NovelToon NovelToon
Obsesi Cinta Tuan Psycho

Obsesi Cinta Tuan Psycho

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Diandra Veronika seorang selebriti yang cukup terkenal karena kecantikannya, di jebak oleh Sadewa Bahuwirya seorang CEO paling berkuasa yang sangat terobsesi padanya. Dimana dia harus menjadi jaminan untuk Ayahnya yang terikat hutang sangat besar pada perusahaan Dewa.

"Aku mencintaimu Dee, kamu harus menikah denganku, kamu hanya milikku!!"
~ Dewa ~

"Aku tidak sudi menikah dengan iblis sepertimu!! Kau tidak mencintaiku, kau hanya terobsesi padaku!!"
~ Diandra ~

Apa Diandra akan menerima Dewa begitu saja saat dirinya mempunyai Bryan, pria yang dia cintai??
Apa Dewa bisa sadar dengan obsesinya itu dan melepaskan Bella hidup bahagia dengan orang yang dicintainya??
Bagaimanakah akhir cerita mereka?? Ikuti terus perjalanan mereka mencari cinta sejatinya yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Pernikahan

Diandra tiba di rumahnya dengan pengawalan ketat orang-orang suruhan Dewa. Laki-laki itu benar-benar tidak memberikan celah sedikitpun untuk Diandra. Terlihat sangat jelas jika Dewa tidak ingi Diandra lari dari pernikahan mereka besok pagi.

Dengan kesal Diandra masuk ke dalam rumah. Lalu bergeser mendekati jendela, melihat keadaan di luar sana pada beberapa orang berbadan besar tadi.

"S*al rupanya mereka tidak pergi. Kenapa harus menjaga ku seketat ini!!" Gumam Diandra.

"Ada apa Diandra??" Ayahnya datang dari belakang menghampiri putrinya yang sedang berada di depan jendela.

"Lihatlah Ayah, Pria Psycho itu mengirimkan penjaga ke rumah kita. Dia benar-benar g*la!!" Umpat Diandra.

Sontak saja rasa bersalah menyerang Ayah Diandra. Seorang Ayah yang rela menjadikan putrinya sebagai pelumas semua hutangnya.

"Maafkan Ayah Didi, Ayah yang telah membuatmu seperti ini. Hanya karena keegoisan Ayah yang ingin mempertahankan perusahaan peninggalan Ibumu, ayah harus mengorbankan kamu" Ayah Diandra bahkan ingin bersujud di kaki Diandra. Tapi dengan cepat Diandra menahan tangan Ayahnya.

"Apa yang Ayah lakukan?? Semua ini bukan salah Ayah. Didi tau kalau perusahaan kita itu semakin kalah saing dengan perusahaan baru yang lebih besar. Jadi keputusan Ayah sudah benar, hanya saja dia yang sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk memeras Ayah" Dania memeluk pria yang usianya lebih dari setengah abad itu.

"Maafkan Ayah Didi. Ayah bukan Ayah yang baik"

Ayahnya bahkan tak sanggup menahan air matanya. Melepaskan putrinya yang akan menikah adalah hal yang sangat berat bagi seorang Ayah. Apalagi menikah dengan seorang Sadewa, pria yang terkenal kejam dan berdarah dingin.

🌻🌻🌻

"Tuan, ada yang ining bertemu dengan denganmu" Bisik asisten dewa yang bernama Niko itu.

"Siapa??"

"Kekasih calon istrimu" Nico melihat perubahan mimik wajah Dewa yang mulai mengeras.

"Bawa dia ke ruangan ku dulu" Ucap Dewa, karema saat ini dia masih di ruang rapat bersama kolega kerjanya.

Dengan angkuh Dewa berjalan menuju ruangannya, dia sudah tau apa sebenarnya tujuan pria itu menemuinya.

"Selamat datang di ruangan ku Tuan Bryan" Sapa Dewa begitu dia masuk ke dalam raungannya.

Bryan langsung berdiri menyambut kedatangan pemilik perusahaan tempatnya berpijak saat ini.

"Selamat sore Tuan Dewa yang terhormat" Mata Bryan sudah menyimpan kemarahannya, sehingga dia tidak bisa lagi untuk bersikap seramah mungkin pada pengusaha yang sudah mengontraknya sebagai model itu.

"Apa tujuanmu kemari??" Dewa sudah duduk di kursi kebesarannya.

Bryan datang mendekati pria berkuasa itu.

"Ini buku tabunganku, semua uangku ada didalam sana. Aku tau itu masih sangat kurang untuk membayar hutang Ayah Diandra. Tapi aku akan berusaha untuk membayarnya asalkan anda mau membatalkan pernikahan kalian" Dewa hanya melirik dua buku rekening di depannya itu.

"Berapa lama kau akan melunasinya?? 10 tahun?? 20 tahun?? Bahkan sisa hidupmu saja tidak akan bisa melunasi semuanya" Dewa tersenyum miring melihat wajah Bryan yang memerah.

"Apa tidak ada cara lain selain menikahinya??" Tanya Bryan.

"Tidak ada, Karena memang itulah yang aku inginkan!!" Balas Dewa dengan tegas.

"Jadi anda sengaja memanfaatkan semua ini untuk mendapatkan Diandra??"

"Kau sudah bisa menebaknya sendiri" Dewa masih terlihat santai dan acuh berbeda dengan Bryan yang mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Aku tidak akan pernah melepaskan Diandra, bagaimanapun caranya aku akan tetap mempertahankannya. Karena yang Diandra cintai hanya aku buka dirimu. Uangmu memang bisa membeli Diandra, tapi tidak bisa membeli cintanya!!" Kali ini Dewa mulai tersulut amarah.

"Hentikan ocehan mu dan pergi dari sini!! Terserah usaha apa yang akan kau lakukan untuk mendapatkan Diandra kembali, tapi bagiku itu mustahil!!"

"Cepat pergi dari sini atau aku akan membuat mu tidak akan bisa menghasilkan uang sepeserpun!!" Dewa sudah berbalik tidak mau menunjukkan wajahnya yang merah padam itu. Dia kesal karena ucapan Bryan tadi.

"Ternyata anda sepicik itu Tuan, menggunakan kekuasaan untuk menekan orang miskin seperti saya" Ucap Bryan sebelum benar-benar pergi dari ruangan itu.

🌻🌻🌻

Hari yang paling di benci Bella pun tiba. Pagi ini Diandra sudah di bawa oleh orang-orang yang menjaganya sedari kemarin itu menuju tempat akad mereka.

Ayah Diandra yang selalu berada di sisi putrinya itu tampak sendu melihat putri satu-satunya tampak sangat terpaksa menjalani pernikahannya.

Pernikahan yang selalu di impikan setiap gadis bersama kekasih pujaan hatinya. Mengadakan pesta yang indah sesuai impian Diandra sejak kecil kini musnah sudah. Bahkan Diandra tak lagi memikirkan itu semua. Bisa lepas dari pria itu saja Diandra akan sangat bersyukur. Tapi sayangnya semua itu hanya mimpi baginya.

Kebaya putih gading yang sangat cantik sudah melekat di tubuh rampung Diandra. Entah bagaimana caranya Dewa menyiapkannya untuk Diandra sehingga bisa pas di tubuhnya.

Penata riasnya juga tampak bungkam tak berani menanyakan apapun pada Diandra. Kalau mereka tidak tau Diandra itu sangat mustahil, mengingat Diandra adalah selebritis yang terkenal akan kecantikan dan gaya hidupnya. Alasannya hanya satu, mungkin Dewa yang sudah membuat mereka bungkam.

"Nona apa anada sudah siap? Saya akan mengantar anda ke tempat akad" Tanya seorang wanita yang Diandra tidak tau siapa dia.

Diandra hanya diam kemudian berdiri menghampiri wanita itu. Tapi baru selangkah dia mendengar ponselnya berbunyi.

"Halo Bryan??" Diandra buru-buru mengangkatnya setelah tau telepon itu dari siapa.

"Didi bisakah kamu katakan dimana kamu saat ini?? Aku akan membawamu pergi dari sana"

"Aku ada di jalan X, sebuah rumah besar yang terdapat banyak penjaga di luar. Tapi aku tidak yakin kamu bisa membawaku mengingat banyaknya anak buah Dewa itu Bryan"

"Aku tidak peduli, aku akan ke sana sekarang!!"

"Tapi..Bryan. Halo Bryan??"

Bryan sudah mematikan sambungan teleponnya, kini Diandra berubah panik. Bagiamana nanti jika Bryan nekat datang dan membuat Dewa murka.

"Nona, mari Tuan Dewa sudah menunggu!!" Wanita tadi kembali mengingatkan Diandra.

Dengan kebaya dan kain jarik yang membalut kaki jenjangnya, Diandra hanya mampu berjalan dengan pelan.

Diandra tampak begitu cantik dan memukau. Memang pada dasarnya saja wajahnya sudah sangat cantik, tapi make up tebal ala pengantin itu tidak mampu menutupi wajahnya yang di penuhi dengan amarah.

Diandra sampai di sebuah ruangan yang cukup luas, dimana di sana sudah ada beberapa orang yang menunggunya, termasuk Ayah dan pria i*bis itu.

Sudah Diandra akui kan jika Dewa itu tampan, apalagi pria itu sekarang mengenakan jas yang berwarna senada dengan kebaya Diandra. Di tambah lagi untaian bunga melati yang di kalungan di lehernya membuat Dewa semakin menawan.

Tapi semua itu tidak membuat Diandra terpesona. Justru segala macam umpatan ada di dalam hatinya untuk Dewa.

Dewa sudah menyambutnya utuk duduk bersanding di depan penghulu. Diandra memperhatikan orang-orang yang ada di sana. Tidak ada yang ia kenal kecuali Ayahnya. Diandra tidak juga melihat kedua orang tua Dewa di sana.

"Kenapa ini tampak aneh?? Apa Dewa berusaha menyembunyikan pernikahan ini??" Batin Diandra yang melihat aneh ke sekelilingnya.

"Kamu cantik sekali sayang" Pujian itu dibisikkan Bella tepat di telinganya.

Siapapun itu jika mendapat pujian dari calon suaminya pasti akan tersipu malu. Tapi berbeda dengan Diandra, dia justru menatap Dewa dengan tatapan kebenciannya.

"Baiklah kalau begitu, apa bisa kita mulai??" Tanya pria seumuran Ayah itu.

Diandra semakin gugup, pikirannya terus tertuju kepada Bryan. Semoga saja Bryan benar-benar datang dan bisa membawanya pergi.

"Silahkan" Ucap Dewa dengan suaranya yang berat dan dingin itu.

Dengan berat hati Ayah meraih tangan Dewa. Impiannya untuk menikahkan Diandra memang terwujud, tapi bukan dengan cara seperti itu.

Diandra sempat terkejut dengan jumlah maskawin yang di terimanya. Tapi Dewa adalah seorang konglomerat jadi tidak ada kata berat untuknya jika memberikan milyaran rupiah pun.

Dengan sekali tarikan nafas, ijab kabul begitu lancar dilafalkan oleh Dewa.

Saat kata sah, keluar dari dua orang yang menjadi saksi pernikahan mereka berdua. Tepat saat itu juga air mata Diandra mengucur begitu saja.

"Bryan maafkan aku, aku tidak bisa menunggumu. Pernikahan ini sudah terjadi. Semoga setelah ini aku menemukan cara untuk segera lepas darinya. Tunggu aku Bryan" Jerit hati Diandra.

Dia sangat berharap jika yang ada di sebelahnya saat ini, yang menjabat tangan Ayahnya adalah Bryan kekasihnya. Bukan pria pemaksa itu.

Air mata Diandra terus mengalir tanpa bisa ia tahan, sampai pundaknya ikut bergetar menahan tangisannya agar tidak pecah saat itu juga.

Tiba dimana saat Dewa akan memasangkan cincin di jari lentik milik Diandra. Tangan yang sudah di raih Dewa itu terlihat mengepal, tidak ingin cincin itu masuk ke dalam jarinya. Cincin yang akan mengikat hidupnya.

"Lepaskan agar kita bisa segera keluar dari situasi seperti ini!!" Bisik Dewa pada wanita yang baru saha berstatus sebagai istrinya itu.

Diandra menurut apa yang Dewa katakan, dia memang berharap segera lepas dari acara itu, melepaskan gaun yang tidak ada artinya baginya itu. Bahkan jika bisa Diandra ingin segera melarikan diri dari jeratan Dewa si manusia angkuh itu.

Akhirnya cincin indah itu berhasil tersemat pada jari Diandra. Begitupun sebaliknya, Diandra memasangkan cincin itu ke jari manis milik Dewa. Resmi sudah mereka menjadi sepasang suami istri. Penuh cinta dari Dewa dan penuh kebencian dari Diandra.

"Setidaknya tersenyumlah sedikit, lihatlah wajah sedih Ayahmu. Apa kamu ingin melihatnya semakin merasa bersalah??" Lagi-lagi Dewa berbisik di tinga Diandra.

Tapi kali ini Diandra setuju dengan permintaan Dewa. Wajah sedih Ayahnya memang begitu menusuk hatinya.

Berlahan Diandra mengangkat sudut bibirnya, menatap Ayahnya dengan senyuman itu. Seolah mengatakan jika putrinya itu baik-baik saja.

🌻🌻🌻

Setelah pernikahan yang tidak membahagiakan itu selesai. Dewa membawa Diandra ke sebuah rumah yang jauh dari pusat kota. Rumah yang berdiri kokoh menghadap ke pantai tak jauh dari sana. Rumah impian bagi para wanita tapi tidak dengan Diandra jika harus bersama Dewa di sana.

"Kenapa kau membawaku kesini?? Apa rumah ini yang akan kau jadikan penjara untukku?? Jauh dari kota dan jauh dari orang-orang yang ku kenal??" Ucap Diandra dengan tatapan penuh amarah pada Dewa.

"Begitukah kau menganggapnya?? Padahal aku menyiapkannya untukmu. Aku tau kamu punya impian rumah dengan suasana yang tenang di pinggir pantai" Diandra sempat terkejut tentang hal itu. Kenapa Dewa bisa tau impiannya itu.

"Tapi jika kamu menganggap ini sebagai penjara ya sudah. Nikmati saja penjara mu ini sayang" Ucap Dewa dengan senyuman yang sangat aneh menurut Diandra.

"Jangan panggil aku seperti itu, aku tidak sudi!!" Desis Diandra.

Dewa yang sudah terpancing amarah mulai mendekati Bella dengan auranya yang dingin. Benar jika dia sering di sebut berdarah dingin. Hanya dengan tatapannya saja dia sudah mampu membuat lawannya mundur ketakutan.

Seperti halnya Diandra saat ini. Dia menutupi ketakutannya itu dengan wajah dinginnya. Meski kakinya terus bergerak mundur mencoba menghindari Dewa.

Diandra terus mundur dengan di giring tatapan menakutkan dari Dewa hingga masuk ke dalam sebuah kamar.

Ceklek.. Ceklek..

Dewa langsung mengunci pintu itu setelah berhasil mengurung Bella ke dalam kamar bersamanya.

"Apa yang kau lakukan??" Diandra mendelik menatap Dewa yang telah mengunci pintu itu dan membuang kuncinya ke sembarang arah.

"Tentu saja melakukan malam pertama kita sayang" Senyuman i*blis terbit di wajah tampan bak Dewa itu.

Bersambung...

1
Sitichodijahse RCakra
kereeeen bnyk nangis... top karya mu Thor
Ely Ayu Kustanti
Luar biasa
Nia Nara
Gimana mau bisa cinta kalau perlakuannya kasar begitu ?
Nia Nara
Coba pakai cara halus. Perempuan kalau dilembutin juga lama2 bisa jatuh sendiri kok
lily
Niko, istrimu nanti siapa? lope lope nikoooo
lily
inget,, ini cuma novel ,,, dunia nyata adakah
lily
penasaran Manda mau ngrencanain apa lgi
lily
sweet banget sih,,, duh duh suami mana suamii
lily
yg 2 pelakor tlong diusir juga
lily
harusnya dewa itu beri ancaman sama diandra , kalo masih membangkang maka ayahnya bakalan di apa apain gtu ,,, mesti nurut ,,,, untuk Diandra coba deh pira pura nurut dulu gtu sama dewa , beri dewa rasa percaya sama kamu setelah itu hempas hahaha
lily
dewa, harusnya kamu buang tu hp Diandra trus ganti hp yg cuma ada nomer mu doang itu pun hrus disadap dong ,, obsesi nya hrus totalitas,,,, 😫
Komala David
Luar biasa
lily
berarti dunianya mirip antara Diandra dengan Bryan ,,, krna dunia entertaint
btw ada gak yaa novel yg pemeran wanitanya gak cantik alias biasa aja wajahnya biasa ,,, krna kebnykan memang pemeran wanitanya cantik terus 🤭
Harita Ajun
Luar biasa
Rizkia Natasya
thor itu Bella apa Diandra sih?
mella yunita
Kok bella sih
Elsa Manek
jadi mewek😭😭😭😭😭
Ari Ani
salah typo y thor
Ummu Dhiyaa Abdillah
ngelunjak emang Diandra 😅
Indriyani
wkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwlwkwkwwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkkwwkqkwkwkwkwkqwkwkwkwkkwjw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!