sangat baik, akan menikmati hidangan dari restoran cepat saji milik pak Helios.
Tak lama kemudian, aroma sangat wangi sekaligus feminin mengiringi langkah berketukan cepat dari heels yang dipakai oleh seorang wanita. Langkah tersebut terdengar mendekat ke arah kebersamaan Elmer. Elmer yang awalnya masih menunduk mengawasi layar ponselnya, refleks terusik karena sang papa sampai menyikutnya.
“Namanya Hyera, ... anak bungsunya pak Helios. Bersikap baiklah kepadanya agar hubungan kita dengan mereka makin erat!” bisik pak Alandra tepat di sebelah telinga kanan Elmer.
Walau setengah hati, Elmer yang begitu patuh kepada papanya, segera mengantongi ponselnya ke dalam saku celana bahan panjang warna hitamnya. Namun, baru juga menyaksikan sepasang kaki jenjang putih mulus di hadapannya, seiring wangi feminin yang makin kuat, Elmer mendadak linglung. “Kok jadi deg-degan, gugup parah, bahkan, ... tegang, ya?”
Ketika Elmer benar-benar melihat wujud wanita bernama Hyera yang papanya maksud, Elmer mendadak kacau. Selain sangat ramah sekaligus periang, Hyera itu sangat cantik! Kecantikan wanita muda dan kiranya berusia di pertengahan dua puluhan itu, mirip barbie hidup!
“Cantik banget! Punyaku sampai tegang! Ini bukti kalau aku sudah enggak impoten!” batin Elmer jadi makin gelisah.
Setelah beres salaman dengan Hyera, Elmer sengaja memangku tas kerjanya. Ia melakukannya guna menutupi apa yang tak seharusnya bangun, di tengah kondisi yang tidak tepat.
Pak Helios izin mengantar Hyera yang tampaknya akan pergi. Wanita cantik itu meminjam mobil sang papa lantaran mobilnya masih ada di bengkel. Sempat merangkul Hyera hangat, pak Helios melepas jas hitam miliknya dan mengenakannya kepada Hyera. Kebetulan, Hyera hanya memakai gaun tak berlengan warna merah muda dan panjangnya persis di bawah lutut. Kaki indah Hyera sampai terekspos sempurna, dan membuat seorang Elmer terpesona.
Yang membuat Elmer kembali deg-degan, ialah getar dering tanda pesan masuk di ponselnya. Elmer berpikir, jangan-jangan itu dari Zoya yang akhirnya mau memberinya kesempatan?
***
“Kamu masih kelihatan enggak yakin, kalau punyamu beneran sudah enggak lemes! Capek tahu, jadi pengasuh anakmu yang selalunya lemes!” ucap seorang wanita berpenampilan mamba dan tidaklah lain Zoya, mantan istri Elmer.
Pernah mengalami disfungsi ereksi, membuat Elmer terus diejek Zoya— sang mantan istri. Sebab karena kenyataan tersebut juga, pernikahan mereka tak menghasilkan bayi. Padahal andai mereka memiliki bayi, mereka bisa mendapatkan banyak warisan selaku alasan utama mereka menjalani pernikahan.
“Sumpah, aku beneran sudah sembuh!” ucap Elmer. Ia sampai berseru lantaran degup musik disko di club malam kunjungan mereka, terdengar makin kencang. “Tadi saja pas lihat Hyera, punyaku langsung bangun!” batin Elmer jadi kesal. Meski kemudian ia juga jadi bingung, kenapa aset berharganya, tidak tegang apalagi bangun, padahal ia sedang bersama Zoya yang malam ini kembali berpenampilan se.ksi?
Zoya yang sudah memegang gelas berisi sedikit win.e, menatap lawan bicaranya penuh keseriusan. Kemudian ia mengawasi situasi club malam keberadaan mereka. Suasana tempat pertemuan pilihannya itu tampak ramai, terlebih kini memang malam minggu.
“Si Hyera belum kelihatan juga? Si Celline becus kerja enggak sih? Masa bikin Hyera ke sini saja, dia enggak becus?!” batin Zoya jadi emosi. Ia menuang wine ke dalam gelas Elmer. Elmer yang masih berdiri di sebelahnya tampak berusaha menolak.
“Aku enggak boleh mengonsumsi banyak alko.hol,” ucap Elmer berusaha menolak.
“Habisin! Kamu beneran serius pengin rujuk dengan aku, kan?” kesal Zoya memaksa. Seperti dugaannya, Elmer yang memang sangat membutuhkannya, lagi-lagi mau bahkan tunduk kepadanya. Elmer yang meski sampai memalingkan wajah darinya, menenggak tuntas win.e pemberiannya.
“Aku harus membuat El mab.uk!” batin Zoya sengaja mengisi gelas Elmer dengan win.e lagi. Padahal, satu gelas sebelumnya saja sudah membuat wajah mantan suaminya merah merona. Karena Elmer memang bukan peminum hebat.
“Dua gelas lagi. Ini syarat, sebelum aku kasih kamu kesempatan, dan kita bisa menikah lagi!” ucap Zoya sengaja bermain cantik kepada Elmer.
“Aduh ... aku bisa mab.uk. Aku kan bukan kamu yang kuat minum!” keluh Elmer, tapi ia tetap memak.sa dirinya menghabiskan minuman yang Zoya tuangkan.
Ketika Elmer susah payah menghabiskan minumannya, yang Zoya tunggu-tunggu akhirnya datang. Hyera, si wanita feminin yang kecantikannya mirip barbie hidup itu, baru saja lewat di hadapannya. Karena kebetulan, Zoya dan Elmer sengaja berdiri tidak begitu jauh dari pintu masuk. Hingga Zoya bisa memantau kedatangan maupun kepergian pengunjung, dengan leluasa.
Hyera yang masih memakai pakaian sama layaknya di pertemuannya dan Elmer siang ini, mendatangi sebuah meja di ujung sana. Meja yang dihuni seorang wanita muda, dan diam-diam berkontak mata sekaligus bertukar senyuman dengan Zoya.
“Kamu lihat wanita yang memakai gaun merah muda itu? Jika kamu bisa menidurinya malam ini juga, ayo kita menikah lagi!” ucap Zoya sambil menepuk-nepuk bahu kanan Elmer.
Elmer yang baru saja menuntaskan tiga gelas minumannya, merem melek menahan getir sekaligus panas di lidah maupun tenggorokannya. Elmer berangsur menoleh, mengawasi apa yang Zoya maksud. Wanita yang memakai gaun merah muda dan baru saja melepas jas hitam yang dipakailah tujuannya.
“Kayak kenal ... ah! Sepertinya aku memang sudah mabu.k!” batin Elmer karena pandangannya saja, sudah mulai buyar.
“Aku sengaja menyiapkannya secara khusus untuk menguji kebenaran pengakuanmu. Karena jika kamu bisa membuktikan bahwa kamu sudah tidak impoten lagi dan dia mengakuinya, ... oke, ayo kita menikah lagi!” lanjut Zoya yang kemudian berkata, “Anggap saja wanita itu wanita taruhan yang harus kamu coba sekaligus taklukan!”
Elmer yang merasa harus segera menikah dengan Zoya lagi, tanpa pikir panjang menerima tawaran tersebut. Elmer menghampiri Hyera yang memang tak lagi Elmer kenali. Namun bagi Elmer, meski baru dari kejauhan, Hyera yang dikata sebagai bahan percobaan untuknya itu sangat memesona!
Mampukah Elmer menjalani misinya dan itu meniduri Hyera?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sandisalbiah
Elmer jgn beho dong.. itu perempuan kalau emang beneran cinta ke kamu pasti gak menjerumuskan kamu dl kenurukan
2024-07-30
0
azka myson28
zoya mau main2 sAma anak monster helios tamat riwayatmu sebelum akir bulan
2024-06-28
1
Qaisaa Nazarudin
Kenapa bukan kamu saja yg mencobanya Zoya? Aku pasti kamu juga udah gak bersegel..Kalo kamu nterahkan El ke cewek lain,Yg ada El akan terus terikat dgn cewek,Mending kalo ceweknya juga seorang pemain,Coba kalo ceweknya seorg baik2 pasti keluarganya juga akan langsung bertindak,Dan kamu hanya bisa gigit jari..
2024-06-14
1