NovelToon NovelToon
Scandal With Mr. Mafia

Scandal With Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi
Popularitas:911.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Lelah selalu dimanfaatkan sang ayah, hingga akhirnya Bella memutuskan rantai keuangan ayahnya dengan menyerahkan kesuciannya pada sang sahabat. Leo Respati, adalah pria beruntung itu yang mendapatkan keperawanan Bella.

Tapi Leo bukanlah pria biasa, Ia selalu bertanggung jawab atas Bella setelahnya. Bahkan Leo berjanji akan selalu melindungi Bella bahkan dengan nyawanya sendiri.

Bagaimana Bella, jika tahu Leo adalah anak seorang Mafia? Apalagi saat Leo bertanggung jawab meneruskan bisnis hitam orang tuanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau yang harus pergi

"Dompetmu," Pak Hadi mngulurkan tangan meminta dompet Leo. Tak bertanya, dan Leo segera memberikan dompet itu padanya.

"Mau apa?" tanya Leo. Namun belum dijawab, Pak Hadi mengeluarkan semua credit card yang ada padanya. Hanya menyisakan sebuah Atm yang Ia tahu isinya tak seberapa disana.

Pak hadi dengan wajah datarnya, memberikan dompet itu kembali pada Leo. Leo bertanya mengenai credit card itu dan beberapa pertanyaan lain, namun Pak hadi hanya diam hingga mereka tiba dirumah besar itu.

Diruang tamu, Tuan Respati tengah duduk dan tampak sedikit tegang bersama tas ransel milik sang putra. Leo langsung menyapa dan duduk didekatnya tanpa merasa curiga sama sekali. Biasanya itu hanya sindiran, agar Leo kembali kekampus dan melanjutkan kuliahnya yang juga sudah amat sering mendapat peringatan dari pihak kampus.

"Apa ada surat lagi?" tanya Leo dengan santai.

"Tak akan ada surat lagi yang datang." jawab Tuan Respati dengan wajah datar dan dinginnya.

"Lalu?"

"Kau yang pergi," Ucapan itu lantas membuat Leo tercengang dan menatap ayahnya dengan tajam.

Apa maksud pergi itu? Apakah sang Ayah mengusirnya?

Hati Leo pun bertanya-tanya. Dan jujur, Ia merasa tak mugkin jika sang Ayah bisa dan sanggup mengusirnya dari rumah itu.

"Dady serius?" tanya Leo, saat menatap wajah ayahnya memang amat serius saat ini.

Tuan Respati hanya mengangguk diam tanpa sepatah katapun. Hanya Pak Hadi yang kemudian melanjutkan semua ucapan yang seharusnya diucapkan sang ayah saat itu.

"Kau harus belajar, agar tahu bagaimana rasanya sulit diluar sana. Bekerja, mencari tempat tinggal dan bertahan dari semua yang ada diluaran sana."

"Apa makna dan fungsinya?" tanya Leo, datar. "Katakan saja, jika kalian ingin membuangku."

"Leo!" sergah Pak Hadi, namun mendapat uluran tangan dari Tuan Respati.

"Kau yang tak menghargai hidupmu, Leo. Dan saat ini, ayah ingin kamu belajar bagaimana caranya menghargai hidup. Apa yang Dady berikan, Dady cabut sementara. Dan gelar keluaga dibelakang namamu, Dady hilangkan selama semua proses yang ada."

Sebenarnya kecewa dengan ucapan sang ayah. Apalagi Ia adalah anak satu-satunya anak dalam keluarga itu, namun dengan segala yang diucapkan sang ayah seolah meremehkan dirinya yang tak pernah mandiri selama ini. Leo seperti merasa tertantang, hingga menyanggupi semua persyaratan yang ada.

Leo meraih tas ranselnya yang cukup berat. Sepertinya berisi beberapa pakaian didalamnya, dan sang ayah memberi beberapa lembar uang beserta kunci motor kesayangannya.

"Isi atm itu adalah biaya selama kau pergi. Jika tak tersentuh sedikitpun, maka kau lolos dalam ujian ini." tantang sang ayah padanya.

Leo hanya mengangguk dan meraih semuanya. Ia lantas keluar mencari motor dan segera pergi tanpa pamit atau bahkan mencium tangan sang ayah.

" Hadi... " panggil Tuan Respati, saat Ia menatap kepergian sang putra. Meski berat, tapi itu sudah menjadi keputusan mereka bersama. Bahkan dengan para anggota kelompoknya, saat mereka ingin menjadikan Leo sebagai pengganti sang ayah dikemudian hari, tapi mereka harus terlebih dulu mendidik kepribadian Leo dengan baik.

Jika Leo dibiarkan begini, mereka takut jika Leo akan dengan gampang dimanfaatkan oleh orang lain yang akan mengaku sebagai sahabatnya. Karena menurut pengamatan, Leo sendiri belum bisa membedakan mana sahabat dan mana orang yang hanya ingin memanfaatkan dirinya saat ini.

" Ya, Tuan... Semoga saja ini keputusan terbaik dan bisa memberinya pelajaran tentang bagaimana kerasnya hidup. Saya tahu berat untuk tuan, tapi ini jalan terbaik. Saya akan selalu mengawasinya," ucap Pak Hadi.

Dan kini Leo menjalani kehidupan yang amat berbanding terbalik dari biasanya. Ia hanya tinggal disebuah Rusun kecil dan sempit, dan Ia hanya bekerja sebagai waiters di sebuah Restaurant dengan gajia yang pas-pasan untuk hidupnya.

1
Diana Tanggela
Luar biasa
Revano Aristya Putra
Lumayan
Rismawati Udink
keren
Rismawati Udink
mampir thor...
Sri Wahyuni
best
Febricha
Lanjutan nya thor aku gamau tamat sekarang
L A
Biasa
Win wina
ah Kao nakal Thor 😅
Lovesekebon
Lanjutkan lagi 💚💯😘💖
Lovesekebon
Biasa ada jatah makan 🤔
Lovesekebon
Lanjutkan thor💚💯😘💖
Lovesekebon
Semangat Leo!! 💚💯😘💖
Lovesekebon
Mampir Thor💚💯😘💖 pokoknya love love sekebon👍👍👍 🥰😍🤩
Zugix Huawei
bagus ceritanya👍
💮🍭Nezuko_Chan🍭💮
⭐⭐⭐⭐⭐
Arifin Arifin
seruuuuuuu
@Al🌈🌈
Suka ceritanya bagus thor....semangat untuk Authornya💪💪💪
Gladys Aira
🅑🅐🅖🅤🅢
Andika Prasetya
polos boleh ! bego jangan
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 1 replies
Va Nee La
sumpahhh bagusss bgt thor ceritanya 👌👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!